KONSEP DASAR SITEM OPERASI
Definisi Sistem Operasi
Ada beberapa definisi dari sistem operasi antara lain :
1.Sofware yang mengontrol hadware ,hanya berupa program biasa (seperti beberapa file pada DOS).
2.program yang menjadikan hadware lebih mudah untuk digunakan.
3.kumpulan program yang mengatur hadware (seperti:permintaan user).
Tujuan Adanya Sistem Operasi
a.Membuat sistem komputer nyaman digunakan.
b.mengefisienkan hadware.
c.menunjukkan lingkungan dimana seorang user dapat mengeksekusi program-programnya.
Kusumadewi,sri 2002 sistem operasi.
Fungsi Sistem operasi
Sistem Operasi mempunyai dua tugas utama yaitu:
a.mengelola seluruh sumber daya sistem komputer. b.sebagai penyedia layanan.
Mengelola seluruh sumber daya sistem komputer
Mengelola seluruh sumberdaya yang terdapat pada sistem komputer agar beroperasi secara benar dan efesien.
Sumber Daya Komputer.
Sumber daya komputer adalah semua komponen di dalam komputer yang dapat memberikan manfaat.
Sumber Daya Komputer terdiri dari :
- Sumber daya fisik - Sumber daya abstrak
Sumber Daya Fisik
Sumber daya fisik misalnya :
- Perangkat masukan :keyboard,bar-code,dan sebagainya, Perangkat
tunjuk:mouse,light-pen,trouck-ball,touch screen, dan sebagainya,Perangkat penyimpanan sekunder :floppy disk drive,hard disk ,tape disk,optical disk,cd room drive ,dvd drive dan sebagainya,Perangkat penampil:layar
monitor,Perangkat pencetak:printer,Perangkat komunikasi: modem,Perangkat memori:RAM,cache memory,register dan sebaginya,Perangkat
grafis:digitizer,scanner,Perangkat perangkat pengendalian proses:sensor-sensor,akuator-akuator.
Sumber daya abstrack
Sumber Daya Abstrack terdiri dari:
a.Data b.Program.
DATA
1.PCB(process control block)untuk mengendalikan proses 2.Berkas untuk menyimpan data atau program 3.Tabel segmen,tabel page,i-node,FAT untuk sistem file ,linked list pengendalian memory.
Program
Program berupa kummpulan intruksi yang dapat dijjalan pemproses.
Jenis program adalah :
1.Utilitas 2.Aplikasi untuk menccapai tujuan komputasi(pengelolaan) tertentu.
Hariyanto,bambang 2007,Sistem Operasi Edisi 3
Sejarah Sistem Operasi
Sejarah perkembangan sistem operasi
“iste operasi telah erovolusi sejak ko puter di iptaka . Perke a ga siste
operasi komputer dibagi menjadi empat kurun waktu (generasi). Perkembangan sistem komputer melibatkan perkembangan perangkat keras dan sistem perangkat lunak.
Generasi Pertama (1945-1955)
Merupakan awal pengembangan sistem komputasi elektronik, mengganti gagasan- gagasan mesin komputasi mekanis. Manusia memerlukan perangkat komputasi untuk memperluas kemampuannya.
Setiap Manusia mempunyai batasan komputasi,yaitu :
a. Manusia sangat mudah membuat kesalahan
b. Kecepatan menghitung manusia sangatlah terbatas.
Komputasi mekanis mempunyai dua penyebab kelemahan, yaitu :
a. Transmisi informasi alat-alat mekanis tidak praktis, susah dipakai b. Kecepatan komputasi dibatasi inersia bagian-bagian yang bergerak.
Pada generasi ini belum ada sistem operasi, sistem komputer diberi intruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
Generasi Kedua (1955-1965)
Batch processing system merupakan Jab dikumpulkan dalam satu rangkaian kemudian di eksekusi secara berurutan.
Pada awal sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tapi beberapa fungsi dasar sisitem operasi telah ada, misalnya FMS( Fortran Monitoring System ) dan IBSYS.
Keduanya merupakan bagian yang fungsinya merupakan komponen sistem operasi. Pada 1964, IBM mengeluarkan keluarga komputer System/360. Beragam kelas komputer S/360 dirancang agar kompatibel secara perangkat keras. System S/360 menggunakan sistem operasi OS/360. System 360 berevolusi menjadi System 370.
Generasi Ketiga(1965-1980)
Perkembangan sistem operasi berlanjut, dikembangkan untuk melayani banyak pemakai interaktif sekaligus. Pemakai-pemakai interaktif berkomunikasi dengan komputer lewat terminal secara online(secara langsung dihubungkan) ke komputer. Sistem komputer menjadi :
• Multiuser, yaitu digunakan banyak orang sekaligus.
• Multiprogramming, yaitu melayani banyak program sekaligus.
Multiprogramming
Multiprogramming berarti komputer melayani banyak proses/job (program yang dijalankan) sekaligus pada satu waktu.
Time Sharing
Varian dari multiprogramming, dimana tiap pemakai mempunyai satu terminal on-line dengan pemroses hanya memberi layanan pada pemakai yang aktif secara bergantian secara cepat. Karena sumber daya digunakan bersama sering menimbulkan bottleneck, maka dikembangkan spooling.
Spoling
Membuat peripheral seolah-olah dapat digunakan bersama-sama sekaligus, dapat diakses secara simultan, yaitu dengan cara menyediakan beberapa partisi memori.
Generasi Keempat (1980-199x)
Sistem operasi tidak lagi hanya untuk satu mode, tapi banyak mode, yaitu mendukung batch processing, timesharing dan (soft) real-time applications.
Generasi ini ditandai dengan berkembang dan meningkatkannya kemampuan komputer desktop(komputer pribadi) dan teknologi jaringan.
Network Operating System
Simtem operasi diperuntukan jaringan komputer dimana pemakai
menyadarikeberadaan komputer-komputer yang terhubung. Pada generasi ini juga telah menuntut kenyamanan dalam mengoperasikan sistem komputer. Komputer yang makin
a puh telah sa ggup u tuk e eri a tar uka grafis ya g ya a . (Hariya to,