• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 2

(3)

Variabel Penelitian

Instrumen yang Digunakan

Sasaran Informasi Wawancara

Observasi Kepala Sekolah Guru Siswa

(4)

Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI PENDIDIKAN KARAKTER

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA BARAT

Observasi ke- : Hari/Tanggal : Sasaran Observasi : Siswa

Berilah tanda cek list (√) pada salah satu kolom yang tersedia!

No. Aspek yang Diamati

Pernyataan

1 2 3 4 5

1. Religius

Indikator Sekolah

1. Merayakan hari-hari besar keagamaan.

2. Memiliki fasilitas yang dapat digunakan untuk beribadah.

3. Memberikan kepada semua siswa untuk melaksanakan ibadah.

Indikator Kelas

4. Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran.

5. Memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk melaksanakan ibadah.

2. Memberikan penghargaan kepada warga sekolah yang disiplin.

(5)

6. Membiasakan hadir tepat waktu. 7. Membiasakan mematuhi aturan. 3. Peduli Lingkungan

Indikator Sekolah

1. Pembiasaan memelihara kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah. 2. Tersedia tempat pembuangan

sampah dan tempat cuci tangan. 3. Menyediakan kamar mandi dan air

bersih.

4. Pembiasaan hemat energi.

5. Melakukan pembiasaan

memisahkan jenis sampah organik dan anorganik.

6. Menyediakan peralatan kebersihan. 7. Memprogramkan cinta bersih

lingkungan. Indikator Kelas

8. Memelihara lingkungan kelas. 9. Tersedia tempat pembuangan

sampah di dalam kelas. 10. Pembiasaan hemat energi.

Keterangan: 1 = Tidak Pernah

2 = Hampir Tidak Pernah 3 = Kadang-kadang 4 = Sering

(6)

Rumus:

SDN Kelapa Dua 06 Pagi

Drs. Usman Suherman, M.Pd Anisa Putri

NIP.196507121986031015 NIM.201391013 Nilai = 𝑵𝒊𝒍𝒂𝒊 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝑫𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉

(7)

Observasi ke- :

Hari/Tanggal : Sasaran Observasi : Siswa

Berilah tanda cek list (√) pada salah satu kolom yang tersedia!

No. Aspek yang Diamati

Pernyataan

1 2 3 4 5

A. Kegiatan Rutin

1. Setiap hari senin siswa melaksanakan upacara bendera. 2. Siswa melakukan tugas piket. 3. Siswa berdoa sebelum dan setelah 3. Siswa memperingatkan teman yang

datang terlambat.

4. Siswa memperingatkan teman yang tidak berpakaian rapi.

5. Siswa memperingatkan teman yang tidak melaksanakan tugas piket. 6. Siswa mengkoreksi kesalahan

(8)

C.

Keteladanan

1. Siswa memakai seragam, berpakaian bersih, rapi dan sopan. 2. Siswa membiasakan hadir tepat

waktu.

3. Siswa mengikuti peraturan yang ada di sekolah dan di kelas.

4. Siswa membuang sampah pada tempatnya.

5. Siswa mengucapkan salam atau berjabat tangan jika bertemu kepala sekolah, guru, dan orang yang lebih tua.

D. Pengkondisian

1. Menempelkan tata tertib di dinding sekolah.

2. Sekolah menyediakan alat kebersihan di dalam kelas (serok sampah, tempat sampah, sapu, kemoceng, penghapus).

3. Pemasangan slogan-slogan berkaitan dengan pendidikan karakter di dinding sekolah.

Keterangan: 1 = Tidak Pernah

(9)

Keteladanan =

𝟐𝟓

x 100% =

Pengkondisian =

𝟏𝟓

x 100% =

Catatan:

... ... ... ... ... ...

Jakarta, ... 2017 Mengetahui,

Kepala Sekolah Pengamat

SDN Kelapa Dua 06 Pagi

Drs. Usman Suherman, M.Pd Anisa Putri

(10)

Lampiran 6

PEDOMAN WAWANCARA KEPADA KEPALA SEKOLAH PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI

SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA BARAT

No. Pertanyaan

1. Menurut Bapak, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter?

2. Apa saja nilai karakter yang dikembangkan di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Barat?

3. Jelaskan program yang dilakukan sebagai bentuk implementasi pendidikan karakter SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Barat, khususnya pada nilai religius, disiplin dan peduli lingkungan?

4. Bagaimana Bapak berkomunikasi dengan wali murid termasuk dengan siswa? 5. Apakah Bapak mengucapkan salam jika bertemu wali murid atau berjabat

tangan?

6. Bagaimana Bapak menanamkan kepada anak supaya berpakaian rapi dan sopan?

7. Jelaskan bentuk kegiatan yang dilaksanakan secara rutin oleh sekolah dalam rangka menanamkan nilai-nilai karakter, khususnya pada nilai religius, disiplin dan peduli lingkungan?

8. Hal apa yang dilakukan Bapak ketika menjumpai siswa atau guru melakukan hal yang tidak baik?

9. Apakah Bapak memberikan teguran kepada siswa atau guru yang berpakaian tidak rapi (kemeja dikeluarkan, memakai model celana pensil, siswa perempuan memakai rok pendek di atas lutut)?

10. Apakah Bapak konsisten dengan taat terhadap peraturan sekolah (datang tepat waktu, keluar sekolah tepat waktu, berpakaian rapi, menerima siswa dan

13. Apa yang Bapak lakukan sebagai kepala sekolah ketika menjumpai ada siswa atau guru yang terlambat datang ke sekolah?

(11)

maupun siswa untuk menjadi model karakter yang baik?

19. Bagaimana cara yang dilakukan Bapak untuk menanamkan nilai-nilai karakter dalam proses kegiatan pembiasaan?

(12)

Lampiran 7

PEDOMAN WAWANCARA KEPADA GURU

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA BARAT

No. Pertanyaan

1. Menurut Bapak/Ibu guru, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter? 2. Apa saja nilai karakter yang dikembangkan di SDN Kelapa Dua 06 Pagi

Jakarta Barat?

3. Jelaskan program yang dilakukan sebagai bentuk implementasi pendidikan karakter SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Barat, khususnya pada nilai religius, disiplin dan peduli lingkungan?

4. Bagaimana Bapak/Ibu guru berkomunikasi dengan wali murid termasuk dengan siswa?

5. Apakah Bapak/Ibu guru mengucapkan salam jika bertemu wali murid atau berjabat tangan?

6. Bagaimana Bapak/Ibu guru menanamkan kepada anak supaya berpakaian rapi dan sopan?

7. Jelaskan bentuk kegiatan yang dilaksanakan secara rutin oleh sekolah dalam rangka menanamkan nilai-nilai karakter, khususnya pada nilai religius, disiplin dan peduli lingkungan?

8. Hal apa yang dilakukan Bapak/Ibu guru ketika menjumpai siswa melakukan hal yang tidak baik?

9. Apakah Bapak/Ibu guru memberikan teguran kepada siswa yang berpakaian tidak rapi (kemeja dikeluarkan, memakai model celana pensil, siswa perempuan memakai rok pendek di atas lutut)?

10. Apakah Bapak/Ibu guru konsisten dengan taat terhadap peraturan sekolah (datang tepat waktu, keluar sekolah tepat waktu, berpakaian rapi, menerima siswa dan menyayanginya)?

11. Bagaimana cara Bapak/Ibu guru memberikan contoh yang baik kepada siswa sebagai bentuk pembiasaan?

12. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru menerapkan hukuman kepada siswa yang melanggar tata tertib sekolah?

13. Apa yang Bapak/Ibu guru lakukan sebagai kepala sekolah ketika menjumpai ada siswa atau sesama guru yang terlambat datang ke sekolah?

(13)

18. Apakah bentuk motivasi guru kepada siswa untuk menjadi model karakter yang baik?

19. Bagaimana cara yang dilakukan Bapak/Ibu guru untuk menanamkan nilai-nilai karakter dalam proses kegiatan pembiasaan?

(14)

Lampiran 8

PEDOMAN WAWANCARA KEPADA SISWA

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA BARAT

No. Pertanyaan

1. Menurut kamu, apa perbuatan baik dan tidak baik? Sebutkan contohnya? 2. Apa saja perbuatan baik yang pernah kamu lakukan di sekolah?

3. Jika kamu melakukan hal yang tidak baik di sekolah, apa yang biasanya dilakukan Bapak/Ibu guru?

4. Apakah kamu diajarkan untuk mengucapkan salam dan berjabat tangan ketika bertemu guru atau orang yang lebih tua?

5. Apa kamu melakukan hal tersebut? Mengucapkan salam dan berjabat tangan ketika bertemu guru atau orang yang lebih tua?

6. Apakah kamu diajarkan untuk berpakaian rapi dan sopan?

7. Jika kamu tidak berpakaian rapi dan sopan, apakah guru memberikan teguran? 8. Bentuk kegiatan apa yang rutin dilaksanakan di SDN Kelapa Dua 06 Pagi? 9. Apakah Bapak/Ibu guru memberikan contoh yang baik kepada kamu? 10. Apakah guru-guru selalu datang tepat waktu?

11. Apakah di SDN Kelapa Dua 06 Pagi terdapat peraturan dan tata tertib sekolah dan kelas? Sebutkan contohnya!

12. Hukuman apa yang diberikan guru ketika kamu melanggar peraturan dan tata tertib sekolah maupun kelas?

13. Apakah di SDN Kelapa Dua 06 Pagi sering mengadakan kegiatan hari besar keagamaan?

14. Apakah seluruh siswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan tersebut?

15. Sebutkan tindakan terpuji yang dilakukan oleh guru sebagai contoh yang baik untuk kamu?

16. Apakah kamu selalu berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran?

17. Dalam keseharian di sekolah, apakah kamu diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan?

18. Hal apa yang biasa kamu lakukan dalam memelihara lingkungan di sekolah dan di kelas?

19. Apakah kamu melaksanakan tugas piket?

(15)
(16)

Lampiran 9

DATA HASIL OBSERVASI

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA No. Variabel Penelitaian Observasi Ke- Jumlah Keterangan

1 2 3 4 5

Rumus : Persentase Deskripsi :

(17)
(18)

Lampiran 10

REKAPITULASI HASIL OBSERVASI KE-1

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA Senin, 22 Mei 2017 – Rabu, 24 Mei 2017

Pendidikan Karakter

Butir Observasi

Religius Disiplin Peduli Lingkungan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Hasil Observasi 1 5 5 5 5 5 1 5 3 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4

Jumlah 21 25 48

(19)

Hasil Observasi 5 5 5 1 1 1 1 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5

Jumlah 15 13 23 15

Persentase 100% 43,33% 92% 100%

Catatan :

1. Senin, 22 Mei 2017

 Upacara bendera, pengibar upacara bendera yaitu kelas V.

 Observasi kelas III pada jam pembelajaran pertama, mata pelajaran IPS. 2. Selasa, 23 Mei 2017

 GBS, SKJ, GLS, dan Makan Bersama.

 Observasi kelas II pada jam pembelajaran kedua, mata pelajaran Matematika. 3. Rabu, 24 Mei 2017

(20)

 Observasi kelas I pada jam pembelajaran kedua, mata pelajaran Bahasa Indonesia. 4. Kamis, 25 Mei 2017 LIBUR KENAIKAN ISA A.S

5. Jum’at, 26 Mei 2017 LIBUR AWAL BULAN PUASA 1 RAMADHAN 2017

Mengetahui, Jakarta, 24 Mei 2017

Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Pengamat

Drs. Usman Suherman, M.Pd Anisa Putri

(21)

Senin, 29 Mei 2017 –Jum’at, 2 Juni 2017

Pendidikan Karakter

Butir Observasi

Religius Disiplin Peduli Lingkungan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Hasil Observasi 1 5 5 5 5 5 1 5 3 2 3 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4

Jumlah 21 22 48

(22)

Kegiatan Pembiasaan

Butir Observasi

Keg. Rutin Keg. Spontan Keteladanan Pengkondisian

1 2 3 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 3

Hasil Observasi 1 5 5 1 1 1 4 4 4 4 3 3 5 4 5 5 5

Jumlah 11 15 19 15

Persentase 73,33% 50% 76% 100%

Catatan :

1. Senin, 29 Mei 2017

 Upacara bendera ditiadakan selama bulan Ramadhan.  Kegiatan diganti dengan GBS.

 Kegiatan observasi di dalam kelas ditiadakan karena sedang masa ulangan untuk persiapan Ujian Akhir Semester kenaikan kelas.

2. Selasa, 30 Mei 2017  GBS dan Pengarahan.

(23)

Mengetahui, Jakarta, 2 Juni 2017

Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Pengamat

Drs. Usman Suherman, M.Pd Anisa Putri

(24)

Lampiran 12

REKAPITULASI HASIL OBSERVASI KE-3

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA Senin, 5 Juni 2017 –Jum’at, 9 Juni 2017

Pendidikan Karakter

Butir Observasi

Religius Disiplin Peduli Lingkungan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Hasil Observasi 1 5 5 5 5 5 1 5 2 2 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Jumlah 21 22 50

(25)

Hasil Observasi 1 5 5 1 1 3 4 4 3 4 3 4 5 5 5 5 5

Jumlah 11 16 21 15

Persentase 73,33% 53,33% 84% 100%

Catatan :

1. Senin, 5 Juni 2017

 Upacara bendera ditiadakan selama bulan Ramadhan.  Kegiatan diganti dengan GBS dan Kultum.

 Kegiatan observasi di dalam kelas ditiadakan karena sedang masa Ujian Akhir Semester untuk kenaikan kelas. 2. Selasa, 6 Juni 2017

 GBS, SKJ, GLS, dan Kultum.

(26)

 GBS dan PBB.

 Kegiatan observasi di dalam kelas ditiadakan karena sedang masa Ujian Akhir Semester untuk kenaikan kelas. 4. Kamis, 8 Juni 2017

 GBS dan Kultum 5. Jum’at, 9 Juni 2017

 Pengajian Mentari Pagi (Salat Duha Bersama, Tadarus, dan Kultum).

Mengetahui, Jakarta, 9 Juni 2017

Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Pengamat

Drs. Usman Suherman, M.Pd Anisa Putri

(27)

Senin, 10 Juli 2017 –Jum’at, 14 Juli 2017

Pendidikan Karakter

Butir Observasi

Religius Disiplin Peduli Lingkungan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Hasil Observasi 1 5 5 5 5 5 1 5 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5

Jumlah 21 26 50

(28)

Kegiatan Pembiasaan

Butir Observasi

Keg. Rutin Keg. Spontan Keteladanan Pengkondisian

1 2 3 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 1 2 3

Hasil Observasi 5 4 5 1 1 2 3 3 3 5 3 4 5 4 5 5 5

Jumlah 14 13 21 15

Persentase 93,33% 43,33% 84% 100%

Catatan :

1. Senin, 10 Juli 2017

 Upacara bendera tetap diadakan meskipun baru hari pertama masuk Tahun Ajaran Baru 2017/2018, pengibar upacara bendera yaitu kelas VI.

 Kegiatan observasi di dalam kelas tidak dilakukan karena jam pembelajaran belum efektif. 2. Selasa, 11 Juli 2017

 GBS, SKJ, GLS, dan Makan Bersama.

(29)

 Kegiatan observasi di dalam kelas tidak dilakukan karena setelah pembiasaan pagi dilangsungkan pada acara tersebut, dan setelah acara siswa dipulangkan.

5. Jum’at, 14 Juli 2017

 Pengajian Mentari Pagi (Praktik Salat Duha Bersama, Tadarus, dan Kultum).

Mengetahui, Jakarta, 14 Juli 2017

Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Pengamat

Drs. Usman Suherman, M.Pd Anisa Putri

(30)

Lampiran 14

REKAPITULASI HASIL OBSERVASI KE-5

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PEMBIASAAN DI SDN KELAPA DUA 06 PAGI JAKARTA Senin, 17 Juli 2017 –Jum’at, 21 Juli 2017

Pendidikan Karakter

Butir Observasi

Religius Disiplin Peduli Lingkungan

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Hasil Observasi 1 5 5 5 5 5 2 5 3 3 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4

Jumlah 21 26 48

(31)

Hasil Observasi 5 5 5 1 1 2 4 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5

Jumlah 15 17 23 15

Persentase 100% 56,66% 92% 100%

Catatan :

1. Senin, 17 Juli 2017

 Upacara bendera, pengibar upacara bendera yaitu kelas V.

 Observasi kelas I pada jam pembelajaran pertama, mata pelajaran Tematik. 2. Selasa, 18 Juli 2017

 GBS, SKJ, GLS, dan Makan Bersama.

 . Observasi kelas II pada jam pembelajaran ketiga, mata pelajaran Matematika. 3. Rabu, 19 Juli 2017

(32)

 Observasi kelas III pada jam pembelajaran pertama, mata pelajaran IPS. 4. Kamis, 20 Juli 2017

 GBS dan Kultum.

 Observasi kelas IV pada jam pembelajaran kedua, mata pelajaran Bahasa Indonesia. 5. Jum’at, 21 Juli 2017

 Pengajian Mentari Pagi (Salat Duha Bersama, Tadarus, dan Kultum).  Observasi kelas V pada jam pembelajaran kedua, mata pelajaran IPA.

Mengetahui, Jakarta, 21 Juli 2017

Kepala Sekolah SDN Kelapa Dua 06 Pagi Pengamat

Drs. Usman Suherman, M.Pd Anisa Putri

(33)

Hari/Tanggal : Senin, 22 Mei 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : Upacara Bendera

Setiap hari Senin di SDN Kelapa Dua 06 Pagi melaksanakan kegiatan upacara bendera, hari ini yang bertugas menjadi pengibar bendera merah putih adalah kelas V. Kegiatan tersebut dilaksanakan dimulai pada pukul 06.30 WIB, yang dipimpin oleh kepala sekolah. Diawali dengan menyiapkan barisan pada masing-masing kelas sebelum kegiatan dimulai yang dipimpin oleh ketua kelas. Setelah penyiapan barisan selesai, dilanjutkan dengan pembacaan susunan kegiatan, pembacaan UUD 19945, pengibaran bendera merah putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh tim paduan suara, pembacaan Pancasila, pembacaan Janji Siswa, amanat dari kepala sekolah, dan pembacaan Doa serta pembubaran barisan dan memasuki kelas masing-masing. Kegiatan tersebut berdurasi selama kurang lebih 1 jam dan selesai pada pukul 07.30 WIB, dan diikuti oleh seluruh siswa dan guru SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta.

(34)
(35)

Hari/Tanggal : Selasa, 23 Mei 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : GBS, SKJ, GLS, dan Makan Bersama

(36)

malas-malasan, bahkan ada juga siswa yang hanya diam dan asik bercanda dengan temannya. Setelah selesai kegiatan SKJ, kepala sekolah meminta setiap kelas untuk membuat barisan melingkar dan dibantu dipimpin oleh setiap wali kelasnya masing-masing untuk melaksanakan kegiatan GLS (Gerakan Literasi Sekolah). Kemudian masing-masing ketua kelas pergi ke perpustakaan untuk mengambil buku bacaan atau buku cerita, kemudian dibagikan pada teman-temannya dan membaca bersama. Kegiatan tersebut dipimpin oleh guru wali kelas masing-masing, dan berlangsung selama kurang lebih 10 menit. Kegiatan terakhir adalah makan bersama, setelah selesai kegiatan GLS maka seluruh siswa diminta untuk pergi ke kelasnya masing-masing untuk mengambil bekal makanan dan makan bersama di lapangan. Namun ada sebagian siswa yang tidak membawa bekal makanan, jadi bagi siswa yang tidak membawa bekal makanan siswa dapat membeli makanan yang terdapat di kantin sehat SDN Kelapa Dua 06 Pagi.

(37)

Hari/Tanggal : Rabu, 24 Mei 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : GBS dan PBB

(38)

Kegiatan selanjutnya adalah GBS, siswa diminta untuk bersih-bersih lingkungan sekolah selama kurang lebih 10 menit. Kegiatan tersebut dilakukan oleh siswa dengan memungut sampah atau daun kering, mencabuti rumput yang sudah kering, menyiram tanaman, menyapu halaman sekolah, membersihkan kolam ikan, membersihkan area sekolah seperti aula, lapangan, pinggir lapangan, dan area parkir. Kegiatan ini tidak hanya dilakukan oleh siswa saja, namun juga guru ikut melaksanakan kegiatan GBS ini. Guru juga ikut serta dan membantu membersihkan lingkungan sekolah, seperti menyapu dan menyiram tanaman. Setelah selesai, siswa kembali pada barisan masing-masing dan kepala sekolah meminta seluruh siswa untuk duduk dilapangan. Kepala sekolah memberikan sedikit kultum mengenai bulan puasa yang akan datang, dan mengajak seluruh siswa untuk mendoakan keluarga yang telah meninggal dengan membaca surat Al-Fatihah bersama dan bersholawat, serta juga memberikan kultum menganai perbuatan baik. Beberapa siswa yang tadi datang terlambat tidak diperkenankan untuk mengikuti kegiatan pembiasaan pada hari ini, dan diminta untuk memasuki kelas agar tidak menjadi sebuah kebiasaan nantinya.

(39)

Hari/Tanggal : Senin, 29 Mei 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : GBS dan Kultum

(40)

Lampiran 16

CATATAN LAPANGAN

Observasi ke- : 2

Hari/Tanggal : Selasa, 30 Mei 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : GBS dan Pengarahan

Kegiatan hari ini dipimpin oleh salah satu guru yang bernama Bpk. Asdi. Seperti biasa, kegiatan diawali dengan membentuk barisan yang dipimpin oleh ketua kelas masing-masing. Siswa diminta untuk bersama-sama menyanyikan lagu wajib Indonesia Raya dan bertepuk adiwiyata. Kemudian guru memberikan salam dan semangat kepada seluruh siswa, serta menanyakan kabar dan keadaan puasa siswa, apakah siswa berpuasa hari ini atau tidak. Selanjutnya, siswa diminta untuk melaksanakan kegiatan GBS. Dengan membersihkan lingkungan sekolah, menyapu, mencabuti rumput kering, menyiram tanaman, membuang sampah, memunguti sampah, membersihkan kolam, dan sebagainya. Kegiatan tersebut tidak hanya diikuti oleh siswa saja, namun juga diikuti oleh beberapa guru membersihkan lingkungan sekolah sekaligus mengawasi siswa yang melakukan kegiatan ini.

(41)
(42)

Lampiran 16

CATATAN LAPANGAN

Observasi ke- : 2

Hari/Tanggal : Rabu, 31 Mei 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : Kultum

(43)

Hari/Tanggal : Jum’at, 2 Juni 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : Pengajian Mentari Pagi

Kegiatan rutin pada hari Jum’at tetap dilaksanakan seperti biasa yaitu

(44)

Lampiran 17

CATATAN LAPANGAN

Observasi ke- : 3

Hari/Tanggal : Senin, 5 Juni 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : GBS dan Kultum

Seperti biasa pada pukul 06.30 WIB bel tanda masuk sekolah berbunyi, dan siswa segera bergegas untuk berkumpul dilapangan untuk melakukan kegiatan pembiasaan pagi. Kegiatan hari ini dipimpin oleh kepala sekolah, seluruh siswa menyiapkan barisan dengan dipimpin oleh ketua kelasnya masing-masing. Siswa diminta untuk melakukan GBS, dengan meminta siswa membersihkan lingkungan sekolah seperti pada kegiatan GBS setiap harinya. Setelah kegiatan GBS selesai selama kurang lebih 5 – 10 menit, siswa kembali pada barisannya masing-masing. Siswa dipersilahkan untuk duduk di lapangan karena kepala sekolah akan memberikan kultum atau tausiyahnya.

(45)
(46)

Lampiran 17

CATATAN LAPANGAN

Observasi ke- : 3

Hari/Tanggal : Selasa, 6 Juni 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : GBS, SKJ, dan GLS

Hari Selasa ini, kegiatan rutin mulai seperti biasa karena siswa telah usai melaksanakan Ujian Akhir Semester. Dimulai pukul 06.30 WIB yang dipimpin oleh kepala sekolah. Siswa berkumpul di lapangan dan langsung membentuk barisan dan dipersiapkan oleh ketua kelas masing-masing. Kemudian kepala sekolah meminta siswa untuk melakukan GBS selama kurang lebih 5 menit untuk membersihkan lingkungan sekolah, seperti membersihkan kolam, membersihkan lapangan, membuang dan memungut sampah, mencabut rumput kering, menyiram tanaman, membersihkan aula, dan sebagainya. Kegiatan tersebut juga diikuti oleh beberapa guru, seperti membantu menyapu pinggir lapangan dan membuang sampah.

(47)
(48)

Lampiran 17

CATATAN LAPANGAN

Observasi ke- : 3

Hari/Tanggal : Rabu, 7 Juni 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : GBS dan PBB

(49)

Hari/Tanggal : Kamis, 8 Juni 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : GBS dan Kultum

(50)

Lampiran 17

CATATAN LAPANGAN

Observasi ke- : 3

Hari/Tanggal : Jum’at, 9 Juni 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : Pengajian Mentari Pagi

Setiap hari Jum’at adalah kegiatan pengajian mentari pagi. Hari ini yang

(51)

Hari/Tanggal : Senin, 10 Juli 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : Upacara Bendera

Kegiatan upacara bendera pada hari pertama masuk sekolah tahun ajaran baru 2017/2018 tetap diadakan. Pada pukul 06.30 WIB, kepala sekolah meminta seluruh siswa untuk menyiapkan barisanya di lapangan sebelum upacara bendera dimulai. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh siswa kelas VI yang memimpin upacara bendera adalah kepala sekolah, dan diikuti oleh seluruh siswa kelas I – kelas VI SDN Kelapa Dua 06 Pagi. Namun ada beberapa siswa yang tidak mengikuti upacara bendera karena datang terlambat dan menunggu di luar pagar. Saat menyampaikan amanat, kepala sekolah memberitahukan mengenai sekolah dan tata tertib sekolah, serta memperkenalkan guru-guru kelas kepada siswa baru.

(52)

Lampiran 18

CATATAN LAPANGAN

Observasi ke- : 4

Hari/Tanggal : Selasa, 11 Juli 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta

Kegiatan : GBS, SKJ, GLS, dan Makan Sehat Bersama

Pukul 06.30 WIB bel berbunyi, kepala sekolah meminta seluruh siswa untuk baris di lapangan, setiap kelas dipimpin oleh ketua kelas yang menyiapkan barisannya. Kemudian kegiatan GBS (Gerakan Bersih-bersih Sekolah) dan kepala sekolah membagi tugas pada masing-masing kelas untuk membersihkan lingkungan sekolah. Kelas I – kelas III membersihkan lapangan sekolah seperti memunguti sampah dan mencabut rumput kering yang ada di lapangan, kelas VI membersihkan di area belakang lapangan dan taman, kelas V membersihkan di bagian parkiran, kelas VI membersihkan masjid dan aula.

(53)

pandai bermain wayang atau sebagai dalang untuk menampilkan wayang pada hari kamis.

(54)

Lampiran 18

CATATAN LAPANGAN

Observasi ke- : 4

Hari/Tanggal : Rabu, 12 Juli 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : GBS dan PBB

Seperti biasa pukul 06.30 WIB seluruh siswa baris di lapangan untuk melaksanakan kegiatan pembiasaan pagi. Hari ini dipimpin oleh guru yaitu Bapak Asdi. Kegiatan awal selalu diawali dengan melakukan GBS (Gerakan Bersih-Bersih Sekolah), seluruh siswa diminta untuk membersihkan lingkungan sekolah. Kegiatan tersebut dilakukan dengan membersihkan lapangan, mencabuti rumput, memunguti sampah dan daun kering, membuang sampah pada tempatnya, menyirami tanaman, membersihkan kolam ikan, membersihkan aula, dan sebagainya. Setelah selesai, siswa diminta untuk kembali pada barisanya masing-masing. Kemudian siswa berlatih baris-berbaris dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

(55)

Hari/Tanggal : Kamis, 13 Juli 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : Gladiresik dan GBS

Kegiatan rutin pada setiap hari kamis diubah dikarenakan akan ada kedatangan Bapak Walikota Jakarta Barat dan Bapak Kecamatan Kebon Jeruk, serta penyuluhan kesehatan dari Puskesmas Kebon Jeruk. Kegiatan dimulai pukul 06.30 WIB yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan menyiapkan barisan di lapangan sesuai dengan kelasnya masing-masing, kemudian mengajak seluruh siswa untuk bersholawat bersama.

(56)

Lampiran 18

CATATAN LAPANGAN

Observasi ke- : 4

Hari/Tanggal : Jum’at, 14 Juli 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : Sholat Duha

Kegiatan pada hari Jum’at adalah sholat duha bersama, pukul 06.30 WIB

bel berbunyi tanda untuk melakukan kegiatan rutin. Seluruh siswa berkumpul di masjid dan aula, karena aula berada didepan masjid. Kegiatan dimulai dengan penampilan marawis, kemudian kepala sekolah menyampaikan tausiyah mengenai tata cara dan keutamaan sholat duha, sikap rendah hati dan beserta contohnya. Seluruh siswa melakukan kegiatan tersebut secara tertib dan khusyu ketika berdoa dan berdzikir bersama. Karena ini merupakan Jum’at diminggu pertama bagi

kelas I, jadi kepala sekolah meminta seluruh siswa untuk melakukan praktik sholat duha.

(57)
(58)

Lampiran 19

CATATAN LAPANGAN

Observasi ke- : 5

Hari/Tanggal : Senin, 17 Juli 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : Upacara Bendera

Pengibaran bendera hari ini dilakukan oleh kelas V, dan diikuti oleh seluruh siswa dan guru. Pembina upacara dipimpin oleh kepala sekolah. Setiap barisan terdapat dokter cilik yang mengawasi siswa selama pelaksanaan upacara bendera, seperti menegur siswa yang bercanda dan ngobrol, sakit, dan sebagainya. Upacara bendera dimulai dengan kegiatan penyiapan barisan, pengibaran bendera merah putih, pembacaan UUD 1945, pembacaan Pancasila, pembacaan janji siswa, amanat pembina upacara, menyanyikan lagu wajib “Berkibarlah

Benderaku”, dan doa.Pada penyampaian amanat oleh kepala sekolah

(59)
(60)

Lampiran 19

CATATAN LAPANGAN

Observasi ke- : 5

Hari/Tanggal : Selasa, 18 Juli 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta

Kegiatan : GBS, Senam Bersama, GLS, dan Makan Sehat Bersama

Kegiatan hari ini dimulai dengan GBS (Gerakan Bersih-Bersih Sekolah) dengan meminta seluruh siswa untuk membersihkan lingkungan sekolah mulai dari kelas I hingga kelas VI. Pada kegiatan tersebut, ada yang mencabuti rumput lapangan, memunguti sampah yang berserakan di lapangan, menyirami tanaman dan pohon, membersihkan kolam ikan, dan sebagainya. Kemudian kegiatan selanjutnya dilanjutkan dengan senam bersama yang diikuti oleh seluruh siswa. Ada beberapa siswa yang tidak menggunakan seragam olahraga.

(61)
(62)

Lampiran 19

CATATAN LAPANGAN

Observasi ke- : 5

Hari/Tanggal : Rabu, 19 Juli 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : GBS dan PBB

(63)

Hari/Tanggal : Kamis, 20 Juli 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : GBS dan GLS

(64)

Lampiran 19

CATATAN LAPANGAN

Observasi ke- : 5

Hari/Tanggal : Jum’at, 21 Juli 2017

Tempat : SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta Kegiatan : Pengajian Mentari Pagi

Kegiatan hari ini dipimpin oleh guru agama yaitu Bapak Robi, serta dibantu oleh guru Bu Titi dan Bu Hartati untuk mengawasi siswa selama kegiatan berlangsung. Diawali dengan membaca surat-surat pendek Juz ‘Amma. Pada saat kegiatan sudah berlangsung, masih ada beberapa siswa yang mondar-mandir dan tidak duduk pada tempatnya. Ada siswa yang wudhu, ada yang membereskan sepatu, ada juga siswa yang masih asik bermain dan bercanda. Kegiatan tersebut berlangsung selama kurang lebih 35 menit.

(65)
(66)

Lampiran 20

DATA HASIL WAWANCARA KEPALA SEKOLAH

Saya AP mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Selasa, 6 Juni 2017 tepatnya pada pukul 11.11 WIB selama kurang lebih 16 menit melakukan wawancara kepada kepala sekolah yaitu Bapak US di ruang kepala sekolah.

AP : Selamat siang Pak. US : Selamat siang.

AP : Saya mau bertanya mengenai pendidikan karakter. Menurut Bapak, apa yang dimaksud deengan pendidikan karakter?

US : Pendidikan karakter itu adalah pendidikan berbasis dimana anak harus punya yang namanya sikap atau moral atau tingkah laku yang baik dalam kehidupan, belajar maupun masyarakat dan maupun kehidupan di rumah. AP : Apa saja nilai karakter yang dikembangkan di SDN Kelapa Dua 06

Pagi?

(67)

itu ada namanya satu GBS atau gerakan bersih-bersih pagi-pagi sehat-sehat selama 15 menit. Nah! Gerakan bersih-bersih pagi-pagi sehat-sehat-sehat-sehat itu dilakukan setiap hari, jadi kalau bersih diri anak itu, bersih lingkungan kelas belajar, bersih lingkungan tempat dia belajar diluar kelas seperti taman, lapangan, kantin, musholah, auditorium, semua ruangan-ruangan itu adalah harus bersih. Maka setiap pagi mereka diajarkan untuk dua strategi pendekatan gerakan. Yang pertama, jika lihat berantakan maka wajib dirapihkan. Kedua, jika lihat kotor wajib dibersihkan. Jadi anak setiap harinya seperti itu. Yang kedua untuk kegitan religius itu setiap

hari Jum’at diadakan yang namanya pengajian mentari pagi, isinya ada

ceramah atau tausiyah agama Islam, kedua ada pembiasaan sholat duha, sholat taubat, dan yang ketiga tadarus Al-Qur’an, yang keempatnya itu ada budaya-budaya Islami seperti marawis, kemudian yang kelima anak-anak itu juga pada saat pengajian mentari pagi mereka mengolah kegiatan tersebut untuk melatih tanggung jawab, disiplin mulai dari pra-acara pengajian sampai pengisi pra-acara dan sesudah pra-acara. Jadi selakau item organizernya adalah anak-anak.

(68)

US : Wali murid itu ada sosialisasi pada awal tahun ajaran baru, biasanya kita sosialisasi tentang kurikulum, ada program pembiasaan tentang pendidikan karakter atau penguatan dan karakter yang diintegrasikan kepada muatan pelajaran atau pelajaran di kelas, dan diintegrasikan pada kegiatan ekstrakulikuler. Disamping ada GBS dan gerakan peduli lingkungan.

AP : Bagaimana cara Bapak menanamkan pada siswa untuk berpakaian rapih dan berperilaku baik dan sopan?

US : Yang pertama ditanamkan, yang kedua dibiasakan, yang ketiga dibudayakan, dan keempat menjadi karakter. Jadi yang dimaksud di tanamkan dijelaskan bahwa berpakaian tertib itu penting sebagai wujud kepribadian kita sebagai manusia yang memiliki karakter atau pribadi baik. Kemudian yang kedua, dibiasakan setiap hari harus pakai, kalau gak pakai ya ditegur. Yang ketiga dibudayakan, semua anak-anak itu harus ikut serta disamping guru sebagai panutan. Nah! Kalau sudah dibiasakan semua menjadi komitmen, terbiasa, maka akan jadi budaya, namanya budaya sekolah.

AP : Apa yang Bapak lakukan jika menjumpai guru atau siswa yang melakukan hal yang tidak baik?

(69)

AP : Menurut pendapat Bapak, bagaimana kedisiplinan tugas piket di sekolah baik siswa maupun guru?

US : Kegiatannya itu ada jadwal yang terprogram terstruktur, kemudian yang kedua adanya pembinaan yang berkelanjutan oleh guru atau petugas piket, yang ketiga harus dibangun komitmen antara murid dengan guru tentang peraturan itu, yang keempat harus kontinue terus-menerus dan tidak boleh mengenal rasa lelah.

AP : Bagaimana peran aktif siswa dalam kegiatan sekolah? khususnya dalam kegiatan pembiasaan yang rutin dilakukan.

(70)

bagi teman-temannya. Tipe ketiga, dia sangat malas tidak melakukan hal-hal yang diinginkan oleh aturan itu oleh guru, baik dalam pembiasaan. Misalnya dia tidak mau membersihkan, dia hanya menonton, kalau dikerjakan ya karna tidak enak aja tapi lebih banyak dia menikmati hasil pembiasaan orang lain atau hasil sikap-sikap terpuji orang lain. Nah, hal ini disebabkan karena dimungkinkan karakter atau budi pekerti atau moral atau kebiasaan di rumah itu yang sudah bertahun-tahun dibawa ke sekolah, sehingga dia sudah untuk merubahnya. Jadi karena itu memang ini PR terberat bagi guru, itu terus tidak boleh mengalah.

AP : Dari hal tersebut, apa kesulitan Bapak dalam menerapkan aturan sekolah?

(71)

diajarin, membersihkan ruangan dulu sebelum belajar, dia senang ditempat bersih ya dia membersihkannya. Ada rasa tanggung jawab dan itu perlu dilatih, tidak bisa dengan teori-teori. Jadi karakter itu harus dilatih, bahkan perlu didorong, dipaksakan, ditanamkan, baru dirayakan, dikasih tau lohh.. ini karakter pribadi (memberikan contoh).

AP : Bagaimana cara Bapak menanamkan nilai karakter dalam proses pembelajaran?

(72)

pendekatannya dimulai dari IQ tapi dari EQ (Emotional Question) dulu jadi bagaimana dia merasa nyaman dengan kita, merasa penting tentang pembelajaran tentang ilmu pengetahuan. Baru yang kedua, setelah merasa nyaman, dia senang dengan kita, dibawah ke alam yang namanya alam keterampilan untuk melakukan, misalnya anak masuk ke kelas, dia senang gak dengan kita? Kalau sudah senang dengan bersih, kita ajak untuk melakukan. Baru setelah keterampilan proses, setelah membersihkan anak disuruh untuk mengungkapkan, mempresentasikan tentang apa manfaat bersih, apa yang dialami. Yang terakhir, guru menerapkan betapa pentingnya bersih itu sebagai konfirmasi dari materi yang sudah dilakukan, dan terakhir dimotivasi bahwa itu penting lohh.. untuk dilakukan, membersihkan, tanggung jawab itu.

AP : Menurut Bapak, apa saja manfaat yang didapat oleh siswa maupun guru dalam mengikuti kegiatan sekolah yang rutin dilaksanakan?

US : Itu calon penghuni surga, jadi penghuni surga itu adalah yang melakukan amalan sholehah. Artinya orang-orang yang membiasakan pada hal-hal positif itu adalah kalau dalam agama itu namanya Dzikir

Bilmal’ yaitu dengan perbuatan bukan dengan lisan, dia melakukan

(73)
(74)

Lampiran 21

DATA HASIL WAWANCARA GURU

Saya AP mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Selasa, 6 Juni 2017 tepatnya pada pukul 10.43 WIB selama kurang lebih 11 menit melakukan wawancara kepada guru kelas II yang bernama Ibu N yang dilaksanakan di ruang guru.

AP : Selamat siang bu. N : Siang.

AP : Sebelumnya boleh perkenalkan nama Ibu siapa? N : Boleh, nama saya N.

AP : Ibu guru kelas berapa ya? N : Kelas III.

AP : Ibu, saya mau bertanya seputar pendidikan karakter. Menurut Ibu, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter?

N : Pendidikan yang mengenai perilaku anak.

AP : Menurut Ibu, apa pendidikan karakter yang dikembangkan di SDN Kelapa Dua 06 Pagi?

N : Agama, agama Islam tentunya ya, dan PKN.

(75)

AP : Program sekolah apa yang mengembangkan nilai pendidikan karakter di sekolah? Khususnya pada nilai religius, disiplin, dan peduli lingkungan. N : Kalau peduli lingkungan, kita programkan pada sekolah adiwiyata.

Terus kalau yang religius agar anak menjadi anak yang teladan pintar, dan berbudi baik.

AP : Contoh kegiatannya apa saja ya Bu? Yang mencakup pada nilai religius. N : Kalau disini yang sangat ditekankan itu sholat duha bersama, membaca

Al-Qur’an beserta tajwiidnya.

AP : Kalau untuk nilai disiplinnya apa Bu?

N : Disiplinnya masuk sekolah ya gak boleh terlambat, kalau terlambat ya anak itu diberi teguran lah macem itu.

AP : Kalau untuk nilai peduli lingkungannya?

N : Kalau peduli lingkungan sperti bersih-bersih setiap hari, sebelum masuk kelas anak disarankan eh bukan disarankan. Memang diwajibkan untuk membersihkan lingkungan sekitar sekolahnya.

AP : Bagaimana cara ibu berkomunikasi dengan walai murid ataupun siswa? N : Ya baik lah, baik-baik saja. Kita sangat care gitu, sama murid juga

(76)

AP : Bagaimana cara Ibu dalam menamkan kedisiplinan seperti berpakaian rapih dan sopan, berperilaku baik?

N : Ya diberi contoh bagaimana cara berpakaian yang rapih, dan kalau pakaian itu rapihkan tentunya disiplin juga, terus juga untuk kerapihan diri sendiri.

AP : Hal apa yang Ibu lakukan jika melihat siswa melakukan hal yang tidak baik?

N : Ditegur secara lisan, ya ditegur memang secara lisan ya (tertawa).

AP : Bagaimana Ibu memberikan teguran atau hukuman jika terdapat siswa yang tidak memakai pakaian yang tidak rapih? Seperti memakai kemeja dikeluarkan, tidak memakai dasi, dan lain-lain.

N : Kalau saya sih saya nasehatin dulu sebelumnya agar anak itu berpakaian rapih, dan memberi contoh bagaimana anak-anak lain berpakaian rapih. AP : Apakah Ibu konsisten dengan taat pada peraturan sekolah?

N : Iya, harus sangat konsisten.

AP : Bagaimana cara Ibu memberikan contoh yang baik pada siswa sebagai bentuk dari pembiasaan?

N : Setiap hari dalam pekerjaan yang rutin dilaksanakan oleh anak-anak, misalnya seperti bersih-bersih dan pembiasaan yang tentunya yang baik-baiklah.

(77)

N : Iya.

AP : Apa yang Ibu lakukan ketika menjumpai siswa yang datang terlambat? N : Biasanya kalau ada yang terlambat itu misalnya penjaga sekolah yang

nanganin, kemudian anaknya juga ketika pada baris dikumpulkan dan dipisahkan barisnya agar anak itu besoknya gak diulangi kembali.

AP : Seperti itu ya Bu. Menurut Ibu, bagaimana tugas piket di sekolah baik siswa maupun guru?

N : Piketnya berjalan baik, sesuai dengan aturan.

AP : Apakah di SDN Kelapa Dua 06 Pagi juga ada tugas piket untuk guru? N : Ada.

AP : Bagaimana tanggapan Ibu mengenai peran aktif siswa dalam mengikuti kegiatan di sekolah? Khususnya kegiatan rutin yang biasa dilakukan di sekolah.

N : Biasanya itu dikasih penghargaan kalau anak-anak yang baik, berupa pujian, ada juga kalau kepala sekolah memberikan berupa materi ya. AP : Bagaimana kesulitan Ibu dalam menerapkan peraturan sekolah kepada

siswa?

(78)

AP : Apa bentuk dorongan atau motivasi yang Ibu berikan kepada siswa sebagai model karakter yang baik?

N : Ya itu tadi yang Ibu bilang, biasanya itu kita memberikan motivasi kepada anak, terus memberi pujian yang baik gitu.

AP : Bagaimana cara Ibu dalam menanamkan nilai karakter kepada siswa dalam proses pembelajaran?

N : Dalam pelajaran itu menanamkan keimanan misalnya akhlak budi pekertinya yang ditanamkan.

AP : Apakah sebelum dan sesudah pembelajaran siswa diajak untuk berdoa? N : Iya, pertama diawalnya kita berdoa dan diakhir belajar kita harus

membaca doa juga.

AP : Apa saja bentuk kegiatan yang disusun oleh guru dan komite sekolah? N : Kegiatannya misalnya disini mengadakan study tour seperti kemaren,

seperti bulan puasa ini kita mengadakan buka puasa bersama. AP : Kalau pondok Ramadhan biasanya ada Bu?

N : Karena kita disini pas berbarengan dengan ulangan tes akhir jadi kita gak adain, terus juga PPDB juga jadi ya bentrok. Tapi kalau untuk tahun-tahun yang lalu, ada pesantren kilatnya.

AP : Oh jadi tahun ini ditiadakan karena bentrok ya Bu? N : Iya karena banyak yang bentrok jadi gak ada.

(79)
(80)

Lampiran 21

DATA HASIL WAWANCARA GURU

Saya AP mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Rabu, 7 Juni 2017 tepatnya pada pukul 10.57 WIB selama kurang lebih 10 menit melakukan wawancara kepada guru kelas IV yang bernama Bapak S di ruang kelas IV.

AP : Selamat siang Pak. S : Selamat siang.

AP : Sebelumnya perkenalkan nama Bapak siapa? S : Belum kenal ya? Nama saya S.

AP : Saya ingin menanyakan beberapa tentang pendidikan karakter. Menurut Bapak, apa yang dimaksud dengan pendidikan karakter?

S : Karakter itu berkaitannya dengan perilaku, sikap dan keperibadian ya. AP : Menurut Bapak, nilai pendidikan karakter apa saja yang dikembangkan di

SDN Kelapa Dua 06 ini?

(81)

kelas. Kemudian dengan orang tua murid, ini karena kemajuan teknologi IT itu jadi dengan aplikasi, biasanya di WA, Facebook atau BBM.

AP : Bagaimana cara Bapak menanamkan nilai disiplin pada siswa untuk berpakaian rapih dan sopan?

S : Itu kan pertama dalam peraturan, tata tertib sekolah dan sudah ada tuntutan disitu ya. Jadi ya penerapannya sudah ditetapkan Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Jum’at itu apa. Nah! Terus kolaborasinya dengan orang

tua murid, berkomunikasi tentang seragamnya bagaimana kan diusahakan sendiri pakai seragam yang sudah ditentukan di sekolah.

AP : Jadi sesuai dengan aturan saja ya Pak? S : Iya.

AP : Apa saja bentuk kegiatan yang dilakukan secara rutin di sekolah?

S : Rutinnya itu pembiasaan pagi, yang bersih-bersih sekolah ya. Terus religi pada hari Jum’at untuk keagamaan, hari Rabu pramuka itu panduan, Selasa

itu senam, dan Kamis itu Literasi.

AP : Hal apa yang dilakukan oleh Bapak, ketika melihat siswa berperilaku tidak baik?

(82)

AP : Apakah Bapak memberikan teguran kepada siswa yang berpakaian tidak rapih?

S : Bukan teguran ya, jadi membimbing disini tarafnya. Kalau teguran itu kesannya otoriter, ya membimbing dan mengingatkan.

AP : Apakah Bapak konsisten dengan menaati peraturan di sekolah? S : Ya itu kan kewajiban.

AP : Bagaimana cara Bapak memberikan contoh yang baik, sebagai bentuk pembiasaan?

S : Ya contohnya kan performance-nya tiap harinya bagaimana, ya guru itu kan kalau menurut filosofinya Ing-Ngarso Sungtulodo ya dan Tut Wuri Handayani itu diaplikasikan dalam keseharian kita.

AP : Bagaimana Bapak menerapkan hukuman atau sanksi pada siswa?

S : Punishment? Hukuman itu sifatnya mendidik. Tergantung konteksnya itu kekeliruan kesalahan anaknya apa, jadi bukan langsung fisik kaya militer. Contohnya misalnya dia buang sampah sembarangan kan? Ya itu diingatkan, mungkin dia lupa dan hukumannya harus menyapu lingkungan sekolah, atau mungkin yang berat banget ya membantu mengepel. Contoh dalam kebersihan itu.

AP : Apa yang Bapak lakukan jika menjumpai siswa yang datang terlambat? S : Sebenarnya terlambat itu suatu siksaan kok, ya kan? Karena gak mungkin

(83)

Ya tinggal ngontrol itu saja. AP : Jadi hanya dikontrol saja ya pak?

S : Ya dikontrol kan gini, piket kan ada buku piket jadi tinggal isi saja dalam agendanya sebagainya. Kalau anaknya sadar kan otomatis sudah disadarkan kalau kotor untuk menyapu, dan jika belum ya kita ingatkan. Karena sudah jadi pembiasaan jadi ya sudah dilaksanakan, mulai dengan diangkat bangku diatas meja.

AP : Berarti siswa sudah terbiasa ya Pak?

S : Iya karena pembiasaan tadi, jadi karakter itu sudah harus dibiasakan. AP : Bagaimana tanggapan Bapak mengenai peran aktif siswa dalam kegiatan

di sekolah? Khususnya pada kegiatan pembiasaan yang dilakukan setiap hari di sekolah.

S : Ya seperti tadi, karena kaitannya dengan karakter ya pembiasaanya sudah jadi rutinitas anak sehingga menjadi character building. Dan itu bagus, positif memang anak-anak sudah diikutkan dalam pembiasaan sampai terbiasa.

(84)

S : Kesulitannya itu karena sekolah ini kan bukan kaya di pesantren ya istilahnya bukan nginep disitu, jadi ya pembiasaan di sekolah dan di rumah kalau gak korelasi ya gak nyambung. Itu yang seperti anak yang kolokan, manja itu agak sulit. Kalau yang manja itu pendekatannya harus dibiasakan untuk mulai mandiri.

AP : Bapak ini kan guru, dimana guru itu sebagai model dan panutan. Bagaimana cara Bapak memberikan motivasi atau dorongan kepada siswa dalam memberikan contoh yang baik?

S : Pertama ya performance kita itu yakinkan, percaya diri. Terus ya seperti tadi, Ing-Ngarso Sungtulodo ya kita harus memberi contoh. Ya kalau guru sering melakukan kebaikan seperti mengepel, ya anak akan berpikir guru saja seperti itu ya saya juga, gitu. Kan ada contoh gitu, jadi kita sebagai guru memberi contoh dulu, dan setelah mencontoh lanjut dengan menerapkannya.

AP : Bagaimana cara Bapak menanamkan nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran?

S : Kan karakter itu juga berkaitan dengan keagamaan, contohnya kebersihan sebagian dari iman. Kalau gak bersih kelasnya berarti gak iman. Jadi dalam ajaran agama Islam khususnya, itu sudah sempurna banget apapun sudah diatur. Jadi kita pendekatan dengan pendekatan agama.

AP : Apakah berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran juga termasuk?

(85)

dengan kaosnya, konsumsinya bagi anak-anak, itu begitu contohnya. AP : Jadi tidak hanya melibatkan guru saja ya Pak? Tapi melibatkan siswa dan

orang tua juga?

S : Sekolah yang bagus itu kan bukan hanya tanggung jawab orang tua dan siswa saja, tapi bahkan dengan masyarakat. Masyakarat sini itu seperti Shell SPBU, banyak konstribusinya itu ke sekolah jadi sangat membantu. Jadi konstribusinya bukan hanya orang tua dan siswa tapi juga dengan lingkungan masyarakat, bahkan badan usaha atau yang peduli dengan pendidikan juga.

AP : Apa manfaat yang didapat oleh siswa dengan mengikuti kegiatan pembiasaan setiap pagi?

S : Bagi siswa ya manfaatnya seperti saya dulu, manfaatnya kalau dilatih dari pagi itu biasa bangun pagi, itu jadi manfaatnya life skill keterampilan hidupnya untuk membantu aktivitas kehidupannya kelak.

(86)

Lampiran 22

DATA HASIL WAWANCARA SISWA

Saya AP mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Rabu, 24 Mei 2017 tepatnya pada pukul 08.45 WIB selama kurang lebih 8 menit melakukan wawancara kepada siswi kelas III yaitu AC di halaman samping kantin sekolah.

AP : Selamat pagi. AC : Pagi.

AP : Sebelumnya kita kenalan dulu ya, nama kamu siapa? AC : Nama aku AC.

AP : Kamu kelas berapa? AC : Kelas III.

AP : Sebelum aku mulai wawancara, aku mau izin untuk merekam. Apakah boleh?

AC : Boleh.

AP : Menurut kamu, apakah perbuatan baik itu?

AC : Perbuatan baik itu contohnya kaya membantu teman, saling meminjamkan, gak boleh bertengkar di sekolah.

(87)

AC : Seperti ada yang bertengkar, menyontek dan kerja sama saat ulangan, pokoknya banyak deh. Ada juga yang gangguin temannya saat upacara. AP : Kalau misalnya kamu melakukan hal yang tidak baik atau ada teman

kamu yang melakukan hal yang tidak baik biasanya Bapak/Ibu guru memberikan teguran atau hukuman gak?

AC : Iya, dikasih teguran atau gak hukuman. Kaya bersih-bersih sekolah. AP : Kamu di sekolah diajarkan oleh kepala sekolah atau guru gak? untuk

berjabat tangan atau memberikan salam ketika bertemu guru atau orang yang lebih tua? Jika iya, apakah kamu melakukannya hal tersebut?

AC : Iya, diajarkan dan sering melakukannya.

AP : Apakah kamu diajarkan untuk berpakaian rapih? AC : Iya, sering banget sama bu E.

AP : Apakah kamu pernah ditegur oleh guru atau kepala sekolah ketika memakai pakaian yang tidak rapih?

AC : Sering ditegur.

AP : Kegiatan apa saja yang biasa dilaksanakan oleh sekolah setiap harinya? AC : Bersih-bersih, literasi, kerja kelompok, upacara, baris berbaris.

(88)

AP : Menurut kamu, apakah kepala sekolah dan guru sudah memberikan contoh yang baik untuk kamu ataupun untuk siswa yang lain?

AC : Udah, sangat baik banget.

AP : Apakah di sekolah ini ada tata tertib sekolah maupun tata tertib kelas? AC : Ada.

AP : Apa saja hukuman yang diberikan oleh kepala sekolah atau guru ketika ada siswa yang melanggar tata tertib sekolah atau kelas?

AC : Bersih-bersih sekolah, maju ke depan, terus dipanggil dikasih peringatan.

AP : Apakah di sekolah ini sering merayakan hari-hari besar keagamaan? Seperti acara isra mi’raj, pondok ramadhan, dan lain-lain.

AC : Sering, contohnya seperti hari kartini, sama waktu kenaikan Isa Almasih juga pernah.

AP : Jadi tidak hanya merayakan keagamaan Islam ya? AC : Iya.

AP : Apakah seluruh siswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan setiap harinya?

AC : Iya, wajib.

AP : Di sekolah ini kan terdapat tempat ibadah, seperti masjid. Apakah kamu sering melaksanakan ibadah disana?

AC : Sering, setiap pulang sekolah sholat dzuhur atau istirahat sholah duha. AP : Selain sholat berjama’ah, apakah ada kegiatan lain yang dilaksanakan di

(89)

pembelajaran gak? AC : Iya, setiap hari.

AP : Dalam keseharian di sekolah, apa kamu diajarkan untuk memelihara lingkungan?

AC : Iya setiap hari, kaya GBS.

AP : Apakah kamu diajarkan untuk hemat energi? Seperti mematikan lampu sebelum meninggalkan kelas dan sebainya.

AC : Iya, setiap hari. Kaya matiin listrik kalo pulang sekolah, matiin lampu, matiin kipas angin.

AP : Apakah ada slogan atau pamflet tulisan untuk hemat energi dan peduli lingkungan?

AC : Ada, di temple di kelas, di luar kelas.

AP : Kegiatan apa saja yang kamu lakukan dalam peduli lingkungan di sekolah maupun di kelas?

AC : Memelihara lingkungan, buang sampah, hemat energi. AP : Apakah ada motivasi kamu untuk jadi siswa yang baik? AC : Ada, kaya harus taat kepada guru banyak pokoknya.

(90)

AP : Apakah kamu senang mengikuti kegiatan yang diadakan oleh sekolah? AC : Senang, karena kan berperilaku baik jadi enak aja gitu.

AP : Apa saja manfaat dari kegiatan yang ada di sekolah? AC : Ada banget, bisa jaga sekolah.

(91)

hari Rabu, 24 Mei 2017 tepatnya pada pukul 10.03 WIB selama kurang lebih 8 menit melakukan wawancara kepada siswi kelas III yaitu APA di halaman samping kantin sekolah.

AP : Selamat pagi. APA : Pagi.

AP : Boleh perkenalkan nama kamu siapa? APA : Nama aku APA.

AP : Kamu kelas berapa? APA : Kelas III

AP : Sebelum aku wawancara, boleh gak aku merekam wawancara ini? APA : Boleh.

AP : Menurut kamu, apapah perbuatan baik it?

APA : Membuang sampah pada tempatnya, bersih-bersih sekolah, disiplin. AP : Apakah kamu sudah melakukan hal baik di sekolah ataupun di kelas? APA : Pernah, membuang sampah pada tempatnya, bersih-bersih kelas. AP : Apa perbuatan yang tidak baik yang kamu ketahui?

(92)

AP : Jika kamu melakukan hal yang tidak baik, apakah Bapak/Ibu guru memberikan kamu teguran atau hukuman gak?

APA : Ada, disetrap di luar kelas, disuruh maju ke depan, dan dinasihati. AP : Apakah kamu diajarkan untuk berjabat tangan atau mengucapkan salam

ketika bertemu guru atau orang yang lebih tua? Apa kamu melakukan hal tersebut?

APA : Diajarkan, iya auk melakukan.

AP : Apakah kamu diajarkan untuk memakai pakaian yang rapih? APA : Diajarin.

AP : Jika kamu tidak berpakaian rapih apakah kamu dapat teguran atau hukuman oleh Bapak/Ibu guru?

APA : Biasanya dapat teguran dari guru.

AP : Kegiatan apa saja yang rutin dilaksanakan di sekolah? APA : GBS, GLS, bersih-bersih sekolah, sama upacara bendera. AP : GBS dan GLS itu kepanjangannya apa?

APA : Gerakan bersih-bersih sekolah dan gerakan literasi sekolah. AP : GLS itu kegiatannya apa saja?

APA : Baca buku.

AP : Apakah guru di sekolah ini datang tepat waktu? APA : Tepat waktu.

(93)

AP : Ketika kamu melanggar tata tertib tersebut, apakah Bapak/Ibu guru memberikan teguran dan hukuman?

APA : Disuruh maju kedepan sama dinasehatin lagi sama guru.

AP : Apakah di sekolah ini sering merayakan hari besar keagamaan? APA : Contohnya isra mi'raj, kultum, dan buka bersama.

AP : Apakah seluruh siswa di haruskan untuk mengikuti kegiatan tersebut? APA : Iya diharuskan ikut.

AP : Di sekolah ini kan terdapat masjid, apakah kamu diharuskan untuk melaksanakan ibadah disana?

APA : Iya.

AP : Selain untuk melaksanakan ibadah sholat, ada kegiatan lain tidak yang dilakukan disana?

APA : Ada, mendengarkan ceramah dan nasihat kepala sekolah setiap hari Jum'at.

AP : Apakah guru di sekolah ini sudah memberikan contoh perilaku yang baik?

APA : Iya sudah, baik sekali.

(94)

APA : Iya, diharuskan.

AP : Apakah dalam keseharian di sekolah, kamu diajarkan untuk peduli lingkungan?

APA : Iya, diajarin setiap pagi setiap hari. AP : Misalnya contohnya apa saja?

APA : Bersih-bersih lingkungan sekolah, buang sampah pada tempatnya, menyapu halaman.

AP : Apakah kamu diajarkan memisahkan jenis-jenis sampah? Sampah apa saja yang kamu ketahui?

APA : Diajarkan, ada sampah organik dan anorganik. AP : Apakah di kelas terdapat kegiatan tugas piket? APA : Ada, setiap hari dan bergilir.

AP : Selain buang sampah, kegiatan apa saja yang merupakan peduli lingkungan?

APA : Hemat energi, misalnya mematikan lampu dan mematikan kipas setelah selesai pembelajaran.

AP : Apa motivasi kamu untuk menjadi siswa yang baik? APA : Supaya cita-cita auk tercapai.

AP : Apakah ada kesulitan kamu dalam menaati tata tertib sekolah? APA : Ada.

AP : Apakah kamu pernah datang terlambat?

APA : Pernah, beberapakali aja, cuma gak terlalu sering.

(95)

AP : Apa saja manfaat yang kamu dapat dari kegiatan sekolah tersebut?

APA : Supaya lingkungan menjadi bersih, hati kita menjadi baik, dan supaya cita-cita kita terwujud.

(96)

Lampiran 22

DATA HASIL WAWANCARA SISWA

Saya AP mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Rabu, 24 Mei 2017 tepatnya pada pukul 08.45 WIB selama kurang lebih 8 menit melakukan wawancara kepada siswi kelas IV yaitu RF di halaman samping kantin sekolah.

AP : Selamat siang. RF : Siang.

AP : Sebelumnya perkenalkan nama kamu siapa? RF : Nama saya RF.

AP : Kamu kelas berapa? RF : Kelas IV

AP : Sebelumnya aku ingin izin merekam wawancara ini, apakah boleh? RF : Boleh.

AP : Menurut kamu, apakah perbuatan baik itu?

RF : Perbuatan baik itu merupakan sebuah perbuatan terpuji yang kita lakukan selama dihidup kita, misalnya kaya menolong teman, membersihkan lapangan atau membantu teman yang sedang kesulitan. AP : Apa perbuatan baik yang sudah kamu lakukan di sekolah?

(97)

AP : Kalau kamu melakukan hal yang tidak baik, hal apa yang dilakukan oleh Bapak/Ibu guru?

RF : Biasanya kalau gak dinasehatin, ditegur.

AP : Apakah kamu diajarkan untuk mengucapkan dan berjabat tangan ketika bertemu kepala sekolah, guru ataupun orang yang lebih tua? Apakah kamu melakukan hal itu?

RF : Iya, saya diajarkan dan saya melakukannya.

AP : Apakah kamu diajarkan untuk berpakaian rapih dan sopan oleh guru? RF : Iya.

AP : Apakah guru memeberikan teguran atau hukuman jilka ada siswa yang tidak memakai pakaian yang rapih?

RF : Guru itu tidak terlalu menegur, tapi kita mempunyai kesadaran diri saja. Memang jika harus peraturannya tertib pasti kita harus tertib.

AP : Bentuk kegiatan rutin sperti apa yang setiap harinya dilakukan di sekolah?

RF : Upacara, olahraga, senam, bersih-bersih lapangan, membaca buku atau GLS, mengaji bersama di musholah. Mungkin kaya permbiasaan setiap hari.

(98)

RF : Ya tergantung jarak rumah, kalau kaya guru kami kan rumahnya dekat tangerang jadi agak telat, kalau yang dekat dengan sekolah jadi tepat waktu.

AP : Jadi gurunya datang sesuai dengan jarak tempuhnya? RF : Iya.

AP : Apakah kamu selalu datang tepat waktu?

RF : Iya, saya datang tepat waktu karena rumah saya dekat dari sini.

AP : Apakah di sekolah ini mempunyai perturan atau tata tertib di sekolah atau di kelas?

RF : Ada.

AP : Coba sebutkan contohnya!

RF : Tidak boleh membawa mainan, tidak boleh mencontek, tidak boleh mengotori lingkungan sekolah.

AP : Ketika ada yang melanggar peraturan sekolah, apakah diberi hukuman atau sanksi?

RF : Biasanya kalau gak berdiri di depan kelas, loncat 50 kali, sesuai perbuatan yang dilakukan itu berat atau biasa saja.

AP : Apakah di sekolah ini sering melaksanakan hari besar keagamaan? RF : Tergantung hari besar apa? Misalkan kalau hari besar maulid Nabi, yang

Islam merayakan tapi kalau yang Kristen atau Budha tidak. AP : Apakah disini hanya merayakan hari besar keagamaan Islam? RF : Iya.

(99)

yang biasa dilakukan disana?

RF : Saat sholat duha atau sholatt dzuhur, biasanya ada ceramah, ada marawis, ada pembacaan puisi dan kegiatan lainnya, seperti drama. AP : Apakah siswa diharuskan untuk melaksanakan ibadah di sekolah atau

sesuai dengan kemauan sendiri?

RF : Sesuai dengan kemauan sendiri, kalau emang kita merasa Islam, pasti kita akan beribadah.

AP : Sebutkan contoh yang dilakukan oleh guru dalam memberikan contoh yang baik dengan tindakan terpuji?

RF : Biasanya itu menasehati, menasehati perbuatan yang baik. Terus biasanya guru suka membuang sampah pada tempatnya, beri contoh yang baik pada muridnya.

AP : Apakah seluruh siswa dianjuirkan untuk berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran?

RF : Iya, doa sebelum belajar dan sesudah belajar. Bahkan ada juga gambar doa sesudah belajar yang ditempel di kelas.

AP : Dalam keseharian di sekolah, apakah kamu diajarkan untuk memelihara atau peduli lingkungan?

(100)

AP : Contohnya seperti apa saja?

RF : Peduli lingkungan itu biasanya kita menyiram pohon, merawat tanaman, menyiram tanaman, membuang sampah pada tempatnya, udah itu aja. AP : Apakah kamu diajarkan untuk memisahkan jenis sampah?

RF : Iya, kan ada duta komposting juga. Tapi karena saya gak ikut duta komposting, jadi yang belajar itu anak-anak duta komposting. Tapi saya juga penah belajar.

AP : Apakah di sekolah ini terdapat jadwal piket? RF : Iya, ini lagi mau piket setiap pulang sekolah piket.

AP : Selain bersih-bersih lapangan, apa saja yang biasanya dilakukan dalam peduli lingkungan?

RF : Peduli lingkungan itu mungkin kaya kita tuh kaya merawat tanaman, hemat energi.

AP : Apa saja contoh dalam hemat energi?

RF : Mematikan lampu pada siang hari, tapi kalau memang diperlukan menyala pasti menyala.

AP : Apa motivasi kamu dalam menjadi sisw ayang baik?

RF : Saya ingin mewujudkan cita-cita saya, agar dikedepan nanti saya menjadi orang yang lebih baik.

AP : Apa manfaat yang kamu dapat dengan menjadi siswa yang baik? RF : Mungkin banyak sih.

(101)

di sekolah?

RF : Melatih tertib mungkin, disiplin, banyak sih. AP : Terima kasih R atas waktunya.

(102)

Lampiran 22

DATA HASIL WAWANCARA SISWA

Saya AP mahasiswa peneliti di SDN Kelapa Dua 06 Pagi Jakarta, pada hari Rabu, 31 Mei 2017 tepatnya pada pukul 09.55 WIB selama kurang lebih 8 menit melakukan wawancara kepada siswa kelas IV yaitu RNQ di halaman samping kantin sekolah.

AP : Selamat pagi. RNQ : Pagi.

AP : Sebelumnya perkenalkan nama kamu siapa? RNQ : Nama saya RNQ, kelas IV.

AP : Kelas IV? Aku ingin izin merekam apa boleh? RNQ : Izin ngerekam ya? Boleh.

AP : Menurut kamu, apakah perbuatan baik itu?

RNQ : Perbuatan yang baik itu adalah perbuatan yang baik dan tidak tercela, dan bisa mendapatkan pahala jika kita berbuat baik.

AP : Apa saja contoh perbuatan baik yang pernah kamu lakukan di sekolah? RNQ : Menolong teman, kadang-kadang membantu teman, dan lain-lain. AP : Kalau perbuatan yang tidak baik menurut kamu apa?

Gambar

Gambar Asmaul Husna Yang Ditempel Di

Referensi

Dokumen terkait

Nanopartikel magnetite dari pasir besi Lampanah Aceh besar telah selesai disintesis dan didapati hasil karakteristiknya melalui beberapa uji seperti uji XRD, uji SEM dan Uji

Furnitur merupakan suatu mebel yang digunakan sebagai tempat untuk beristirahat dan merupakan sarana pemenuhan kebutuhan manusia memiliki perkembangan desain yang cukup

Semua pihak harus bekerjasama untuk meningkatkan motivasi, merubah pandangan bahwa lansia bukan hanya menjadi bebean untuk semua keluarga, tetapi dapat kita

Hasil uji menunjukkan bahwa jumlah LDPE naik dalam nanokomposit: kekerasan dan ketahanan pukul takik menunjukkan kenaikan, tetapi kuat tarik, kemuluran, dan berat

suami isteri sejajar. Harta bersama dikuasai bersama dan untuk kepentingan bersama. Apabila terjadi perceraian maka kedudukan harta asal akan kembali ke asal sedangkan harta gono

Dengan demikian dapat dinyatakan semakin baik hubungan kemitraan yang dibangun dan semakin tinggi kompensasi yang diberikan PT Garuda Indonesia (Persero), Tbk

Selanjutnya puskesmas hams meningkatkan lagi efektifitas kerja pegawai agar kinerja pegawai puskesmas induk kecamatan Kumai kabupaten Kotawaringin Barat bisa memperoleh hasil

Instrumen keuangan yang diterbitkan atau komponen dari instrumen keuangan tersebut, yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar