• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH TUTORIAL CARA TROUBLESHOOTING HA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MAKALAH TUTORIAL CARA TROUBLESHOOTING HA"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH

TUTORIAL CARA TROUBLESHOOTING HARDWARE

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah LabPK-8 Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016 – 2017

Dosen : Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2017

Disusun Oleh :

Nama : Elvis Tenth June Tanaem NIM : 10111072

(2)

1. Tutorial Cara Penanganan Pengembalian data di Harddisk yang telah terhapus

- Contoh File di Partisi ‘Local Disk (D:)’ yang akan dihapus dan kemudian dikembalikan lagi dengan menggunakan aplikasi Recovery ‘EASEUS Data Recovery Wizard Professional’, terlihat seperti pada gambar 1 berikut :

(3)

- Data dengan nama ‘10111072_ELVIS TENTH JUNE TANAEM_TUGAS HARDWARE.txt’ akan dihapus dan kemudian akan dikembalikan lagi, terlihat seperti pada gambar 2 berikut :

(4)

- Data dengan nama ‘10111072_ELVIS TENTH JUNE TANAEM_TUGAS HARDWARE.txt’ yang sudah dihapus dan akan dikembalikan lagi, terlihat seperti pada gambar 3 berikut :

(5)

- Langkah berikutnya yaitu bagaimana caranya agar bisa mengembalikan data yang sudah dihapus tersebut dengan menggunakan aplikasi Recovery ‘EASEUS Data Recovery Wizard Professional’, terlihat seperti pada gambar 4 berikut :

Gambar 4 : Tampilan awal Aplikasi Recovery ‘EASEUS Data Recovery Wizard Professional’.

- Jika yang dipilih menu ‘Complete Recovery’ pada Gambar 4 diatas maka akan muncul tampilan terlihat seperti pada gambar 5 berikut :

(6)

- Lakukanlah seleksi dengan cara Ceklist pada menu yang paling cocok untuk mengembalikan data yang telah terhapus kemudian klik tombol ‘NEXT’, data yang telah dihapus pada gambar 2 yaitu berekstensi ‘.txt’ maka disini penulis melakukan ceklist pada file Text, hal ini berpengaruh pada waktu pencarian, jika ingin melakukan pencarian pada semua jenis ekstensi file makan akan memakan waktu yang lebih lama, untuk menghemat waktu maka disini hanya melakukan pencarian pada file berkestensi ‘.txt’ terlihat seperti pada gambar 6 berikut :

Gambar 6 : Seleksi Ekstensi file yang akan dicari.

- Jika yang dipilih adalah tombol ‘NEXT’ maka akan muncul tampilan semua partisi yang ada di Laptop / PC yang digunakan, terlihat seperti pada gambar 7 berikut :

(7)

- Pilihan pada partisi ‘Local Disk (D:)’ tempat untuk mencari data yang telah terhapus kemudian klik tombol ‘NEXT’, terlihat seperti pada gambar 7 berikut :

Gambar 7 : Tampilan Pilihan pada ‘Local Disk (D:)’ tempat mencari data yang telah terhapus.

- Pada gambar 7 diatas, jika yang dipilih tombol ‘NEXT’ maka akan muncul proses awal pencarian terlihat seperti pada gambar 8 berikut :

(8)

- Tampilan proses pencarian di yang sedang berjalan, terlihat seperti pada gambar 9 berikut :

Gambar 9 : Tampilan proses pencarian pada ‘jam : menit : detik’ ke 0:3:55.

- Tampilan proses pencarian di pertengahan partisi yang sedang berjalan, terlihat seperti pada gambar 10 berikut :

(9)

- Tampilan proses pencarian di akhir partisi yang sedang berjalan, terlihat seperti pada gambar 11 berikut :

Gambar 11 : Tampilan proses pencarian pada ‘jam : menit : detik’ ke 0:21:24.

- Jika proses pencarian sudah selesai maka akan muncul tampilan yang terlihat seperti pada gambar 12 berikut :

(10)

- Jika yang dipilih pada gambar 13 adalah tombol ‘NEXT’ maka aplikasi akan melakukan pengembalian data berekstensi ‘.txt’ yang telah dicari dan akan muncul tampilan yang terlihat seperti pada gambar 13 berikut :

Gambar 13 : Proses mengembalikan semua data berekstensi ‘.txt’ yang sudah ditemukan di partisi ‘Local Disk (D:)’.

- Setelah proses pengembalian data seperti pada gambar 13 diatas selesai, maka selanjutnya akan menampilkan semua hasil data berekstensi ‘.txt’ yang bisa dikembalikan, terlihat seperti pada gambar 14 berikut :

(11)

- Lakukanlah pilihan dengan cara ceklist pada data yang akan dikembalikan kemudian klik tombol ‘NEXT’, terlihat seperti pada gambar 15 berikut :

Gambar 15 : Pilihan untuk mengembalikan data.

- Akan muncul tampilan untuk menyimpan data yang akan dikembalikan, terlihat seperti pada gambar 16 berikut :

(12)

- Proses penyimpanan yang akan dikembalikan disini di simpan pada partisi ‘Aplikasi (E:)’ kemudian klik tombol ‘NEXT’, terlihat seperti pada gambar 17 berikut :

Gambar 17 : Proses penyimpanan data yang akan dikembalikan.

- Akan muncul informasi penyimpanan data berhasil, terlihat seperti pada gambar 18 berikut :

(13)

- Aplikasi akan membuat folder di partisi ‘Aplikasi (E:)’untuk menyimpan data yang berhasil dikembalikan, terlihat seperti pada gambar 19 berikut :

Gambar 19 : Data yang berhasil dikembalikan.

- Tampilan yang ada di dalam folder ‘1 NTFS’ di partisi ‘Aplikasi (E:)’ yang dibuat oleh aplikasi ‘EASEUS Data Recovery Wizard Professional’, terlihat seperti pada gambar 19 berikut

(14)

2. Tutorial Cara Mendeteksi Harddisk yang Bad Sector

- Aplikasi yang digunakan oleh penulis disini adalah ‘MiniTool Partition Wizard Free Versi 9.0’, aplikasi ini bisa digunakan untuk membuat partisi pada harddisk, format harddisk, dll, pada tutorial kali ini penulis akan melakukan pengecekan ‘Bad Sector’ pada harddisk, klik pilihan ‘Launch Application’ pada tampilan awal aplikasi ini terlihat seperti pada gambar 21 berikut :

Gambar 21 : Aplikasi MiniTool Partition Wizard Free Versi 9.0.

- Akan muncul tampilan banyak pilihan yang ada, dan daftar partisi yang ada di Laptop / PC yang akan digunakan, terlihat seperti pada gambar 22 berikut :

(15)

- Lakukan pilihan pada partisi yang akan dilakukan pengecekan ‘Bad Sector Harddisk’ dengan cara klik kanan pada salah satu partisi, terlihat seperti pada gambar 23 berikut :

Gambar 23 : Pilihan pada Partisi Local Disk (D:) yang akan diperiksa ‘Bad Sector’.

- Akan tampil banyak menu klik kanan yang bisa dilakukan, disini penulis memilih ‘Surface Test’ untuk melakukan pemeriksaan ‘Bad Sector’, terlihat seperti pada gambar 24 berikut :

(16)

- Setelah memilih ‘Surface Test’ maka aplikasi akan menampilkan menu yang terlihat seperti pada gambar 25 berikut :

Gambar 25 : Tampilan Awal Pengecekan ‘Bad Sector’.

- Setelah Klik tombol ‘Start Now’ pada gambar 25 diatas maka aplikasi akan langsung melakukan pemeriksaan ‘Bad Sector’, terlihat seperti pada gambar 26 berikut :

(17)

- Penulis sengaja melakukan pemeriksaan pada partisi harddisk yang terkena ‘Bad Sector’ sehingga pada informasi ‘Percent Completed : 40,27%’ ditemukan ‘Bad Sector’, ‘Errors Found : 1’ yang ada di partisi ‘Local Disk (D:)’, terlihat seperti pada gambar 27 berikut :

Gambar 27 : Bad Sector pada posisi ‘partisi 40,27%’ Local Disk (D:).

- Proses pemeriksaan pada Local Disk (D:) telah selesai 100% dan menemukan ‘Bad Sector’ sebanyak yang terlihat seperti pada gambar 28 berikut :

(18)

3. Tutorial Cara Membuat USB Flash Drive Bootable

A. Membuat USB Flash Drive Bootable Menggunakan Aplikasi ‘Novicorp WinToFlash Versi 0.8 Beta’.

 Tampilan awal aplikasi ‘Novicorp WinToFlash Versi 0.8 Beta’, terlihat seperti pada gambar 29 berikut :

Gambar 29 : Tampilan Awal Aplikasi ‘Novicorp WinToFlash Versi 0.8 Beta’.

 Lakukan pilihan pada menu Tab ‘Advance Mode’ kemudian pilih Task ‘Transfer Windows Vista / 2008 / 7 / 8 setup to USB drive’ dan klik tombol ‘Create’, terlihat seperti pada gambar 30 berikut :

(19)

 Setelah Tombol ‘Create’ diklik maka akan muncul tampilan menu ‘Basic Parameters’, lakukan pilihan dengan cara klik kiri pada tombol ‘Select’, begitu juga untuk memilih Flash Disk yang akan digunakan juga terlihat seperti pada gambar 31 berikut :

Gambar 31 : Menu Basic Parameters.

 Maka akan muncul tampilan untuk memilih directori file Windows yang akan di buat Flash Drive Bootable, disini penulis menggunakan Windows 7 Ultimate 32 Bit, kemudian klik tombol ‘Open’, terlihat seperti pada gambar 32 berikut :

(20)

 Akan tampil informasi pada bagian ‘Windows Setup Files Path’ yang sudah dipilih file yang akan dibuat menjadi Flash Drive Bootable, kemudian klik tombol ‘Run’, terlihat seperti pada gambar 33 berikut :

Gambar 33 : Tampilan setelah memilih file Bootable.

 Setelah klik tombol ‘Run’ pada gambar 33 diatas maka akan muncul tampilan ‘Windows License Agreement’ lakukanlah pilihan pada ‘I do accept the terms of the license agreement’, kemudian klik tombol ‘Continue’, terlihat seperti pada gambar 34 berikut :

(21)

 Jika muncul tampilan ‘Format Warning’ maka lanjutkan saja dengan cara klik tombol ‘Continue, terlihat seperti pada gambar 35 berikut :’

Gambar 35 : Tampilan Format Warning,

 Jika muncul tampilan ‘License Restriction’ maka lakukan saja pilihan dengan cara klik tombol ‘OK’, terlihat seperti pada gambar 36 berikut :

(22)

 Maka langkah selanjutnya aplikasi akan mulai melakukan proses ‘Transferring Windows Setup to USB drive’, terlihat seperti pada gambar 37 berikut :

Gambar 37 : Proses 5,0% ‘Extracting Files’ pada Transferring Windows Setup to USB Drive.

 Proses terus berjalan dan pada 10,0% terjadi Formatting Drive yang digunakan untuk menyimpan bootable windows, terlihat seperti pada gambar 38 berikut :

(23)

 Pada gambar dibawah ini terlihat proses sudah sampai di ‘52,8% Copying File install.wim’, terlihat seperti pada gambar 39 berikut :

Gambar 39 : Copying Windows Files ‘Copying File install.wim’.

 Jika proses Transferring Windows Setup to USB drive sudah 100% dan Finished maka klik tombol ‘OK’, terlihat seperti pada gambar 40 berikut :

(24)

 Tampilan Removable Disk (H:) yang sudah terisi ole Bootable Windows 7 Ultimate 32 bit, terlihat seperti pada gambar 41 berikut :

(25)

B. Membuat USB Flash Drive Bootable Menggunakan Aplikasi ‘Rufus Versi 2.7’.

 Tampilan Removable Disk (H:) yang masih kosong dan akan dibuat menjadi ‘Flash Drive Bootable’, terlihat seperti pada gambar 42 berikut :

Gambar 42 : Removable Disk (H:) yang belum terisi.

 Tampilan awal aplikasi ‘Rufus Versi 2.7’, klik tombol yang bergambar disk untuk memilih direktori file windows yang akan digunakan, terlihat seperti pada gambar 43 berikut :

(26)

 Maka langkah selanjutnya adalah memilih file Windows yang akan digunakan, disini penulis masih menggunakan ‘Windows 7 Ultimate 32 Bit’ kemudian klik tombol ‘Open’, terlihat seperti pada gambar 44 berikut :

Gambar 44 : Memilih File Windows yang akan digunakan.

 Jika tombol ‘Open’ pada gambar 44 diatas diklik maka akan muncul tampilan informasi, ganti menu Dropdown ‘file sistem’ menjadi ‘NTFS’ agar proses transfer data lebih cepat, kemudian klik tombol ‘Start’, terlihat seperti pada gambar 45 berikut :

(27)

 Jika muncul tampilan Warning sebaiknya baca terlebih dahulu karena semua data di Flash Drive akan dihapus, jika masih perlu mengamankan data yang ada di flashdrive maka di buat backupnya trelebih dahulu, jika tidak maka lanjutkan saja dengan klik tombol ‘OK’, terlihat seperti pada gambar 46 berikut :

Gambar 46 : Warning.

 Akan muncul tampilan awal Proses Creating File System, terlihat seperti pada gambar 47 berikut :

(28)

 Selanjutnya adalah proses Copying ISO files ‘boot.wim (137,6 MB)’, terlihat seperti pada gambar 48 berikut :

Gambar 48 : Copying ISO files ‘boot.wim’.

 Prose berikutnya adalah Copying ISO files ‘install.wim (2 GB)’, terlihat seperti pada gambar 49 berikut :

(29)

 Proses Creating Files Windows ke USB Flash Drive telah berhasil, klik tombol ‘Close’ untuk menutup aplikasi, terlihat seperti pada gambar 50 berikut :

Gambar 50 : Proses Creating Files Windows Selesai.

 Cek apakah flash drive yang digunakan sudah terisi oleh Windows, terlihat seperti pada gambar 51 berikut :

Gambar 51 : Flash Drive Bootable Windows 7 Ultimate 32 Bit.

 File Windows yang ada di dalam Flash Drive, terlihat seperti pada gambar 52 berikut :

Gambar

Gambar 13 : Proses mengembalikan semua data berekstensi ‘.txt’ yang sudah ditemukan di partisi‘Local Disk (D:)’.
Gambar 15 : Pilihan untuk mengembalikan data.
Gambar 18 : Informasi data yang berhasil dikembalikan.
Gambar 24 : Pilihan Surface Test (Cek Bad Sector).
+7

Referensi

Dokumen terkait

Klik tombol batal Kembali ke menu sebelumnya yaitu menampilkan data detail barang pada record barang yang telah dipilih. Dapat kembali ke menu sebelumnya

Daftar peserta yang proses uji nya telah selesai akan tertampil di menu ini ➢ Pada Sidebar Dashboard Admin klik tombol “Data Asesi (Selesai)”... AKSES DATA

Untuk melakukan perubahan pada promo yg ada, klik tombol edit pada kolom menu hingga muncul tampilan form editor promo yg sudah terisi oleh data yg telah

Apabila data sudah benar dan lengkap, Klik tombol Buat Account untuk menyimpan data yang telah diisikan dan melanjutkan ke proses selanjutnya..

4. Klik Download pada kolom sertifikat untuk mendownload sertifikat.. Isi Fomuril Pendaftaran yang muncul pada menu tersebut 3. Klik Tombol Kirim jika data telah terisi semua.

Sesuai yang diharapkan Berhasil Klik tombol “View ikon magnifier” untuk melihat data pegawai yang telah tersimpan pada menu pegawai Akan menampilkan form view pegawai sesuai pilihan