• Tidak ada hasil yang ditemukan

By : Hanung Nindito Prasetyo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "By : Hanung Nindito Prasetyo"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

By : Hanung Nindito Prasetyo

Program Studi Teknik Komputer

Jurusan Teknologi Informasi

(2)

DBMS merupakan perantara bagi pemakai

dengan basis data dalam disk.

Cara berinteraksi / berkomunikasi antara

pemakai dengan basis data tersebut diatur

dalam bahasa khusus yang ditetapkan oleh pihak

pembuat DBMS.

pembuat DBMS.

Bahasa tersebut dapat disebut sebagai bahasa

basis data yang terdiri atas sejumlah perintah

(command) yang dapat dituliskan / diberikan

user untuk kemudian diproses oleh DBMS untuk

melakukan suatu aksi tertentu.

(3)

Sebuah Bahasa basis data biasanya dapat

dipilah ke dalam 2 kelompok, yaitu :

1.

Data Definition Language (DDL)

(4)

DDL adalah bahasa basis data yang

digunakan untuk menggambarkan desain

basis data secara keseluruhan.

Dengan DDL kita dapat membuat tabel

baru, membuat indeks, mengubah tabel,

baru, membuat indeks, mengubah tabel,

menentukan struktur penyimpanan tabel,

dsb.

Hasil dari kompilasi perintah DDL adalah

kumpulan tabel yang disimpan dalam file

khusus yang disebut Kamus Data (Data

(5)

DML berisi kumpulan perintah yang

berguna untuk melakukan manipulasi dan

pengambilan data pada suatu basis data.

Manipulasi data dapat berupa :

Manipulasi data dapat berupa :

1.

Penyisipan / Penambahan data baru

ke suatu basis data.

2.

Penghapusan data dari suatu basis

data.

(6)
(7)

Hasil kompilasi dari perintah DDL adalah satu set dari tabel yang disimpan dalam file khusus disebut data dictionary/directory. Satu set directory adalah satu file yang berisi meta data yaitu “data mengenai data” file ini dikonsultasikan sebelum data sebenarnya dibaca atau dimodifikasikan dalam satu sistem database.

Statement yang terdapat dalam DDL :

- CREATE DATABASE

TABLE INDEX INDEX VIEW

- DROP DATABASE

(8)

Data Definition menggunakan SQL :

Tabel Dokter (Kode_Dok menunjukkan primary key dari tabel dokter)

Kode_Dok Nama_Dok

Tabel Pasien (Kode_Pas menunjukkan primary key dari tabel pasien)

Kode_Pas Nama_Pas Jekel Alamat

(9)

Tabel Berobat

Kode_Pas Kode_Dok Tgl_Berobat Nama_sakit P051

Create Database

membuat database

Bentuk Umum :

(10)

Contoh :

Buat file database dengan nama puskesmas

→ Create Database puskesmas

utk menggunakan database gunakan perintah

>> use namadatabase

Create Table

membuat tabel

Bentuk Umum :

Create Table nama_tabel (nama_kolom1, tipe_data, lebar_data,….); Create Table nama_tabel (nama_kolom1, tipe_data, lebar_data,….);

Keterangan :

nama_tabel nama yang diberikan di tabel baru. Nama tabel maksimal

terdiri dari 8 karakter. Tidak boleh memakai spasi, terdiri dari huruf.

nama_kolom nama yang diberikan untuk kolom baru, maksimal terdiri dari

10 karakter. Tidak boleh memakai spasi, terdiri dari huruf, angka dan lain-lain.

type_data jenis data yang nilainya dimasukkan dalam kolom yang telah

ditentukan.

lebar_data nomor spasi karakter untuk mengikuti data yang dimasukkan

(11)

Contoh :

- Buat tabel Dokter

→ Create Table Dokter (Kode_Dok int(4) notnull, nama_dok varchar(25) notnull);

- Buat tabel Berobat

→ Create Table Berobat (Kode_Pas int(4) notnull, Kode_Dok int(4) notnull,

tgl_berobat date(8) notnull,

(12)

untuk melihat tabel yg sudah dibuat, perintah;

>> show tables;

utk melihat struktur tabel

(13)
(14)

8

NmDepan Inisial NmBlk

JenisKel

Nomor Nama Lokasi

(15)

indeks dalam database dapat

diumpamakan seperti indeks dalam

sebuah buku yang tebal, sehingga item

tertentu dapat ditemukan dengan cepat.

tertentu dapat ditemukan dengan cepat.

Sebuah indeks dalam basis data

(16)

Sebuah perintah :

SELECT * FROM pegawai WHERE nip

=‘198308282008122002’;

jika nip tidak dijadikan indeks, maka pencarian

jika nip tidak dijadikan indeks, maka pencarian

data akan dilakukan pada seluruh tabel, dapat

dianalogikan seperti mencari sesuatu dalam

sebuah buku dan buku tersebut tidak

(17)

Dengan penambahan indeks pada suatu

data akan menambah kecepatan

pengaksesan data tersebut,

tanpa harus

(18)

Tabel 1.1 adalah tabel ad yang tak

berindeks sehingga jika dicari nilai-nilai

tertentu pada kolom company, maka

nilai-nilai yang ada di masing-masing

nilai-nilai yang ada di masing-masing

baris harus diperiksa. Ini lah yang

(19)
(20)

Tabel 1.2 merupakan tabel yg sama tapi

dengan tambahab indeks. Indeks berisi

sebuah masukan untuk masing-masing

baris dalam tabel ad, akan tetapi nilai

baris dalam tabel ad, akan tetapi nilai

(21)
(22)

Create Index

membuat index.

Bentuk Umum :

Create (unique) Index nama_index on nama_tabel (nama_kolom);

Keterangan :

unique → pilihan perincian yang dapat digunakan untuk

menguatkan nilai data di dalam kolom nama

index menjadi unik.

nama_index → nama index yang baru.

nama_tabel → nama tabel yang berisi kolom index akan dibuat. nama_tabel → nama tabel yang berisi kolom index akan dibuat.

nama_kolom → nama dari kolom tempat index akan dibuat. Yang terdiri dari Asc untuk pilihan index naik dan Desc untuk

pilihan index menurun.

Contoh :

- Buat index data pasien berdasarkan kode_pas dengan nama pasien2

→ Create index pasien2 on pasien (kode_pas);

- Buat index data berobat berdasarkan kode_dok dengan nama obat2

(23)

View adalah tabel virtual yang isinya

didefinisikan oleh query database.View

bukanlah sebuah tabel fisik, tetapi

(24)

View hanya bisa dibuat di dalam database

yang sedang digunakan.

View bisa menggunakan data dari view lain.

Kita tidak bisa membuat indeks untuk view.

Jika ada lebih dari satu kolom view yang

memiliki nama yang sama, kolom tersebut

harus diberi alias.

Kolom didalam view sama dengan kolom

(25)

Create View

untuk membuat tabel view.

Create view lebih bersifat manipulasi data daripada pernyataan definisi data.

Bentuk Umum :

Create View nama_view [(nama_kolom1,…)] As Select statement [with check option];

Keterangan :

nama_view → harus dimulai dari huruf, bilangan atau garis nama_view → harus dimulai dari huruf, bilangan atau garis

bawah. Maksimal terdiri dari 9 karakter. with check option → merupakan klausa optimal yang

menyebabkan semua perubahan dan

(26)

Contoh :

-

Buat view dengan nama pasienview yang berisi semua

data pasien.

→ Create view pasienview As select * from pasien;

-

Buat view dengan nama berobatview yang berisi

kode_pas, kode_dok dan tgl_berobat.

→ Create view berobatview (kode_pas, kode_dok, tgl_berobat) As select kode_pas, kode_dok, tgl_berobat from berobat ;

Drop (database, table, index, view)

Drop (database, table, index, view)

digunakan untuk menghapus database, tabel,

index, dan view.

Bentuk Umum :

Drop Database nama_database ; → untuk menghapus database Drop Table nama_tabel ; → untuk menghapus tabel

(27)

Contoh :

Hapus database pasien

→ Drop database pasien ;

Hapus tabel berobat

→ Drop table berobat ;

Hapus tabel index dokter

→ Drop index dokter ;

Hapus tabel view pasien

→ Drop view pasien ;

Alter Table

digunakan untuk menambah

Alter Table

digunakan untuk menambah satu atau lebih kolom di tabel yang baru dibuat.

Bentuk Umum :

Alter Table nama_tabel

(28)

Contoh :

1. Tambahkan kolom alamat (Alt) dengan panjang 25 karakter pada tabel Dokter

→ Alter table dokter add (alt char(25)) ;

2. Ubah panjang kolom nama dokter (nama_dok) menjadi 15 karakter

→ Alter table dokter modify (nama_dok char(15)) ;

3. Hapus kolom tanggal berobat (tgl_berobat) dari tabel 3. Hapus kolom tanggal berobat (tgl_berobat) dari tabel

berobat

Gambar

Tabel Dokter (Kode_Dok menunjukkan primary key dari tabel dokter)
Tabel Berobat

Referensi

Dokumen terkait

Harga yang diberikan kepada konsumen adalah harga yang terjangkau dan lebih murah dibandingkan produk brownies yang berbahan coklat. Hal ini dikarenakan bahan pendamping

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan di Nigeria yang menyatakan bahwa ada hubungan antara penge- tahuan dengan stigma dimana level pengetahuan

Dengan adanya penelitian ini diharapkan siswi kelas VIII MTs Negeri Babadan Baru Yogyakarta dapat menggunakan terapi musik Mozart dan guided imagery sebagai teknik distraksi

Kualitas aktiva produktif adalah kekayaan koperasi yang mendatangkan penghasilan bagi koperasi yang bersangkutan. Aktiva produktif yang diklasifikasikan

Pemerintah Indonesia harus mematuhi kewajiban internasional dan nasionalnya untuk menghormati hak atas kebebasan untuk menyatakan pendapat dan harus mengakui bahwa penggunaan

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur dengan nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang belum terealisasi diakui dalam komponen ekuitas sampai

a) Umur, seseorang yang telah berumur 15 tahun ke atas baru disebut nelayan, dibawah umur tersebut walaupun ia turut melaut tidak disebut sebagai nelayan.. b) Pendidikan,

Kromatografi lapis tipis (KLT) adalah metode pemisahan fisika kimia, dimana lapisan pemisahnya berupa bahan berbutir-butir halus yang ditempatkan pada suatu penyangga yang