• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL manajemen seminar nasional. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROPOSAL manajemen seminar nasional. docx"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

1. Pendahuluan

Kota Surabaya adalah ibu kota Provinsi Jawa Timur, Indonesia sekaligus menjadi kota metropolitan terbesar di provinsi tersebut, Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta, Kota Surabaya juga merupakan pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di Jawa Timur serta wilayah Indonesia bagian Timur. Daerah metropolitan Surabaya yaitu Gerbang Kertosusila yang berpenduduk sekitar 10 juta jiwa, adalah kawasan metropolitan terbesar kedua di Indonesia setelah Jabotabek, Surabaya dilayani oleh bandaran udara yakni Bandar Udara Internasional Juanda, serta dua pelabuhan, yakni Pelabuhan Tanjung Perak dan Pelabuhan Ujung.

Letak Kota Surabaya yang sangat strategis berada di tengah wilayah Indonesia dan tepat di selatan Asia menjadikannya sebagai salah satu hubungan penting bagi kegiatan perdagangan di Asia Tenggara, sebagai kota metropolitan, Surabaya menjadi pusat kegiatan ekonomi, keuangan, dan bisnis di daerah Jawa Timur dan sekitarnya, Sebagai salah satu pusat perdagangan, Surabaya tidak hanya menjadi pusat perdagangan bagi wilayah Jawa Timur, namun juga memfasilitasi wilayah Jawa Timur, namun juga memfasilitasi wilayah – wilayah di Jawa Tengah, Kalimantan, dan Kawasan Indonesia Timur, Surabaya dan kawasan sekitarnya merupakan kawasan yang paling pesat pembangunan ekonominya di Jawa Timur dan salah satu yang paling maju di Indonesia.

Selain itu Surabaya juga merupakan salah satu kota terpenting dalam menopang perekonomian Indonesia, Sebagian besar penduduknya bergerak dalam bidang jasa, Industri, dan perdagangan. Surabaya adalah pusat perdagangan yang mengalami perkembangan pesat sebagai ibu kota Provinsi Jawa Timur dan kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya telah bertransformasi dari pusat kegiatan di wilayah Jawa Timur menjadi pusat penopang perekonomian wilayah Indonesia BAGIAN TENGAH DAN TIMUR, dalam kurun waktu 2 dekade Surabaya dan kota – kota satelit di sekitarnya telah mempunyai andil finansial yang vital di Indonesia dikarenakan sektor perdagangan, industri dan jasanya yang terus berkembang. Hal ini kemudian menyebabkan daya beli masyarakat meningkat dan indeks kepercayaan konsumen yang berkembang pesat.

(2)

ekonomi Jatim pada tahun 2015 sebesar 5,44 persen di atas rata-rata pertumbuhan nasional sebesar 4,79 persen. Kontribusi Jatim juga naik terhadap PDB Nasional. Tahun 2014 kontribusi Jatim sebesar 14.60 persen sedangkan pada tahun 2015 meningkat sebesar 14,64persen.

Surabaya sebagai pusat perdagangan Indonesia Timur memerankan posisi pentingnya dalam perdagangan antar pulau di Indonesia . PT pelabuhan Indonesia (PELINDO) III, mencatat arus peti kemas sepanjang tahun 2015 di Pelabuhan Tanjung Perak . Surabaya Jawa Timur mencapai 3,12 Juta . Twenty-foot equivalent units (TEUs) atau setara 2,61 juta boks. Angka tersebut meningkat tipis sebesar 0,5% dibanding realisasi 2014 yakni 3,10 juta boks. Angka tersebut meningkat tipis sebesar 0,5% dibanding realisasi 2014 yakni 3,10 juta TEUs atau setara 2,60 juta boks. Jumlah peti kemas yang melalui Pelabuhan Tanjung Perak tersebut masih didominasi oleh peti kemas domestik dengan persentase hingga 59 % apabila dibandingkan dengan jenis peti kemas internasional.

Selain itu program tol laut yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah juga semakin mengukuhkan Surabaya sebagai pusat perdagangan di Indonesia Timur. Beberapa jalur tol juga dimulai dari pelabuhan Tanjung Perak. Lalu dengan beroperasinya Terminal Teluk Lamongan semakin mempermudah kegiatan perdagangan dan ekspor – impor di Surabaya.

Maka dari itu segala macam potensi Surabaya tersebut harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menyukseskan pembangunan nasional. Terutama dalam era MEA dan Globalisasi saat ini potensi yang dimiliki Surabaya ini dapat menjadi modal utama sehingga mampu meneguhkan Surabaya menjadi salah satu hubungan perdagangan dan ekonomi di kawasan Asia mau[pun global

2. Maksud dan Tujuan

2.1. Maksud

(3)

2.2. Tujuan

Tujuan Seminar Nasional “Mengoptimalkan Potensi Surabaya Sebagai Pusat Perdagangan Dan Ekonomi Internasional Dalam Era MEA Dan Globalisasi” terkandung beberapa makna antara lain :

1. Mempersiapkan semua elemen masyarakat dan Pemerintah serta Stake Holder lainnya untuk menegaskan perannya dalam upaya transformasi Surabaya menjadi Pusat Perdagangan Internasional

2. Meningkatkan kemampuan potensi dari sumber daya yang tersedia untuk membangun semangat bersama

3. Menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa dan Civitas Academica UPN “Veteran” Jawa Timur dalam upaya transformasi Surabaya menjadi pusat Perdagangan Internasional

4. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa dan Civitas Academica UPN “Veteran” Jawa Timur untuk memanfaatkan potensi dalam Era MEA dan Globalisasi saat ini.

3. Dasar Hukum

1. Undang – undang nomor 12 tahun 2012 tentang perguruan Tinggi

2. Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahu 2014 Tentang Penyelenggaraan Pemdidikan Tinggi.

4. Sasaran

Sasaran dalam kegiatan Seminar Nasional Mengoptimalkan Potensi Surabaya Sebagai Pusat Perdagangan Dan Ekonomi Internasional Dalam Era Mea Dan Globalisasi adalah peserta dapat memahami potensi dari perkembangan Surabaya menjadi Pusat Perdagangan Dubnia, dapat mewaspadai dan mempersiapkan diri dalam mengahadapi tantangan global ke depan

5. Lokasi Kegiatan

(4)

6. Pendanaan

Kegiatan Mengoptimalkan Potensi Surabaya Sebagai Pusat Perdagangan Dan Ekonomi Internasional Dalam Era Mea Dan Globalisasi menggunakan anggaran 2016 RAB Progdi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UPN “Veteran” Jawa Timur.

7. Kepanitiaan

Kegiatan Ini dilaksanakan antara program Studi Manajemen UPN “Veteran” Jawa Timur dengan Mahasiswa jurusan Manajemen UPN “Veteran” Jawa Timur

Berikut ini adalah daftar lengkap kepanitiaan yang dimaksud :

1. Penanggung Jawab :

Ketua Progdi Manajemen : Dra. Ec.Kustini, M.Si.

2. Panitia

Ketua : Dra. Ec. Nuryanti Takarini, M.Si. Sekteratis : Drs. Ec. Bowo Santoso, M.M. Bendahara : Dra. Ec. Nuruni Ika K.W, M.M.

8. Peserta Kegiatan

Seminar Nasional Mengoptimalkan Potensi Surabaya Sebagai Pusat Perdagangan Dan Ekonomi Internasional Dalam Era Mea Dan Globalisasi akan diikuti oleh 150 orang peserta yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UPN ”Veteran” Jawa Timur

9. Tema Dan Narasumber

9.1. Tema

Tema yang diangkat dalam Seminar Nasional ini adalah :

“Mengoptimalkan Potensi Surabaya Sebagai Pusat Perdagangan Dan Ekonomi Internasional Dalam Era MEA Dan Globalisasi”

9.2. Narasumber

Narasumber Seminar Nasional Mengoptimalkan Potensi Surabaya Sebagai Pusat Perdagangan Dan Ekonomi Internasional Dalam Era Mea Dan Globalisasi adalah sebagai berikut :

Narasumber :

(5)

3. Motivator : Oktastika Badai Nirmala, S.Psi

10. Moderator

Tim perumus bersama dengan narasumber akan merumuskan hasil kongkret seminar yang akan menjadi rujukan dan referensi akademik bagi pemerintah, industri dan masyarakat dalam menghadapi dan memanfaatkan potensi dari transformasi Kota Surabaya menjadi pusat perdagangan dunia. Tim perumus adalah para akademisi UPN ”Veteran” Jawa Timur yang Ditunjuk.

Moderator : Dr.Dhani Ichsanuddin Nur.MM

11. Jadwal Kegiatan

Hari /

Tanggal Waktu Kegiatan

08.00 - 09.00 Registrasi Peserta Seminar 09.00 - 09.30 Pembukaan

09.30 - 10.30 Seminar oleh Narasumber dari Dinas Koperasi & UMKM Rabu

10.30 - 11.30 Talkshow oleh Narasumber dari Dinas Koperasi & UMKM 09 Nop 2016 dan Narasumber dari praktisi UMKM

11.30 -12.30 ISHOMA

12.30 -14.00 Sesi motivasi oleh Oktastika Badai Nirmala 14.00 - 14.30 Penutupan

12. Laporan

Laporan kegiatan ini laporan dokumentasi kegiatan dan surat Pertanggung Jawaban Pengelolaan Keuangan

13. Penutup

(6)

LEMBAR PENGESAHAN

Seminar Nasional

“Mengoptimalkan Potensi Surabaya Sebagai Pusat Perdagangan Dan Ekonomi Internasional Dalam Era MEA Dan Globalisasi”

Ketua Panitia,

Dra. Ec. Nuryanti Takarini, M.Si. NIP.

Surabaya, 11 Oktober 2016 Sekretaris,

Drs. Ec. Bowo Santoso, M.M. NIP.

Mengetahui :

Ketua Program Studi Manajemen,

(7)

Referensi

Dokumen terkait

Terletak di tengah-tengah antara ujung barat pulau Breuh. Secara administratif pulau ini termasuk dalam wilayah kecamatan Pulau Aceh, Kabupaten Aceh Besar. Desa

86.Korea Selatan Ibukota Negaranya Adalah Seoul Berada di Wilayah Asia Timur 87.Korea Utara Ibukota Negaranya Adalah Pyongyang Berada di Wilayah Asia Timur 88.Kuba Ibukota

China membidik Asia Selatan, Asia Tengah dan wilayah timur laut Asia, dengan menawarkan konsep kesejahteraan bersama di kawasan dengan pendekatan bilateral (Hwang dan

China membidik Asia Selatan, Asia Tengah dan wilayah timur laut Asia, dengan menawarkan konsep kesejahteraan bersama di kawasan dengan pendekatan bilateral (Hwang dan

Negara di wilayah Asia merupakan Negara dengan proteksi terhadap investor yang beragam.Penelitian perusahaan yang berada di wilayah Asia yang terdaftar di bursa

Karena letaknya yang strategis di jalur lalu lintas perdagangan Internasional yang menghubungkan Laut Tengah 10 , Afrika, Asia Barat, Asia Selatan, dan Cina,

Kepadatan bangunan menjadi salah satu parameter penting dalam analisis kerentanan fisik untuk ancaman gempa bumi. Desa Sengon, Jawa Tengah yang terletak di kawasan

Dalam kaitannya dengan pembuatan jadwal tetap saat sinar matahari tepat mengarah ke arah kiblat untuk wilayah belahan Tengah Indonesia yang berada di Selatan