• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pantai Tersembunyi Di Pulau Sempu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pantai Tersembunyi Di Pulau Sempu"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Pantai Tersembunyi di Pulau Sempu !

Posted in The Story by Muhammad Mahin 30/05/2015 | 1:13

Beberapa minggu sebelum ke bromo, saya mengunjungi pulau sempu. Kabar-kabarnya sih pulau sempu itu indah, sangat indah. Bahkan, kalau melihat di internet, browsing dengan beberapa keyword tentang pulau sempu. Beberapa yang keluar memberikan informasi yang menarik, seolah memang benar-benar surga dunia yang tersembunyi.

Tidak hanya dari internet saja, saya mendapatkan informasi dari beberapa teman yang pernah ke sana, mereka terlihat lebay kalau menceritakannya. Wuiih! Waah! Waw! seolah semua kata tersebut terangkum jadi satu untuk mengatakan keindahannya. Karena bingung bilangnya bagaimana, jadi mereka pakai kata itu.

Saya sih orangnya mudah percaya, kalau yang bilang pacar saya. Masalahnya yang menceritakan bukan pacar saya. Hahaha

Hari jumat siang sudah bersiap-siap di rumah teman saya, lagi-lagi di basecamp kita. Irwyn’s house. Mumpung sohib saya yang satu ini belum menikah, kita jadikan basecamp sementara untuk mempersiapkan setiap rencana travelling kita. >_<

Entar kalau dia sudah menikah, tau deh, kayaknya terminal pilihan tepat kita untuk menjadikannya sebagai basecamp. *miris

Kembali ke hari jumat siang ya. Pukul 9.30 WIB saya dan teman-teman sudah menyiapkan semua hal yang diperlukan, pastinya semua persiapan hanya sesuai pengetahuan kita saja.Karena beberapa dari kita tidak tahu bagaimana kondisi di sana, rute perjalanannya bagaimana, dan medannya.

Kita hanya memiliki rencana kalau kita akan menginap atau istilah kerennya,“camping” di sana selama tiga hari dua malam. Yaitu malam sabtu dan malam minggu.

Dengan rencana itu, persiapan yang pasti kita bawa adalah tenda, tikar, dan beberapa peralatan untuk menanak nasi yang efektif plus efisien dibawanya. Paling penting adalah air mineral, sebisa mungkin bawa air mineral sebanyaknya. Karena kita akan berada di tengah pulau yang tidak memiliki air tawar berlimpah.

Setelah semua persiapan sudah berada pada masing-masing teman-teman saya, termasuk saya, kita semua langsung berangkat.

Berdasarkan pengalaman teman saya, untuk menuju pulau sempu membutuhkan waktu 4 jam lebih. Dan memang benar, kita sampai di lokasi sekitar pukul 15.45 WIB. Pukul 16.20 an cukuplah untuk perjalanan menuju segara anakan (±2 jam) sehingga tidak terlalu malam tiba di segara anakan, yaitu lokasi pertama yang akan kita tuju.

Sebelum saya lanjutkan ceritanya, saya beri ringkasan singkat mengenai pulau sempu.

Pulau Sempu adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan Pulau Jawa. Lokasinya berada di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Luas pulau ini sekita 877 Hektar. Pulau sempu merupakan cagar alam yang dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam jawa Timur (BBKSDA) dan Departemen Kehutanan Indonesia. Oleh karena itu, kita perlu minta izin dulu sebelum masuk ke Pulau Sempu.

0

Go to...

Go to...

Google Apps For Work

google.com/apps

(2)

Mulai diakui secara resmi Pulau Sempu sebagai cagar alam sejak tahun 1928 pada saat pemerintahan Hindia Belanda.

Letak Geografis Pulau Sempu berada diantara 112° 40′ 45″ – 112° 42′ 45″ bujur timur dan 8° 27′ 24″ – 8° 24′ 54″ lintang selatan. Berada di perbatasan selat sempu yang lebih familiarnya disebut sendang Biru dan dikepung Samudera Indonesia di sisi selatan timur dan barat.

Bagaimana deskripsi pulau sempunya? Nah ini, saya lanjutkan ceritanya ya.

Saya skip untuk perjalanan (Sidoarjo-Pulau Sempu) nya ya , karena seperti biasanya, seperti perjalanan ke Bromo, perjalanan ke Teluk Hijau, perjalanan ke Teluk Biru, serunya sama.

Hari sudah sore ketika kita sampai di Sendang Biru. Kita berhenti sejenak di warung untuk memarkir motor kita dan sekaligus membawa air tawar tambahan yang akan kita gunakan untuk menanak nasi dan lainnya. Selain itu, kita bisa menyewa sepatu karet untuk kita yang kebetulan memakai alas kaki yang tidak sesuai dengan medan di pulau sempu. Hanya Rp.10.000 per harinya. Saya sudah siap semuanya (seadanya), jadi saya tidak menyewa apa-apa.

Kalau ingin tahu bagaimana sendang biru, klik ulasan ringkas sendang biru disini.

Untuk menuju Pulau Sempu, kita harus menyewa perahu. Harga sewa perahu untuk menyeberang pulang pergi sekitar Rp.100.000. Jadi kita mendapatkan harga yang murah, karena kita berangkat dengan 10 orang penumpang.

Kita dibantu oleh pemilik warung untuk menyewa perahu, jadi kita menunggu di warung sampai perahu siap untuk diberangkatkan. Kurang lebih kita menunggu 10 menit, perahu sudah siap dan kita langsung menuju ke perahu untuk berangkat menuju Pulau Sempu.

pulau sempu – surgatraveller

Menyeberangi Selat Sempu hanya dibutuhkan waktu yang sangat sebentar, kira-kira 6-10 menit. Selat yang kita lewati ini airnya terlihat benar-benar biru bagi saya. Biru yang menyegarkan, seolah saya ingin langsung berenang saat perahu berjalan. Tapi karena saya takut ketinggalan, saya abaikan keinginan saya. T_T

Yaey! sudah sampai di pesisir pulau sempu. Kita berhenti cukup jauh dari daratan yang tak berair. Kita harus turun di pesisir dan rela basah-basahan, karena kita harus nyemplung di lokasi yang airnya masih cukup tinggi. Kapal tidak berani terlalu menepi, karena memang tidak bisa lagi menepi. Soalnya sudah paling dangkal bagi si Kapal.

Tiba di Pulau Sempu

(3)

Sesudah sampai di pesisir tak berair, alias berpasir saja, alias daratan, ada lagi alias yang lain?. Kita berhenti sejenak di pos penjaga yang tak berpenghuni, kita makan nasi bungkus yang telah kita beli di warung. Eits, jangan berfikiran kita buang sampah sembarangan lho ya. Kita kumpulkan bungkus nasi dan kita masukkan di kantong plastik kemudian kita letakkan di tempat sampah yang ada di lokasi tersebut.

pulau sempu – surgatraveller

Energi kita sudah terisi lagi, kita siap melanjutkan perjalanan. Saya tidak tahu bagaimana medannya menuju Segara anakan. Tapi saya tetap pe-de dengan persiapan seadanya saya [sandal slop karet, celana levis yang udah saya potong jadi celana pendek, dan tas ransel].

Kalau ingin tahu bagaimana Segara anakan, klik ulasan ringkas Segara anakan disini.

Berjalan menuju lokasi segara anakan, semuanya semangat pada awalnya. Meskipun hari sebentar lagi sudah mulai gelap.

Setelah masuk ke dalam hutan, belum terlalu masuk, saya mulai bilang,”Waw! Seru!”. Setelah masuk sekitar 20 menit perjalanan, saya bilang,”Waw! Udah mulai gelap”. Setelah satu jam perjalanan saya bilang,”Woe! kapan nyampainya!”.

Perjalanan kita untuk menuju Segara Anakan membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Medan kita saat itu becek dan licin. Medan tersebut kita temui saat kita sudah mulai berada jauh di dalam hutan, tapi tidak posisi di tengah pulaunya. Karena kita berjalan berada di jalur barat.

Ini merupakan pengalaman pertama saya menuju pulau sempu, jadi saya terus penasaran dan berharap cepat sampai dilokasi segara anakan.

Saat kita berangkat, sempat beberapa kali kita berhenti sejenak, karena salah satu teman saya ada yang capek dan butuh untuk berhenti, sebut saja Bunga. Karena dia tidak mau di sebut namanya. Haha

Saya juga sih merasa capek, tapi tetep semangat.

Saat kita berhenti, beberapa pengunjung ada yang datang dan berada di belakang kita. Tahu tidak? Kebanyakan mereka cewek. Waw! Pasti yang cowok kerepotan. Atauuuuu… sok jadi pahlawan. Haha

“Sini aku bantuin”, “Hati-hati, awas kepleset”, hahaha Itulah cowok, mencari kesempatan di dalam hutan.

Kalau kita, boro-boro bilang mesra, paling juga bilangnya,”Ah, lemot lu!”, tapi tangannya membantunya berdiri, barangnya dibawakan tanpa banyak omong. Itulah sahabat sejati, tanpa tedeng aling-aling, asal ucap aja tuh kata. Haha

(4)

lagi, mending ke Bromo bisa menyewa kuda”. Huahaha Peace man!!!

Akhirnya, suara air gemericik bertabrakan dengan tanah Pulau Sempu mulai terdengar. Inilah saat-saat kita sudah mendekati lokasi. Ternyata benar, hanya beberapa menit kemudian kita sudah berada di Segara Anakan. Saat kita berada di Segara Anakan, kita di sambut beberapa pengunjung lainnya. Hanya tendanya saja yang menyambut, orangnya ya cuek bebek. Haha

Tanpa banyak berkata ini dan itu, saya dan teman-teman mulai menyiapkan tenda. Sekitar 15 menit, tenda sudah siap di tempati. Kita membawa dua tenda yang ukurannya sedang. Jadi cukup untuk 10 orang.

Suasana Segara Anakan di Pulau Sempu

Saya sangat mudah menggambarkan bagaimana pemandangan segara anakan pada malam hari. Satu kata dan akan mewakili keadaan sebenarnya, “Gelap”. Hehe

[Puitis Mood On] Tapi, dalam kegelapan saya menemukan keindahan. Taburan bintang menghisai setiap kelam. Gemercik air memberikan kesejukan. Oh terimakasihku kepada-Nya yang memberikan keindahan dalam kelam.

Dingin, menyenangkan (karena bareng-bareng banyak teman, kalau sendirian pasti tidak menyenangkan), segar, dan ramai akan suara ombak dari samudera hindia. Kita saat itu bingung mau ngapain, tapi teman saya membawa kartu remi, jadi kita meramaikan malam kita dengan bermain remi sampai semuanya merasa ngantuk.

Pukul 5 pagi, semuanya bangun. Dan ini pertama kali bagi saya, bangun pagi mendapatkan pemandangan yang indah di depan mata secara langsung. Suasana pagi hari yang segar dengan pemandangan hijau dan biru langsung di hadapan. Aaah, kalau ini saya sulit untuk mendeskripsikannya lagi. Saya mohon maaf ya, sulit mendeskripsikan setiap detail keindahan Segara Anakan. Hanya satu kata, “Awsome!”.

pulau sempu – surgatraveller

Suasana di pagi hari itu ada yang berbeda. Apa itu? Yups, mata kita semua tertuju dengan turis Polandia yang cantik dan berbikini. Ini pemandangan yang saya bilang wonderful, karena saya masih belum punya istri. Huahaha

Kalau wanita cantik ini, saya bisa mendeskripsikannya tapi saya tidak akan melakukannya. Karena akan jadi cerita p**n* nantinya. Hehe

Segara Anakan ini sebenarnya adalah sebuah dataran yang lebih rendah di Pulau Sempu dan dataran ini terisi oleh air laut yang masuk dari lubang karang besar. Air laut yang terperangkap di dalam pulau inilah yang disebut Segara Anakan.

(5)

Akhirnya, karena bener-bener udah di “ujung tanduk”. Si Mawar lari ke bukit yang ada di sebelah kami mendirikan tenda, dia lari sambil membawa satu botol air. Dia ke atas sambil jongkok di tempat yang tidak kita ketahui. Ternyata eh ternyata, si Bule yang dari Polandia naik ke atas bukit dan melewati tuh Si Mawar yang sedang jongkok. Waw! Si Mawar merah merona wajahnya waktu turun dan menceritakan ke kita. Hihi

Pantai Pasir Panjang (Pantai Tersembunyi di Pulau

Sempu)

Kita berada di Segara anakan sampai pukul 10 an saja karena kita akan melanjutkan perjalanan menuju lokasi lain dari Pulau Sempu. Dimanakah itu? Yup, betul seperti judul yang andabaca di atas. Pantai Pasir Panjang. Saya pribadi tidak tahu kenapa dinamakan Pantai Pasir Panjang, padahal pertama kali kita tiba di lokasi, banyak sekali bebatuan besar yang terpotong-potong kotak-kotak tidak beraturan. Tapi, ya memang sih ada banyak pasirnya.

Ini adalah lokasi hari kedua kita untuk menginap. Kita akan “kemping” di Pantai Pasir Panjang. Beda dengan Segara Anakan, di Segara Anakan tidak ada sumber air tawar yang dapat kita jadikan sebagai bahan menanak nasi dan minum.

Di Pantai Pasir Panjang ini ada sumber air tawar yang berlimpah sehingga kita dapat menggunakannya untuk menanak nasi dan mie. Tidak hanya itu, kita juga bisa menggunakannya sebagai air mandi.

Saat kita sampai di Pantai Pasir Panjang (PPP). Disingkat PPP saja ya, capek ngetiknya.

Saya ulangi, saat kita sampai di PPP, kita merupakan rombongan pertama yang datang di lokasi tersebut. Serasa Pulau Sempu milik kita pribadi.

Kita bisa bebas berlarian ke sana ke mari, pantai yang panjang dapat kita nikmati sendiri, tanpa ada yang mengganggu. Menggunakan sumber mata air tawar dengan baik sepuasnya. Kita dapat mandi dan tetap menjaga agar air sabun tidak masuk ke sumber air tawar itu. Jadi ketika kita gunakan masak, rasa airnya tetap tawar.

pulau sempu – surgatraveller

Akan tetapi, kebahagiaan itu sirna setelah ada rombongan lain datang. Kita tetap bisa menikmati pantainya, yang kita jengkelkan adalah sumber air tawar mereka gunakan mandi dan tidak menjaga agar air sabun mereka tidak mengalir kembali ke sumber. Air menjadi tercampur sabun mandi, rasa air tawar berubah menjadi rasa sabun “laifbuoi”. Oh! Serasa ingin mengingatkan, tapi saat mereka mandi kita tidak berada disamping mereka.

Kita makan nasi rasa sabun dan minum air rasa sabun. Kalau rasa nasinya masih bisa hilang karena lauknya (mie instan dan sosis), tapi air minumnya yang bikin kita terpaksa minum air sabun dari pada kehausan di perjalanan saat pulang. Miris!

(6)

Tak A da Teluk Biru, Teluk Hijau Pun Jadi

Tak ada rotan akarpun jadi. Tapi kalau untuk kasus kita ini, tak ada berlian

Panen Rambutan di Banyuwangi

Pernahkah kalian merasakan bagaimana menjadi petani? Saya, Ipul, dan Mamek merasakan bagaimana rasanya menjadi

Related Posts

yang menginap. Lainnya pada pulang langsung setelah makan beberapa bekal mereka.

Tenda kita berada di samping batu karang besar dan tinggi yang berada di hutannya. Masih di pesisirnya, tapi kita lebih masuk lagi ke dalam hutannya.

Kalau malam hari saat kita berada di tenda, agak seram suasananya. Mau ke sumber air tawar saja takut. Karena memang menakutkan. Haha Jadi cerita horror nih lama-lama.

Jadi malam itu kita isi acara kita dengan makan malam dan kemudian langsung istirahat. Sekitar pukul 5 pagi, kita sudah bangun semuanya. Saya sendiri tidak tahu, kenapa kebiasaan bangun pagi bisa saya lakukan saat di hutan, kenapa itu sulit saya lakukan ketika di rumah? Aneh! Dan itu berlaku bagi teman saya semuanya.

Kita bangun, cuci muka tanpa mandi, membersihkan lokasi camping kita dan mengumpulkan sampah-sampahnya kemudian kita jalan-jalan sejenak. Menikmati suasana PPP di pagi hari. Suananya sama seperti di Segara Anakan, segar, dan alami semuanya.

pulau sempu – surgatraveller

Setelah matahari mulai tinggian, kita bergegas persiapan untuk kembali pulang. Karena hari Senin adalah hari kita untuk berperang mencari nafkah. Haha

Kita berusaha untuk tidak meninggalkan kotoran bekas makanan kita, kita membersihkannya dan membawanya kembali ke daratan Pulau Jawa.

Terus jelajahi keindahan dunia Indonesia tanpa merusak sedikitpun kealamiannya. Indonesia pulau yang kaya akan segalanya. Termasuk gadis-gadis cantiknya yang mempesona.

Share t his:

(7)

Muhammad Mahin

Name... Email... Website...

Send

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

Leave a Reply

Search the site

Recent Comments

Pantai Tanjung Lesung, Indah tapi Sepi Peminat on Pantai Tanjung Lesung : Si Senyum Simpul Manis Di Pipi

7 Pantai Terindah di Indonesia Yang Sering Dicari di Google 2014 on Pulau Terindah Di Indonesia Untuk Bulan Madu

Inilah Gunung - Gunung Terindah di Indonesia on Pulau Terindah Di Indonesia Untuk Bulan Madu

Pulau Terindah Di Indonesia Untuk Bulan Madu on 7 Pantai Terindah di Indonesia Yang Sering Dicari di Google 2014

(8)

Archives

June 2015 (9)

May 2015 (9)

February 2015 (16)

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Email Address

Subscribe

Follow Us

Links

Visit surgatraveller at Ping.sg

Referensi

Dokumen terkait

Proses penciptaan Tari Manggala Kridha dengan tema memfokuskan pada figur prajurit sebagai orang yang memiliki keberanian dan kepatuhan dalam menjalankan tugas negara sehingga

Kelompok tanduk gayor, leang, dan ngabendo tidak memiliki nilai yang berbeda nyata pada bobot badan, lingkar dada, panjang badan, tinggi pundak, lingkar skrotum, dan

Secara garis besar, bisnis utama ADRO meliputi bisnis pertambangan batu bara, kontraktor jasa pertambangan, jasa logistik pertambangan, dan pembangkit listrik

Pengertian simbol tidak akan lepas dari ingatan manusia secara tidak langsung manusia pasti mengetahui apa yang di sebut simbol, terkadang simbol diartikan

Oleh karena 0.000 &lt; 0.05, maka Ho ditolak atau dapat dikatakan bahwa jika dilihat dari rasio BOPO maka kinerja perbankan syariah dan kinerja perbankan konvensional

Bahwa Pemohon akan mengajukan seorang atau lebih anggota DPR yang mungkin dulu atau MPR karena kalau ini rumusan di dalam Undang-Undang Dasar pada perubahan Undang-Undang

Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial..

Pakis haji merupakan tanaman berbunga yang memiliki biji telanjang yaitu biji yang tidak ditutupi oleh daging buah, karena ciri inilah pakis haji dimasukkan ke dalam