• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ibadah Minggu, 05 September Written by Administrator Sunday, 17 October :03 - Last Updated Sunday, 17 October :06

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Ibadah Minggu, 05 September Written by Administrator Sunday, 17 October :03 - Last Updated Sunday, 17 October :06"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Wahyu 9 : 14 – 21→ dan berkata kepada malaikat yang keenam yang memegang sangkakala itu: "Lepaskanlah keempat malaikat yang terikat dekat sungai besar Efrat itu." Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jam dan hari, bulan dan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia. Dan jumlah tentara itu ialah dua puluh ribu laksa pasukan berkuda; aku mendengar jumlah mereka. Maka

demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang

menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang. Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia,

yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya. Se

bab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan. Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan, dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

20.000 hasta sama dengan ± 200 juta tentara. Kalau melihat jumlah ini berarti sudah

melibatkan hamper seluruh Negara, seperti persekutuan suatu Negara. Sekitar 10 tahun yang lalu ada pakta pertahanan NATO yang dipimpin oleh Negara Amerika Serikat, tandingannya adalah pakta Warsawa, dipimpin oleh Uni Soviet. Sekarang pakta itu sudah tidak ada lagi tapi persekutuan ini semakin besar, melibatkan pasukan-pasukan yang luar biasa.

Wahyu 9 : 17 →         Maka demikianlah aku melihat dalam penglihatan ini kuda-kuda dan orang-orang yang menungganginya; mereka memakai baju zirah, merah api dan biru dan kuning belerang warnanya; kepala kuda-kuda itu sama seperti kepala singa, dan dari mulutnya keluar api, dan asap dan belerang.

(2)

Zaman dahulu pasukan berkuda disebut pasukan kavaleri, sekarang adalah pasukan tanker. Baju zirah adalah untuk pertahanan. Kalau kita melihat tanker ini seperti senjata yang mirip kuda. Ada pertahanan di atas untuk melindungi diri dari tembakan musuh.

Wahyu 9 : 19 →         kepala kuda Sebab kuasa kuda-kuda itu terdapat di dalam

mulutnya dan di dalam ekornya. Sebab ekornya sama seperti ular; mereka berkepala dan dengan kepala mereka itu mereka mendatangkan kerusakan.

Ini tembakan peluru-peluru yang keluar dari mulut laras tanker, sekalipun zaman rasul Yohanes tidak disebutkan nama senjatanya tanker, tapi sekarang ini mirip dengan tank . Ada 3 jenis yang mematikan 1/3 umat manusia yaitu api, asap dan belerang. Sebenarnya ini menggambarkan peningkatan dari kualitas. Api masih bisa dilihat, asap masih bisa dilihat walaupun sudah halus dan baunya ada dan mematikan. Jadi api, asap, belerang ini adalah perkembangan. Zaman dahulu senjata itu verasal dari batu, berkembang menjadi besi, berkembang menjadi senjata api, berkembang menajdi senjata atom, berkembang menjadi senjata nuklir. Dan sesuai dengan perkembangan jenis senjata ini, berkembang juga kecanggihan di dalam mematikan manusia. Sekarang ada disebutkan bom… dan bom kimia, tidak terlihat dan baunya pun hamper tidak ada, tapi kalau sudah dijatuhkan, bom ini akan menyebar dan lingkar radiasi dari bom ini akan mematikan manusia. Tembok tidak akan mati tapi manusianya yang mati. Dibalik dari

perkembangan senjata ini iblis ada di belakangnya sebab iblis adalah bapanya pembunuh dan pembinasa.

(3)

Kalau kita melihat sekarang ini senjata tempur mirip dengan hewan-hewan. Helikopter mirip seperti capung, belalang. Pesawat tempur F16 mirip elang (burung terbang).

Wahyu 9 : 20 →   Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan,

Dalam tabernakel, alat-alat emas, perak, tembaga, batu permata, kayu, ini semua dipergunakan untuk pembangunan rumah Allah, dipersembahkan untuk membangun rumah Allah. Kalau benda-benda ini (emas, permata, perak, dan seterusnya) tidak diserahkan, maka benda-benda ini bisa jadi berhala.

Wahyu 9 : 21→    dan mereka tidak bertobat dari pada pembunuhan, sihir, percabulan dan pencurian.

Pada masa genting yang akan terjadi kemudian, dengan melihat banyaknya korban berjatuhan, bukan membuat mereka bertobat, malahan mereka tidak bertobat. Sekali orang tidak bertobat sementara kemurahan masih ada, Roh Kudus masih bekerja membukakan firman agar

(4)

bisa bertobat.

TUHAN mengangkat seorang gembala untuk menjadi perantara antara sidang jemaat dan TUHAN. Jadi kalau jemaat itu menunda-nunda waktu untuk bertobat, nanti suatu saat ia tidak akanbisa bertobat. Hanya ada 2 pilihan : bertobat atau tidak bisa bertobat lagi. Kita harus ada di satu tempat dari antara dua pilihan tersebut. Kita tidak bisa memilih dua-duanya. Kalau tidak di gelap kita pasti ada di posisi terang, tidak ada terang dan gelap. Kalau kita tidak mau bertobat, suatu waktu nanti kita tidak akan bisa bertobat. Kalau seseorang itu mau bertobat, mau

berdamai, dirinya mau diperdamaikan dengan TUHAN, suatu waktu nanti dia tidak bisa berbuat dosa lagi walaupun terbuka peluang untuk berbuat dosa, inilah yang disebut dengan kesucian ilahi. Ada orang yang tidak berdosa karena belum ada kesempatan, ini namanya kesucian yang semu.

Pengampunan terjadi kalau sudah diakui

1 Yohanes 1 : 8-10 →   Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita. Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

(5)

Pengakuan ini menunjukkan ada kerendahan hati.

Wahyu 9 : 18  →           Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh sepertiga dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang, yang keluar dari mulutnya.

Kita disebutkan tentara Allah ataukah tentara iblis? Kalau kita tentara Allah kita tidak akan mengeluarkan dari mulut ini api, asap ataupun belerang. Sekarang ini iblis banyak merekrut orang-orang untuk menjadi tentara-tentara iblis, sampai kristen itupun direkrut iblis tersebut, dan kalau kita tidak hati-hati, pendeta pun bisa direkrut menjadi tentara iblis.

Kidung Agung 3 : 6 – 8  →   Apakah itu yang membubung dari padang gurun seperti gumpalan-gumpalan asap tersaput dengan harum mur dan kemenyan dan bau segala macam serbuk wangi dari pedagang? Lihat, itulah joli Salomo, dikelilingi oleh enam puluh pahlawan dari antara pahlawan-pahlawan Israel. Semua membawa pedang, terlatih dalam perang, masing-masing dengan pedang pada pinggang karena kedahsyatan

malam.

Ini gambaran mempelai TUHAN yang lemah lembut kepada firman Allah tetapi juga merupakan pasukan perang yang kuat sekali terhadap dosa, terhadap iblis. Mempelai TUHAN ini bagaikan laskar yang tangguh menghadapi kedahsyatan malam.

(6)

Yakobus 3 : 6 →      Lidah pun adalah api; ia merupakan suatu dunia kejahatan dan mengambil tempat di antara anggota-anggota tubuh kita sebagai sesuatu yang dapat menodai seluruh tubuh dan menyalakan roda kehidupan kita, sedang ia sendiri dinyalakan oleh api neraka.

Penulis kitab Yakobus ini bukanlah rasul Yakobus tetapi adik jasmani dari Yesus sendiri yang tadinya juga tidak percaya kepada Yesus. Tapi setelah melihat Yesus mati, bangkit dan naik ke surga, ia menjadi percaya dan ia juga salah satu tokoh pendiri gereja mula-mula. Yakobus tidak memandang Yesus sebagai abang tapi ia memandang Yesus sebagai raja.

Yakobus 1 : 1 →      Salam dari Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku di perantauan.

Yakobus berkata kalau ia adalah hamba dari TUHAN Yesus Kristus, walaupun ia satu darah, satu kandungan dari ibunya tapi bukan dari satu benih. TUHAN Yesus dari benih Ilahi,

sementara Yakobus dari benih Yusuf. Awalnya Yakobus selama 33,5 tahun merasa sulit untuk menerima Yesus sebagai Mesias karena Yakobus adalah adik Yesus. Yakobus

mempertahankan kedagingannya. Setelah Yakobus bertobat, ia berkata ”aku adalah hamba TUHAN Yesus Kristus”. Kalau ia tidak berkata demikian, maka ia akan terhilang.

(7)

Surat Yakobus ini terdiri dari 5 pasal. Dalam pelajaran Tabernakel, 5 pasal ini terkena dalam 5 jabatan ilahi yaitu : nabi, penginjil, imam, gembala dan guru. Khusus pasal ke 3 adalah jabatan guru dan guru ini berhubungan dengan pengajaran. Pengajaran ini digambarkan bagaikan kekang pada mulut kuda dan kemudi pada kapal. Sehingga kuda ini dapat dikendalikan larinya. Demikian juga dengan kita, kita harus memberikan hidup ini kepada firman, sampai firman ini mengendalikan hidup kita, nikah rumah tangga dan kehidupan pribadi, sehingga jalan kita tidak liar karena ada yang mengendalikan. Demikian juga kemudi yang mengendalikan kapal besar.

Yakobus 3 : 5

Lidah ini juga bagaikan api, dia bisa membakar orang dengan gosip, dengan fitnah. Lidah ini bisa mematikan manusia dengan kata-kata. Itu sebabnya lidah ini pada pasal 3 diulas penuh dalam 1 pasal sampai ukuran kesempurnaan itu salah satunya adalah tidak bersalah dalam berkata-kata. Yakobus 3 : 2

Sampai Daud berkata : ”berjaga-jagalah di pintu bibirku agar aku tidak bersalah dalam berkata-kata”. Banyak orang yang mati dalam Wahyu 9 oleh api yang keluar dari mulut. Dari mulut keluar kata-kata yang saling menjelekkan, saling memojokkan, saling menyindir, saling memfitnah, saling mematikan karena ada kebencian. Inilah laskar setan. Api yang keluar dari mulut, mematikan.

(8)

Yakobus 3 : 3 Yakobus 3 : 4

Pengajaran firman harus bagaikan kekang di mulut dan kemudi untuk diarahkan. Di dalam nikah di dunia ini bisa saling membunuh, bukan dengan parang atau benda tajam lainnya tetapi dengan kata-kata yang saling menyerang, saling melukai. Pasal 9 di kitab Wahyu dalam

susunan Tabernakel adalah Mezbah Dupa Emas, yang berbicara mengenai penyembahan. Suatu pemujaan yang keluar dari mulut dan penyembahan itu bisa terjadi jika dalam hati ini ada firman Allah, firman yang menyucikan. Kita sering terlanjur dalam berkata-kata, ini bagaikan api yang keluar dari mulut, mematikan.

Kata-kata sindiran, olokan ini, digerakkan oleh api neraka, bukan api dari mezbah korban bakaran. Untuk menyalakan dupa dibutuhkan bara dari mezbah korban bakaran sehingga asap penyembahan dari dupa itu naik. Daripada kita mengatakan kelemahan-kelemahan orang lain, lebih baik kita mengatakan kelemahan-kelemahan kita sendiri kepada TUHAN dan mohon ampun, dan ini akan menggugah hatinya Allah untuk berbelas kasihan. Kalau kita berani mengakui segala kelemahan kita kepada TUHAn, maka kitapun tidak akan berani menghakimi orang lain. Karena kita sendiri menyadari kalau kita pun banyak kekurangan. Setiap kehidupan nikah harus mendengar firman karena di dalam nikah pun kita sering salah dalam berkata-kata. Kita pun tidak ingin direkrut menjadi tentara setan yang akan digunakan iblis untuk saling

(9)

Jika ada firman TUHAN, antara adik dan kakak pun ada kekuatan untuk saling mengampuni, antara suami istri, sehingga kita bukan menjadi tentaranya iblis, tapi kita menjadi tentaranya Allah, karena kata-kata kita telah disucikan.

Wahyu 12 : 11

Mereka ini maksudnya anak-anak TUHAN mengalahkan iblis dengan darah anak domba Allah, melalui kata-kata (berupa kesaksian), doa-doa kita, penyembahan yang keluar dari mulut dan hati yang telah disucikan sanggup meruntuhkan kekuatan setan dari udara. Sanggup

membebaskan jiwa kita, anak-anak kita bisa dibebaskan dengan doa-doa yang dinaikkan oleh orang tuanya, yang keluar dari mulut setelah suami istri ini saling berdamai, yang sehati. Doa-doa yang bersehati dari suami istri bisa dijawab oleh TUHAN. Senjata apapun yang bisa mematikan tidak akan bisa menembus anak TUHAN kalau dalam nikahnya ada penyembahan yang keluar kepada TUHAN. TUHAN berkuasa mengadakan proteksi/perlindungan yang sangat kuat.

Sifat pengajaran mendobrak pertahanan dosa. Kalau firman pengajaran sudah tampil, sekuat apapun dosa sanggup didobrak oleh firman, dibuktikan dengan keluarnya

pengakuan-pengakuan dosa. Sehingga kita tidak lagi menjadi laskar iblis tapi menjadi laskar TUHAN. Kita harus minta ampun pada TUHAN supaya jangan sampai ada api yang mematikan keluar, api yang membakar cintanya TUHAN.

(10)

Asap lebih halus penampilannya. Asap dan belerang ini ditemukan dalam Alkitab. Kejadian 19 : 24 Kejadian 19 : 27

Muncul asap dari Sodom dan Ghomorah. Sekarang ini dosa Sodom dan Gomorah kembali terangkat. Dosa Sodom dan Gomorah adalah dosa homoseksual (hubungan seks sejenis) dan orang-orang yang melakukan dosa seperti ini adalah tentaranya iblis. TUHAN tidak

mengizinkan hal seperti ini. Kalau seseorang terkena dosa seperti ini, atau di dalam dirinya ada naluri seperti ini, cepat datang kepada TUHAN. Menurut beerita, di negara Argentina adalah negara yang telah mensahkan pernikahan sejenis, lelaki dengan lelaki dan perempuan dengan perempuan. Negara Argentina adalah negara di Amerika Selatan yang penduduknya mayorita Kristen. Jadi Kristen jangan hanya sejauh agama, nanti tidak kuat. Sebab kalau ia tidak

menekuni penyucian, ia akan jatu dalam pergaulan. Karena itu, beri diri untuk digembalakan dengan

(11)

Pemburit dalam bahasa Inggris disebut dengan homoseksual dan lesbian. Mereka semua merusak gambar Allah. Orang yang telah melakukan seks di luar nikah, ia telah dimatikan oleh setan dengan belerang dan senjata api. Kalau ada yang sempat melakukan hal seperti itu, bertobatlah sungguh-sungguh dan cepat datang kepada TUHAN. Jangan pandang dosa itu tapi pandanglah kemurahan dari TUHAN. Sedalam apapun kita telah jatuh dalam dosa, kasih Allah masih lebih tinggi untuk menolong kita. Tapi ingat, kalau kita sudah diampuni oleh TUHAN, jangan melakukannya lagi seumur hidup. Hargai pengampunan TUHAN, hargai kemurahan TUHAN.

Jadi jangan menggunakan lidah sembarangan, sebab lidah bisa melukai, mencederai orang, memfitnah, membenci, menceritakan dari hati yang benci sama seperti api yang keluar dari alat-alat perang tentara iblis.

TUHAN Yesus Memberkati.

Referensi

Dokumen terkait

Decision Tree C4.5 memprediksi lebih akurat dari pada k-NN, Random Tree, Naive Bayes dan CART, dalam penilaian agunan kredit, sehingga mampu memberikan solusi

PESAN PENTING: Peningkatan kualitas pendidikan menjadi PR besar yang diamanatkan Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dalam Konferensi PGRI Kota Malang kemarin

Menurut Yulianti (2011) keberhasilan suatu kegiatan budidaya rumput laut sangat ditentukan oleh faktor lahan perairan, oleh karena itu untuk memperoleh hasil yang

Untuk menunjang keberhasilan program pemberian ASI eksklusif dengan mengingat bahwa pemberian ASI eksklusif sangat penting dalam tumbuh kembang bayi dan sebagai salah satu cara

Diakhir penelitian ini kami meringkaskan bahwa Limbah Cair Pabrik CPO harus diolah lagi karena kolam anaerobik tidak efektif, karena telah mencemari sungai dan laut air bangis

Setelah berhasil dibuat, lakukan konfigurasi quota pada setiap dataset dengan mengklik pada tombol , setelah itu akan muncul pop up form ZFS Option dan masukan jumlah quota

Dengan demikian maka penelitian ini akan berkonsentrasi pada pertanyaan utama : Bagaimanakah makna ruang kekinian di Kawasan Keraton Kasepuhan dengan adanya pergeseran makna

Bahan baku yang digunakan dalam proses pembuatan biodiesel di pabrik ini adalah minyak jarak pagar dengan kadar 99% dan metanol dengan kadar 99,85%.Reaksi ini terjadi di