Lampiran 1
Lampiran II
Lampiran III
Lampiran IV
Nilai hasil belajar IPS Pra Tindakan
Lampiran V
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas I Semester : V/II
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan)
I. Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
II.Kompetensi Dasar
2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
III.Indikator
2.2.1 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan 2.2.2 Menjelaskan pentingnya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan 2.2.3 Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan 2.2.4 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan
IV.Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melihat video, Siswa mampu menjelaskan 3 alasan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan tepat.
2. Setelah membaca buku BSE, Siswa dapat menjabarkan pentingnya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan dengan tepat.
3. Dengan media kartu bergambar, Siswa dapat menyebutkan nama tokoh dan peran dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan tepat 4. Dengan melihat video, Siswa mampu menjelaskan pentingnya menghargai
V.Materi Pokok
A. Masa Perjuangan 1. Lumpuhnya Jepang
Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Jawa Barat, pada tanggal 8 Maret 1942. Sejak saat itu, Indonesia dijajah oleh Jepang yang selalu berjanji akan membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan bangsa Barat. Pernyataan Jepang itu hanya merupakan taktik belaka.
Pada permulaan Perang Pasifik, Jepang memperoleh kemenangan, tetapi sejak akhir tahun 1943 mengalami kekalahan dan terus-menerus terdesak oleh pasukan Sekutu. Pada tanggal 6 Agustus 1945, kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh Sekutu. Kemudian menyusul kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Kedua kota itu hancur lebur, rata dengan tanah, sehingga Jepang menjadi lumpuh total. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Berita tentang menyerahnya Jepang kepada Sekutu didengar oleh para tokoh pemuda Indonesia. Mereka segera menemui Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, dan terus mendesak agar kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan. Akan tetapi, Soekarno menolak. Kedua tokoh tersebut tidak mau bertindak secara gegabah dan tergesa-gesa. Perlu persiapan yang matang dan musyawarah dalam sidang dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan RI) terlebih dahulu.
2. Rengasdengklok Kota Bersejarah
Para pemuda yang memiliki semangat berkobar-kobar ingin agar proklamasi kemerdekaan Indonesia segera dilaksanakan. Setelah mendengar penolakan Soekarno, para pemuda mengadakan rapat. Peserta rapat memutuskan agar Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok pada pukul 04.00 WIB. Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang. Pada tanggal 16 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta dijemput kembali ke Jakarta dengan pengawalan ketat oleh para tokoh pemuda.
Dalam keadaan letih, Bung Karno memimpin rapat di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta. Dalam rapat itu Bung Karno membicarakan persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk dilaksanakan keesokan harinya tanggal 17 Agustus 1945. Peristiwa Rengasdengklok mempunyai arti penting dalam sejarah proklamasi. Rengasdengklok dijadikan sebagai tempat pengamanan Ir. Soekarno (Bung Karno) dan Drs. Moh. Hatta (Bung Hatta). Sebagai peringatan peristiwa sejarah, rumah yang digunakan untuk mengamankan para proklamator dijadikan monumen.
B. Peranan BPUPKI dan PPKI
1. BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
ini mendorong penguasa militer Jepang di Jawa, Letnan Jenderal Kumakichi Harada, mengumumkan tentang pembentukan BPUPKI pada tanggal 1 Maret 1945. Pemerintah Jepang mengangkat Radjiman Wedyodiningrat sebagai ketua BPUPKI. Wakilnya adalah Ichibangase dan R. P. Soeroso. Jabatan sekretaris BPUPKI dirangkap oleh R. P. Soeroso dibantu oleh Toyohito Matsuda dan A.G. Pringgodigdo. Pengurus BPUPKI dilantik di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Departemen Luar Negeri) pada tanggal 28 Mei 1945. BPUPKI mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei–1 Juni 1945. Sidang tersebut menyepakati bentuk negara republik dengan kepala negara dan kepala pemerintahan dijabat oleh seorang presiden.
2. PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
Setelah pembubaran BPUPKI pada tanggal 7 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk. Anggota PPKI adalah pemimpin-pemimpin yang dikenal oleh rakyat. Mereka mewakili daerah-daerah, golongan, dan aliran dari seluruh Indonesia. PPKI beranggotakan 21 orang. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, masing-masing diangkat sebagai ketua dan wakil ketua. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat menghadap Panglima Tentara Umum Selatan, Jenderal Terauchi di Vietnam. Pada kesempatan itu Terauchi menyampaikan keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Selanjutnya, PPKI dijadikan Badan Nasional dan jumlah anggotanya yang semula 21 orang ditambah 6 orang sehingga menjadi 27 orang. Susunan anggota PPKI dipandang telah mewakili seluruh rakyat Indonesia sehingga dianggap sebagai badan perwakilan rakyat Indonesia. BPUPKI dan PPKI sangat berperan dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. Kedua organisasi atau badan itu sangat mendukung dan memperlancar dalam persiapan kemerdekaan serta penyelenggaraan negara yang merdeka.
C. Perumusan Naskah Proklamasi 1. Proses Perumusan
Pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 1945 malam, diselenggarakan rapat di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta untuk menyusun naskah Proklamasi. PPKI juga diundang dalam rapat itu. Rapat menyetujui bahwa naskah Proklamasi disusun oleh Mr. Ahmad Subardjo, Drs. Moh. Hatta, dan Ir. Soekarno yang sekaligus sebagai penulisnya. Setelah naskah selesai disusun, kemudian dibahas dalam rapat. Semua yang hadir menerima dan menyetujui naskah tersebut. Naskah diketik oleh Sayuti Melik, sedangkan penandatanganan naskah Proklamasi disetujui oleh sidang,
yaitu Ir. Soekarno dan Dr. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Rapat berlangsung hingga larut malam. Selain merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan, juga menyetujui supaya proklamasi kemerdekaan Indonesia itu diumumkan esok harinya. Pada hari Jumat pukul 10.00 WIB tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan diumumkan.
2. Naskah Proklamasi
bangsa Indonesia bebas dari cengkeraman penjajah yang tak henti-hentinya menindas dan memeras rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia akhirnya bebas menentukan nasibnya sendiri.
D. Menghargai Jasa Tokoh Pejuang
Siapakah tokoh di lingkungan tempat tinggalmu?
Tokoh adalah orang yang terkemuka serta disegani. Biasanya, tokoh memegang peranan yang penting dalam lingkungannya.
Para pejuang nasional juga merupakan tokoh. Mereka mempunyai peranan yang sangat penting dalam memperjuangkan nasib rakyat dan bangsa Indonesia. Mereka telah banyak berkorban untuk kepentingan bangsa. Mereka berjuang tanpa pamrih. Pernahkah kamu melaksanakan upacara bendera di sekolah? Ketika melaksanakan upacara bendera, ada kegiatan mengheningkan cipta. Tujuan mengheningkan cipta adalah untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan. Setiap tanggal 10 November kita memperingati Hari Pahlawan.
Sebagai pelajar, kamu harus belajar dengan tekun agar menjadi pintar. Belajar dengan giat mencerminkan sikap para pahlawan yang tidak kenal menyerah dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita. Dengan gigih mereka berjuang, kita harus menghargai hasil perjuangan para pahlawan.
VI.Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Think Pair and Share
2. Metode Pembelajaran: ceramah, tanya jawab, dan penugasan VII. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I (2x35 menit) Waktu
1. Kegiatan Awal
Guru mengucapkan salam
Guru bersama peserta didik berdoa bersama
Guru mengecek kehadiran siswa Guru Bertanya jawab. dengan siswa
mengenai tokoh-tokoh yang terlibat dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. and Share kepada siswa.
Guru menampilkan video tentang pahlawan.
Guru menyiapkan media gambar pahlawan, nama pahlawan dan karton. Guru membagikan LKS
Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang materi tersebut kepada siswa.
Guru memberikan suatu
permasalahan/soal kepada semua siswa. (Think)
“Sebutkan jasa dari Ir.Soekarno dan
Moh.Hatta dalam persiapan
kemerdekaan?”
“Bagaimana kalau Ir. Soekarno dan Moh Hatta tidak ada?”.
Guru menyuruh siswa menempelkan gambar beserta nama tokoh ke papan tulis/karton yang disiapkan guru.
Guru meminta siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut secara mandiri dengan menuliskan hasil pemikirannya masing-masing pada selembar kertas, (untuk menambah informasi siswa boleh membuka buku). (Think)
-Elaborasi
Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk memikirkan jawaban dan hasilnya ditulis di LKS (pair)
Siswa membentuk kelompok setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
Siswa mengutarakan jawaban pada kelompok dan hasilnya di tulis di LKS (share)
-Konfirmasi
Menarik kesimpulan atas diskusi tersebut.
Memberi penghargaan bagi kelompok terbaik
3.Kegiatan Penutup Memberi tugas/PR
10 menit
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan 1I (2x35 menit) 1.Pendahuluan
Guru mengucapkan salam
Guru bersama peserta didik berdoa bersama
Guru mengecek kehadiran siswa Guru Bertanya jawab. dengan siswa
mengenai tokoh-tokoh yang terlibat dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Guru memberikan suatu permasalahan atau soal kepada semua siswa.
“Sebutkan usaha-usaha dalam persiapan
kemerdekaan Indonesia?”.
Guru bertanya kepada siswa : “Mengapa
jepang membentuk BPUPKI dan PPKI
dalam persiapan kemerdekaan
Indonesia?”.
“Sebutkan perbedaan yang terdapat pada
rumusan piagam jakarta dengan sila-sila yang terdapat dalam negara kita saat
ini?”.
Guru meminta siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut secara mandiri dengan menuliskan hasil pemikirannya masing-masing pada
selembar kertas, (untuk menambah informasi siswa boleh membuka buku) (Think).
Guru membagikan kartu bergambar yang berisi piagam jakarta charter untuk menmbah informasi siswa.
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. - Elaborasi
Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk menyatukan pendapat atas jawaban yang mereka pikirkan. (Pair)
Siswa membentuk kelompok setiap kelompok terdiri 4 orang/5 orang.
Setiap siswa mengutarakan jawabannya pada kelompok (share)
Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengutarakan jawabannya di depan kelas. (share).
Peserta didik mengerjakan LKS - Konfirmasi
Menarik kesimpulan atas diskusi tersebut.
Memberi penghargaan bagi kelompok yang terbaik.
Guru memberikan kisi-kisi untuk tes evaluasi
3. Penutup
Siswa melaksanakan evaluasi Guru memberikan tugas
15 Menit
VIII. Alat Dan Sumber Bahan
Alat : Gambar Tokoh Perjuangan, Gambar piagam jakarta, Video perjuangan pahlawan
Lembar Kerja Siswa 1 Isilah kolom dibawah ini dengan jawaban yang benar!
Petunjuk : Isilah nama Tokoh pahlawan secara urut sesuai dengan tabel perjodohan yang terdapat pada karton Pada proses Share silahkan membuat kelompok dengan anggota 5 orang.
Pertanyaan : Sebutkan jasa-jasa tokoh pahlawan tersebut dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia? No. Nama Tokoh
Pahlawan
Proses Think
(Hasil pemikiran sendiri)
Proses Pair
(Hasil diskusi dengan teman)
Proses Share
(hasil diskusi secara kelompok) 1.
2.
3.
5.
6.
7.
8.
Nama Anggota :
1.
2.
3.
4.
Jawaban
No. Nama Tokoh Jasa-jasa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 1. Ir. Soekarno 1. Sebagai bapak Proklamator
2. Pemimpin Organisasi Putera 3. Ketua Panitia Sembilan 4. Ketua PPKI
2. Moh. Hatta 1. Sebagai Pahlawan Proklamator
2. Pendiri organisasi Perhimpunan Indonesia 3. Pemimpin KMB sehingga belanda mengakui
kemerdekaan Indonesia 3. Mr. Achmad
Soebardjo
1. Merupakan Golongan tua pada saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
2. Aktif dalam perjuangan pergerakan nasional 3. Terlibat dalam perumusan rancangan
Undang-Undang Dasar
4. Fatmawati 1. Berjasa menjahitkan bendera Pusaka Merah Putih
5. Latif Hendraningrat 1. Sebagai anggota PETA
2. Pengerek Bendera Merah Putih
3. Membawa Bung karno dan Bung hatta ke rengasdengklok
6. Chaerul Saleh 1. Pemimpin pertemuan di gedung bakteriologi Jakarta yang menginginkan kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI
7. Wikana 1. Wakil dari golongan muda Mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta
8. Sukarni 1. Mengusulkan agar naskah proklamasi
Lembar Kerja Siswa 2 Isilah kolom-kolom dibawah ini dengan benar!
No. Tokoh Rumusan dasar tokoh
1. Moh.Yamin
2. Mr.Soepomo
3. Ir.Soekarno
Nama Anggota : 1.
2.
Jawaban
No. Tokoh Rumusan dasar tokoh
1. Moh.Yamin
1. Ketuhanan yang maha Esa 2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalampermusyawaratan /perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
2. Mr.Soepomo
1. Persatuan 2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin 4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
3. Ir.Soekarno
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejehteraan sosial
Tabel Perjodohan 1.
2.
3.
4.
Ir. Soekarno
Drs. Moh Hatta
Mr. Achmad Soebardjo
5.
6.
7.
8.
Latief Hendraningrat
Chaerul Saleh
Wikana
Kartu Gambar
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Lampiran VI
Hasil evaluasi Siklus 1
Lampiran VII
LampiranVIII
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
SIKLUS II Satuan Pendidikan : SD Negeri Klepu 01
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas I Semester : V/II
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan)
I. Standar Kompetensi
2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
II. Kompetensi Dasar
2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia
III. Indikator
2.2.1 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan 2.2.2 Menjelaskan pentingnya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan 2.2.3 Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan 2.2.4 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan
IV. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah melihat video, Siswa mampu menjelaskan 3 alasan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan tepat.
2. Setelah membaca buku BSE, Siswa dapat menjabarkan pentingnya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan dengan tepat.
3. Dengan media kartu bergambar, Siswa dapat menyebutkan nama tokoh dan peran dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan tepat 4. Dengan melihat video, Siswa mampu menjelaskan pentingnya menghargai
Pada permulaan Perang Pasifik, Jepang memperoleh kemenangan, tetapi sejak akhir tahun 1943 mengalami kekalahan dan terus-menerus terdesak oleh pasukan Sekutu. Pada tanggal 6 Agustus 1945, kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh Sekutu. Kemudian menyusul kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Kedua kota itu hancur lebur, rata dengan tanah, sehingga Jepang menjadi lumpuh total. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Berita tentang menyerahnya Jepang kepada Sekutu didengar oleh para tokoh pemuda Indonesia. Mereka segera menemui Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, dan terus mendesak agar kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan. Akan tetapi, Soekarno menolak. Kedua tokoh tersebut tidak mau bertindak secara gegabah dan tergesa-gesa. Perlu persiapan yang matang dan musyawarah dalam sidang dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan RI) terlebih dahulu.
2. Rengasdengklok Kota Bersejarah
Para pemuda yang memiliki semangat berkobar-kobar ingin agar proklamasi kemerdekaan Indonesia segera dilaksanakan. Setelah mendengar penolakan Soekarno, para pemuda mengadakan rapat. Peserta rapat memutuskan agar Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok pada pukul 04.00 WIB. Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang. Pada tanggal 16 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta dijemput kembali ke Jakarta dengan pengawalan ketat oleh para tokoh pemuda.
Dalam keadaan letih, Bung Karno memimpin rapat di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta. Dalam rapat itu Bung Karno membicarakan persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk dilaksanakan keesokan harinya tanggal 17 Agustus 1945. Peristiwa Rengasdengklok mempunyai arti penting dalam sejarah proklamasi. Rengasdengklok dijadikan sebagai tempat pengamanan Ir. Soekarno (Bung Karno) dan Drs. Moh. Hatta (Bung Hatta). Sebagai peringatan peristiwa sejarah, rumah yang digunakan untuk mengamankan para proklamator dijadikan monumen.
B. Peranan BPUPKI dan PPKI
1. BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
Departemen Luar Negeri) pada tanggal 28 Mei 1945. BPUPKI mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei–1 Juni 1945.
Sidang tersebut menyepakati bentuk negara republik dengan kepala negara dan kepala pemerintahan dijabat oleh seorang presiden.
2. PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
Setelah pembubaran BPUPKI pada tanggal 7 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk. Anggota PPKI adalah pemimpin-pemimpin yang dikenal oleh rakyat. Mereka mewakili daerah-daerah, golongan, dan aliran dari seluruh Indonesia. PPKI beranggotakan 21 orang. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, masing-masing diangkat sebagai ketua dan wakil ketua. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat menghadap Panglima Tentara Umum Selatan, Jenderal Terauchi di Vietnam. Pada kesempatan itu Terauchi menyampaikan keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Selanjutnya, PPKI dijadikan Badan Nasional dan jumlah anggotanya yang semula 21 orang ditambah 6 orang sehingga menjadi 27 orang. Susunan anggota PPKI dipandang telah mewakili seluruh rakyat Indonesia sehingga dianggap sebagai badan perwakilan rakyat Indonesia. BPUPKI dan PPKI sangat berperan dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. Kedua organisasi atau badan itu sangat mendukung dan memperlancar dalam persiapan kemerdekaan serta penyelenggaraan negara yang merdeka.
C. Perumusan Naskah Proklamasi 1. Proses Perumusan
Pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 1945 malam, diselenggarakan rapat di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta untuk menyusun naskah Proklamasi. PPKI juga diundang dalam rapat itu. Rapat menyetujui bahwa naskah Proklamasi disusun oleh Mr. Ahmad Subardjo, Drs. Moh. Hatta, dan Ir. Soekarno yang sekaligus sebagai penulisnya. Setelah naskah selesai disusun, kemudian dibahas dalam rapat. Semua yang hadir menerima dan menyetujui naskah tersebut. Naskah diketik oleh Sayuti Melik, sedangkan penandatanganan naskah Proklamasi disetujui oleh sidang, yaitu Ir. Soekarno dan Dr. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Rapat berlangsung hingga larut malam. Selain merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan, juga menyetujui supaya proklamasi kemerdekaan Indonesia itu diumumkan esok harinya. Pada hari Jumat pukul 10.00 WIB tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan diumumkan.
2. Naskah Proklamasi
Rumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mengandung makna yang sangat luas untuk negara dan bangsa Indonesia. Rumusan naskah proklamasi tersebut adalah sebagai berikut. Dengan proklamasi kemerdekaan, bangsa Indonesia bebas dari cengkeraman penjajah yang tak henti-hentinya menindas dan memeras rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia akhirnya bebas menentukan nasibnya sendiri.
Siapakah tokoh di lingkungan tempat tinggalmu?
Tokoh adalah orang yang terkemuka serta disegani. Biasanya, tokoh memegang peranan yang penting dalam lingkungannya.
Para pejuang nasional juga merupakan tokoh. Mereka mempunyai peranan yang sangat penting dalam memperjuangkan nasib rakyat dan bangsa Indonesia. Mereka telah banyak berkorban untuk kepentingan bangsa. Mereka berjuang tanpa pamrih. Pernahkah kamu melaksanakan upacara bendera di sekolah? Ketika melaksanakan upacara bendera, ada kegiatan mengheningkan cipta. Tujuan mengheningkan cipta adalah untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan. Setiap tanggal 10 November kita memperingati Hari Pahlawan.
Sebagai pelajar, kamu harus belajar dengan tekun agar menjadi pintar. Belajar dengan giat mencerminkan sikap para pahlawan yang tidak kenal menyerah dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita. Dengan gigih mereka berjuang, kita harus menghargai hasil perjuangan para pahlawan.
VI. Model dan Metode Pembelajaran
1. Model Pembelajaran : Think Pair and Share
2. Metode Pembelajaran: ceramah, tanya jawab, dan penugasan VII.Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan I (2x35 menit) Waktu
1.Kegiatan Awal
Guru mengucapkan salam
Guru bersama peserta didik berdoa bersama
Guru mengecek kehadiran siswa Guru Bertanya jawab. dengan siswa
mengenai tokoh-tokoh yang terlibat dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. and Share kepada siswa.
Guru menampilkan video tentang pahlawan.
Guru menyiapkan media gambar pahlawan, nama pahlawan dan karton. Guru membagikan LKS
Guru mengajukan beberapa pertanyaan
tentang materi tersebut kepada siswa.
Guru memberikan suatu
permasalahan/soal kepada semua siswa. (Think)
“Sebutkan jasa dari Ir.Soekarno dan
Moh.Hatta dalam persiapan
kemerdekaan?”
“Bagaimana kalau Ir. Soekarno dan Moh Hatta tidak ada?”.
Guru menyuruh siswa menempelkan gambar beserta nama tokoh ke papan tulis/karton yang disiapkan guru.
Guru meminta siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut secara mandiri dengan menuliskan hasil pemikirannya masing-masing pada selembar kertas, (untuk menambah informasi siswa boleh membuka buku). (Think)
-Elaborasi
Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk memikirkan jawaban dan hasilnya ditulis di LKS (pair)
Siswa membentuk kelompok setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.
Siswa mengutarakan jawaban pada kelompok dan hasilnya di tulis di LKS (share)
Apabila sudah terbentuk kesimpulan maka perwakilan kelompok maju menyampaikan jawaban. (share). kartu bergambar tersebut.
-Konfirmasi
Menarik kesimpulan atas diskusi tersebut.
3.Kegiatan Penutup Memberi tugas/PR
10 menit
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Pertemuan 1I (2x35 menit) 1.Pendahuluan
Guru mengucapkan salam
Guru bersama peserta didik berdoa bersama
Guru mengecek kehadiran siswa Guru Bertanya jawab. dengan siswa
mengenai tokoh-tokoh yang terlibat dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.
Guru memberikan suatu permasalahan atau soal kepada semua siswa.
“Sebutkan usaha-usaha dalam persiapan
kemerdekaan Indonesia?”.
Guru bertanya kepada siswa : “Mengapa
jepang membentuk BPUPKI dan PPKI
dalam persiapan kemerdekaan
Indonesia?”.
“Sebutkan perbedaan yang terdapat pada
rumusan piagam jakarta dengan sila-sila yang terdapat dalam negara kita saat
ini?”.
Guru meminta siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut secara mandiri dengan menuliskan hasil pemikirannya masing-masing pada selembar kertas, (untuk menambah informasi siswa boleh membuka buku) (Think).
Guru membagikan kartu bergambar yang berisi piagam jakarta charter untuk menmbah informasi siswa.
Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. - Elaborasi
Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk menyatukan pendapat atas jawaban yang mereka pikirkan. (Pair)
Siswa membentuk kelompok setiap kelompok terdiri 4 orang/5 orang.
Setiap siswa mengutarakan jawabannya pada kelompok (share)
Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengutarakan jawabannya di depan kelas. (share).
Peserta didik mengerjakan LKS - Konfirmasi
Menarik kesimpulan atas diskusi tersebut.
Memberi penghargaan bagi kelompok yang terbaik.
Guru memberikan kisi-kisi untuk tes evaluasi
3.Penutup
Siswa melaksanakan evaluasi Guru memberikan tugas
16 Menit
VII. Alat Dan Sumber Bahan
Alat : Gambar Tokoh Perjuangan, Gambar piagam jakarta, Video perjuangan pahlawan
Lembar Kerja Siswa 1 Isilah kolom dibawah ini dengan jawaban yang benar!
Petunjuk : Isilah nama Tokoh pahlawan secara urut sesuai dengan tabel perjodohan yang terdapat pada karton Pada proses Share silahkan membuat kelompok dengan anggota 5 orang.
Pertanyaan : Sebutkan jasa-jasa tokoh pahlawan tersebut dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia? No. Nama Tokoh
Pahlawan
Proses Think
(Hasil pemikiran sendiri)
Proses Pair
(Hasil diskusi dengan teman)
Proses Share
(hasil diskusi secara kelompok) 1.
2.
3.
5.
6.
7.
8.
Nama Anggota : 1.
2.
3.
Jawaban
No. Nama Tokoh Jasa-jasa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 1. Ir. Soekarno 1. Sebagai bapak Proklamator
2. Pemimpin Organisasi Putera 3. Ketua Panitia Sembilan 4. Ketua PPKI
2. Moh. Hatta 1. Sebagai Pahlawan Proklamator
2. Pendiri organisasi Perhimpunan Indonesia 3. Pemimpin KMB sehingga belanda mengakui
kemerdekaan Indonesia 3. Mr. Achmad
Soebardjo
1. Merupakan Golongan tua pada saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
2. Aktif dalam perjuangan pergerakan nasional 3. Terlibat dalam perumusan rancangan
Undang-Undang Dasar
4. Fatmawati 1. Berjasa menjahitkan bendera Pusaka Merah Putih
5. Latif Hendraningrat 1. Sebagai anggota PETA
2. Pengerek Bendera Merah Putih
3. Membawa Bung karno dan Bung hatta ke rengasdengklok
6. Chaerul Saleh 1. Pemimpin pertemuan di gedung bakteriolog Jakarta yang menginginkan kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI
7. Wikana 1. Wakil dari golongan muda yang mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta
8. Sukarni 1. Mengusulkan agar naskah proklamasi
Lembar Kerja Siswa 2
Isilah kolom-kolom dibawah ini dengan benar!
No. Tokoh Rumusan dasar tokoh
1. Moh.Yamin
2. Mr.Soepomo
3. Ir.Soekarno
Nama Anggota : 1.
2.
Jawaban
No. Tokoh Rumusan dasar tokoh
1. Moh.Yamin
1. Ketuhanan yang maha Esa 2. Kebangsaan persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalampermusyawaratan /perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia
2. Mr.Soepomo
1. Persatuan 2. Kekeluargaan
3. Keseimbangan lahir dan batin 4. Musyawarah
5. Keadilan rakyat
3. Ir.Soekarno
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejehteraan sosial
Tabel Perjodohan 1.
2.
3.
4.
Ir. Soekarno
Drs. Moh Hatta
Mr. Achmad Soebardjo
5.
6.
7.
8.
Latief Hendraningrat
Chaerul Saleh
Wikana
Kartu
Gambar
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Karakter Tokoh:
Nama Tokoh :
Jasa :
Lampiran X
Hasil Evaluasi Siklus 2
No. Nama Nilai
10. Haruina Christantia P. 100
Lampiran XI
Soal Evaluasi
Soal Evaluasi
I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang paling tepat pada lembar jawaban yang tersedia !
1. Organisasi yang menyiapkan kemerdekaan Indonesia ialah.... a. KNPI
b. Budi Utomo c. SDI
d. PPKI
2. Rapat PPKI tanggal 16 Agustus 1945 dilaksanakan di rumah perwira tinggi Jepang bernama....
a. Hirohito b. Terauchi c. Tadashi Maeda d. Akihito
3. Sidang pertama BPUPKI berlangsung tanggal . . . . a. 28 Mei – 1 Juni 1945
b. 10 Juli – 17 Juli 1945 c. 1 Juni – 2 Juni 1945 d. 29 April – 28 Mei 1945
4. Ketua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
adalah …
a. Sukarno b. M.Hatta
c. Mr.Yamin
5. Orang yang berjasa mengetik teks proklamasi adalah …. a. Ir. Soekarno
b. Drs. Moh. Hatta c. Sayuti Malik d. Dr. Soetomo
6. Teks proklamasi dibacakan secara resmi pada tanggal …. a. 10 November 1945
b. 17 Agustus 1945 c. 28 Oktober 1928 d. 18 Agustus 1945
7. Bapak Proklamator Indonesia adalah .... a. Soekarno dan Soeharto
b. Moh Hatta dan Soebarjo c. Soekarno dan Moh. Hatta
d. Soekarno, Moh Hatta dan Soebarjo
8. Naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama .... a. rakyat Indonesia
b. negara Indonesia c. Bangsa Indonesia
d. Pemerintahan Indonesia 9. BPUPKI dibentuk pada tanggal ....
a. 1 Maret 1945 b. 2 Mei 1945
c. 14 Agustus 1945
d. 16 Agustus 1945
10.Tokoh Indonesia yang pertama mendengar berita kekalahan Jepang adalah .... a. Ir Soekarno
b. Sutan Syahrir c. Moh.Hatta
11.Tindakan yang dapat dilakukan oleh pelajar dalam meniru sikap pahlawan dengan cara ...
a. membersihkan kelas b. belajar dengan giat c. memberantas kebodohan d. bekerja dengan malas
12.Peran para pelajar dalam mengisi kemerdekaan dengan cara .... a. ikut berperang
b. menjadi TNI-Polri c. giat belajar
d. bekerja di pemerintahan
13.
Dari tabel di samping yang menjadi utusan dalam membicarakan
penyerahan kemerdekaan Indonesia dari Jepang di Dallat ialah ....
a. 1, 3, dan 4
b. 1, 2, dan 3
c. 1, 3, dan 5
d. 2, 4, dan 5
No. Tokoh Pejuang
1. Dr. Radjiman Widyodiningrat
2. Dr. Setia Budi
3. Ir. Soekarno
4. Moh. Hatta
14. Menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan cara . . . .
a. mengejek teman yang berbeda suku
b. mengajak oranglain untuk berpindah agama c. menghargai pendapat oranglain
d. menghargai pendapat kelompoknya saja
15.Wakil ketua BPUPKI yang berkebangsaan jepang adalah .... a. Ichi Bangase
b. Nagano c. Itagaki d. Maeda
16.Kedudukan Moh Hatta dalam PPKI adalah sebagai .... a. bendahara
b. ketua c. wakil ketua d. Anggota
17.Bendera merah putih dikibarkan pada saat pembacaan teks proklamasi dijahit
oleh ….
a. Dewi Sartika b. Fatmawati c. R.A. Kartini d. Sukmawati
18.Berikut ini merupakan salah satu sikap yang sesuai dengan sikap para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan yaitu . . . .
a. saat Budi mengemukakan pendapatnya, yang lain mendengarkan b. saat jam istirahat Iksan dan Faisal berkelahi di kelas
19.Para pemuda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok dengan maksud . . .
a. tidak terpengaruh oleh Jepang b. aman dari para perusuh negara
c. mendapat perlindungan keamanan
d. memperoleh sebutan bapak bangsa
20.Salah satu contoh yang dapat kita tiru dari para pahlawan kemerdekaan yaitu . . . .
a. bermalas-malasan b. bekerja keras
c. berpangku tangan
d. berpesta-pora 21.Peranan R. Soepomo dalam sidang BPUPKI, yaitu ....
a. perumus Pembukaan UUD b. perancang UUD
c. penyusun proklamasi d. pengambil keputusan
22.Panitia Sembilan diketuai oleh ... . a. Mohammad Hatta
b. Supomo
c. Radjiman Wedyodiningrat d. Sukarno
23.Berikut yang bukan termasuk anggota Panitia Sembilan, yaitu.... a. Ahmad Subardjo
24.Wikana dan Darwis ialah tokoh yang pemuda yang mendesak Bung Karno
untuk ….
a. mengumumkan proklamasi kemerdekaan b. membentuk negara beserta perangkatnya c. meninggalkan Kota Rengasdengklok d. mengadakan perundingan dengan Jepang
25.Tokoh berikut yang bukan termasuk perumus teks Proklamasi, yaitu …. a. Ir. Soekarno
Lampiran XIV Dokumentasi
Bagan 3 siswa mengerjakan LKS secara mandiri Bagan 1 Peserta didik menempel gambar tokoh
Bagan 2 berdiskusi dengan teman sebangku Bagan 6 proses share
Bagan 3 menambah informasi dengan media gambar
Lampiran XV
Uji Validitas dan Realibilitas
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 35 100.0
Excludeda 0 .0
Total 35 100.0
VAR00019 .57 .502 35
VAR00020 .89 .357 35
VAR00021 .87 .361 35
VAR00022 .78 .425 35
VAR00023 .34 .482 35
VAR00024 .83 .382 35
VAR00025 .83 .382 35
Total 20.12 9.849 35