• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN AIR BERBASIS KOMUNITAS DI MASYARAKAT PEDESAAN (STUDI KASUS PAMDes SUMBERAGUNG JALAKAN TRIHARJO BANTUL DIY) - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KAJIAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN AIR BERBASIS KOMUNITAS DI MASYARAKAT PEDESAAN (STUDI KASUS PAMDes SUMBERAGUNG JALAKAN TRIHARJO BANTUL DIY) - UNS Institutional Repository"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN AIR BERBASIS KOMUNITAS DI MASYARAKAT PEDESAAN (STUDI KASUS PAMDES

SUMBER AGUNG JALAKAN TRIHARJO BANTUL)

TESIS

Untuk Memenuhi Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan

Konsentrasi: Ekonomi Sumber Daya dan Pembangunan

Oleh:

Rahmah Risqi Widhiyastuti S421302005

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM PASCASARJANA

MAGISTER EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

KAJIAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN AIR BERBASIS

KOMUNITAS DI MASYARAKAT PEDESAAN

(Studi Kasus PAMDes Sumber Agung Jalakan Triharjo Bantul DIY)

Disusun Oleh :

RAHMAH RISQI WIDHIYASTUTI S421302005

Telah disetujui oleh pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. Akhmad Daerobi, MS Bhimo Rizky Samodra SE, M.Si, Ph.D NIP. 19570804 198601 1 002 NIP. 19800314 200604 1 003

Ketua Program Studi

Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan

(3)

KAJIAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN AIR BERBASIS

KOMUNITAS DI MASYARAKAT PEDESAAN

(Studi Kasus PAMDes Sumber Agung Jalakan Triharjo Bantul DIY)

Disusun Oleh :

RAHMAH RISQI WIDHIYASTUTI S421302005

Telah disetujui oleh Tim Penguji Pada Tanggal : _______________

Jabatan Nama TandaTangan

Ketua Tim Penguji Prof. Dr. J. J Sarungu _______________ NIP. 19510701 198010 1 001

Pembimbing Utama Dr. Akhmad Daerobi, MS _______________ NIP. 19570804 198601 1 002

Pembimbing Pendamping Bhimo Rizky Samodra SE, M.Si, Ph.D __________ NIP. 19800314 200604 1 003

Mengetahui

Direktur PPs UNS Ketua Program Studi

Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan

(4)

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rahmah Risqi Widhiyastuti NIM : S21302005

Program Studi : Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan Konsetrasi : Ekonomi Sumber Daya dan Pembangunan

Fakultas : Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis yang saya tulis ini benar-benar tulisan saya, dan bukan merupakan plagiasi baik sebagian atau seluruhnya.

Apabila di kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan bahwa Tesis ini hasil plagiasi, baik sebagian atau seluruhnya, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Surakarta,

Yang membuat pernyataan

(5)

MOTTO

“Menulis adalah Pekerjaan dalam Keabadian” Pram

“Sripta Manen, Verba Volan– Yang ditulis akan mengabdi, yang diucap akan menjadi angin” Unknown

“Bila kaum muda yang telah belajar di sekolah dan menganggap dirinya terlalu

tinggi dan pintar untuk melebur dengan masyarakat yang bekerja dengan cangkul dan hanya memiliki cita-cita yang sederhana, maka lebih baik pendidikan itu tidak

(6)

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahan untuk : 1. Kedua orangtua dan kedua adik (Ibu-

Maryati, Bapak-Edi tiada henti dalam doa dan support) kedua adik (Rizal dan Upi, belajarlah apa yang kalian sukai) 2. Ahmad Mustaqim menyemangati dengan

kebijakasaan dalam intelektual yang dasyat

(7)

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis tujukan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufiq, dan hidayah yang diberikan-Nya kepada penulis sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan. Tesis yang berjudul “Kajian Kelembagaan Pengelolaan Air Berbasis Komunitas Di Masyarakat Pedesaan- Studi Kasus PAMDes Sumber Agung Jalakan, Triharjo, Bantul, DIY” dapat terselesaikan berkat bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Akhmad Daerobi, MS selaku pembimbing pertama yang banyak memberikan pengarahan, bimbingan dan masukan terkait Tesis ini, hingga dapat terselesaikan

2. Bapak Bhimo Rizky Samodra, SE, M.Si, Ph.D selaku pembimbing kedua atas pengarahan, saran dan masukan sehingga tesis ini dapat terselesaikan.

3. Bapak Prof. Dr. J.J Sarungu selaku dosen penguji atas saran-sarannya yang sangat konstruktif dan membangun

4. Ibu Dr. Evi Gravitiani SE, M.Si selaku Kepala Prodi Magister Ekonomi dan Studi Pembangunan.

5. Dosen-Dosen FEB- Prodi MESP yang telah memberikan ilmunya dan diskusi yang menarik, Admisi MESP yang membantu kelancaran dalam masa studi. 6. Dinas PUESDM DIY, Pengurus PAMDes Sumber Agung dan Masyarakat

(8)

7. Keluarga Kos Mutiara kalian semua adalah keluarga kedua dan tempat main sekaligus menginap (Priska, dik Santi, Echa, Rini, Nana, Esha, dan lainnya) 8. Untuk support dan curhatnya (Nita dan Iis) kalian berdua perempuan hebat.

Riski Puspitaningtias, friendship is never end.

9. WALHI DIY dan Shalink (Mas Che, Dini, Riyan, Andrianto, Mas Zen suwun atas belajar PRA, Fahmi, Dewa, Ifah, Imah, Nanda, Gadis, Yulia, Boy, Vale, Rini, Muna, Muli dan lainya, I love you all

10.Teman-Teman MESP Bacth 20 (Mas Muji, Mba Avi, Mba Nana, Mas Danang, Mas Kun, Dwi, Bothi aka Kepala Suku, Yofi, Somad, Mas Iwan, Turis, Heri dan Mas Probo sukses buat kalian semua untuk karir dan keluarga) 11.Teman-Teman Yogyakarta Mengajar, Klub Buku Yogyakarta, Sahabat Pangan

Lokal-MITI KM, terimakasih menjadi tempat belajar dan menjadi keluarga baru

12.Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan doanya.

Akhirnya penulis menyampaikan permohonan maaf atas segala kekhilafan dan kesalahan kepada semua pihak pada waktu proses penyelesaian tesis ini.

Surakarta, Juni 2016

(9)

Rahmah Risqi Widhiyastuti. 2016. KAJIAN KELEMBAGAAN PENGELOLAAN AIR BERBASIS KOMUNITAS DI MASYARAKAT PEDESAAN (STUDI KASUS PAMDES SUMBER AGUNG JALAKAN TRIHARJO BANTUL)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini melihat pola lingkungan kelembagaan, aspek arransement kelembagaan, strategi kelembagaan dan bentuk kebijakan tentang pengelolaan air berbasis komunitas di masyarakat pedesaan. Penelitian ini mengambil objek pada Paguyuban Air Minum Pedesaan (PAMDes) Sumber Agung yang berlokasi di Dusun Jalakan, Desa Triharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dengan mengunakan penarikan informan atau sumber terpercaya sebagai penggalian data. Menggunakan teknik analis data IAD (Institusional Analysis and Development) menganalisa performa dan struktur arransement kelembagaan. PRA (Participatory Rural Apprasial) pendekatan proses pemerdayaan dan peningkatan partisipasi masyarakat pada keterlibatan masyarakat keseluruahan kegiatan pembangunan.

Hasilnya menerangkan bahwa masyarakat Jalakan masih masih mempunyai hubungan yang erat dengan aturan tidak tertulis mengenai aturan yang berlaku seperti adanya merti sendang (bersih kolam, embung, mata air) atau padusan (mandi menjelang datangnya bulan ramdhan). Kepercayaan (Trust) masyarakat Jalakan, dibuktikan dengan adanya saling percaya antar warga untuk memperoleh akses air bersih. Kepercayaan antar warga dan pengelola PAMDes Sumber Agung. Dalam mencapai jaringan (networking) pada tingkat kecil, pemberian informasi dari pengurus PAMDes dengan adanya pertemuan. Tingkat sosial norm, masyarakat Jalakan sudah sadar dalam memenuhi hak dan kewajiban sebagai pengguna dengan rutin membayar iuran yang dibebankan. Sisi reciprocity dibuktikan dengan kegiatan gotong royong warga jalakan dengan membangun jaringan pipa air bersih, namun sisi reciprocity yang berhubungan dengan konservasi sumber daya air sangat rendah, dibuktikan dengan kurangnya kemampuan warga desa untuk melakukan merawat atau melakukan konservasi.

(10)

dihitung berdasar pada aturan per KK dalam setiap rumah. Besarnya tarif dasar dari Rp. 8.000 hingga Rp 50.000 setiap bulannya. Apabila ada warga Jalakan tidak mampu membayar beban yang diberikan maka, ada pemberian sangsi masyarakat Jalakan apabila, tidak membayar secara tata kelola lembaga (PAMDes) akan diberi sangsi/Surat Peringatan pencabutan, namun secara kenyataan tidak ada warga Jalakan yang mengalami hal tersebut.

Penggunaan strategi kelembagaan diupayakan untuk (1) Pendekatan komunitas yang lebih mendalam dan menyeluruh, untuk memperkuat kelompok-kelompok kecil didalamnya, dengan harapan untuk meminimalisir gangguan yang terdapat pada tiap individu (2) Pengoptimalkan masyarakat sebagai dari informasi penting, memberikan pengalaman masyarakat dalam memecahkan masalah yang menyangkut air komunitas (3) Memperluas jaringan yang bersifat kolaboratif dengan melibatkan banyak pihak untuk terlibat pada pengembangan komunitas. Saran yang perlu dipertimbangkan penguatan kembali individu dalam pertisipasi aktif dan pemberian informasi yang lebih luas mengenai pentingnya konservasi dalam pengelolaan sumber daya air.

(11)

Rahmah Risqi Widhiyastuti. 2016. The Study of Community-Based Water Management Institutional in Rural Society (Case Study at PAMDes Sumber Agung Jalakan Triharjo Bantul)

ABSTRACT

The aim of this study is to see the pattern of the institutional environment, arransement aspects of institutional, organizational strategy and the policy on community-based water management in rural society. This study has objects at Paguyuban Air Minum Pedesaan (PAMDes) Sumber Agung, Jalakan, Triharjo, Pandak, Bantul, Yogyakarta. Data was taken by using emerging informant or reliable source. While technique of data analysis uses Institutional Analysis and Development (IAD) to analyze the performance and structure of institutional arransement. Participatory Rural Apprasial (PRA) empowerment process approach and increased public participation of involving society entirely in development activities. reaching a small scale of networking, the provision of information from the boards of PAMDes by holding meeting. The level of social norm that the Jalakan society already realized in fulfilling the rights and obligations as a user of it with a regular charge that they have to pay. While, the side of reciprocity was evidenced by the mutual cooperation activities by building a clean water pipe network, but the reciprocity that related to the conservation of water resources is very low that was evidenced by the lack of ability of villagers to take care of it or do conservation.

(12)

pay, in governance institutions (PAMDes), they will be sanctioned/given Warning Letter repeal, but in reality there is no citizens who experience it.

The use of institutional strategy seeks to (1) approach to their communities more deeply and thoroughly, in order to strengthen small groups inside by hoping to minimize disruption that occurs at each individual (2) Maximilize the society as important informations that give experiences to the society in solving the problems realted to community water, (3) Expand collaborative networks involving many parties to be involved in community development.

There are suggestions to consider which are the reinforcement of individuals in active participation and the provision of more extensive information about the importance of conservation in water resources management.

(13)

DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN………... 1

A. Latar Belakang……….... 1

B. Rumusan Masalah Penelitian……… 10

C. Tujuan Penelitian……….. 11

D. Manfaat Penelitian……….... 11

BAB II : KAJIAN PUSTAKA………... 13

A. Kajian Teoritis……….. 13

1. Pengelolaan Sumberdaya Air………. 13

2. Kelembagaan……….. 14

3. Arransement Kelembagaan……… 16

4. Lingkungan Kelembagaan………. 18

5. Hak Kepemilikan………... 19

6. Perubahan Kelembagaan……… 21

7. Pemberdayaan Masyarakat………... 22

8. Kebijakan Pengembangan Kelembagaan……….. 23

B. Kajian Empiris………. 25

C. Kajian Berpikir……… 28

BAB III METODE PENELITIAN……….. 30

A. Tipe Penelitian………. 30

B. Unit Analisis……….… 31

C. Jenis dan Sumber Data……….… 31

D. Penentuan Informan dan Proses Penentuan Informan……….… 32

E. Teknik Pengumpulan Data……….. 33

F. Teknik Analisa Data……….... 33

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN……….. 37

A. Gambaran Pemanfaatan Air Tanah DIY………. 37

1. Pengelolaan Air di Daerah Istimewa Yogyakarta………. 38

B. Gambaran Pemanfaatan Air Tanah Kabupaten Bantul………... 41

1. Pemanfaatan Air Tanah di Kabupaten Bantul………... 41

C. Paguyuban Air Minum Masyarakat Pedesaan di Kab. Bantul………… 46

1. PAMDes (PAB) Sumber Agung Jalakan Triharjo……… 47

2. Sejarah Berdirinya PAMDes (PAB) Sumber Agung……… 49

D. Pembahasan………..50

1. Pola Lingkungan Kelembagaan Pengelolaan Air Komunitas……....50

a. Perubahan Kelembagaan Masyarakat Jalakan……….57

b. Pemberdayaan Masyarakat Jalakan……….59

(14)

3. Strategi Kelembagaan dalam Pengelolaan Air Komunitas…………68

4. Kebijakan dalam Pengelolaan Air Komunitas………...69

E. Temuan Lainya……….72

F. Batasan Penelitian………75

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………... 77

A. Kesimpulan………... 77

B. Saran………... 78

DAFTAR PUSTAKA………... 79

LAMPIRAN……….. 84 LAMPIRAN 1 TRANSKIP WAWANCARA NARASUMBER

LAMPIRAN 2 DOKUMENTASI LAPANGAN

LAMPIRAN 3 HARD COPY RANCANGAN PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TENTANG KEBIJAKAN

PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

LAMPIRAN 4 HARD COPY PERATURAN GURBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NO 27 TAHUN 2015 TENTANG PENYEDIA AIR BAKU UNTUK AIR MINUM PERDESAAN

LAMPIRAN 5 HARD COPY PERATURAN GURBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NO 49 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI PENGGUNAAN AIR TANAH

Referensi

Dokumen terkait

Koleksi Perpustakaan Universitas Terbuka... Koleksi Perpustakaan

PT MUTUAGUNG LESTARI Halaman 8 dari 10 MUTU-4134F 3.1 21/01/2015 Kriteria/Indikator/Verifier  Memenuhi/Tidak  Memenuhi/Non  Aplicable 

Apabila sebuah keluarga telah dapat mengelola sumberdaya yang dimiliki dan menanggulangi masalah yang dihadapi, maka telah memiliki ketahanan yang baik, maka Indonesia akan

Pendidikan diletakan sebagai posis sentral dalam pembangunan.Sasaran dalam pendidikan itu sendiri adalah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kegiatan

Sedangkan serangkaian aktivitas yang diharapkan mampu menstimuli para siswa Taman Kanak-kanak untuk memiliki keinginan yang kuat untuk berhemat, meliputi permainan kartu kembar

Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMSurabaya) sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi di Indonesia, melalui visi dan misinya berkomitmen untuk memberikan

Mereka merasa kecewa karena ketidakhadiran Gubsu Erry Nuradi maupun Sekertaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu), Hasban Ritonga dalam rapat tersebut. Saat itu,

Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah Sosialisasi Partisipasi Masyarakat ( Rp.. 10 Pendapatan