• Tidak ada hasil yang ditemukan

CALON PESERTA INTERNATIONAL CHEMISTRY OLYMPIAD (IChO) 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CALON PESERTA INTERNATIONAL CHEMISTRY OLYMPIAD (IChO) 2017"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Bekerja sama dengan koordinator-koordinator wilayah dalam mengembangkan tim bantuan medis di tiap universitas atau sekolah tinggi di Indonesia baik yang telah menjadi anggota

 Pada saat mereaksikan hidrokarbon jenuh dengan preaksi H2SO4, pekat ketiga sampel tersebut tidak mengalami reaksi karena, semua senyawa alifatik dan siklik

Berdasarkan gambaran tersebut dapat disimpulkan bahwa pada fraksi asetonitril dari masing-masing ekstrak terdapat kandungan senyawa kimia yang sama dan juga senyawa kimia dari

Berapakah periode rotasi ekuator sebuah bintang katai putih yang berukuran sama dengan Planet Bumi dan memiliki massa sama dengan massa Matahari!. (Anggaplah

Tabir surya adalah zat yang memiliki kemampuan untuk memantulkan atau menyerap cahaya, melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan radiasi sinar UV. Ekstrak sari buah sirsak (Annona muricata L.), ekstrak kulit buah jeruk nipis (Citrus aurantifolia), ekstrak kulit bawang merah (Allium cepa L.), ekstrak daun seledri (Apium graveolens L.), dan ekstrak etanol daun kersen (Muntingia calabura) adalah beberapa tanaman yang dapat digunakan sebagai tabir surya alami. Menurut Nilai SPF dan kategori daya proteksi menunjukkan bahwa pada Ekstrak sari buah sirsak memiliki nilai SPF 5,188; 12,242; 17,247. Ekstrak kulit buah jeruk nipis memiliki nilai SPF 28.6, 42.2, dan 81.8 (maksimal-ultra). Ekstrak kulit bawang merah memiliki nilai SPF 11.4; 20.12; 31.8; 34.83 (maksimal-ultra). Ekstrak daun seledri memiliki nilai SPF 1,7873; 4,5553; 7,3183; 8,1573 (maksimal-ultra). Ekstrak etanol daun kersen memiliki konsentrasi 1,528; 3,890; 3,971; 4,585; 5,252 (maksimal-ultra). Komponen fenolik, polifenol, flavonoid, tanin, dan vitamin C yang terdapat dalam kelima ekstrak tanaman yang berfungsi sebagai tabir surya dikenal sebagai senyawa bioaktif. Peringkat SPF dan kategori daya proteksi dipengaruhi oleh polaritas pelarut. Kesimpulan bahwa nilai SPF dan daya protektif dari ekstrak tanaman yang mempunyai nilai SPF dan kategori daya protektif dengan kategori ekstrak hingga ultra. Senyawa bioaktif yang terkandung dari kelima ekstrak tanaman tersebut yang berperan sebagai tabir surya adalah senyawa fenolik, polifenol, flavonoid, tannin, dan vitamin c. Penyebab nilai SPF dan kategori daya proteksi bisa meningkat dikarenakan pelarut yang digunakan saat ekstraksi memiliki kepolaran yang sama (mencapai kesetimbangan) dengan senyawa bioaktif yang menyebabkan banyaknya kandungan aktif yang terekstraksi membuat absorbansi meningkat pada uji spektofotometri