• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERMENHUB NO 77 TAHUN 2011 BAB I I JENIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERMENHUB NO 77 TAHUN 2011 BAB I I JENIS"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PERMENHUB NO 77 TAHUN 2011

BAB I I

JENIS TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT DAN BESARAN GANTI KERUGIAN

Pasal 2

Pengangkut yang mengoperasikan pesawat udara wajib bertanggung jawab atas kerugian terhadap :

a. penumpang yang meninggal dunia, cacat tetap atau luka-luka; b. hilang atau rusaknya bagasi kabin;

c. hilang, musnah, atau rusaknya bagasi tercatat d. hilang, musnah, atau rusaknya kargo;

e. keterlambatan angkutan udara ; dan f. kerugian yang diderita oleh pihak ketiga.

Pasal 9

Keterlambatan angkutan udara sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 huruf e terdiri dari :

a. keterlambatan penerbangan [flight delayed);

b. tidak terangkutnya penumpang dengan alasan kapasitas pesawat udara (denied boardingpassanger); dan

c. pembatalan penerbangan (cancelation offlight).

Pasal 10

Jumlah ganti kerugian untuk penumpang atas keterlambatan penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a ditetapkan sebagai berikut:

a. keterlambatan lebih dari 4 (empat) jam diberikan ganti rugi sebesar Rp. 300.000,00 (tiga ratus ribu rupiah) perpenumpang;

(2)

c. dalam hal dialihkan kepada penerbangan berikutnya atau penerbangan milik Badan Usaha Niaga Berjadwal lain, penumpang dibebaskan dari biaya tambahan, termasuk peningkatan kelas pelayanan (up grading class) atau apabila terjadi penurunan kelas atau sub kelas pelayanan, maka terhadap penumpang wajib diberikan sisa uang kelebihan dari tiket yang dibeli

UU NO 1 TAHUN 2009 TENTANG PENERBANGAN BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

13. Keterlambatan adalah terjadinya perbedaan waktu antara waktu keberangkatan atau kedatangan yang dijadwalkan dengan realisasi waktu keberangkatan atau kedatangan.

Pasal 146

Pengangkut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita karena keterlambatan pada angkutan penumpang, bagasi, atau kargo, kecuali apabila pengangkut dapat membuktikan bahwa keterlambatan tersebut disebabkan oleh faktor cuaca dan teknis operasional.

Pasal 147

(1) Pengangkut bertanggung jawab atas tidak terangkutnya penumpang, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dengan alasan kapasitas pesawat udara.

(2) Tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan memberikan kompensasi kepada penumpang berupa:

a. mengalihkan ke penerbangan lain tanpa membayar biaya tambahan; dan/atau

Referensi

Dokumen terkait

PEFINDO Divisi Valuasi Saham & Indexing akan menerima imbalan sebesar Rp20 juta masing- masing dari Bursa Efek Indonesia dan Perseroan yang dinilai untuk 2

Data hasil penelitian menunjukkan menunjukan 55 pembaca atau 19% menyatakan sangat setuju bahwa konten/materi yang terdapat dalam website isigood.com dapat dengan

Sehingga muncullah gagasan yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik sampah berupa timbulan dan komposisi sampah yang dihasilkan di pasar Loa Kulu, memberikan rancangan

Dari definisi-definisi yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa akuntansi sektor publik merupakan proses pencatatan, pengklasifikasian, penganalisisan dan

Adapaun alur proses yang terjadi adalah meteran menghitung besar pemakaian kemudian petugas catat meter akan melakukan pencatatan dengan menghubungkan perangkat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok anak ayam yang tidak ditambahkan kok- sidiostat dalam makanan atau air minumnya terjadi kematian antara 19%-76% setelah

Parameter transponder seperti ini haruslah unik sehingga hanya ketika antena diarahkan ke satelit yang tepat, maka meter akan bisa mengunci sinyalnya.. Apakah kita

Dalam kartu ini diberikan sebuah pulpen yang dapat digunakan untuk menulis di dalam kartu ini, sehingga anak-anak dapat menulis sendiri keteranagan dari gambar yang terdapat