• Tidak ada hasil yang ditemukan

JALAN JENDERAL SUDIRMAN GEDUNG E LT. 12-13 SENAYAN – JAKARTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "JALAN JENDERAL SUDIRMAN GEDUNG E LT. 12-13 SENAYAN – JAKARTA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

LOMBA KOMPETENSI SISWA

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

TINGKAT NASIONAL XXVI

2018

BIDANG LOMBA

NAUTIKA KAPAL NIAGA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

JALAN JENDERAL SUDIRMAN GEDUNG E LT. 12-13

SENAYAN

JAKARTA

(2)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 1

KATA PENGANTAR

Dengan mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, salah satu Program

Direktorat Pembinaan Sekolah Kejuruan adalah Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK

tingkat Nasional, khususnya Bidang Lomba Nautika Kapal Niaga, yang bertujuan untuk

mengukur puncak prestasi siswa SMK Nautika Kapal Niaga serta mempromosikan lulusan

SMK Nautika Kapal Niaga kepada dunia usaha dan dunia industri dari tahun ke tahun

selalu di upayakan adanya perbaikan baik dalam prestasi pencapaian siswa.

Panduan Teknis Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) ke XXVI ini dibuat untuk

digunakan mengukur kompetensi siswa yang akan dilaksanakan oleh para praktisi dan

para ahli di bidangnya, termasuk soal atau proyek uji, kebutuhan peralatan, bahan, layout,

dan kelengkapan lainnya yang menyesuaikan dengan perkembangan kemajuan teknologi

serta buku-buku referensi yang relevan dari IMO maupun FAO untuk Nautika Kapal

Niaga.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak, kritik dan saran kami

tunggu untuk perbaikan Panduan Teknis ini.

Jakarta, … Desember 2017

(3)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 2

Strategi Asesmen dan Spesifikasi

Skema Penilaian

Proyek Uji LKS Nasional Nautika Kapal Niaga

Ketrampilan Manajemen dan Komunikasi

Persyaratan Keamanan ( K3)

Alat

Bahan

Lay out Lomba

Jadwal Lomba

Pengunjung dan Media yang disediakan

Keberlanjutan / Sustainability

(4)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 3

1 PENDAHULUAN

LKS SMK merupakan salah satu wahana perlombaan sekaligus promosi kompetensi

siswa SMK kepada dunia usaha/dunia industri dan masyarakat sebagai calon pengguna

tenaga kerja. Penyelenggaraannya dilakukan melalui kegiatan lomba, yang merupakan proses

pengujian serta mempertunjukan kemampuan siswa-siswa SMK Program Keahlian Nautika

Kapal Niaga atau selanjutnya disebut sebagai lomba bidang Nautika Kapal Niaga adalah

lomba dalam bidang Keahlian Navigasi Pelayaran dan Perlengkapan Kapal. Dalam kegiatan

ini kerja nyata dan simulasi dianggap mewakili kemampuan terstandar yang sesuai dengan

kompetensi sebenarnya.

2 SPESIFIKASI KOMPETENSI

2.1 Persyaratan Lomba

Adapun tujuan lomba Keterampilan Siswa Sekolah Menengah Kejuruan bidang Nautika

Kapal Niaga adalah sebagai berikut :

1. Surat pernyataan dari Kepala Sekolah yang menyatakan bahwa :

1) Peserta masih terdaftar sebagai siswa SMK Nautika Kapal Niaga dengan

menyertakan fotocopy rapor yang dilegalisir semester terakhir.

2) Belum pernah mengikuti LKS tingkat Nasional

2. Fotocopy Sertifikat Basic Safety Training (BST) dan dapat memperlihatkan aslinya

3. Semua persyaratan dijilid dan disampul serta diberi judul “PERSYARATAN

PESERTA LKS NAUTIKA KAPAL NIAGA” sesuai dengan asal sekolah masing

masing

4. Jika peserta lomba tidak memenuhi persyaratan ini, maka peserta dinyatakan tidak

dapat mengikuti lomba.

2.2 Tata Tertib Lomba

Adapun tata tertib lomba sebagai berikut :

1. Peserta Lomba pada saat mengikuti kegiatan praktik harus memakai seragam praktek

(wearpack) lengkap dengan sarung tangan dan sepatu boot dan helm

2. Peserta Lomba harus memakai pakaian seragam Pakaian Dinas Harian (PDH) sekolah

masing-masing pada saat uji mengemudikan kapal di ruang simulator

3. Peserta lomba harus hadir di tempat lomba 15 menit sebelum acara dimulai.

(5)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 4

3 STRATEGI UJI DAN SPESIFIKASI

Kegiatan tersebut meliputi :

1.Teknik perlengkapan kapal yaitu :

1) Pembacaan gambar desain tali dan wire rope

2) Mendata kebutuhan bahan

3) Pemotongan tali dan wire rope

4) Merangkai tali menjadi tali buangan/lempar

5) Membuat simpul tali dengan model eye splice, back splice, short splice, long

splice

6) Pemasangan timble pada wire rope

7) Menyambung wire rope dengan model cut splice

2. Bernavigasi yaitu :

1) Membuat rencana pelayaran di peta dan di GPS

2) Membaca tanda-tanda dan simbol-simbol di peta laut

3) Menentukan posisi dengan penjera dan kompas

4) Menentukan posisi kapal dengan RADAR

5) Menentukan haluan, kecepatan, CPA dan TCPA kapal lain dengan RADAR

6) Mengolah gerak/mengemudikan kapal selama dalam pelayaran sesuai

(6)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 5

4

SKEMA PENILAIAN

4.1 Teknik perlengkapan kapal (membuat simpul tali dan wire rope) bobot nilai 50%

No Penilaian Kriteria Nilai Persen

1 Merangkai tali menjadi tali buangan/lempar splice, short splice, cut splice, back splice

Sangat tepat

4.2 Teknik bernavigasi kapal bobot ilai 50%

No Penilaian Kriteria Nilai Persen

1 Membuat rencana pelayaran di peta Sangat tepat Tepat

2. Membuat rencana pelayaran di GPS Sangat Rapih Rapih

3.. Menentukan posisi kapal dengan RADAR Sangat tepat Tepat

(7)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 6

dalam pelayaran Tepat

Kurang tepat Tidak tepat

2 1 0

10%

Total Point 100%

5 PROYEK UJI LKS

============================================================

5.1 Bidang Lomba Nautika Kapal Niaga 5.1.1 Proyek Uji : 1

Keterampilan : Membuat simpul dan seples wire rope

Waktu : 480 menit

================================================================== Perhatikan gambar desain tali dan wire rope di bawah ini dengan teliti

Gambar 1. Desain tali buangan/lempar

(8)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 7 Gambar 3. Pemasangan thimble pada wire rope

Petunjuk Kerja

Seluruh peserta diwajibkan membuat :

1. Tali buang / tali lempar (monkey’s fist)

2. Simpul tali (eye splice menggunakan thimble, short plice, cut splice dan back space) secara berurutan dalam satu rangkaian sebuah tali.

3. Memasang thimble pada sebuah wire rope

4. Menyambung wire rope dengan menggunakan simpul cut splice

Sesuai dengan gambar desain pada halaman di atas dengan langkah kerja sebagai berikut: 1. Perhatikan desain tali dan wire rope di atas dengan seksama

2. Ambilah tali secukupnya untuk membuat monkey’s fist 3. Ambilah tali untuk sosok tali buangan (35 meter)

4. Ambilah tali untuk membuat simpul (eye splice menggunakan thimble, short plice, cut splice dan back space)

(9)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 8 6. Ambilah wire rope

7. Buatlah monkey’s fist dan selanjutnya disambungkan dengan sosok tali lempar, sambuang antara monkey’s fist dan sosok tali lempar menggunakan simpul eye splice

serta pada ujung sosok tali lempar menggunakan simpul back splice.

8. Buatlah simpul tali (eye splice menggunakan thimble, short plice, cut splice dan back space) secara berurutan dalam satu rangkaian sebuah tali.

9. Buatlah simpul tali eye splice menggunakan thimble dan menyambung (cut splice) pada wire rope dalam satu rangkaian sebuah wire rope.

================================================================== dengan memasukan kedalam peta posisi-posisi berikut :

a) 06o 04,8’S – 106o52,8’T

2 Hitunglah haluan-haluan dan jarak-jarak yang akan ditempuh 3 Jumlahkan jarak yang akan ditempuh tersebut

================================================================= 5.1.3 Proyek Uji : 3

Keterampilan : Merencanakan pelayaran di GPS Waktu : 60 menit

================================================================= 1. Nyalakan pesawat GPS hingga dapat dipergunakan untuk menentukan posisi

kapal yang sedang berlayar

2. Buatlah posisi tujuan (way point) di pesawat GPS, yaitu posisi-posisi kapal dari

Pelabuhan A menuju Pelabuhan B (sesuai dengan naskah Proyek Uji 2).

(10)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 9

5.1.4 Proyek Uji : 4

Keterampilan : Menentukan posisi kapal dengan menggunakan RADAR Waktu : 30 menit

=================================================================

1. Nyalakan pesawat radar hingga dapat dipergunakan untuk menentukan posisi kapal

yang sedang berlayar

2. Tentukan posisi kapal yang sedang berlayar dengan satu buah benda darat dan atau

dua benda darat dengan menggunakan pesawat Radar sesuai dengan perintah Juri.

=============================================================================== 5.1.5 Proyek Uji : 5

Keterampilan : Menghitung: kecepatan dan haluan kapal lain, CPA, TCPA, dan

aspect

Waktu ; 60 Menit

==================================================================

Soal :

Pada tanggal 20 Desember 2017, KM. Athaya Mandiri berlayar dengan kecepatan 7 knot

dengan haluan sejati (HS) 20o. Pada pukul 10.00 dibaring kapal lain dengan radar 25o

dengan jarak 7,8 mil. Kemudian pada pukul 10.06 kapal tersebut dibaring kembali dengan

radar 27o dengan jarak 3,6 mil.

Catatan : Radar yang saudara distabilisasikan (set up) thrue head up. Diketahui Deviasi

3oB. dan variasi di peta tertulis Var.2oT (1996,3’B).

1. Gunakan kertas radar plotter yang telah disediakan

2. Hitunglah titik pendekatan terdekat (Close Point Aproach/CPA)

3. Hitunglah kapan terjadi titik pendekatan terdekat (Time to Close Point Aproach/TCPA).

4. Hitunglah kecepatan dan haluan kapal lain tersebut

5. Hitunglah haluan untuk menghindari tubrukan tersebut (Aspect)

Catatan ** Soal Sebenarnya akan diberikan pada saat lomba di Radar Simulator/di

(11)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 10

===============================================================================

5.1.6 Proyek Uji : 6

Keterampilan : Mengemudikan kapal

Waktu : 15 menit/peserta

==================================================================

Kemudikan kapal sesuai perintah Nakhoda, baik dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa

(12)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 11

6 KEMAMPUAN MANAJEMEN DAN KOMUNIKASI

6.1 Forum Diskusi

Sebelum uji kompetensi komunikasi dan diskusi serta pengambilan keputusan

mengenai kompetensi keterampilan dapat dilakukan pada Forum Diskusi LKS Tingkat

Nasional XXVI. Pengambilan keputusan juara Lomba Kompetensi Siswa SMK Nautika

Kapal Niaga dilakukan pada Forum Juri Lomba LKS SMK Nautika Kapal Niaga.

Ketua panitia pelaksana lomba atau yang ditunjuk sebabagai expert Skill Competition

Manager akan menjadi moderator forum ini. Lihat aturan kompetisi untuk batas waktu

persyaratan pengembangan komunikasi dan kompetisi.

6.2 Informasi Peserta Lomba

Semua informasi untuk peserta LKS SMK Nautika Kapal Niaga yang terdaftar disediakan

oleh panitia lomba, yang terdiri dari :

1. Aturan Lomba

2. Panduan Teknis

3. Skema Penilaian

4. Proyek Uji

5. Daftar Alat dan Bahan

6. Tata Tertib Lomba LKS Nautika Kapal Niaga XXVI

7. Informasi terkait Perserta Lomba

7 PERSYARATAN KESELAMATAN DAN KETERAMPILAN

Semua peserta lomba LKS Nasional harus memperhatikan kebijakan dan peraturan

Lingkungan Hidup, Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta peraturan daerah sebagai tuan

rumah. Selama Lomba para peserta LKS HARUS memakai pelindung kepala, tangan dan

anggota tubuh lainnya. Semua poin penting mengenai tanda kesehatan dan keselamatan akan

dijelaskan kepada semua peserta lomba pada saat technical meeting. Para guru pendamping

yang menyaksikan lomba jika ada pelanggaran terhadap persyaratan Kesehatan, Keselamatan

Kerja, dan Lingkungan selama lomba wajib melakukan :

1. Memperingatkan perserta lomba dan catat pelanggarannya sebanyak dua kali

(13)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 12

8 ALAT

No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Harga Satuan

Keperluan

14 Meja Tulis/Meja

Peta+Kursi 45 x 90 cm 1 set Rp 450,000.00 1 orang

15 Mistar Jajar 50 Inchi Mika 1 buah Rp 300,000.00 1 orang

16 Simulator/Kapal Niaga Simulator Fishing

and Navigation 1 hari Rp 125,000,000.00

9 BAHAN UNTUK PESERTA

No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Harga Satuan

Keperluan

(14)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 13

10 BAHAN PENUNJANG

No. Nama Alat Spesifikasi Jumlah Satuan Harga Satuan Jumlah Harga

Keperl

1. 3 (Tiga) Juri mengelilingi Peserta

2. Asumsi peserta berjumlah 30 Peserta

PALKA1 PALKA 2 ALAT PERLENGKAPAN KAPAL

(15)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 14

11.2 Lay Out Tempat Uji Praktik di Darat

Keterangan :

1. Setiap jarak ke samping 6 meter

2. 3 (Tiga) Juri mengelilingi Peserta

3. Asumsi peserta berjumlah 30 Peserta

12. JADWAL LOMBA

No HARI JAM KEGIATAN TEMPAT

1. Pertama 14.00 - 16.00 Technical Meeting dan Pengenalan Alat

Di tempat lomba

2 Kedua 08.00 - 09.30 Perencanan Pelayaran di peta

Ruang Peta/Kelas 09.45 - 10.15 Perencanaan Pelayaran di

GPS

10.30 - 12.00 Menentukan posisi dengan Radar

12.00 - 13.00 Ishoma

13.00 - 13.30 Menentukan posisi dengan Radar

13.30 - 16.30 Mengemudikan kapal

(16)

Panduan Teknis LKS Nasional ke XXVI 15

13. PENGUNJUNG DAN MEDIA YANG DI SEDIAKAN

Pengunjung Lomba kompetensi Siswa SMK Bidang Lomba Nautika Kapal Niaga

Tingkat Nasional XXVI akan disediakan ruang khusus untuk menonton kegiatan lomba.

Selain itu pada tempat lomba dipasangi baner-benar dan kegiatan siswa saat prakerin di kapal

maupun pada saat pratik di bengkel .

Maka dari itu para peserta lomba LKS SMK Bidang Nautika Kapal Niaga wajib membawa

baner ukuran 1 x 2 meter sebanyak 2 (dua) buah, adapun temanya adalah pratik atau prakerin

yang berhubungan dengan materi lomba.

14. KEBERLANJUTAN

Lomba Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional Bidang Nautika Kapal Niaga

XXVI ditujukan pada praktik yang berkelanjutan sehingga bahan praktik merupakan yang

dapat :

1. Didaur ulang;

2. Materi cadangan atau bekas lomba dapat digunakan di SMK lokal digunakan untuk

bahan praktik yang sesuai dengan materi pelajaran

2. Bahan uji direncanakan bersama dengan guru pengampu materi pembelaaran

sehingga menggunakan bahan yang ramah lingkungan . Bahan yang sejauh mungkin

memenuhi persyaratan sebagai berikut :

1) Dapat didaur ulang ;

2) Bebas dari zat beracun ;

Gambar

Gambar 1. Desain tali buangan/lempar
Gambar 3. Pemasangan thimble pada wire rope

Referensi

Dokumen terkait

Semesta Bumindo Djaya dengan menggunakan metode Work Load Analysis ( WLA ) dapat di simpulkan bahwa rata-rata beban kerja karyawan pada bagian proses Penyablonan 94.38%

Adapun beberapa batasan yang muncul dari permasalahan yang timbul diantaranya. 1) Pencitraan sampel golongan darah menggunakan kamera digital dengan Auto focus. 2) Aplikasi

Penelitian ini diperkuat dengan penelitian yang dilakukan oleh Nindhita (2015), dengan hasil bahwa terdapat hubungan antara tingkat stres dengan kadar gula darah

Mosston dan Asworth (1994) memaparkan, “Dalam pembelajaran dengan menggunakan strategi reciprocal, guru akan memulai dengan memperhatikan perubahan yang lebih besar

Byzantine chain Rantai yang dikenal dengan istilah “Borobudur” oleh para pengrajin perhiasan Jawa dan Bali ini terjalin dari kuncian kawat-kawat logam berbentuk lingkaran.

Agar penjaminan mutu di lingkungan perguruan tinggi berhasil dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang dikemukakan di atas, maka dipandang perlu dilakukan inventarisasi

Peningkatan tingkat respirasi ini tidak meningkatkan penguapan atau kehilangan air secara signifikan.Keringat menguap langsung dari permukaan kulit di unta dromedaris dan

ANALISIS MAKNA KANYOUKU (IDIOM) BAHASA JEPANG YANG MENGGUNAKAN KATA IKI (NAPAS).. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu