• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Think Pair and Share dengan Menggunakan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penerapan Model Think Pair and Share dengan Menggunakan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

(2)

Lampiran II

(3)

Lampiran III

(4)

Lampiran IV

Nilai hasil belajar IPS Pra Tindakan

(5)

Lampiran V

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas I Semester : V/II

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan)

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

II.Kompetensi Dasar

2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

III.Indikator

2.2.1 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan 2.2.2 Menjelaskan pentingnya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan 2.2.3 Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan 2.2.4 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan

IV.Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melihat video, Siswa mampu menjelaskan 3 alasan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan tepat.

2. Setelah membaca buku BSE, Siswa dapat menjabarkan pentingnya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan dengan tepat.

3. Dengan media kartu bergambar, Siswa dapat menyebutkan nama tokoh dan peran dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan tepat 4. Dengan melihat video, Siswa mampu menjelaskan pentingnya menghargai

(6)

V.Materi Pokok

A. Masa Perjuangan 1. Lumpuhnya Jepang

Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Kalijati, Jawa Barat, pada tanggal 8 Maret 1942. Sejak saat itu, Indonesia dijajah oleh Jepang yang selalu berjanji akan membebaskan bangsa Indonesia dari penjajahan bangsa Barat. Pernyataan Jepang itu hanya merupakan taktik belaka.

Pada permulaan Perang Pasifik, Jepang memperoleh kemenangan, tetapi sejak akhir tahun 1943 mengalami kekalahan dan terus-menerus terdesak oleh pasukan Sekutu. Pada tanggal 6 Agustus 1945, kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh Sekutu. Kemudian menyusul kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Kedua kota itu hancur lebur, rata dengan tanah, sehingga Jepang menjadi lumpuh total. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Berita tentang menyerahnya Jepang kepada Sekutu didengar oleh para tokoh pemuda Indonesia. Mereka segera menemui Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, dan terus mendesak agar kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan. Akan tetapi, Soekarno menolak. Kedua tokoh tersebut tidak mau bertindak secara gegabah dan tergesa-gesa. Perlu persiapan yang matang dan musyawarah dalam sidang dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan RI) terlebih dahulu.

2. Rengasdengklok Kota Bersejarah

Para pemuda yang memiliki semangat berkobar-kobar ingin agar proklamasi kemerdekaan Indonesia segera dilaksanakan. Setelah mendengar penolakan Soekarno, para pemuda mengadakan rapat. Peserta rapat memutuskan agar Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok pada pukul 04.00 WIB. Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang. Pada tanggal 16 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta dijemput kembali ke Jakarta dengan pengawalan ketat oleh para tokoh pemuda.

Dalam keadaan letih, Bung Karno memimpin rapat di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta. Dalam rapat itu Bung Karno membicarakan persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk dilaksanakan keesokan harinya tanggal 17 Agustus 1945. Peristiwa Rengasdengklok mempunyai arti penting dalam sejarah proklamasi. Rengasdengklok dijadikan sebagai tempat pengamanan Ir. Soekarno (Bung Karno) dan Drs. Moh. Hatta (Bung Hatta). Sebagai peringatan peristiwa sejarah, rumah yang digunakan untuk mengamankan para proklamator dijadikan monumen.

B. Peranan BPUPKI dan PPKI

1. BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

(7)

ini mendorong penguasa militer Jepang di Jawa, Letnan Jenderal Kumakichi Harada, mengumumkan tentang pembentukan BPUPKI pada tanggal 1 Maret 1945. Pemerintah Jepang mengangkat Radjiman Wedyodiningrat sebagai ketua BPUPKI. Wakilnya adalah Ichibangase dan R. P. Soeroso. Jabatan sekretaris BPUPKI dirangkap oleh R. P. Soeroso dibantu oleh Toyohito Matsuda dan A.G. Pringgodigdo. Pengurus BPUPKI dilantik di Gedung Chuo Sangi In (sekarang Gedung Departemen Luar Negeri) pada tanggal 28 Mei 1945. BPUPKI mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei–1 Juni 1945. Sidang tersebut menyepakati bentuk negara republik dengan kepala negara dan kepala pemerintahan dijabat oleh seorang presiden.

2. PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

Setelah pembubaran BPUPKI pada tanggal 7 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk. Anggota PPKI adalah pemimpin-pemimpin yang dikenal oleh rakyat. Mereka mewakili daerah-daerah, golongan, dan aliran dari seluruh Indonesia. PPKI beranggotakan 21 orang. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, masing-masing diangkat sebagai ketua dan wakil ketua. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat menghadap Panglima Tentara Umum Selatan, Jenderal Terauchi di Vietnam. Pada kesempatan itu Terauchi menyampaikan keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Selanjutnya, PPKI dijadikan Badan Nasional dan jumlah anggotanya yang semula 21 orang ditambah 6 orang sehingga menjadi 27 orang. Susunan anggota PPKI dipandang telah mewakili seluruh rakyat Indonesia sehingga dianggap sebagai badan perwakilan rakyat Indonesia. BPUPKI dan PPKI sangat berperan dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. Kedua organisasi atau badan itu sangat mendukung dan memperlancar dalam persiapan kemerdekaan serta penyelenggaraan negara yang merdeka.

C. Perumusan Naskah Proklamasi 1. Proses Perumusan

Pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 1945 malam, diselenggarakan rapat di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta untuk menyusun naskah Proklamasi. PPKI juga diundang dalam rapat itu. Rapat menyetujui bahwa naskah Proklamasi disusun oleh Mr. Ahmad Subardjo, Drs. Moh. Hatta, dan Ir. Soekarno yang sekaligus sebagai penulisnya. Setelah naskah selesai disusun, kemudian dibahas dalam rapat. Semua yang hadir menerima dan menyetujui naskah tersebut. Naskah diketik oleh Sayuti Melik, sedangkan penandatanganan naskah Proklamasi disetujui oleh sidang,

yaitu Ir. Soekarno dan Dr. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Rapat berlangsung hingga larut malam. Selain merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan, juga menyetujui supaya proklamasi kemerdekaan Indonesia itu diumumkan esok harinya. Pada hari Jumat pukul 10.00 WIB tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan diumumkan.

2. Naskah Proklamasi

(8)

bangsa Indonesia bebas dari cengkeraman penjajah yang tak henti-hentinya menindas dan memeras rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia akhirnya bebas menentukan nasibnya sendiri.

D. Menghargai Jasa Tokoh Pejuang

Siapakah tokoh di lingkungan tempat tinggalmu?

Tokoh adalah orang yang terkemuka serta disegani. Biasanya, tokoh memegang peranan yang penting dalam lingkungannya.

Para pejuang nasional juga merupakan tokoh. Mereka mempunyai peranan yang sangat penting dalam memperjuangkan nasib rakyat dan bangsa Indonesia. Mereka telah banyak berkorban untuk kepentingan bangsa. Mereka berjuang tanpa pamrih. Pernahkah kamu melaksanakan upacara bendera di sekolah? Ketika melaksanakan upacara bendera, ada kegiatan mengheningkan cipta. Tujuan mengheningkan cipta adalah untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan. Setiap tanggal 10 November kita memperingati Hari Pahlawan.

Sebagai pelajar, kamu harus belajar dengan tekun agar menjadi pintar. Belajar dengan giat mencerminkan sikap para pahlawan yang tidak kenal menyerah dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita. Dengan gigih mereka berjuang, kita harus menghargai hasil perjuangan para pahlawan.

VI.Model dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Think Pair and Share

2. Metode Pembelajaran: ceramah, tanya jawab, dan penugasan VII. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan I (2x35 menit) Waktu

1. Kegiatan Awal

 Guru mengucapkan salam

 Guru bersama peserta didik berdoa bersama

 Guru mengecek kehadiran siswa  Guru Bertanya jawab. dengan siswa

mengenai tokoh-tokoh yang terlibat dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. and Share kepada siswa.

 Guru menampilkan video tentang pahlawan.

(9)

 Guru menyiapkan media gambar pahlawan, nama pahlawan dan karton.  Guru membagikan LKS

 Guru mengajukan beberapa pertanyaan tentang materi tersebut kepada siswa.

 Guru memberikan suatu

permasalahan/soal kepada semua siswa. (Think)

“Sebutkan jasa dari Ir.Soekarno dan

Moh.Hatta dalam persiapan

kemerdekaan?”

“Bagaimana kalau Ir. Soekarno dan Moh Hatta tidak ada?”.

 Guru menyuruh siswa menempelkan gambar beserta nama tokoh ke papan tulis/karton yang disiapkan guru.

 Guru meminta siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut secara mandiri dengan menuliskan hasil pemikirannya masing-masing pada selembar kertas, (untuk menambah informasi siswa boleh membuka buku). (Think)

-Elaborasi

 Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk memikirkan jawaban dan hasilnya ditulis di LKS (pair)

 Siswa membentuk kelompok setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.

 Siswa mengutarakan jawaban pada kelompok dan hasilnya di tulis di LKS (share)

(10)

-Konfirmasi

 Menarik kesimpulan atas diskusi tersebut.

 Memberi penghargaan bagi kelompok terbaik

3.Kegiatan Penutup  Memberi tugas/PR

10 menit

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pertemuan 1I (2x35 menit) 1.Pendahuluan

 Guru mengucapkan salam

 Guru bersama peserta didik berdoa bersama

 Guru mengecek kehadiran siswa  Guru Bertanya jawab. dengan siswa

mengenai tokoh-tokoh yang terlibat dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

 Guru memberikan suatu permasalahan atau soal kepada semua siswa.

“Sebutkan usaha-usaha dalam persiapan

kemerdekaan Indonesia?”.

Guru bertanya kepada siswa : “Mengapa

jepang membentuk BPUPKI dan PPKI

dalam persiapan kemerdekaan

Indonesia?”.

“Sebutkan perbedaan yang terdapat pada

rumusan piagam jakarta dengan sila-sila yang terdapat dalam negara kita saat

ini?”.

 Guru meminta siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut secara mandiri dengan menuliskan hasil pemikirannya masing-masing pada

(11)

selembar kertas, (untuk menambah informasi siswa boleh membuka buku) (Think).

 Guru membagikan kartu bergambar yang berisi piagam jakarta charter untuk menmbah informasi siswa.

 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. - Elaborasi

 Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk menyatukan pendapat atas jawaban yang mereka pikirkan. (Pair)

 Siswa membentuk kelompok setiap kelompok terdiri 4 orang/5 orang.

 Setiap siswa mengutarakan jawabannya pada kelompok (share)

 Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengutarakan jawabannya di depan kelas. (share).

 Peserta didik mengerjakan LKS - Konfirmasi

 Menarik kesimpulan atas diskusi tersebut.

 Memberi penghargaan bagi kelompok yang terbaik.

 Guru memberikan kisi-kisi untuk tes evaluasi

3. Penutup

 Siswa melaksanakan evaluasi  Guru memberikan tugas

15 Menit

VIII. Alat Dan Sumber Bahan

 Alat : Gambar Tokoh Perjuangan, Gambar piagam jakarta, Video perjuangan pahlawan

(12)
(13)
(14)

Lembar Kerja Siswa 1 Isilah kolom dibawah ini dengan jawaban yang benar!

Petunjuk : Isilah nama Tokoh pahlawan secara urut sesuai dengan tabel perjodohan yang terdapat pada karton Pada proses Share silahkan membuat kelompok dengan anggota 5 orang.

Pertanyaan : Sebutkan jasa-jasa tokoh pahlawan tersebut dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia? No. Nama Tokoh

Pahlawan

Proses Think

(Hasil pemikiran sendiri)

Proses Pair

(Hasil diskusi dengan teman)

Proses Share

(hasil diskusi secara kelompok) 1.

2.

3.

(15)

5.

6.

7.

8.

Nama Anggota :

1.

2.

3.

4.

(16)

Jawaban

No. Nama Tokoh Jasa-jasa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 1. Ir. Soekarno 1. Sebagai bapak Proklamator

2. Pemimpin Organisasi Putera 3. Ketua Panitia Sembilan 4. Ketua PPKI

2. Moh. Hatta 1. Sebagai Pahlawan Proklamator

2. Pendiri organisasi Perhimpunan Indonesia 3. Pemimpin KMB sehingga belanda mengakui

kemerdekaan Indonesia 3. Mr. Achmad

Soebardjo

1. Merupakan Golongan tua pada saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

2. Aktif dalam perjuangan pergerakan nasional 3. Terlibat dalam perumusan rancangan

Undang-Undang Dasar

4. Fatmawati 1. Berjasa menjahitkan bendera Pusaka Merah Putih

5. Latif Hendraningrat 1. Sebagai anggota PETA

2. Pengerek Bendera Merah Putih

3. Membawa Bung karno dan Bung hatta ke rengasdengklok

6. Chaerul Saleh 1. Pemimpin pertemuan di gedung bakteriologi Jakarta yang menginginkan kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI

7. Wikana 1. Wakil dari golongan muda Mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta

8. Sukarni 1. Mengusulkan agar naskah proklamasi

(17)

Lembar Kerja Siswa 2 Isilah kolom-kolom dibawah ini dengan benar!

No. Tokoh Rumusan dasar tokoh

1. Moh.Yamin

2. Mr.Soepomo

3. Ir.Soekarno

Nama Anggota : 1.

2.

(18)

Jawaban

No. Tokoh Rumusan dasar tokoh

1. Moh.Yamin

1. Ketuhanan yang maha Esa 2. Kebangsaan persatuan Indonesia

3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalampermusyawaratan /perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

2. Mr.Soepomo

1. Persatuan 2. Kekeluargaan

3. Keseimbangan lahir dan batin 4. Musyawarah

5. Keadilan rakyat

3. Ir.Soekarno

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi

4. Kesejehteraan sosial

(19)

Tabel Perjodohan 1.

2.

3.

4.

Ir. Soekarno

Drs. Moh Hatta

Mr. Achmad Soebardjo

(20)

5.

6.

7.

8.

Latief Hendraningrat

Chaerul Saleh

Wikana

(21)

Kartu Gambar

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

(22)

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

(23)

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

(24)

Lampiran VI

Hasil evaluasi Siklus 1

(25)

Lampiran VII

(26)
(27)
(28)

LampiranVIII

(29)
(30)
(31)
(32)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

SIKLUS II Satuan Pendidikan : SD Negeri Klepu 01

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas I Semester : V/II

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2x pertemuan)

I. Standar Kompetensi

2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia

II. Kompetensi Dasar

2.2 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia

III. Indikator

2.2.1 Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan 2.2.2 Menjelaskan pentingnya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan 2.2.3 Mengidentifikasi beberapa tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan 2.2.4 Menunjukkan sikap menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah melihat video, Siswa mampu menjelaskan 3 alasan usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan tepat.

2. Setelah membaca buku BSE, Siswa dapat menjabarkan pentingnya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan dengan tepat.

3. Dengan media kartu bergambar, Siswa dapat menyebutkan nama tokoh dan peran dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia dengan tepat 4. Dengan melihat video, Siswa mampu menjelaskan pentingnya menghargai

(33)

Pada permulaan Perang Pasifik, Jepang memperoleh kemenangan, tetapi sejak akhir tahun 1943 mengalami kekalahan dan terus-menerus terdesak oleh pasukan Sekutu. Pada tanggal 6 Agustus 1945, kota Hiroshima dijatuhi bom atom oleh Sekutu. Kemudian menyusul kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus 1945. Kedua kota itu hancur lebur, rata dengan tanah, sehingga Jepang menjadi lumpuh total. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu. Berita tentang menyerahnya Jepang kepada Sekutu didengar oleh para tokoh pemuda Indonesia. Mereka segera menemui Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, dan terus mendesak agar kemerdekaan Indonesia segera diproklamasikan. Akan tetapi, Soekarno menolak. Kedua tokoh tersebut tidak mau bertindak secara gegabah dan tergesa-gesa. Perlu persiapan yang matang dan musyawarah dalam sidang dengan PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan RI) terlebih dahulu.

2. Rengasdengklok Kota Bersejarah

Para pemuda yang memiliki semangat berkobar-kobar ingin agar proklamasi kemerdekaan Indonesia segera dilaksanakan. Setelah mendengar penolakan Soekarno, para pemuda mengadakan rapat. Peserta rapat memutuskan agar Soekarno dan Hatta dibawa ke Rengasdengklok pada pukul 04.00 WIB. Rengasdengklok dipilih untuk mengamankan Soekarno dan Hatta dari pengaruh Jepang. Pada tanggal 16 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta dijemput kembali ke Jakarta dengan pengawalan ketat oleh para tokoh pemuda.

Dalam keadaan letih, Bung Karno memimpin rapat di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta. Dalam rapat itu Bung Karno membicarakan persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia untuk dilaksanakan keesokan harinya tanggal 17 Agustus 1945. Peristiwa Rengasdengklok mempunyai arti penting dalam sejarah proklamasi. Rengasdengklok dijadikan sebagai tempat pengamanan Ir. Soekarno (Bung Karno) dan Drs. Moh. Hatta (Bung Hatta). Sebagai peringatan peristiwa sejarah, rumah yang digunakan untuk mengamankan para proklamator dijadikan monumen.

B. Peranan BPUPKI dan PPKI

1. BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

(34)

Departemen Luar Negeri) pada tanggal 28 Mei 1945. BPUPKI mengadakan sidang pertama pada tanggal 29 Mei–1 Juni 1945.

Sidang tersebut menyepakati bentuk negara republik dengan kepala negara dan kepala pemerintahan dijabat oleh seorang presiden.

2. PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia)

Setelah pembubaran BPUPKI pada tanggal 7 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia dibentuk. Anggota PPKI adalah pemimpin-pemimpin yang dikenal oleh rakyat. Mereka mewakili daerah-daerah, golongan, dan aliran dari seluruh Indonesia. PPKI beranggotakan 21 orang. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta, masing-masing diangkat sebagai ketua dan wakil ketua. Pada tanggal 12 Agustus 1945, Soekarno, Mohammad Hatta, dan Radjiman Wedyodiningrat menghadap Panglima Tentara Umum Selatan, Jenderal Terauchi di Vietnam. Pada kesempatan itu Terauchi menyampaikan keputusan pemerintah Jepang untuk memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Selanjutnya, PPKI dijadikan Badan Nasional dan jumlah anggotanya yang semula 21 orang ditambah 6 orang sehingga menjadi 27 orang. Susunan anggota PPKI dipandang telah mewakili seluruh rakyat Indonesia sehingga dianggap sebagai badan perwakilan rakyat Indonesia. BPUPKI dan PPKI sangat berperan dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. Kedua organisasi atau badan itu sangat mendukung dan memperlancar dalam persiapan kemerdekaan serta penyelenggaraan negara yang merdeka.

C. Perumusan Naskah Proklamasi 1. Proses Perumusan

Pada hari Kamis tanggal 16 Agustus 1945 malam, diselenggarakan rapat di rumah Laksamana Tadashi Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1, Jakarta untuk menyusun naskah Proklamasi. PPKI juga diundang dalam rapat itu. Rapat menyetujui bahwa naskah Proklamasi disusun oleh Mr. Ahmad Subardjo, Drs. Moh. Hatta, dan Ir. Soekarno yang sekaligus sebagai penulisnya. Setelah naskah selesai disusun, kemudian dibahas dalam rapat. Semua yang hadir menerima dan menyetujui naskah tersebut. Naskah diketik oleh Sayuti Melik, sedangkan penandatanganan naskah Proklamasi disetujui oleh sidang, yaitu Ir. Soekarno dan Dr. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Rapat berlangsung hingga larut malam. Selain merumuskan naskah Proklamasi Kemerdekaan, juga menyetujui supaya proklamasi kemerdekaan Indonesia itu diumumkan esok harinya. Pada hari Jumat pukul 10.00 WIB tanggal 17 Agustus 1945, Proklamasi Kemerdekaan diumumkan.

2. Naskah Proklamasi

Rumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia mengandung makna yang sangat luas untuk negara dan bangsa Indonesia. Rumusan naskah proklamasi tersebut adalah sebagai berikut. Dengan proklamasi kemerdekaan, bangsa Indonesia bebas dari cengkeraman penjajah yang tak henti-hentinya menindas dan memeras rakyat Indonesia. Bangsa Indonesia akhirnya bebas menentukan nasibnya sendiri.

(35)

Siapakah tokoh di lingkungan tempat tinggalmu?

Tokoh adalah orang yang terkemuka serta disegani. Biasanya, tokoh memegang peranan yang penting dalam lingkungannya.

Para pejuang nasional juga merupakan tokoh. Mereka mempunyai peranan yang sangat penting dalam memperjuangkan nasib rakyat dan bangsa Indonesia. Mereka telah banyak berkorban untuk kepentingan bangsa. Mereka berjuang tanpa pamrih. Pernahkah kamu melaksanakan upacara bendera di sekolah? Ketika melaksanakan upacara bendera, ada kegiatan mengheningkan cipta. Tujuan mengheningkan cipta adalah untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan. Setiap tanggal 10 November kita memperingati Hari Pahlawan.

Sebagai pelajar, kamu harus belajar dengan tekun agar menjadi pintar. Belajar dengan giat mencerminkan sikap para pahlawan yang tidak kenal menyerah dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa kita. Dengan gigih mereka berjuang, kita harus menghargai hasil perjuangan para pahlawan.

VI. Model dan Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran : Think Pair and Share

2. Metode Pembelajaran: ceramah, tanya jawab, dan penugasan VII.Langkah-Langkah Pembelajaran

Pertemuan I (2x35 menit) Waktu

1.Kegiatan Awal

 Guru mengucapkan salam

 Guru bersama peserta didik berdoa bersama

 Guru mengecek kehadiran siswa  Guru Bertanya jawab. dengan siswa

mengenai tokoh-tokoh yang terlibat dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. and Share kepada siswa.

 Guru menampilkan video tentang pahlawan.

 Guru menyiapkan media gambar pahlawan, nama pahlawan dan karton.  Guru membagikan LKS

 Guru mengajukan beberapa pertanyaan

(36)

tentang materi tersebut kepada siswa.

 Guru memberikan suatu

permasalahan/soal kepada semua siswa. (Think)

“Sebutkan jasa dari Ir.Soekarno dan

Moh.Hatta dalam persiapan

kemerdekaan?”

“Bagaimana kalau Ir. Soekarno dan Moh Hatta tidak ada?”.

 Guru menyuruh siswa menempelkan gambar beserta nama tokoh ke papan tulis/karton yang disiapkan guru.

 Guru meminta siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut secara mandiri dengan menuliskan hasil pemikirannya masing-masing pada selembar kertas, (untuk menambah informasi siswa boleh membuka buku). (Think)

-Elaborasi

 Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk memikirkan jawaban dan hasilnya ditulis di LKS (pair)

 Siswa membentuk kelompok setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang.

 Siswa mengutarakan jawaban pada kelompok dan hasilnya di tulis di LKS (share)

 Apabila sudah terbentuk kesimpulan maka perwakilan kelompok maju menyampaikan jawaban. (share). kartu bergambar tersebut.

-Konfirmasi

 Menarik kesimpulan atas diskusi tersebut.

(37)

3.Kegiatan Penutup  Memberi tugas/PR

10 menit

Kegiatan Pembelajaran Waktu

Pertemuan 1I (2x35 menit) 1.Pendahuluan

 Guru mengucapkan salam

 Guru bersama peserta didik berdoa bersama

 Guru mengecek kehadiran siswa  Guru Bertanya jawab. dengan siswa

mengenai tokoh-tokoh yang terlibat dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

 Guru memberikan suatu permasalahan atau soal kepada semua siswa.

“Sebutkan usaha-usaha dalam persiapan

kemerdekaan Indonesia?”.

Guru bertanya kepada siswa : “Mengapa

jepang membentuk BPUPKI dan PPKI

dalam persiapan kemerdekaan

Indonesia?”.

“Sebutkan perbedaan yang terdapat pada

rumusan piagam jakarta dengan sila-sila yang terdapat dalam negara kita saat

ini?”.

 Guru meminta siswa untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan tersebut secara mandiri dengan menuliskan hasil pemikirannya masing-masing pada selembar kertas, (untuk menambah informasi siswa boleh membuka buku) (Think).

 Guru membagikan kartu bergambar yang berisi piagam jakarta charter untuk menmbah informasi siswa.

(38)

 Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran. - Elaborasi

 Siswa berdiskusi dengan teman sebangku untuk menyatukan pendapat atas jawaban yang mereka pikirkan. (Pair)

 Siswa membentuk kelompok setiap kelompok terdiri 4 orang/5 orang.

 Setiap siswa mengutarakan jawabannya pada kelompok (share)

 Guru meminta perwakilan kelompok untuk mengutarakan jawabannya di depan kelas. (share).

 Peserta didik mengerjakan LKS - Konfirmasi

 Menarik kesimpulan atas diskusi tersebut.

 Memberi penghargaan bagi kelompok yang terbaik.

 Guru memberikan kisi-kisi untuk tes evaluasi

3.Penutup

 Siswa melaksanakan evaluasi  Guru memberikan tugas

16 Menit

VII. Alat Dan Sumber Bahan

 Alat : Gambar Tokoh Perjuangan, Gambar piagam jakarta, Video perjuangan pahlawan

(39)
(40)

Lembar Kerja Siswa 1 Isilah kolom dibawah ini dengan jawaban yang benar!

Petunjuk : Isilah nama Tokoh pahlawan secara urut sesuai dengan tabel perjodohan yang terdapat pada karton Pada proses Share silahkan membuat kelompok dengan anggota 5 orang.

Pertanyaan : Sebutkan jasa-jasa tokoh pahlawan tersebut dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia? No. Nama Tokoh

Pahlawan

Proses Think

(Hasil pemikiran sendiri)

Proses Pair

(Hasil diskusi dengan teman)

Proses Share

(hasil diskusi secara kelompok) 1.

2.

3.

(41)

5.

6.

7.

8.

Nama Anggota : 1.

2.

3.

(42)

Jawaban

No. Nama Tokoh Jasa-jasa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 1. Ir. Soekarno 1. Sebagai bapak Proklamator

2. Pemimpin Organisasi Putera 3. Ketua Panitia Sembilan 4. Ketua PPKI

2. Moh. Hatta 1. Sebagai Pahlawan Proklamator

2. Pendiri organisasi Perhimpunan Indonesia 3. Pemimpin KMB sehingga belanda mengakui

kemerdekaan Indonesia 3. Mr. Achmad

Soebardjo

1. Merupakan Golongan tua pada saat menjelang Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

2. Aktif dalam perjuangan pergerakan nasional 3. Terlibat dalam perumusan rancangan

Undang-Undang Dasar

4. Fatmawati 1. Berjasa menjahitkan bendera Pusaka Merah Putih

5. Latif Hendraningrat 1. Sebagai anggota PETA

2. Pengerek Bendera Merah Putih

3. Membawa Bung karno dan Bung hatta ke rengasdengklok

6. Chaerul Saleh 1. Pemimpin pertemuan di gedung bakteriolog Jakarta yang menginginkan kemerdekaan tanpa ada peran dari PPKI

7. Wikana 1. Wakil dari golongan muda yang mengusulkan agar proklamasi diadakan di Jakarta

8. Sukarni 1. Mengusulkan agar naskah proklamasi

(43)

Lembar Kerja Siswa 2

Isilah kolom-kolom dibawah ini dengan benar!

No. Tokoh Rumusan dasar tokoh

1. Moh.Yamin

2. Mr.Soepomo

3. Ir.Soekarno

Nama Anggota : 1.

2.

(44)

Jawaban

No. Tokoh Rumusan dasar tokoh

1. Moh.Yamin

1. Ketuhanan yang maha Esa 2. Kebangsaan persatuan Indonesia

3. Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat

kebijaksanaan dalampermusyawaratan /perwakilan

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

2. Mr.Soepomo

1. Persatuan 2. Kekeluargaan

3. Keseimbangan lahir dan batin 4. Musyawarah

5. Keadilan rakyat

3. Ir.Soekarno

1. Kebangsaan Indonesia

2. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan 3. Mufakat atau demokrasi

4. Kesejehteraan sosial

(45)

Tabel Perjodohan 1.

2.

3.

4.

Ir. Soekarno

Drs. Moh Hatta

Mr. Achmad Soebardjo

(46)

5.

6.

7.

8.

Latief Hendraningrat

Chaerul Saleh

Wikana

(47)

Kartu

Gambar

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

(48)

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

(49)

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

Karakter Tokoh:

Nama Tokoh :

Jasa :

(50)

Lampiran X

Hasil Evaluasi Siklus 2

No. Nama Nilai

10. Haruina Christantia P. 100

(51)

Lampiran XI

(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)

Soal Evaluasi

Soal Evaluasi

I. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d untuk jawaban yang paling tepat pada lembar jawaban yang tersedia !

1. Organisasi yang menyiapkan kemerdekaan Indonesia ialah.... a. KNPI

b. Budi Utomo c. SDI

d. PPKI

2. Rapat PPKI tanggal 16 Agustus 1945 dilaksanakan di rumah perwira tinggi Jepang bernama....

a. Hirohito b. Terauchi c. Tadashi Maeda d. Akihito

3. Sidang pertama BPUPKI berlangsung tanggal . . . . a. 28 Mei – 1 Juni 1945

b. 10 Juli – 17 Juli 1945 c. 1 Juni – 2 Juni 1945 d. 29 April – 28 Mei 1945

4. Ketua Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia

adalah …

a. Sukarno b. M.Hatta

c. Mr.Yamin

(59)

5. Orang yang berjasa mengetik teks proklamasi adalah …. a. Ir. Soekarno

b. Drs. Moh. Hatta c. Sayuti Malik d. Dr. Soetomo

6. Teks proklamasi dibacakan secara resmi pada tanggal …. a. 10 November 1945

b. 17 Agustus 1945 c. 28 Oktober 1928 d. 18 Agustus 1945

7. Bapak Proklamator Indonesia adalah .... a. Soekarno dan Soeharto

b. Moh Hatta dan Soebarjo c. Soekarno dan Moh. Hatta

d. Soekarno, Moh Hatta dan Soebarjo

8. Naskah proklamasi ditandatangani oleh Soekarno-Hatta atas nama .... a. rakyat Indonesia

b. negara Indonesia c. Bangsa Indonesia

d. Pemerintahan Indonesia 9. BPUPKI dibentuk pada tanggal ....

a. 1 Maret 1945 b. 2 Mei 1945

c. 14 Agustus 1945

d. 16 Agustus 1945

10.Tokoh Indonesia yang pertama mendengar berita kekalahan Jepang adalah .... a. Ir Soekarno

b. Sutan Syahrir c. Moh.Hatta

(60)

11.Tindakan yang dapat dilakukan oleh pelajar dalam meniru sikap pahlawan dengan cara ...

a. membersihkan kelas b. belajar dengan giat c. memberantas kebodohan d. bekerja dengan malas

12.Peran para pelajar dalam mengisi kemerdekaan dengan cara .... a. ikut berperang

b. menjadi TNI-Polri c. giat belajar

d. bekerja di pemerintahan

13.

Dari tabel di samping yang menjadi utusan dalam membicarakan

penyerahan kemerdekaan Indonesia dari Jepang di Dallat ialah ....

a. 1, 3, dan 4

b. 1, 2, dan 3

c. 1, 3, dan 5

d. 2, 4, dan 5

No. Tokoh Pejuang

1. Dr. Radjiman Widyodiningrat

2. Dr. Setia Budi

3. Ir. Soekarno

4. Moh. Hatta

(61)

14. Menghargai jasa para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan dengan cara . . . .

a. mengejek teman yang berbeda suku

b. mengajak oranglain untuk berpindah agama c. menghargai pendapat oranglain

d. menghargai pendapat kelompoknya saja

15.Wakil ketua BPUPKI yang berkebangsaan jepang adalah .... a. Ichi Bangase

b. Nagano c. Itagaki d. Maeda

16.Kedudukan Moh Hatta dalam PPKI adalah sebagai .... a. bendahara

b. ketua c. wakil ketua d. Anggota

17.Bendera merah putih dikibarkan pada saat pembacaan teks proklamasi dijahit

oleh ….

a. Dewi Sartika b. Fatmawati c. R.A. Kartini d. Sukmawati

18.Berikut ini merupakan salah satu sikap yang sesuai dengan sikap para tokoh dalam mempersiapkan kemerdekaan yaitu . . . .

a. saat Budi mengemukakan pendapatnya, yang lain mendengarkan b. saat jam istirahat Iksan dan Faisal berkelahi di kelas

(62)

19.Para pemuda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta ke Rengasdengklok dengan maksud . . .

a. tidak terpengaruh oleh Jepang b. aman dari para perusuh negara

c. mendapat perlindungan keamanan

d. memperoleh sebutan bapak bangsa

20.Salah satu contoh yang dapat kita tiru dari para pahlawan kemerdekaan yaitu . . . .

a. bermalas-malasan b. bekerja keras

c. berpangku tangan

d. berpesta-pora 21.Peranan R. Soepomo dalam sidang BPUPKI, yaitu ....

a. perumus Pembukaan UUD b. perancang UUD

c. penyusun proklamasi d. pengambil keputusan

22.Panitia Sembilan diketuai oleh ... . a. Mohammad Hatta

b. Supomo

c. Radjiman Wedyodiningrat d. Sukarno

23.Berikut yang bukan termasuk anggota Panitia Sembilan, yaitu.... a. Ahmad Subardjo

(63)

24.Wikana dan Darwis ialah tokoh yang pemuda yang mendesak Bung Karno

untuk ….

a. mengumumkan proklamasi kemerdekaan b. membentuk negara beserta perangkatnya c. meninggalkan Kota Rengasdengklok d. mengadakan perundingan dengan Jepang

25.Tokoh berikut yang bukan termasuk perumus teks Proklamasi, yaitu …. a. Ir. Soekarno

(64)
(65)

Lampiran XIV Dokumentasi

Bagan 3 siswa mengerjakan LKS secara mandiri Bagan 1 Peserta didik menempel gambar tokoh

(66)

Bagan 2 berdiskusi dengan teman sebangku Bagan 6 proses share

Bagan 3 menambah informasi dengan media gambar

(67)

Lampiran XV

Uji Validitas dan Realibilitas

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 35 100.0

Excludeda 0 .0

Total 35 100.0

(68)

VAR00019 .57 .502 35

VAR00020 .89 .357 35

VAR00021 .87 .361 35

VAR00022 .78 .425 35

VAR00023 .34 .482 35

VAR00024 .83 .382 35

VAR00025 .83 .382 35

Total 20.12 9.849 35

(69)
(70)
(71)
(72)

Gambar

Tabel Perjodohan
Guru menyiapkan media gambar pahlawan, nama pahlawan dan karton.
gambar beserta nama tokoh ke papan
Tabel Perjodohan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan dapat lebih meningkatkan strategi pemasaran relasional dengan menciptakan komunikasi yang baik, berkomitmen untuk tetap menjaga hubungan kerjasama yang saling

mengoptimalkan fungsi-fungsi, nilai, dan penampilan produk serta sistem untuk mencapai keuntungan yang mutual antara pemakai dan produsen.... Menilai Kebutuhan Untuk

Pokja Pengadaan Barang I Unit Layanan Pengadaan Pemerintah Kota Denpasar akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi untuk paket pekerjaan barang secara elektronik

signifikan lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa hasil.. hipotesis penelitian

Beberapa metode manipulasi gutta-percha menggunakan panas atau pelarut akan menghasilkan sedikit shrinkage (1-2%). Sifat shrinkage ini tidak diharapkan ada

Pada tahapan ini juga dikembangkan aplikasi mobile berbasis Android sebagai aplikasi client yang digunakan untuk mencari rute lokasi dan menyumbangkan konten

Sehubungan hal tersebut, diminta Saudara membawa dokumen company profile asli dan salinannya , serta menyampaikan Dokumen Penawaran yang asli yang sudah ditanda tangani. Demikian

Hasil uji hipotesis ketujuh (H7) menyimpulkanbahwa proporsi komisaris independen, jumlah direktur, jumlah komite audit, kepemilikan saham institusional, kepemilikan