• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN APLIKASI TRY OUT UJI KOMPETENSI TENAGA PERAWAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANCANG BANGUN APLIKASI TRY OUT UJI KOMPETENSI TENAGA PERAWAT"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI

TRY OUT

UJI KOMPETENSI TENAGA

PERAWAT

Salman Al Farisi 1) Marselina Endah H 2) Sri Hasta Mulyani 3)

1,2,3) Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Respati Yogyakarta

Jl. Laksda Adisucipto KM 6,3 Depok Sleman Yogyakarta

email : salmanfaris239@gmail.com1) marsel_endah@yahoo.co.id2) hastafauzan@yahoo.co.id3)

Abstrak - Kompetensi seorang perawat adalah sesuatu yang ditampilkan secara menyeluruh oleh seorang perawat

dalam memberikan pelayanan profesional kepada klien yang aman dan etis, mencakup pengetahuan, ketrampilan, dan pertimbangan yang dipersyaratkan dalam situasi praktek. Penelitian ini bertujuan membuat aplikasi try out uji kompetensi tenaga perawat berbasis Android menggunakan Ionic Framework, Sehingga aplikasi ini dapat memudahkan para calon tenaga perawat untuk berlatih ujian dan melihat seberapa kemampuan menjawab soal uji kompetensi. Hasil penelitian ini adalah sebuah aplikasi try out uji kompetensi perawat yang dapat memudahkan calon perawat untuk latihan ujian kompetensi sebelum mengikuti uji kompetensi sesungguhnya.

Kata kunci : Try Out, Uji Kompetensi, Perawat, Ionic Framework.

1. PENDAHULUAN

Tenaga kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat, agar mampu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat. Sehingga dibutuhkan tenaga kesehatan khususnya tenaga perawat yang kompeten dan berdedikasi untuk dapat menjalankan peran dan fungsinya secara optimal. Tenaga perawat bertanggungjawab dalam memberikan pelayanan keperawatan dari yang bersifat sederhana sampai pada yang paling kompleks kepada pasien, keluarga, kelompok dan masyarakat.

Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan kompetensi untuk meningkatkan mutu dan kualitas tenaga perawat yaitu dengan uji kompetensi. Uji kompetensi saat ini menggunakan sistem Computerized Based Test (CBT), dimana peserta mengerjakan 180 soal pilihan ganda dalam waktu 180 menit. Berangkat dari hal ini maka banyak bermunculan strategi-strategi untuk mempersiapkan para tenaga perawat menghadapi uji kompetensi, salah satu strateginya adalah dengan metode Try Out (Uji coba).

Seiring dengan perkembangan zaman baik dari segi teknologi maupun dari segi lainnya, khususnya dibidang pendidikan maka dibutuhkan suatu terobosan-terobosan atau inovasi-inovasi yang memudahkan para tenaga perawat dalam melakukan Try Out kompetensi. Maka muncul gagasan untuk membuat Try Out kompetensi yang bersifat mobile. Oleh karena itu, berdasarkan uraian di atas maka akan dirancang dan dibangun sebuah aplikasi berbasis Android untuk Try Out kompetensi tenaga perawat yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja, sehingga para tenaga perawat yang ingin mengikuti uji kompetensi dapat lebih siap dalam mengikuti uji kompetensi.

Tujuan penelitian ini adalah untuk memudahkan calon perawat untuk melakukan latihan uji kompetensi dan memudahkan pengelola dalam mengelola bank soal uji kompetensi.

Dalam penelitian ini ada beberapa batasan dalam membangun aplikasi yaitu :

 Aplikasi Try Out kompetensi ini dibangun untuk para perawat yang akan melakukan uji kompetensi.  Aplikasi Try Out kompetensi akan berjalan pada

sistem operasi android.

 Soal yang ada pada aplikasi bersifat random/acak.  Sistem mobile dibangun menggunakan Ionic

Framework.

 Sistem web dibangun menggunakan framework Codeigniter dan Database yang digunakan yaitu MySQL

Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Pengumpulan data - Studi pustaka - Wawancara - Metode Kuesioner 2. Pengembangan Sistem

- Analisa - Desain - Coding

- Implementasi dan uji coba sistem

2. TINJAUAN PUSTAKA

Berdasarkan studi pustaka yang dilakukan, telah ditemukan 3 penelitian yang dijadikan acuan dan sekaligus pengembangan penelitian, sebagai berikut: 1) Penelitian tentang “Rancang Bangun Aplikasi Try

(2)

aplikasi hybrid yaitu dengan mengimplementasikan HTML5, CSS3, JavaScript dan Ionic Framework. Pada penelitian tersebut telah dihasilkan sebuah sistem yang dapat memudahkan siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam melakukan latihan dan persiapan menjelang Ujian Nasional.

2) Penelitian tentang “Rancang Bangun Aplikasi Try Out Ujian Nasional Sekolah Menegah Atas Berbasis Android” yang disusun oleh [2]. Aplikasi ini dibuat menggunakan bahasa pemrograman Java, Web Service dan Android SDK. Pada penelitian tersebut telah dihasilkan aplikasi untuk memudahkan guru dalam membuat soal latihan ujian dan membantu siswa untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam ujian akhir yang sebenarnya.

3) Penelitian tentang “Rancang Bangun Sistem Aplikasi Try Out Ujian Nasional Berbasis Web Menggunakan PHP MySQLl” yang dilakukan oleh [6]. Aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Pada penelitian tersebut telah dihasilkan sistem untuk membantu para guru untuk melatih kemandirian para siswa dalam mengerjakan soal Try Out ujian, karena semakin banyak siswa mengikuti Try Out mereka akan semakin percaya diri untuk menempuh ujian.

Teori yang digunakan yaitu: 1. Perawat

Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan keperawatan baik di dalam maupun di luar negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia, teregister dan diberi kewenangan untuk melaksanakan praktik keperawatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan [11].

2. Uji Kompetensi

Uji kompetensi merupakan suatu proses untuk mengukur pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar profesi guna memberikan jaminan bahwa mereka mampu melaksanakan peran profesinya secara aman dan efektif di masyarakat [3].

3. Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi [15]. 4. Android SDK (Software Development Kit)

Android SDK (Software Development Kit) adalah tools API (Application Programming Interface) yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform android menggunakan bahasa pemrograman java[15]

5. Aplikasi Hybrid

Aplikasi hybrid adalah aplikasi web yang ditransformasikan menjadi kode native pada platform seperti iOS atau Android [17].

6. Ionic Framework

Framework Ionic merupakan framework HTML5 yang membantu kita dalam mengembangkan aplikasi mobile dengan teknologi web seperti HTML, CSS dan Javascript [12].

7. CodeIgniter

CodeIgniter adalah sebuah framework yang digunakan untuk membuat sebuah aplikasi berbasis web yang disusun dengan menggunakan bahasa PHP [12]

8. PHP

PHP adalah script untuk pemrograman web, PHP dapat digunakan bersama-sama dengan kode HTML (embedded)[16].

9. MySQL

MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya [4].

10. UML

UML adalah sebuah standarisasi bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek. [13]

11. Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya [10]

12. ERD

Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk pemodelan basis data relasional sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD[13]. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crow,s Foot, dan beberapa notasi lain. Namun yang banyak digunakan adalah notasi Chen. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen[13].

3. METODE PENELITIAN

3.1 Analisa

Analisa sistem merupakan proses untuk mengidentifikasi masalah sitem lama yang sedang berjalan, kemudian akan dibangun sistem baru yang dapat mengatasi masalah yang ada pada sistem lama.

3.1.1 Identifikasi Masalah

(3)

mengerjakan 180 soal pilihan ganda dalam waktu 180 menit. Karena uji kompetensi merupakan syarat untuk mengetahui seberapa kompetensi yang dimiliki oleh para perawat. Berdasarkan perkembangan lulusan yang mengikuti uji kompetensi saat ini mengalami penurunan, karena kurangnya latihan-latihan soal untuk mempersiapkan diri sebelum mengikuti uji kompetensi, seperti latihan menjawab soal dengan waktu yang sudah ditentukan, sehingga para peserta atau calon tenaga perawat bisa mengontrol waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan soal tepat waktu. 3.1.2 Analisa Kebutuhan Sistem

Analisa kebutuhan sistem digunakan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan sistem, diantaranya adalah kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak, dan kebutuhan informasi. Kebutuhan fungsional antara lain:

 Form login  Form soal

 Form calon perawat  Form admin

 Dapat menampilkan soal-soal Try Out.  Dapat digunakan untuk ujian Try Out.  Digunakan latihan ujian Try Out.  Dapat menampilkan hasil Try Out. 3.1.3 Analisa Kelayakan Sistem

Analisis kelayakan sistem bertujuan untuk menentukan sistem yang akan dibangun, layak untuk diterapkan atau tidak. Sistem yang akan dibangun bisa dikatakan layak karena sistem tersebut adalah sistem berbasis web yang di bangun menggunakan Framework Code Igniter dan sistem berbasis mobile yang dibangun menggunakan Ionic Framework, yang bisa berjalan pada smartphone Android yang memiliki jaringan data.

3.2 Perancangan Sistem 3.2.1 Arsitektur Sistem

Pada gambar 1 menunjukkan bahwa Admin Try Out mengelola data soal-soal dari website, kemudian data soal disimpan ke dalam database Try Out. Ketika user mengakses data Try Out melalui smartphone, web server akan mengambil data soal dari database Try Out kemudian mengirimkan data soal tersebut ke smartphone user (pengguna).

Web server MySQL

Database Try Out

Internet

Smartphone

Internet

Admin Try Out

Jaringan komunikasi

Internet

Gambar 1 Arsitektur Sistem Try Out yang akan berjalan 3.2.2 Perancangan Model Proses

1. Aktor

Terdapat dua aktor yaitu admin dan calon perawat.

Admin merupakan pihak universitas yang bertanggung jawab terhadap proses pengelolaan Try Out dalam hal menambah data soal, mengupdate soal, melihat soal dan menghapus data soal Try Out. Calon perawat merupakan para calon perawat yang akan mengikuti Try Out kompetensi.

2. Usercase diagram

System

calon perawat

ujian kompetensi latihan kompetensi

hasil ujian kompetensi admin

mengelola soal

validasi

<<include>> login

logout mengelola useradmin

<<include>>

<<include>>

validasi

logout login

<<include>>

<<include>>

<<include>>

Gambar 2 Use Case Diagram

Dari Use case pada gambar 2 dapat dilihat bahwa ada 2 (dua) aktor yaitu admin dan calon perawat, admin diberi wewenang untuk mengelola user admin dan mengelola soal. Sedangkan calon perawat dapat melakukan ujian kompetensi, latihan kompetensi dan melihat hasil ujian kompetensi.

(4)

Admin Sistem

Gambar 3 Activity utama admin b. Activity diagram calon perawat

Sistem memasukkan username & password

Gambar 4 Activity utama calon perawat 4.Sequence diagram

Sequence diagram mengelola soal menjelaskan tentang proses yang terjadi di dalam sistem pada saat admin akan menambah soal, meng-update, menghapus dan melihat soal.

admin menu utama validasi soal

1 : form login()

2 : masukkan username & password()

3 : mengirim username & password()

4 : gagal login()

5 : berhasil login()

6 : form soal()

7 : menambah data soal()

8 : mengupdate data soal()

9 : menghapus data soal()

10 : tampil soal()

11 : logout()

Gambar 5 Sequence diagram mengelola soal

5.Class Diagram +menu hasil ujian kompetensi

Gambar 6 Class Diagram

3.2.2 Perancangan Model Data 1. ERD

ERD dari sistem yang akan dikembangkan memiliki lima entitas yaitu admin, soal, calon perawat, ujian, dan skor.

soal

Gambar 7 Rancangan ERD 2.Relasi antar tabel

Relasi antar tabel merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel dengan tabel yang lainnya, yaitu tabel ujian dengan tabel calon perawat dan tabel soal. Sedangkan user admin berelasi dengan tabel soal.

useradmin

(5)

3.2.2 Perancangan User Interface A. Desain Input

1. Desain Login

Gambar 9 Rancangan form login

2. Rancangan Form tambah data soal

Gambar 10 Rancangan form tambah soal

3. Rancangan form tambah data calon perawat

Gambar 11 Rancangan form tambah calon perawat

4. Rancangan form tambah data admin

Gambar 12 Rancangan form tambah data admin

B. Desain Output 1. Desain login

Gambar 13 Desain Login 2.Rancangan beranda

Gambar 14 Rancangan Beranda 3.Rancangan Tipe Ujian Kompetensi

(6)

4.Rancangan Ujian Kompetensi

Gambar 16 Rancangan Ujian Kompetensi 5.Rancangan Latihan Soal Ujian Kompetensi

Gambar 17 Rancangan Ujian Kompetensi 6.Rancangan Hasil Ujian Kompetensi

Gambar 18 Rancangan Hasil Ujian Kompetensi

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengujian dilakukan untuk menguji semua fitur yang terdapat didalam aplikasi. Pengujian sistem dilakukan dengan cara pengisian kuesioner oleh 20 orang responden, terdiri dari 3 orang Bagian Lab CBT UNRIYO, 1 orang dosen dan 16 orang mahasiswa. Kuesioner terdiri atas 20 pertanyaan yang bersifat fungsional sistem.

Tabel 1 hasil pengujian sistem

No Pernyataan SS S KS TS Total

Sistem Web

1 Aplikasi ini dapat memasukkan datas soal

5 15 0 0 20

2 Aplikasi ini dapat menampilkan data soal

4 16 0 0 20

3 Aplikasi ini dapat mengubah data soal

5 15 0 0 20

4 Aplikasi ini dapat menghapus data soal

5 15 0 0 20

5 Aplikasi ini dapat memasukkan data calon perawat

1 18 1 0 20

6 Aplikasi ini dapat menampilkan data calon perawat

0 19 1 0 20

7 Aplikasi ini dapat mengubah data calon perawat

3 17 0 0 20

8 Aplikasi ini dapat menghapus data calon perawat

3 17 0 0 20

9 Aplikasi ini dapat melihat data hasil uji kompetensi

3 16 1 0 20

10 Aplikasi ini dapat memasukkan data admin

9 11 0 0 20

11 Aplikasi ini dapat menampilkan data admin

7 13 0 0 20

12 Aplikasi ini dapat mengubah data admin

8 12 0 0 20

13 Aplikasi ini dapat menghapus data admin

8 12 0 0 20

Sistem Mobile

14 Aplikasi Try Out mudah dioperasikan

11 9 0 0 20

15 Respon aplikasi Try Out

cepat

7 12 1 0 20

16 Aplikasi Try Out ini dapat digunakan untuk ujian kompetensi

10 10 0 0 20

17 Aplikasi Try Out ini dapat digunakan latihan soal ujian kompetensi

14 6 0 0 20

18 Aplikasi Try Out ini dapat melihat hasil uji kompetensi

8 12 0 0 20

19 Aplikasi Try Out ini dapat menampilkan soal

10 10 0 0 20

20 Aplikasi Try Out ini dapat menampilkan sisa waktu untuk menjawab soal ujian

13 7 0 0 20

(7)

Tabel 2 Hasil pengujian dalam persentase (%)

No Pernyataan SS S KS TS Total*

Sistem Web

1 Aplikasi ini dapat memasukkan datas soal

25 75 0 0 100

2 Aplikasi ini dapat menampilkan data soal

20 80 0 0 100

3 Aplikasi ini dapat mengubah data soal

25 75 0 0 100

4 Aplikasi ini dapat menghapus data soal

25 75 0 0 100

5 Aplikasi ini dapat memasukkan data calon perawat

5 90 5 0 100

6 Aplikasi ini dapat menampilkan data calon perawat

0 95 5 0 100

7 Aplikasi ini dapat mengubah data calon perawat

15 85 0 0 100

8 Aplikasi ini dapat menghapus data calon perawat

15 85 0 0 100

9 Aplikasi ini dapat melihat data hasil uji kompetensi

15 80 5 0 100

10 Aplikasi ini dapat memasukkan data admin

45 55 0 0 100

11 Aplikasi ini dapat menampilkan data admin

35 65 0 0 100

12 Aplikasi ini dapat mengubah data admin

40 60 0 0 100

13 Aplikasi ini dapat menghapus data admin dapat digunakan

untuk ujian dapat menampilkan soal

50 50 0 0 100

20 Aplikasi Try Out ini dapat menampilkan sisa waktu untuk menjawab soal ujian

65 35 0 0 100

TOTAL 34 66 1 0 100

Prosentase nilai pada tabel 2 didapatkan dari hasil pembagian masing-masing nilai terhadap jumlah responden dan dikalikan 100. Berdasarkan hasil prosentase tersebut dengan nilai sangat setuju 34%, setuju 66%, kurang setuju 1% dan tidak setuju 0%, Sistem ini dapat dikatakan layak untuk digunakan untuk memudahkan calon tenaga perawat untuk Try Out uji kompetensi dan latihan ujian sebelum mengikuti ujian kompetensi yang sesungguhnya. Setelah adanya pengujian sistem diatas terdapat beberapa perubahan pada sistem yaitu untuk menambah data soal sudah bisa menambahkan gambar yang sebelumnya hanya text saja, dan hasil ujian kompetensi sudah menampilkan prosentase kelulusan ujian kompetensi dengan standar 70%, jika kurang dari standar maka calon perawat dinyatakan belum lulus.

4.1 Kelebihan sistem

1. Sistem dapat mempermudah dalam mengolah data soal, data calon perawat dan data admin serta mempermudah melakukan ujian kompetensi, latihan ujian kompetensi dan melihat hasil ujian kompetensi. Pernyataan ini diperoleh dari hasil penilaian responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 34%, yang menyatakan setuju sebanyak 66% dan hanya 1% yang menyatakan kurang setuju dari nilai total 100%.

2. Sistem dapat membedakan hak akses pengelola yaitu pengelola dengan hak akses superadmin dapat mengelola semua data termasuk menambahkan data pengelola (admin) lainnya. Sedangkan untuk hak akses admin biasa dapat mengelola data yang berkaitan dengan soal dan calon perawat, namun tidak dapat mengelola data pengelola (admin).

3. Ujian kompetensi menyertakan waktu menjawab soal sehingga membantu calon perawat mengetahui sisa waktu yang tersisa. 4. Sistem dapat menampilkan hasil ujian

kompetensi dalam bentuk prosentase kelulusan. 4.2 Kekurangan sistem

1. Aplikasi belum di share ke Playstore

2. Respon aplikasi kurang cepat, hal ini disebabkan oleh koneksi internet yang ada pada perangkat mobile.

3. Calon perawat tidak bisa mengubah password, melainkan harus menghubungi admin uji kompetensi terlebih dahulu.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

a) Untuk merancang aplikasi Try Out uji kompetensi ini, dilakukan dengan cara : mengambil data ke Lab CBT, merancang model proses dengan UML dan merancang model data dengan ERD.

(8)

mobile dibangun menggunakan Ionic Framework sedangkan sistem web dibangun menggunakan Framework CodeIgniter dan database yang digunkanan yaitu MySQL.

c) Aplikasi Try Out uji kompetensi ini dapat memudahkan calon perawat untuk latihan ujian kompetensi sebelum mengikuti uji kompetensi sesungguhnya.

5.2 Saran

a) Aplikasi sebaiknya di share ke Playstore, Agar bisa dipergunakan oleh banyak calon perawat.

b) Dalam menggunakan aplikasi ini, sebaiknya

menggunakan koneksi internet yang stabil. Agar bisa mengakses soal uji kompetensi lebih cepat.

c) Sebaiknya aplikasi ini bisa dikembangkan lagi untuk calon perawat supaya bisa mengubah password sendiri tanpa harus menghubungi admin uji kompetensi terlebih dahulu.

REFERENSI

[1] Admin Lab CBT, Bank Soal Uji Kompetensi Perawat. Kampus 2 Universitas Respati Yogyakarta.

[2] Anonim. Soal Uji Kompetensi 2015. http://sharekeperawatan.blogspot.co.id/2015/04/download-soal-tryout-ujikompetensi-2015.html. Diakses 29 Agustus 2016.

[3] Anonim. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. http://www.akperhkbp.ac.id/kuisoner-pengguna. Diakses pada tanggal 17 Maret 2016.

[4] Arief, M. Rudyanto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL, Andi. Yogyakarta [5] Candra. Mengenal Ionic Framework.

http://www.candra.web.id/mengenal-ionic-framework, diakses 7 September 2016

[6] Effendi, Sarif. 2016. Rancang Bangun Sistem Aplikasi Tryout Ujian Nasional Berbasis Web Menggunakan Php Mysql.http://digilib.uinsuka.ac.id/15743/1/BAB%20I,%20 VII,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf , diakses 15 Maret 2016.

[7] Fatansyah. 2012. Basis Data. Bandung: Informatika [8] Harmadya, Mentari dkk. Rancang Bangun Aplikasi Try Out

Ujian Nasional SMP Berbasis Android http://ojs.unud.ac.id/index.php/lontar/article/download/167 06/10994 , diakses 18 Maret 2016.

[9] Imam, Nurul. Kelebihan dan Kekurangan PHP.

http://www.nurulimam.com/2013/09/kelebihan-kekurangan-php.html Diakses pada tanggal 18 Maret 2016. [10] Jogiyanto, HM. 2005. Analisis & Desain. Yogyakarta :

Andi

[11] PPNI. Standar Kompetensi Perawat Indonesia.

http://www.inna-ppni.or.id/index.php/standar-kompetensi/79-keperawatan-di-indonesia. Diakses pada tanggal 23 Agustus 2016.

[12] Ridwan. Apa Perbedaan Native, Hybrid dan WebMobile. http://blogciqwan.com/mobile -development/kelebihan-dan-kekurangan-native-hybrid-dan-mobile-web. Diakses pada tanggal 17 Maret 2016.

[13] Rosa, A., Shalahuddin, M. 2014. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.

[14] Ruswanto Zelly. Rancang Bangun Aplikasi Ujian Tryout Ujian Nasional Sekolah Menegah Atas Berbasis Android

http://eprints.ums.ac.id/39909/14/Naskah%20publikasi% 20TryOut%202014.pdf , diakses 13 Maret 2016. [15] Safaat, N. H. 2015. Rancang Bangun Aplikasi

Multiplatform. Bandung: Informatika.

[16] Sianipar, R. H. 2015. Membangun Web dengan Php & MySQL. Bandung: Informatika

[17] Anonim. https://www.codepolitan.com. Diakses pada tanggal 7 September 2016

Gambar

Gambar 1 Arsitektur Sistem Try Out yang akan berjalan
Gambar 3 Activity utama admin
Gambar 12 Rancangan form tambah data admin
Gambar 17 Rancangan Ujian Kompetensi
+2

Referensi

Dokumen terkait

VAS merupakan metode pengukuran intensitas nyeri yang sensitif, murah dan mudah dibuat, VAS lebih sensitif dan lebih akurat dalam mengukur nyeri dibandingkan

Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan yang telah lama berdiri tidak dapat dikatakan akan memiliki profit yang lebih baik daripada perusahaan yang baru berdiri, hal ini

Orang Huaulu di Seram Utara, Maluku Tengah memiliki beberapa jenis rumah, antara lain a) Rumah pamali adalah sebuah bangunan kecil yang fungsinya sebagai

Hasil Uji Regresi Bersama-sama Uji F Dari hasil uji F diatas dapat diketahui bahwa semua variabel independen yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi merek,

N, Penerapan Model Pembelajaran Treffinger untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas V SDN 47 Pekanbaru 188 Berdasarkan tabel 2 dapat disimpulkan bahwa

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja jaringan Wi-Fi pada area kampus pusat STMIK ASIA Malang, yang terdiri atas 4 lantai dengan masing-masing lantai

Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Grup

Melalui penelitian ini akan dilihat apakah ada kesamaan field of experiences antara komunikator dengan komunikan dalam hal ini tujuan penerbitan majalah Gapura oleh Humas