MARKET COMMENTARY. TODAY TRADING IDEA s. ASII, ISAT : Buy STATISTICS INDEX

(1)

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judgement from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any

g from

loss how so ever arisin any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice.

HEADLINES, Monday, March 10, 2009 TODAY TRADING IDEA’s

BYAN targetkan produksi batubara tahun ini 9,5 juta ton ADHI bahas permasalah proyek monorel dengan pemda DKI TINS rencana membeli lima kapal pada tahun ini

APEX dapt bebas dari kewajiban refloating

WIKA targetkan raih proyek bangunan hingga Rp990 miliar Penjualan UNSP selama Januari 2009 turun 23%

MIRA rencana akuisisi perusahaan batubara senilai US$50 juta MDLN targetkan penjualan 2009 Rp360 miliar

Erns & Young salah satu kandidat penilai bagi BUMI

ASII, ISAT : Buy

MARKET COMMENTARY STATISTICS INDEX

COMPOSITE 1,286.69 -1.381 KOMPAS100 308.356 -0.466 LQ45 249.686 -0.349 JII 212.421 0.037 MBX 366.908 -0.445 DBX 191.886 0.028 TOP GAINERS

Ticker Price Change

DVLA 1,450 160 ITMG 9,750 100 ASII 11,250 100 INTP 4,150 50 UNVR 8,000 50 TOP LOSERS

Ticker Price Change

AALI 11,850 -850 GDYR 5,650 -600 PTRO 9,900 -100 GGRM 5,000 -100 TRIL 295 -55 WORLD MARKETS

Forecast Weekly:IDRsupport Rp11815-resistance Rp12168, IHSG:Support 1258 – Resistance 1330

Market Review : indeks IHSG dalam akhir penutupan pekan lalu ditutup melemah tipis sebesar 1,381 poin ke posisi 1286.69. Sejumlah penyebab indeks tersebut terkoreksi antara lain depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, pelemahan yang terjadi terhadap indeks regional dan global, serta kekhawatiran dampak dari krisis global ini dapat mempengaruhi sektor perbankan di Indonesia. Selain itu, faktor turunnya harga komoditas yang ditransaksi di bursa internasional mengalami pelemahan turut memberikan andil bagi indeks. Harga hard komoditas yang ditransaksi di Bursa internasional jelang akhir pekan lalu megalami tekanan. Penurunan harga komoditas tersebut mengakibatkan transaksi terhadap pergerakan harga saham pertambangan rawan terkoreksi. Pelemahan juga terjadi terhadap harga-harga saham sektor perbankan. Hal ini juga menjadi salah satu faktor tekanan terhadap indeks dalam transaksi perdagangan di penghujung pekan lalu.

Market View : indeks IHSG dalam sepekan ini diperkirakan bergerak mixed dengan pola sideways kecenderungan menguat. Sentimen kenaikan indeks IHSG lebih banyak ditopang dari sisi internal ketimbang ekternal. Mengingat faktor eksternal terutama indeks-indeks regional dan global masih bergerak fluktuatif. Selain itu, berkurangnya aktifitas investor asing berstransaksi di Bursa Efek Indonesia akan mendorong indeks akan bergerak terbatas. Pelaku pasar masih akan mencermati kinerja keuangan emiten untuk tahun buku 2008, hal ini sekaligus sebagai strategi dalam menyikapi potensi perolehan dari imbal hasil yang akan diperoleh dalam bentuk dividen. Sementara ini untuk prediksi indeks pada awal pekan ini masih rawan terkoreksi. Sentimen yang membawa indeks melemah adalah faktor dari depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang tembus level di atas 12.000-an serta rentan terkoreksinya sebagian indeks bursa kawasan dalam transaksi pada hari ini.

DOW JONES 6547.050 -79.89 NASDAQ 1268.640 -25.21 FTSE 3542.400 11.67 NIKKEI 7064.960 -21.07 HANG SENG 11344.580 -576.94 STRAIT TIMES 1456.950 -56.17 KLSE 858.220 -11.02

(2)

DAILY NEWS

PT Bayan Resources Tbk (BYAN) menargetkan produksi batu bara tahun ini dapat mencapai pertumbuhan sebesar 56 persen. Menurut perseroan target ini karena mempertimbangkan spekulasi bahwa ekspansi akan bertambah tahun ini. Angka pertumbuhan sebesar itu menandakan bahwa total produksi akan naik menjadi 9,5 juta ton batu bara tahun ini atau naik dari perkiraan 6,1 juta ton tahun ini. Peningkatan produksi perseroan ini diperkirakan akan mendapat kontribusi tambanhan dari Pertambangan PT Firman Ketaun Perkasa di kalimantan timur serta tambang PT Wahana Baratama dan PT Perkasa Inakerta. (Positive)

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) terkait pembangunan proyek monorel antara persweroan dengan pihak pemda DKI, saat ini pihak dari perseroan tengah mencari jalan keluar dalam mengatasi masalah kedua belah pihak. Upaya menyelesaikan proyek ini perseroan lebih kepada mencari penyelesaian yang bisa diterima kedua belah pihak. Pasalnya perseroan sebagai pemegang kontruksi monorel berpotensi dapat mengalami kerugian jika tidak berjalan. Sejauh ini belum ada kepastian waktu kapan proyek tersebut bisa dilanjutkan kembali. Disatu sisi memang proyek ini sangat bergantung pada Pemda DKI yang mempunyai kepentingan besar agar bisa berjalan. (Neutral)

PT Timah Tbk (TINS) berencana akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam waktu dekat. Beberapa agenda yang akan dibahas dalam RUPS tersebut antara lain membahas rencana pembagian dividen dan rencana perseroan untuk pembelian lima kapal. Perseroan berencana membeli lima unit kapal tahun ini. Pembelian dua unit diperkirakan akan dilakukan pada kuartal pertama tahun 2009 dan tiga unit lainnya pada kuartal ketiga juga dalam tahun ini. Diperkirakan nilai investasi pembelian kapal masing-masing akan menelan dana senilai Rp 20 hingga 25 miliar per unit. Pembiayan dalam pembelian kapal-kapal tersebtu semuanya berasal dari dana internal. (Positive)

PT Apexindo Pratama Tbk (APEX) dapat dibebasklan dari kewajiban melepas kembali saham ke pasar (refloating) oleh otoritas pasar modal. Hal ini karena APEX sudah bersedia untuk melakukan delisting secara sukarela (voluntary delisting) pasca akuisisi perseroan oleh PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA). Namun pihak BEI menyatakan belum dapat memutuskan hal tersebut sekarang karena otoritas pasar modal tersebut masih mengkaji langkah yang terbaik. (Neutral)

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan dapat meraih proyek bangunan dari pemerintah dan swasta pada tahun ini hingga Rp991 miliar. Hingga Januari 2009 perseroan telah mengantongi kontrak baru senilai Rp200 miliar. Perseroan juga menargetkan jumlah keseluruhan kontrak sepanjang 2009 mencapai Rp17 triliun. Nilai tersebut terdiri dari kontrak lanjutan senilai Rp7,7 triliun dan kontrak baru senilai Rp9,3 triliun. (Neutral)

Penjualan PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) selama Januari 2009 turun 23% menjadi Rp144,4 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang Rp187,5 miliar. Penurunan ini karena penurunan harga jual komoditi CPO dan karet dipasar dunia. Selain itu penurun penjualan juga dikontribusi oleh penurunan penjualan karet hingga 36% menjadi Rp35 miliar dibanding sebelumnya Rp54,4 miliar akibat penurunan volume produksi karet sebesar 5% dari 2,2 ribu ton menjadi 2,1 ribu ton. Sedangkan untuk penjualan CPO perseroan naik 36% dibanding sebelumnya 144,4 ribu ton. (Neutral) PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) berencana mengakuisisi perusahaan batubara di Sumatera senilai US$50 juta. Saat ini manajemen perseroan tengah melakukan pembahasan mengenai aksi korporasi ini. Manajemen meyatakan belum mengetahui skema pembiayaan yang akan digunakan dalam proses akuisisi tersebut. Perseroan tahun ini menganggarkan belanja modal senilai US17,5 juta dari pendanaan eksternal. Namun jumlah tersebut tidak termasuk pendanaan bagi akuisisi perusahaan batubara tersebut. (Neutral) PT Modernland Reality Tbk (MDLN) menargetkan dapat meraih penjualan tahun ini sebesar Rp360 miliar atau naik 44% dibanding sebelumnya sebesar Rp250 miliar. Perseroan juga menargetkan laba bersih dapat tumbuh 90% menjadi Rp40 miliar. Pertumbuhan laba tersebut diharapkan akan dikontribusi dari empat proyek yang tengah dikerjakan oleh perseroan yakni Kota Modern, Modern Hill, Modern Park, dan Jakarta Garden City.Tahun ini perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp180 miliar untuk pengerjaan proyek-proyek tersebut. Perseroan jug tengah menjajaki pinjaman bank senilai Rp60 miliar dan diharapkan dapat terealisasi pada April 2009. (Neutral)

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judgement from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice.

(3)

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judgement from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Sekuritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates, expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any

g from

loss how so ever arisin any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view and are subject to change without notice.

Bursa Efek Indonesia tengah melakukan seleksi tim penilai independen untuk menilai transaksi aksuisisi oleh PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terhadap tiga anak usahanya yakni PT Fajar BUmi Sakti, PT Darma Henwa Tbk (DEWA) dan PT Pendopo Coal. Pihak BEI menyatakan tim penilai independen tersebut dapat lebih dari satu sehingga harus melalui proses tender. Salah satu tim penilai yang potensial untuk masuk dalam tim penilai adalah Erns & Young. Namun pihak BEI belum dapat memastikan karena belum mengetahui kesiapan dari Erns & Young sendiri. (Neutral)

(4)

COMMODITY PRICE (USD) CHANGE DUAL LISTED PRICE (IDR) CHANGE

CRUDE OIL / BARREL 47.07 1.55 TLKM (US) 6,637 -154

COAL / MT 58.00 0.25 ISAT (US) 5,970 -43

NATURAL GAS / mmBtu 3.84 -0.02 ANTM (GR) 1,126 0

GOLD / OUNCE 918.10 -3.88 BLTA (SP) 467 0

NICKEL / MT 9675.00 -175.00

TIN / MT 10950.00 -300.00

CPO (MYR) / MT 2070.00 70.00

FOREX (running) RATE (IDR) CHANGE FOREX RATE CHANGE

USD 12,050.00 0.00 1000 IDR/ USD 0.0083 0.0000

EUR 15,222.77 41.48 EUR / USD 1.2633 0.0022

JPY 121.62 9.44 JPY / USD 99.0800 0.2350

SGD 7,782.73 75.13 SGD / USD 1.5483 -0.0004

AUD 7,667.42 113.18 AUD / USD 0.6363 0.0045

GBP 13,059.90 529.20 GBP / USD 1.3820 0.0044

FED Rate (%) 0.25 JIBOR (IDR) 8.90

BI Rate (%) 7.75 LIBOR (GBP) 1.23

ECB Rate (%) 1.50 SIBOR (USD) 0.55

BOJ Rate (%) 0.10

BOE Rate (%) 0.50

PBOC Rate (%) 5.31

ASUMSI MACRO APBN-P 2008 Realisasi 2009 Deskripsi Januari Desember

GDP (%) 6.40 6.20 6.00 Inflation YTD % 0.14 8.6

Inflation (%) 6.50 11.40 6.20 Inflation YOY % 8.6 9.17

IDR/USD (IDR) 9,100.00 9,250.00 9,400.00 Inflation MOM % 0.21 -0.07

SBI – 3 Bulan (%) 7.50 9.10 7.50 Cad devisa USD 50.87 USD 51.639

Crude Oil (USD/brl) 95.00 127.20 80.00

Oil Production (bpd) 0.93 2Q08 1Q08

Total APBN (Rp Triliun) 895.0 985.70 1,123.90 GDP (Rp Triliun) 1,343.75 1,236.52

DIVIDEN

Ticker Status DPS (IDR) Cum Date Ex Date Recording Payment

BBCA 35 15 Jan 16 Jan 30 Jan

CMNP 9 19 Jan 2o Jan 6 Feb

CORPORATE ACTION

Ticker Cum Date Ex Date Ratio Effective Date Descriptions Price

CTBN 6 Jan 7 Jan 1:10 Stock Split

INCOMING IPO’s

Company Business Underwriter Offering Date Share Price Listing

PT Trikomsel Oke Telekomunikasi 30 – 40 % Kuartal I 2009

PT Katarina Utama 400 juta Semester I 2009

PT Bank Tabungan Negara _Perbankan _30% _{Kuartal IV 2009}

HEARD ON THE ROAD

UNTR akan resmikan pendirian anak usaha dibidang logistik BBRI disebut-sebut mengutangi ELTY senilai Rp750 miliar SULI disebut-sebut diminati oleh keluarga Sampoerna EXCL rencana right issue pada tahun ini

ENRG disebut-sebut ada wacana untuk melakukan right issue

SMGR disebut-sebut tengah mengkaji rencana melanjutkan buyback saham.

JSMR tidak ada rencana menerbitkan obligasi pada tahun ini, tetapi tengah mencari pinjaman

(5)

CALENDAR OF DAILY EVENT

MM DD EVENTS MM DD EVENTS MM DD EVENTS

Mar 01 Mar 02 Mar 03

Mar 04 PTRO : RUPSLB Mar 05 SQBI : RUPSLB Mar 06 AGRO : RUPSLB

APEX : RUPSLB

Mar 10 HMSP : Dividen Tunai Mar 11 Mar 12

Mar 16 BKSL : RUPSLB Mar 17 Mar 18 JASS : RUPSLB

OKAS : RUPSLB AKSI : RUPSLB

Mar 19 WOMF : RUPS/LB Mar 20 BNII : RUPS/LB Mar 21

EXCL : RUPS/LB AKKU : RUPSLB

BDMN : RUPS/LB

TBMS : RUPS

Mar 22 Mar 23 NISP : RUPS/LB Mar 24 POLY : RUPSLB

Mar 25 JSMR : RUPSLB Mar 26 Mar 27

Mar 28 Mar 29 Mar 30 BNGA : RUPSLB

Mar 31

(6)

CALENDAR OF MONTHLY EVENTS

YY MM DD EVENTS

09 Jan 1 Inflation INA

7 RDG BI

8 BOE Rate Statement

15 ECB Rate Statement

22 BOJ Rate Statement

28 Federal Funds Rate

09 Feb 2 Inflation INA

4 RDG BI

09 Mar 2 Inflation INA

4 RDG BI

09 Apr 1 Inflation INA

3 RDG BI

09 May 1 Inflation INA

5 RDG BI

09 Jun 1 Inflation INA

3 RDG BI

09 Jul 1 Inflation INA

3 RDG BI

09 Aug 3 Inflation INA

5 RDG BI

09 Sept 1 Inflation INA

3 RDG BI

22 Federal Funds Rate 22 Federal Funds Rate

09 Oct 1 Inflation INA

5 RDG BI

09 Nov 2 Inflation INA

4 RDG BI

09 Dec 1 Inflation INA

3 RDG BI

10 BOE Rate Statement 15 Federal Funds Rate

Source: Bisnis Indonesia, Investor Indonesia, Neraca, Kompas, Stockwatch, RTI, Bloomberg dan Internet News Sources

(7)

RESEARCH TEAM

Koordinator : Johanes Soetikno ([email protected]) YM: [email protected]

T

Sudeswanto (

eam : Alfiansyah ([email protected]) YM: [email protected]

[email protected]) YM: [email protected]

) YM: [email protected]

Eddy Widjaja ([email protected]

Kartini ([email protected]) Olsa Riharsya ([email protected])

KANTOR CABANG

Pulau Batam

Wilayah Sumatra

No Lokasi Telepon No Lokasi Telepon No Lokasi No. Telp.

1 Plaza BII Menara 3 Lt, 7* 021-3925550 15 Semarang 024-8502683 28 Batam 778-7030262

2 Mangga Dua* 021-6257970 16 Yogya 0274-557222

3 Kelapa Gading* 021-4502357 17 Solo 0271-661199

4 Fatmawati 021-7668283 18 Purwokerto 0281-642244 No Lokasi No. Telp.

5 Tangerang 021-5377098 19 Tegal 0283-320184 29 Medan* 061-4564132

20 Kudus 0291-446322 30 Padang 0751-811950

31 Pekanbaru 0761-856123

No Lokasi Telepon 32 Palembang 0711-353791

6 Bandung* 022-4266481 No Lokasi Telepon 33 Jambi 741-7554987

7 Cirebon 0231-238805 21 Surabaya - Pemuda* 031-5311788 34 Lampung 0721-240312

8 Bogor 0251-2280082 22 Surabaya - Diponegoro 031-5619788

9 Pekalongan 0285-412449 23 Malang* 0341 - 335888

10 Garut 0262-2246528 24 Jombang 0321-853788 No Lokasi Telepon

11 Karawang 0267-8454482 25 Sidoarjo 031-8959650 35 Pontianak* 561-7071130

12 Tasikmalaya 0265-311771 36 Balikpapan 0542-750865

13 Sukabumi 0266-229318 37 Singkawang 0562-639823

No Lokasi No. Telp. 38 Samarinda 0541-746564

26 Manado 0431-879581 39 Banjarmasin 511-7416112

No Lokasi Telepon 27 Makassar 0411-456789

14 Denpasar* 0361-229933

*) Cabang yang memiliki equity

Kalimantan

Wilayah Bali

Wilayah Sulawesi Wilayah Jawa Barat

Wilayah Jawa Tengah

Wilayah Jawa Timur Cabang Jakarta

PRODUK ASSET MANAGEMENT

Reksadana Pasar Uang : Danamas Rupiah

Danamas Rupiah Plus

Riau Liquid Fund

Reksadana Pendapatan Tetap : Danamas Dollar

Simas Danamas Mantap Plus

Simas Danamas Instrumen Negara

Danamas Stabil

Riau Income Fund

Reksadana Campuran : Danamas Fleksi

Simas Satu

Reksadana Saham : Simas Danamas Saham