DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………..
BAB I
DEFINISI FUNGSI DASAR DAN TUJUAN DARI SISTEM OPERASI …………..
BAB II
ARSITEKTUR SISTEM KOMPUTER ……….
BAB III
PRINSIP KERJA DASAR SISTEM OPERASI
BERDASARKAN PENGELOMPOKAN ……….
BAB IV
JENIS PERANGKAT LUNAK YANG ADA DI SISTEM OPERASI ……….
BAB I FUNGSI DAN TUJUAN SISTEM OPERASI KOMPUTER
Sistem operasi sendiri mempunyai fungsi dan tujuan yaitu kenyamanan atau kemudahan, lebih efisien dan juga kemampuan untuk berevolusi. Semua fungsi dan tujuan sistem operasi komputer tersebut merupakan sasaran utama kepada pengguna saat menggunakan komputer. Sementara tujuan kita mempelajari sistem operasi sebenarnya agar kita dapat merancang atau membuat sendiri serta juga dapat mengembangkan sistem operasi yang telah ada pada saat ini sesuai dengan kebutuhan yang di inginkan.
Bukan hanya itu tujuan mempelajari sistem operasi tapi juga agar dapat menilai sistem operasi dan juga agar kita dapat memilih alternative yang mana yang harus kita gunakan pada komputer kita sesuai dengan tujuan berbasis komputer yang akan di bangun. keputusan memilih sistem operasi merupakan keputusan utama dan sangat mendasar dalam membangun sistem berbasis komputer.
Memaksimalkan sistem operasi sangat penting karena merupakan konsep utama dan sangat mendasar saat teknik sistem operasi tersebut di terapkan pada aplikasi-aplikasi lain dalam membangun system berbasis komputer. Pemakai juga lebih memiliki ilmu tentang sistem operasi dan juga dapat memahami mengapa sistem operasi bisa melakukan pekerjaan yang dikerjakan manusia. Sedangkan pada saat ini banyak terdapat sistem operasiopen souce seperti linux yang dapat dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kita.
FUNGSI DAN TUJUAN SISTEM OPERASI
Efisiensi : sistem operasi memungkinkan sumber daya sistem komputer untuk digunakan dengan cara yang efisiensi
Kemudahan : sistem operasi membuat komputer lebih mudah dipakai dan memberikan kenyamanan untuk pengguna.
Kemampuan berevolusi : sistem operasi harus disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan pengembangan yang efektif, pengujian, dan penerapan fungsi-fungsi sistem yang baru tanpa mengganggu layanan yang telah ada.
LAYANAN SISTEM OPERASI KOMPUTER
interface atau bisa di sebut juga dengan pembuatan program yaitu dimana system operasi memberikan atau menyediakaan layanan dan fasilitas para pemrogram untuk menulis program.
Menyediakan program execution yaitu eksekusi program dimana semua instruksi-instruksi atau data-data harus dimuat ke memori utama. Menyediakan I/O operations yang artinya semua sistem operasi mengambil alih dalam proses input yang rumit dan juga sinyal kendali agar pengguna dapat berfikir dengan mudah dan perangkat pun dapat memberikan output sesuai dengan keinginan dari si pemprogram. Menyediakan file-system manipulation yang artinya berkas atau juga bisa di sebut file-system mempunyai mekanisme proteksi dari sistem operasi untuk mengendalikan pengaksesan terhadap file-system.
Menyediakan system communications / networking yang artinya pada pengaksesan semua dapat di akses atau digunakan bersama (shared system). Mampu melakukan error detection yang artinya system operasi mampu menyelesaikan konflik-konflik dalam pembuatan sumberdaya.
BAB III CARA KERJA SISTEM OPERASI TERHADAP APLIKASI
Secara umum, Sistem Operasi adalah perangkat lunak pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi
Kalau sistem komputer terbagi dalam lapisan-lapisan, maka Sistem Operasi adalah penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. Lebih jauh daripada itu, Sistem Operasi melakukan semua tugas-tugas penting dalam komputer, dan menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda dapat berjalan secara bersamaan dengan lancar. Sistem Operasi menjamin aplikasi software lainnya dapat menggunakan memori, melakukan input dan output terhadap peralatan lain, dan memiliki akses kepada sistem berkas. Apabila beberapa aplikasi berjalan secara pembuatan program baru, tidak perlu membuat fungsi-fungsi tersebut dari awal.
PROSES
Prosesor mengeksekusi program-program komputer. Prosesor adalah sebuah cip dalam sistem komputer yang menjalankan instruksi-instruksi program komputer. Dalam setiap detiknya prosesor dapat menjalankan jutaan instruksi.
dalam memori, tetapi hanya satu bagian saja dari program tersebut. Sedangkan bagian lain dari program tersebut tetap beristirahat di media penyimpan disk. Hanya pada saat dibutuhkan saja, bagian dari program tersebut dimuat di memory dan dieksekusi oleh prosesor. Hal ini sangat menghemat pemakaian memori.
Beberapa sistem hanya menjalankan satu proses tunggal dalam satu waktu, sedangkan yang lainnya menjalankan multi-proses dalam satu waktu. Padahal sebagian besar sistem komputer hanya memiliki satu prosesor, dan sebuah prosesor hanya dapat menjalankan satu instruksi dalam satu waktu. Maka bagaimana sebuah sistem prosesor tunggal dapat menjalankan multi-proses? Sesungguhnya pada granularity yang sangat kecil, prosesor hanya menjalankan satu proses dalam satu waktu, kemudian secara cepat ia berpindah menjalankan proses lainnya, dan seterusnya. Sehingga bagi penglihatan dan perasaan pengguna manusia, seakan-akan prosesor menjalankan beberapa proses secara bersamaan.
Setiap proses dalam sebuah sistem operasi mendapatkan sebuah PCB (Process Control Block) yang memuat informasi tentang proses tersebut, yaitu: sebuah tanda pengenal proses (Process ID) yang unik dan menjadi nomor identitas, status proses, prioritas eksekusi proses dan informasi lokasi proses dalam memori. Prioritas proses merupakan suatu nilai atau besaran yang menunjukkan seberapa sering proses harus dijalankan oleh prosesor. Proses yang memiliki prioritas lebih tinggi, akan dijalankan lebih sering atau dieksekusi lebih dulu dibandingkan dengan proses yang berprioritas lebih rendah. Suatu sistem operasi dapat saja menentukan semua proses dengan prioritas yang sama, sehingga setiap proses memiliki kesempatan yang sama. Suatu sistem operasi dapat juga mengubah nilai prioritas proses tertentu, agar proses tersebut akan dapat memiliki kesempatan lebih besar pada eksekusi berikutnya (misalnya: pada proses yang sudah sangat terlalu lama menunggu eksekusi, sistem operasi menaikkan nilai prioritasnya).
STATUS PROSES
SISTEM OPERASI DIBAGI MENJADI 3 KELOMPOK BESAR, YAITU :
1. Microsoft Windows, yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT
(Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014).
Contoh tampilan sistem operasi windows XP
2. Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang
dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Dan versi 10.5 (Leopard). Contoh system operasi windows XP.
PROGAM APLIKASI
di buat untuk tujuan spesifik. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata (mikrosoft office, office.org writer, dll), pengolah gambar grafis (CorelDraw, adobe illustrator, inDesign, dll), dan pemutar media (winamp, media player, nero showtime, dll). Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan OpenOffice.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi. Sering kali, mereka memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
Berikut ini adalah beberapa daftar keluarga sistem operasi yang marak digunakan.
a. Keluarga Windows :
1. Berbasis MS-DOS: MS-DOS, Windows 1.0 , Windows 2.0, Windows 2.1x, Windows 3.0, Windows 3.1x
2. Windows 9x: Windows 95, Windows 98, Windows Me
3. Berbasis Windows NT: Windows NT 3.1, Windows NT 3.5, Windows NT 3.51, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP (edisi), Windows Server 2003, Fundamentals for Legacy PCs, Windows Vista (edisi), Windows Home Server, Windows Server 2008, Windows 7, Windows Server 2008 R2, Windows 8
4. Keluarga Windows CE: CE 1.0, CE 2.0, CE 3.0, CE 4.0, CE 5.0, CE 6.0, Mobile
3. BSD
4. DragonFly BSD
5. Free BSD
6. GNU
7. HP-UX
8. IRIX
9. Linux
10. LynxOS
11. MINIX
12. NetBSD
13. OpenBSD
14. OS X
15. Plan 9
16. QNX
17. Research UNIX
18. SCO OpenServer
19. Solaris
20. UNIX System V
22. UnixWare
23. VxWork
24. Xenix
c. Keluarga Mac OS:
1. PC : Public Beta – Kodiak, Mac OS X 10.0 – Cheetah, Mac OS X 10.1 – Puma, Mac OS X 10.2 – Jaguar, Mac OS X 10.3 – Panther, Mac OS X 10.4 – Tiger, Mac OS X 10.5 – Leopard, Mac OS X 10.6 – Snow Leopard, Mac OS X 10.7 – Lion, Mac OS X 10.8 – Mountain Lion
2. Server : OpenStep, Raphsody, Mac OS X Server 1.0
3. Mobile: iOS
SUMBER REFERENSI:
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_operasi
www.ilmukomputer.com
www.infokomputer.com
http://en.wikipedia.org/wiki/Disk_Operating_System http://en.wikipedia.org/wiki/Micr osoft_Windows.
http://en.wikipedia.org/wiki/Unix