By : Hanung Nindito Prasetyo
Program Studi Teknik Komputer
Jurusan Teknologi Informasi
DBMS merupakan perantara bagi pemakai
dengan basis data dalam disk.
Cara berinteraksi / berkomunikasi antara
pemakai dengan basis data tersebut diatur
dalam bahasa khusus yang ditetapkan oleh pihak
pembuat DBMS.
pembuat DBMS.
Bahasa tersebut dapat disebut sebagai bahasa
basis data yang terdiri atas sejumlah perintah
(command) yang dapat dituliskan / diberikan
user untuk kemudian diproses oleh DBMS untuk
melakukan suatu aksi tertentu.
Sebuah Bahasa basis data biasanya dapat
dipilah ke dalam 2 kelompok, yaitu :
1.
Data Definition Language (DDL)
DDL adalah bahasa basis data yang
digunakan untuk menggambarkan desain
basis data secara keseluruhan.
Dengan DDL kita dapat membuat tabel
baru, membuat indeks, mengubah tabel,
baru, membuat indeks, mengubah tabel,
menentukan struktur penyimpanan tabel,
dsb.
Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah
kumpulan tabel yang disimpan dalam file
khusus yang disebut Kamus Data (Data
DML berisi kumpulan perintah yang
berguna untuk melakukan manipulasi dan
pengambilan data pada suatu basis data.
Manipulasi data dapat berupa :
Manipulasi data dapat berupa :
1.
Penyisipan / Penambahan data baru
ke suatu basis data.
2.
Penghapusan data dari suatu basis
data.
Hasil kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari tabel yang disimpan dalam file khusus disebut data dictionary/directory. Satu set directory adalah satu file yang berisi meta data yaitu “data mengenai data” file ini dikonsultasikan sebelum data sebenarnya dibaca atau dimodifikasikan dalam satu sistem database.
Statement yang terdapat dalam DDL :
- CREATE DATABASE
TABLE INDEX INDEX VIEW
- DROP DATABASE
Data Definition menggunakan SQL :
Tabel Dokter (Kode_Dok menunjukkan primary key dari tabel dokter)
Kode_Dok Nama_Dok
Tabel Pasien (Kode_Pas menunjukkan primary key dari tabel pasien)
Kode_Pas Nama_Pas Jekel Alamat
Tabel Berobat
Kode_Pas Kode_Dok Tgl_Berobat Nama_sakit P051
Create Database
→
membuat database
Bentuk Umum :
Contoh :
Buat file database dengan nama puskesmas
→ Create Database puskesmas
utk menggunakan database gunakan perintah
>> use namadatabase
Create Table
→
membuat tabel
Bentuk Umum :Create Table nama_tabel (nama_kolom1, tipe_data, lebar_data,….); Create Table nama_tabel (nama_kolom1, tipe_data, lebar_data,….);
Keterangan :
nama_tabel → nama yang diberikan di tabel baru. Nama tabel maksimal
terdiri dari 8 karakter. Tidak boleh memakai spasi, terdiri dari huruf.
nama_kolom → nama yang diberikan untuk kolom baru, maksimal terdiri dari
10 karakter. Tidak boleh memakai spasi, terdiri dari huruf, angka dan lain-lain.
type_data → jenis data yang nilainya dimasukkan dalam kolom yang telah
ditentukan.
lebar_data → nomor spasi karakter untuk mengikuti data yang dimasukkan
Contoh :
- Buat tabel Dokter
→ Create Table Dokter (Kode_Dok int(4) notnull, nama_dok varchar(25) notnull);
- Buat tabel Berobat
→ Create Table Berobat (Kode_Pas int(4) notnull, Kode_Dok int(4) notnull,
tgl_berobat date(8) notnull,
• untuk melihat tabel yg sudah dibuat, perintah;
>> show tables;
• utk melihat struktur tabel
8
NmDepan Inisial NmBlk
JenisKel
Nomor Nama Lokasi
indeks dalam database dapat
diumpamakan seperti indeks dalam
sebuah buku yang tebal, sehingga item
tertentu dapat ditemukan dengan cepat.
tertentu dapat ditemukan dengan cepat.
Sebuah indeks dalam basis data
Sebuah perintah :
SELECT * FROM pegawai WHERE nip
=‘198308282008122002’;
jika nip tidak dijadikan indeks, maka pencarian
jika nip tidak dijadikan indeks, maka pencarian
data akan dilakukan pada seluruh tabel, dapat
dianalogikan seperti mencari sesuatu dalam
sebuah buku dan buku tersebut tidak
Dengan penambahan indeks pada suatu
data akan menambah kecepatan
pengaksesan data tersebut,
tanpa harus
Tabel 1.1 adalah tabel ad yang tak
berindeks sehingga jika dicari nilai-nilai
tertentu pada kolom company, maka
nilai-nilai yang ada di masing-masing
nilai-nilai yang ada di masing-masing
baris harus diperiksa. Ini lah yang
Tabel 1.2 merupakan tabel yg sama tapi
dengan tambahab indeks. Indeks berisi
sebuah masukan untuk masing-masing
baris dalam tabel ad, akan tetapi nilai
baris dalam tabel ad, akan tetapi nilai
Create Index
→
membuat index.
Bentuk Umum :
Create (unique) Index nama_index on nama_tabel (nama_kolom);
Keterangan :
unique → pilihan perincian yang dapat digunakan untuk
menguatkan nilai data di dalam kolom nama
index menjadi unik.
nama_index → nama index yang baru.
nama_tabel → nama tabel yang berisi kolom index akan dibuat. nama_tabel → nama tabel yang berisi kolom index akan dibuat.
nama_kolom → nama dari kolom tempat index akan dibuat. Yang terdiri dari Asc untuk pilihan index naik dan Desc untuk
pilihan index menurun.
Contoh :
- Buat index data pasien berdasarkan kode_pas dengan nama pasien2
→ Create index pasien2 on pasien (kode_pas);
- Buat index data berobat berdasarkan kode_dok dengan nama obat2
View adalah tabel virtual yang isinya
didefinisikan oleh query database.View
bukanlah sebuah tabel fisik, tetapi
View hanya bisa dibuat di dalam database
yang sedang digunakan.
View bisa menggunakan data dari view lain.
Kita tidak bisa membuat indeks untuk view.
Jika ada lebih dari satu kolom view yang
memiliki nama yang sama, kolom tersebut
harus diberi alias.
Kolom didalam view sama dengan kolom
Create View
→
untuk membuat tabel view.
Create view lebih bersifat manipulasi data daripada pernyataan definisi data.
Bentuk Umum :
Create View nama_view [(nama_kolom1,…)] As Select statement [with check option];
Keterangan :
nama_view → harus dimulai dari huruf, bilangan atau garis nama_view → harus dimulai dari huruf, bilangan atau garis
bawah. Maksimal terdiri dari 9 karakter. with check option → merupakan klausa optimal yang
menyebabkan semua perubahan dan
Contoh :
-
Buat view dengan nama pasienview yang berisi semua
data pasien.
→ Create view pasienview As select * from pasien;
-
Buat view dengan nama berobatview yang berisi
kode_pas, kode_dok dan tgl_berobat.
→ Create view berobatview (kode_pas, kode_dok, tgl_berobat) As select kode_pas, kode_dok, tgl_berobat from berobat ;
Drop (database, table, index, view)
→
Drop (database, table, index, view)
→
digunakan untuk menghapus database, tabel,
index, dan view.
Bentuk Umum :
Drop Database nama_database ; → untuk menghapus database Drop Table nama_tabel ; → untuk menghapus tabel
Contoh :
Hapus database pasien
→ Drop database pasien ;
Hapus tabel berobat
→ Drop table berobat ;
Hapus tabel index dokter
→ Drop index dokter ;
Hapus tabel view pasien
→ Drop view pasien ;
Alter Table
→ digunakan untuk menambah
Alter Table
→ digunakan untuk menambah satu atau lebih kolom di tabel yang baru dibuat.Bentuk Umum :
Alter Table nama_tabel
Contoh :
1. Tambahkan kolom alamat (Alt) dengan panjang 25 karakter pada tabel Dokter
→ Alter table dokter add (alt char(25)) ;
2. Ubah panjang kolom nama dokter (nama_dok) menjadi 15 karakter
→ Alter table dokter modify (nama_dok char(15)) ;
3. Hapus kolom tanggal berobat (tgl_berobat) dari tabel 3. Hapus kolom tanggal berobat (tgl_berobat) dari tabel
berobat