• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMECAHAN MASALAH TERHADAP stres PROBLEMATIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMECAHAN MASALAH TERHADAP stres PROBLEMATIKA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PEMECAHAN MASALAH TERHADAP PROBLEMATIKA SISWA DALAM PEMBELAJARAN KEMAMPUAN MENYIMAK

Siti Reski Nanda Pendidikan Bahasa Inggris

Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas muhammadiyah makassar

siti.reskinanda03@gmailcom

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Menyimak adalah suatu kegiatan mendengarkan untuk dan memahami apa saja informasi yang disampaikan oleh si pembicara . menyimak atau dalam pembelajaran bahasa inggris sering dikenal dengan listening skill dan dalam pembelajaran bahasa indoensia disebut dengan menyimak atau mendengarkan. Namun dengan maju dan berkembangnya teknologi saat ini, dalam proses pembelajaran, khususya guru bisa memanfaatkan fasilitas yang ada. Seperti komputer atau laptop atau speaker yang bisa diperdengarkan kepada siswa baik itu berupa lagu-lagu atau berita. Sehingga dari kegiatan menyimak siswa bisa mendapatkan berbagai macam informasi yang penting.

(2)

masalah dalam hal ini. Menyimak juga merupakan kemampuan melakukan aktivitas berdasarkan stamina, konsentrasi, dan fokus mendegarkan. Menyimak atau mendengarkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam seluruh proses belajar yang dialami siswa.

menyimak dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan mendengarkan pesan dari suara, salah satunya dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya untuk menyampaikan informasi yang diperoleh. Dalam kegiatan menyimak setidaknya ada empat unsur yang terlibat yaitu pendengar, pesan atau isi dari suara, media berupa tulisan, si pengisi suara. Dalam proses belajar mengajar di kelas, ketika guru menyampaiakan informasi kepada siswa. Dari situlah proses menyimak atau mendengarkan terjadi sedemikian rupa tanpa disadari. Proses menyimak bukan hanya dengan media atau fasilitas tertentu yang disediakan dan diputarkan kepada siswa, bahkan melalui pembacaan puisi, cerpen, narasi dan karya sasrtra lainya merupakan suatu kegiatan menyimak.

B. RUMUSAN MASALAH 1. Apa pengertian menyimak?

2. Apa masalah yang sering dihadapi siswa dalam pembelajaran menyimak?

3. Bagaimana solusi atau pemecahan dari masalah yang dihadapi oleh siswa?

(3)

BAB II PEMBAHASAN

A.1. Pengertian Menyimak

Menyimak adalah cara mendengar dan menerima perasaan serta memberi tanggapan yang bertujuan menunjukkan bahwa kita sungguh– sungguh telah menangkap pesan serta perasaan yang terkandung di dalammnya. Tindakan dalam menyimak diperlukan sebagai cermin, dengan memantulkan kembali, menamai perasaan, serta mengulangi inti pesan yang diungkapkan anak sehingga ia merasa didengar, dipahami dan didukung.

Menyimak bukan hanya “masuk telinga kiri keluar telinga kanan” atau sebaliknya. Menyimak ternyata benar–benar mencoba memahami apa yang dikatakan orang lain. Menyimak adalah sebuah proses serius yang tidak bisa dilakukan hanya dengan mengandalkan kebiasaan, refleks atau insting. Keterampilan menyimak telah diajarkan sejak dini. Selama sekolah sebagian besar pelajaran disampaikan melalui ucapan verbal. Bagi murid, menyimak adalah satu–satunya alat terbaik untuk menyerap apa yang disampaikan oleh guru. Beberapa metode ujian dilakukan dengan mendikte soal sehingga yang diuji pada murid bukan hanya kemampuan ingatannya, melainkan juga kemampuan menyimak murid tersebut.

Pengertian menyimak menurut beberapa ahli :

(4)

pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh sang pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Anderson (dalam Tarigan, 1994: 28) menyatakan bahwa menyimak adalah proses besar mendengarkan, mengenal, serta menginterpretasikan lambang-lambang lisan. Namun, menyimak menurut Akhadiat (dalam Sutari, dkk. 1998: 19) adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasikan, dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya.

3. Semi (dalam Duiqchoey 2009) Menyimak merupakan salah satu aspek keterampilan berbahasa yang bersifat represif. Menyimak yaitu mendengarkan baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang. Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterprestasi, menilai dan mereaksi atas makna yang terkandung di dalamnya. Menyimak melibatkan pendengaran, penglihatan, penghayatan, ingatan, pengertian. Bahkan situasi yang menyertai bunyi bahasa yang dsimak pun harus diperhitungkan dalam menentukan maknanya (Zuhayya, 2010).

(5)

A.2. Masalah Yang Sering Dihadapi Siswa Dalam Pembelajaran Menyimak

Permasalahan dalam pembelajaran menyimak informasi disebabkan yang pertama oleh 2 faktor , yaitu : faktor siswa dan faktor guru.

A. faktor siswa, yaitu :

(1) pada umumnya siswa kurang antusias dalam pembelajaran menyimak karena materi yang disampaikan dianggap sulit untuk dipahami;

(2) tingkat pemahaman, konsentrasi, dan daya analisis siswa yang masih relatif rendah;

(3) siswa tidak terbiasa menyimak informasi;

(4) siswa menganggap pembelajaran menyimak tidak penting.

B. faktor guru, yaitu :

(1) kurangnya kreativitas guru dalam menyajikan dan mengembangkan materi pembelajaran menyimak;

(2) guru masih bertindak sebagai sumber utama pemberi informasi tanpa mengajak siswa untuk berusaha mencari informasi sendiri;

(3) soal-soal yang digunakan dalam evaluasi pembelajaran menyimak cenderung teoretis, padahal untuk mengetahui kemampuan keterampilan menyimak dibutuhkan alat evaluasi yang sesuai dengan kompetensi yang diajarkan.

(6)

1. Mengajak siswa berniat menyimak. Di langkah awal ini, apakah anak bisa merasakan bahwa menyimak adalah tindakan menyengaja yang semestinya dipicu oleh kesadaran diri. Apakah anak juga merasakan

menyengajakan menyimak berarti mengalahkan kecenderungan diri sendiri yang bisa menghambat proses menyimak itu?

2. Mengatupkan bibir rapat–rapat dan mengelukan lidah. Apakah anak merasa sebuah kesulitan untuk menahan diri dari kecenderungan untuk berbicara dan memberikan komentar? Bila anak merasakan kesulitan itu, kita bisa menetapkan target berapa lama anak menyimak dengan seksama.mulailah dari lima menit, sepuluh menit, dan seterusnya.

3. Ketika menyimak, apakah anak bisa menangkap apa yang disampaikan oleh lawan bicara. Apakah anak bisa menemukan persoalan yang sedang dibicarakan. Lalu, apakah siswa bisa menggambarkan bagaimana kepribadian lawan bicara? Bila tidak, tak apa. Menyimak tidak mengharuskan anak memahami seluruh apa yang ingin disampaikan lawan bicara.

4. Menggunakan satu telinga untuk menyimak lawan bicara. Dan satu telinga yang lain untuk menyimak diri sendiri. Apakah di saat menyimak lawan bicara, anak juga menyimak diri sendiri berbicara? Apakah benak anak mengolah memori, nilai–nilai dan persepsi–persepsi? Apakah anak menyusun kalimat–kalimat yang ingin dibicarakan? Apakah anak merasakan bahwa menyimak bukanlah pekerjaan yang mudah dilakukan begitu saja? Atau apakah anak terhanyut dalam apa yang disampaikan oleh lawan bicara.

(7)

Dengan perilaku seperti di atas, diharapkan anak dapat mencontohnya. Kalau orang tua dapat memberikan simpati dan empati tentu anak pun berusaha untuk bersikap seperti itu. Dengan demikian , perilaku tersebut akan terbawa dalam pergaulannya.

A.4. Beberapa Peran Guru Dalam Pembelajaran Menyimak Adalah Sebagai Berikut:

1. Menyeleksi da mengorganisasikan bahan simakan secara mandiri dan tidak bergantung pada buku teks. Hal ini perlu dilakukan agar kegiatan pembelajaran menyimak menjadi tidak sama dengan pembelajaran membaca dan penilaian kemampuan menyimak menjadi tidak bias.

2. Menentukan aktivitas menyimak yang harus dilakukan siswa selama proses pembelajaran menyimak. Hal ini dilakukan agar siswa mampu menyimak secara aktif dan sekaligus membangun karakter positif dalam dirinya.

3. Memilih dan memperkenalkan berbagai strategi yang mampu melatih siswa berkonsentrasi, memahami bahan simakan, dan kreatif paska menyimak. Hal ini harus dilakukan agar siswa beroleh berbagai strategi menyimak yang tepat yang akan mereka pilih dan gunakan dalam berbagai kegiatan menyimak dalam kehidupan sehari-hari.

(8)

program tetapi harus dilakukan secara intensif agar diketahui perkembangan kemampuan siswa dalam menyimak.

Faktor lain yang menyebabkan pembelajaran menyimak tidak dilakukan secara tepat adalah bahwa masih adanya pandangan guru yang negatif terhadap kemampuan siswa. Banyak guru yang masih beranggapan bahwa siswa memiliki kemampua yang kurang baik sehingga pembelajaran menyimak hanya bisa dilakukan seadanya tanpa menuntut siswa bekerja keras guna beroleh berbagai pengetahuan yang penting bagi dirinya. Kondisi ini menyebabkan siswa kurang bermotivasi dalam belajar sehingga siswa pun tidak terbiasa menggunakan berbagai potensi yang ada dalam dirinya. Ujungnya berbagai potensi tersebut tdiak tergali sehingga kemampuan siswa yang mumcul bukanlah kemampuan optimal yang bisa dilakukannya melainkan hanya kemampuan dasar yang paling minimal. Dalam hal ini guru hendaknya berpandangan positif kepada siswanya sehingga guru akan berusaha seoptimal mungkin menggali potensi siswa selama pembelajaran menyimak.

(9)

BAB III PENUTUP a. Simpulan

Kemampuan berbahasa terdiri atas empat keterampilan, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca dan menulis.Menyimak adalah cara mendengar dan menerima perasaan serta memberi tanggapan yang bertujuan menunjukkan bahwa kita sungguh–sungguh telah menangkap pesan serta perasaan yang terkandung di dalammnya. Tindakan dalam menyimak diperlukan sebagai cermin, dengan memantulkan kembali, menamai perasaan, serta mengulangi inti pesan yang diungkapkan anak sehingga ia merasa didengar, dipahami dan didukung.

b. Saran

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Buku praktis bahasa indonesia jilid 2 2009. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.

http://artikel.pendidikan.chaing87.blogspot.co.id . Diakses pada 18 April, pukul 20.03 WITA

http://mayasari9595.blogspot.co.id.html. Diakses pada 18 April, pukul 21.15 WITA

Referensi

Dokumen terkait

Pesert a dapat m enyam paikan sanggahan secara elekt ronik m elalui aplikasi SPSE at as Pengum um an Pem enang kepada Panit ia Pengadaan Barang/ Jasa dalam w akt u 5 (lima)

dilakukan oleh sekolah umum dalam menentukan pengurus OSIS nya, disini tidak ada pendaftaran calon, artinya para santri tidak berhak untuk mencalonkan diri, tetapi kyai

Ho: Tidak terdapat perbezaan yang signifikan skor min pencapaian pelajar dalam mata pelajaran sains antara kumpulan pelajar yang diajar dengan kaedah berbantukan komputer

Dari hasil penelitian tersebut, Pertumbuhan Ekonomi, Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Modal mampu meningkatkan Indeks

5) melaporkan hasil pelaksanaan wasrik yang menjadi tugas dan kewajibannya kepada Irjen TNI; dan.. 6) Irops dibantu oleh empat orang Inspektur Utama yang

Wijaya Karya Beton memiliki permasalahan yaitu 5 supplier mempunyai kinerja masing-masing yang akan dirangking supaya bisa memilih 3 supplier sehingga perusahaan dapat fokus

Sesuai dengan menuju kepermasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetaui apakah metode team quiz meningkatkan hasil belajar akidah akhlak materi adab

Tujuan dari penentuan kawasan sempadan pantai adalah untuk melindungi wilayah pantai dari usikan kegiatan yang mengganggu kelestarian fungsi pantai serta dalam hal