• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMROGRAMAN DASAR BAB 1 PROGRAM INPUT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMROGRAMAN DASAR BAB 1 PROGRAM INPUT"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

LABORATORIUM PEMBELAJARAN ILMU KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BAB

: PROGRAM INPUT, OUTPUT, DAN PROSES

NAMA

: CAKRA BHIRAWA

NIM

: 175150307111037

TANGGAL : 15/09/2017

ASISTEN :

- MUHAMMAD ANATA PRATAMA

-

JENRINALDO TAMPUBOLON

A.

DEFINISI MASALAH

1. Buatlah program dengan tampilan sebagai berikut :

Masukkan operator pertama : 3

Masukkan operator kedua : 2

Hasil penjumahan : 5

Hasil pengurangan : 1

Hasil perkalian : 6

Hasil pembagian : 1.5

2. Buatlah program untuk menghitung pemakaian daya listrik dirumah tangga secara sederhana. Tampilan program sebagai berikut :

Program penghitung pemakaian listrik sederhana

Masukkan Nama : Bpk Asisten

Kelurahan : Java

Masukkan posisi awal Kwh Meter : 8000

Masukkan posisi akhir Khw Meter : 9000

Masukkan biaya beban saat ini : 140

Masukkan PPJ (dalam persen) : 10

===================PLN Java===================

Nama : Bpk Asisten

Kelurahan : Java

Pemakaian bulan ini : 1000 Kwh

Meter Tarif Listrik : Rp 140000,-

PPJ 10% : Rp 14000,-

Total Bayar : Rp154000,-

(2)

B.

SOURCE CODE

1. Operasi_Bilangan.cpp 1 using namespace std ;

main (){

float x,y;

float penjumlahan,pengurangan,perkalian,pembagian;

cout << "Masukkan Operator Pertama : "; cin >> x;

cout << "Masukan Operator Kedua : "; cin >> y;

penjumlahan = x+y; pengurangan = x-y; perkalian = x*y; pembagian = x/y;

cout << "Hasil Penjumlahan : " << penjumlahan << endl; cout << "Hasil Pengurangan : " << pengurangan << endl; cout << "Hasil Perkalian : " << perkalian << endl; cout <<"Hasil Pembagian : " << pembagian << endl;

cout << "Cakra Bhirawa,Universitas Brawijaya - Teknik Komputer 175150307111037" << endl;

}

2. Program_Penghitung_Pemakaian_Listrik_Sederhana.cpp 1 using namespace std;

main (){

char nama [125],lurah [60]; int awal,akhir,biaya,ppj;

int pemakaian,tarif,pajak,total;

cout << " Program penghitung pemakaian listrik sederhana "<< endl;

cout << "Masukkan Nama : "; cin.getline (nama,125);

cout << "Kelurahan : ";

cin.getline(lurah,60) ;

cout << "Masukkan posisi awal Kwh Meter : "; cin >>awal;

cout << "Masukkan posisi akhir Kwh Meter : "; cin >>akhir;

cout << "Masukkan biaya beban saat ini : "; cin >>biaya;

cout << "Masukkan PPJ (dalam persen) : "; cin >>ppj;

(3)

28

tarif = biaya*pemakaian; pajak = tarif*ppj/100; total = tarif+pajak;

cout << "==================="<<"PLN " << lurah << "===================" << endl;

cout << "Nama : " << nama << endl;

cout << "Kelurahan : " << lurah << endl;

cout << "Pemakaian bulan ini : " << pemakaian << " Kwh Meter "<< endl;

cout << "Tarif listrik : Rp " << tarif << ",-" << endl;

cout << "PPJ " << ppj << "% : Rp" << pajak << ",-" << endl;

cout << "Total bayar : Rp" << total << ",-" << endl;

cout << "==============================================" << endl;

cout << "Cakra Bhirawa,Universitas Brawijaya - Teknik Komputer 175150307111037" << endl;

}

C.

PEMBAHASAN

1. Operasi_Bilangan.cpp 1

Deklarasi header untuk memanggil fungsi-fungsi yang akan ditampilkan

Deklarasi compiler bahwa akan menggunakan semua fungsi/class/file yang terdapat dalam namespace std

Memulai eksekusi program Inisialisasi variabel float x,y

Inisialisasi variabel float penjumlahan,pengurangan,perkalian,pembagian Monitor akan menampilkan “Masukkan Operator Pertama : “

Pengguna dapat memasukkan angka yang diminati untuk variabel float x Monitor akan menampilkan “Masukkan Operator kedua : “

Pengguna dapat memasukkan angka yang diminati untuk variabel float y Proses matematika penjumlahan dari variabel x dengan y, dan hasilnya akan disimpan dalam variabel penjulahan dengan tipe data float

Proses matematika pengurangan dari variabel x dengan y, dan hasilnya akan disimpan dalam variabel pengurangan dengan tipe data float

Proses matematika perkalian dari variabel x dengan y, dan hasilnya akan disimpan dalam variabel perkalian dengan tipe data float

Proses matematika pembagian dari variabel x dengan y, dan hasilnya akan disimpan dalam variabel pembagian dengan tipe data float

(4)

18

19

20

22

Monitor akan menampilkan “Hasil Pengurangan : “ dengan output yang diambil dari variabel pengurangan dan akan mengakhiri baris ini

Monitor akan menampilkan “Hasil Perkalian : “ dengan output yang diambil dari variabel perkalian dan akan mengakhiri baris ini

Monitor akan menampilkan “Hasil Pembagian : “ dengan output yang diambil dari variabel pembagian dan akan mengakhiri baris ini

Monitor akan menampilkan “Cakra Bhirawa, Universitas Brawijaya – Teknik Komputer 175150307111037”

2. Program_Penghitung_Pemakaian_Listrik_Sederhana.cpp 1

Deklarasi header untuk memanggil fungsi-fungsi yang akan ditampilkan

Deklarasi compiler bahwa akan menggunakan semua fungsi/class/file yang terdapat dalam namespace std

Memulai eksekusi program

Inisialisasi variabel character nama dengan batasan karakter 125, dan lurah dengan batasan karakter 60

Inisialisasi variabel integer awal,akhir,biaya,ppj Inisialisasi variabel integer pemakaian,tarif,pajak,total

Monitor akan menampilkan “Program penghitung pemakaian listrik sederhana “dan akan mengakhiri baris ini

Monitor akan menampilkan “Masukkan Nama : “

Pengguna dapat memasukkan variabel character berupa kata dan akan disimpan pada variabel nama dengan batasan 125 karakter

Monitor akan menampilkan “Kelurahan : “

Pengguna dapat memasukkan variabel character berupa kata dan akan disimpan pada variabel lurah dengan batasan 60 karakter

Monitor akan menampilkan “Masukkan posisi awal Kwh Meter : “

Pengguna dapat memasukkan variabel int berupa numerik dan akan disimpan pada variabel awal

Monitor akan menampilkan “Masukkan posisi akhir Kwh Meter : “

Pengguna dapat memasukkan variabel int berupa numerik dan akan disimpan pada variabel akhir

Monitor akan menampilkan “Masukkan biaya beban saat ini : “

Pengguna dapat memasukkan variabel int berupa numerik dan akan disimpan pada variabel biaya

Monitor akan menampilkan “Masukkan PPJ (dalam persen) : “

Pengguna dapat memasukkan variabel int berupa numerik dan akan disimpan pada variabel ppj

Proses matematika pengurangan dari variabel akhir dengan awal dan hasilnya akan disimpan dalam variabel pemakaian dengan tipe data integer

Proses matematika perkalian dari variabel biaya dengan pemakaian dan hasilnya akan disimpan dalam variabel tarif dengan tipe data integer

Proses matematika perkalian dari variabel tarif dengan persentase dari ppj dan hasilnya akan disimpan dalam variabel pajak dengan tipe data integer

(5)

33

disimpan dalam variabel total dengan tipe data integer

Monitor akan menampilkan “=================== PLN” kemudian akan ditambahkan variabel lurah sebagai penanda kelurahan PLN tersebut dan diteruskan lagi dengan ” “===================” dan akan mengakhiri baris ini

Monitor akan menampilkan “Nama : “ dan memasukkan variabel nama pada baris ini kemudian mengakhiri baris ini

Monitor akan menampilkan “Kelurahan : “ dan memasukkan variabel lurah pada baris ini kemudian mengakhiri baris ini

Monitor akan menampilkan “Pemakaian bulan ini : “ dan memasukkan variabel pemakaian pada baris ini lalu ditambahkan lagi dengan “,-“ kemudian mengakhiri baris ini

Monitor akan menampilkan “Tarif listrik : Rp “ dan memasukkan variabel tarif pada baris ini lalu ditambahkan “,-“ kemudian mengakhiri baris ini

Monitor akan menampilkan “PPJ “ dan memasukkan variabel ppj pada baris ini lalu ditambahkan “% : Rp“ kemudian memasukkan variabel pajak dengan ditambahkan “,-“ dan akan mengakhiri barisan ini

Monitor akan menampilkan “Total bayar: Rp “ dan memasukkan variabel total pada baris ini lalu ditambahkan “,-“ kemudian mengakhiri baris ini

Monitor akan menampilkan

“==============================================“kemudian

mengakhiri baris ini

Monitor akan menampilkan “Cakra Bhirawa, Universitas Brawijaya – Teknik Komputer 175150307111037”

D.

SCREENSHOT PROGRAM

(6)

2. Program_Penghitung_Pemakaian_Listrik_Sederhana.cpp

E.

PRAKTIKUM

1. Output

a. Jalankan program Output 1–Output 2 dan benahi jika menemukan kesalahan! Source code output 1

Hasil eksekusi output 1

Berdasarkan eksekusi yang dapat dilaksanakan, maka dapat dipastikan bahwa source code 1 tidak memiliki kesalahan dalam penulisan kodenya.

(7)

Hasil eksekusi output 2

Berdasarkan hasil eksekusi dari source code 2 maka dapat dinyatakan bahwa penulisan kode output 2 sudah benar.

b. Pada program Output 1 baris 3–6, jelaskan arti dari kode tersebut dan temukan perbedaannya!

Baris 3: komputer menampilkan kalimat “pemrograman C” dengan ketentuan yang disebutkan sebelumnya yaitu “%s%c\n” yang berarti penempatannya berada di awal baris sebelum karakter | .

Baris 4: komputer menampilkan kalimat “pemrograman C” dengan ketentuan yang disebutkan sebelumnya yaitu “%30s%c\n” yang berarti penempatannya berada setelah 30 kolom awal pada baris sebelum karakter | .

Baris 5: komputer menampilkan kalimat “pemrograman C” dengan ketentuan yang disebutkan sebelumnya yaitu “%-30s%c\n” yang berarti penempatannya berada 30 kolom sebelum dari karakter | atau dalam hal ini awal statement yang ada.

Baris 6: komputer menampilkan kalimat “pemrograman C” namun dibatasi sehingga yang ditampilkan adalah kata “pemro” karena ketentuan yang disebutkan sebelumnya yaitu “%30.5s%c\n” yang berarti penempatannya berada 30 kolom sebelum dari karakter | dan hanya mengeluarkan 5 huruf karena kode “.” Yang digunakan untuk membatasi tampilan kalimat

(8)

Perbedaannya ialah

a. Kalimat pada baris 6 hanya terbaca “pemro” karena terdapat ketentuan nilai “.5” pada ketentuan “%30.5s%c\n” yang menyebabkan statement dari character itu hanya diambil 5 huruf saja.

b. Jarak antara “pemrograman C” dengan karakter | . dimana tiap baris

menyatakan nilai berbeda yaitu pada “%30s” sehingga menyebabkan jaraknya berada pada tengah, akhir, awal dari statement yang ada.

c. Pada program output1 baris 3 ganti karakter ‘|’ menjadi ‘ab’ amati dan jelaskan!

Source code

Eksekusi pergantian karakter pada baris 3

Dapat kita lihat bahwa fungsi tanda kutip satu (‘) hanya mampu menampung satu karakter saja, sehingga jika kita ubah semisal menjadi ‘ab’ maka yang teridentifikasi hanyalah b atau karakter terakhir dari kata yang berada dalam tanda kutip satu (‘) tersebut, begitu pula seterusnya.

d. Pada program Output 1 setelah baris 6 tambahkan kode program dengan syntax printf("%-30.8s%c\n","Pemrograman C",'|'); kemudian amati perbedaannya dengan baris 6 dan simpulkan!

Penambahan syntax printf

(9)

Perbedaan yang terlihat ialah dimana pada baris 6 terdapat 5 huruf saja karena ketentuan nilai yang dinyatakan adalah “%30.5s%c\n” yang berarti komputer hanya mengambil 5 huruf berdasarkan ketentuan. Kemudian pada baris 7 berdasarkan ketentuannya maka yang akan ditampilkan hanya 8 huruf saja yaitu “pemrogra” berdasarkan ketentuan “%-30.8%c\n” dan penempatannya akan berada di awal statement karena batasannya karena pada output hanya dapat ditampilkan “s” dan tidak bisa kurang dari itu lagi.

e. Pada program Output 2 tambahkan kode program yang mencetak nilai x dengan format 2 angka di belakang koma!

Source code untuk format 2 angka di belakang koma Printf(“%.2f\n”,x);

(10)

f. Pada program Output 2 tambahkan kode berikut

printf("%g%15e%15.3f\n",x,x,x); amati apa yang terjadi dan jelaskan! Source code untuk printf("%g%15e%15.3f\n",x,x,x);

Hasil eksekusinya

maka yang terjadi adalah 3 hal yaitu

a. Kode notasi “%g” akan menampilkan output yang berupa variabel float

(desimal) yang lebih pendek daripada kode notasi “%f”.

b. Kode notasi “%15e” akan menampilkan output berupa variabel float

(desimal) dengan lebar sebanyak 15 kolom.

c. Kode notasi "%15.3f” akan menampilkan output berupa variabel float

(desimal) dengan lebar sebanyak 15 kolom serta hanya mengambil 3 angka di belakang koma.

g. Dari kedua jenis output tersebut simpulkan dan temukan perbedaannya! Pada kedua jenis output tersebut dapat disimpulkan bahwa setiap eksekusi untuk kode notasi sangat berpengaruh terhadap posisi hingga pengeluaran output yang akan ditampilkan oleh komputer sebagai contoh untuk perbedaannya:

a. Pada output 1 saya dikenalkan hanya pada variabel character yang mana akan berpengaruh pada penempatan outputnya dan apa yang akan ditampilkannya. Lalu pada output 2 saya dikenalkan oleh jenis variabel float yang berupa angka desimal yang panjang sehingga akan

(11)

b. Perbedaan paling nyata adalah pada variabel output 1 hanya dipakai variabel character yang berupa karakter alfabet saja dan pada variabel output 2 dipakai variabel float (desimal).

Selain penggunaan tanda kutip satu (‘) hanya akan mengidentifikasi 1

karakter saja dan tanda kutip dua (“) akan mengidentifikasi lebih dari 1

karakter.

h. Carilah format specifier lain yang tersedia di bahasa C selain yang ada di contoh!

Tipe Data Penentu Format

Floating point Bentuk Precision Unsigned Integer Long Integer

Long Unsigned Integer Unsigned hexadec. Int. Unsigned Octal int.

-%lf %u %ld %lu %x %o

2. Variabel

a. Jalankan program Variabel dan benahi jika menemukan kesalahan! Source code

Hasil eksekusi source code

(12)

Source code perbaikan

Hasil eksekusi source code perbaikan

b. Setelah baris 5 tambahkan syntax untuk mengurangkan nilai dari variabel nilai dan nilai_2, amati yang terjadi dan jelaskan! (benahi jika menemukan kesalahan)

(13)

Hasil eksekusi source code syntax nilai-nilai_2

c. Setelah baris 8 tambahkan variabel dengan type data char dengan nama variabel: ch dan mempunyai nilai sama seperti pada variabel s dan amati apa yang terjadi, jelaskan!

Source code

Hasil eksekusi source code

(14)

memiliki nilai yang sama seperti variabel “char s”, namun jika tidak dipanggil variabel “char ch” tidak akan beroperasi.

d. Tambahkan variabel dengan nama nilai3 yang bertipe data integer dan diberi nilai awal 100 kemudian lakukan pembagian yang disimpan pada variabel hasil kemudian cetak menggunakan kelas printf()!

Source code

(15)

e. Tambahkan variabel dengan nama nilai3 yang bertipe data integer dan diberi nilai awal 100 kemudian lakukan pembagian tanpa harus disimpan disebuah variabel melainkan cetak pada layar menggunakan printf()!

Source code

Hasil eksekusi source code

f. Jelaskan perbedaan antara No. 4 dan No. 5!

(16)

3. Input

a. Jalankan program Input dan benahi jika menemukan kesalahan! Source code

Hasil eksekusi source code

Kesalahan tidak terdapat dalam source code awal sehingga tidak diperlukan untuk diperbaiki.

b. Tambahkan perintah untuk memasukkan nama dan NIM user dan ditampilkan pada akhir program!

Source code

b.

(17)

Hasil eksekusi source code

F.

KESIMPULAN

Yang dimaksud dari tipe data dan variabel itu adalah pemanggilan suatu

objek dan penamaan objek yang akan kita kategorikan. Tipe data berperan

penting untuk mengidentifikasi suatu tipe dan jangkauan data yang dapat

disimpan suatu variabel, sebagai contoh:

- tipe data Int, dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menyimpan suatu

tipe data yang bersifat numerik saja.

-tipe data string, dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menyimpan nilai

non numerik yang memiliki karakter alfabet lebih dari 1 setidaknya.

- tipe data Char, dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menyimpan nilai

numerik maupun karakter baik digabung maupun dipisah.

- tipe data float, dapat digunakan untuk mengidentifikasi dan menyimpan nilai

yang berupa desimal yang mana tipe data Int tidak dapat memprosesnya.

Untuk variabel sendiri akan digunakan untuk penyimpanan nilai data yang

dapat kita ubah nilai datanya. Yang mana tujuan utamanya adalah untuk

mempermudah pemogram untuk memanggil suatu variabel dalam suatu

program. Contoh variabel sangatlah banyak karena pemogram sendirilah yang

menentukan ingin menggunakan penamaan seperti apa, contoh ; x , y, PENS,

penjumlahan, dan 3A.

Sementara itu, fungsi dari printf(), adalah sebagai output untuk menampilkan

data di layar, pada penulisan printf sendiri diperlukan format speciefier.

penulisannya seperti;

printf ( "karakter”, daftar argumen );

. Dan fungsi dari

scanf(), adalah sebagai input untuk memasukkan suatu data kepada komputer,

begitu pula untuk scanf dimana format speciefier juga perlu ditulis. Contoh

penulisannya hampir menyerupai printf yaitu ; scanf(“karakter”, daftar

(18)

Referensi

Dokumen terkait

Bila anda berpendapat bahwa untuk komponen risiko investasi jalan tol yang ada pada tahap perijinan administrasi dapat mengakibatkan kenaikan biaya komponen risiko ini sebesar

Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk melihat pengaruh antara variabel bebas yaitu Kompetensi (X) terhadap variabel terikat (Y) yaitu Kinerja Karyawan yang dilakukan

Barret (1981) menjelaskan, organisme yang hidup pada suatu lingkungan dengan stres tinggi akan beradaptasi dan meningkatkan pertahanan dirinya dengan melakukan

Siguiendo a Lee y Koubek (2010) y centrándonos en el objeto del presente es- tudio, hemos tenido en cuenta una serie de parámetros que permiten a un usuario valorar y

 shall fix the shall fix the conditions conditions for the grant of for the grant of its nationality to ships, for the registration its nationality to ships, for the registration

Matriks perbandingan Sistem penentuan prioritas tanam periode 2 (Gambar 6) kategori kebutuhan pasar dan harga jual memiliki skala tertinggi dan memiliki kepentingan yang

Tuhan Yang Maha Esa, untuk setiap bimbingan, penyertaan, hikmat dan kekuatan dalam proses menyelesaikan skripsi ini.. Almarhum papa dan mama, untuk setiap kasih sayang, dukungan

Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu memahami prinsip pendidikan kewarganegaraan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dan praktik