PANDUAN
PENGELOLAAN PERALIHAN
KURIKULUM 2013 KE KURIKULUM TAHUN 2006 di SMA
1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Kurikulum 2013 digulirkan sebagai langkah pengembangan
kurikulum berbasis kompetensi yang telah dirilis pada tahun 2004 dan Kurikulum Tahun 2006 yang mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu, dan mulai tahun pelajaran 2013/2014 diimplementasikan secara bertahap mulai dikelas X jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di 1.270 sekolah.
• Pada tahun pelajaran 2014/2015 Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Mengimplementasikan Kurikulum 2013 di kelas X dan kelas X1 di semua SMA sejumlah 12.637 sekolah sesuai dengan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (SE Mendikbud) Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013.
LATAR BELAKANG
• Tanggal 11 Desember tahun 2014 digulirkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013, Pasal 1 mengamanatkan bahwa “Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang melaksanakan Kurikulum 2013 sejak semester pertama tahun pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan
Kurikulum Tahun 2006 mulai semester kedua tahun pelajaran 2014/2015 sampai ada ketetapan dari
Kementerian untuk melaksanakan Kurikulum 2013”.
LATAR BELAKANG
• Merujuk pada kebijakan tersebut bahwa SMA yang baru
melaksanakan Kurikulum 2013 satu semester yang dimulai pada tahun pelajaran 2014/2015 harus kembali
melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai semester kedua pada tahun pelajaran 2014/2015. Kementerian akan
menetapkan SMA sebagai sekolah rintisan pelaksana Kurikulum 2013 yaitu SMA yang telah melaksanakan
Kurikulum 2013 semenjak tahun pelajaran 2013/2014 atau tiga semester.
LATAR BELAKANG
• Implikasi dari kebijakan tersebut adalah bahwa SMA di luar
yang menjadi rintisan harus mempersiapkan diri untuk
melaksanakan Kurikulum Tahun 2006. Persiapan manajemen pengelolaan meliputi; pendidik, administrasi pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan prosedur penilaian.
• Peserta didik kelas X dan XI pada tahun pelajaran 2014/2015
semester kedua mengikuti proses pembelajaran dan
penilaian sebagai mana yang berlaku pada Kurikulum Tahun 2006 dengan mengacu pada peraturan yang berlaku.
LATAR BELAKANG
• Struktur kurikulum yang mengacu pada Kurikulum Tahun
2006 dan yang termuat dalam Permendikbud No. 59 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 memiliki perbedaan dari sisi jumlah, jenis mata pelajaran, dan beban belajar. Hal ini menjadi tugas satuan pendidikan, bagaimana melakukan penyesuaian mata pelajaran, bagaimana pemenuhan
ketercapaian kompetensi dasar (KD) yang sesuai tuntutan Kurikulum Tahun 2006. Capaian kompetensi yang diperoleh pada setiap KD yang sudah diperoleh selama satu semester dalam Kurikulum 2013 menjadi perolehan nilai capaian KD Kurikulum Tahun 2006 dengan menggunakan konversi yang ditentukan.
LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Wewenang antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMA/MA
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang KTSP SMA/MA
LANDASAN HUKUM
6. Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/2013 , tanggal 8 November 2013, perihal Implementasi Kurikulum 2013.
7. Surat Edaran bersama Menteri Dagri No 420/176/SJ dan Mendikbud No 0258/MPK.A/KR/2014 tgl 9 jan 2014 perihal Implementasi kur 2013
8. Permendikbud No. 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah.
9. Permendikbud No. 64 Tahun 2014 tentang Peminatan Pada Pendidikan Menengah.
10. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah.
11. Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil
LANDASAN HUKUM
12. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013.
13. Ketentuan lain yang berlaku tentang Kurikulum Tahun 2006.
TUJUAN
Naskah ini bertujuan:
1. memberikan gambaran pengelolaan penyesuaian muatan materi mata pelajaran;
2. memberikan gambaran pengelolaan penyesuaian peminatan ke program/penjurusan;
3. memberikan pemahaman penyusunan dan pelaksanaan matrikulasi; dan
4. memberikan gambaran pengelolaan penyesuaian proses pembelajaran dan penilaian.
RUANG LINGKUP DAN SASARAN
Ruang lingkup naskah pedoman teknis:
M
anajemen peralihan dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum
Tahun 2006 meliputi pengelolaan pendidik, penyesuaian
struktur kurikulum, pelaksanaan pembelajaran, dan
prosedur penilaian.
Sasaran
Sasaran naskah pedoman teknis ini adalah SMA yang
kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006.
STRUKTUR KURIKULUM DAN
KOMPETENSI DASAR
KURIKULUM 2006
3
Komponen
Alokasi Waktu
Semester 1 Semester 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2
1. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2
1. Bahasa Indonesia 4 4
1. Bahasa Inggris 4 4
1. Matematika 4 4
6. Fisika 2 2 11. Ekonomi 12. Sosiologi
1
14. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2
14. Teknologi Informasi dan Komunikasi 15. Keterampilan /Bahasa Asing
2
Jumlah 38 38
KURIKULUM 2006
3
Komponen
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama
2
2 2 2
1. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
1. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
1. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2
1. Teknologi Informasi dan Komunikasi
2 2 2 2
1. Keterampilan/ Bahasa Asing 2 2 2 2
B. Muatan Lokal 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 39 39 39 39
KURIKULUM 2006
3
Komponen
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2 2
1. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
1. Bahasa Indonesia 4 4 4 4
1. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2 2 2 2
1. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2
1. Keterampilan/Bahasa Asing 2 2 2 2
B. Muatan Lokal 2 2 2 2
C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 39 39 39 39
KURIKULUM 2006
3
Komponen
Alokasi Waktu
Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama
2 2 2 2
1. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2
1. Bahasa Indonesia 5 5 5 5
1. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2
1. Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2
1. Keterampilan 2 2 2 2
B. Muatan Lokal 2 2 2 2 C. Pengembangan Diri
2*) 2*) 2*) 2*)
Jumlah 39 39 39 39
Tabel 4. Struktur Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII program Bahasa
KURIKULUM 2013
3
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTU PER MINGGU
X XI XII
KELOMPOK A (UMUM)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4
4. Matematika 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2 2
KELOMPOK B (UMUM)
7. Seni Budaya 2 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Jumlah jam pelajaran kelompok A dan B per minggu 24 24 24 KELOMPOK C (PEMINATAN)
Mata pelajaran peminatan akademik
9 atau 12 12 atau 16 12 atau 16
Mata pelajaran pilihan lintas minat dan/atau pendalaman minat 6 atau 9 4 atau 8 4 atau 8 Jumlah jam pelajaran kelompok A, B, dan C per minggu 42 44 44
KURIKULUM 2013
3
MATA PELAJARAN KELAS
X XI XII
I. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
1 Matematika 3 4 4
2 Biologi 3 4 4
3 Fisika 3 4 4
4 Kimia 3 4 4
II. Peminatan Ilmu Pengetahuan Sosial
1 Geograf 3 4 4
2 Sejarah 3 4 4
3 Sosiologi 3 4 4
4 Ekonomi 3 4 4
III. Peminatan Bahasa dan Budaya
1 Bahasa dan Sastra Indonesia 3 4 4
2 Bahasa dan Sastra Inggris 3 4 4
3
Bahasa dan Sastra Asing Lain (Arab, Mandarin, Jepang, Korea,
Jerman, Perancis) 3 4 4
4 Antropologi 3 4 4
Mata pelajaran Pilihan
Pilihan lintas minat dan/atau pendalaman minat 6 atau 9 4 atau 8 4. atau 8
ANALISIS MATERI PELAJARAN
Analisis mata pelajaran dilakukan dengan:
1. Membandingkan mata pelajaran dan beban belajar yang terdapat dalam struktur kurikulum 2013 dengan struktur kurikulum 2006 untuk kelas X dan XI.
2. Menentukan strategi pemenuhan capaian kompetensi berdasarkan hasil analisis.
ANALISIS MATERI PELAJARAN
4
NO.
PERMENDIKBUD NO. 59/2014 PERMENDIKNAS NO. 22/2006 STRATEGI PEMENUHAN CAPAIAN KOMPETENSI
MATA PELAJARAN BEBAN (JP) MATA PELAJARAN BEBAN (JP)
1. Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti 3 Pendidikan Agama 2 Penyesuaian muatan materi
2. Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan 2 Pendidikan Kewarganegaraan 2 Penyesuaian muatan materi
3. Bahasa Indonesia 4 Bahasa Indonesia 4 Penyesuaian muatan materi
4. Matematika 4 Matematika 4 Penyesuaian muatan materi
5. Sejarah Indonesia 2 Sejarah 1 Penyesuaian muatan materi (plus muatan Sejarah peminatan IPS bagi peserta didik yang mengambil)
6. Bahasa Inggris 2 Bahasa Inggris 4 Penyesuaian muatan materi (plus muatan Sejarah peminatan IPS bagi peserta didik yang mengambil)
ANALISIS MATERI PELAJARAN
4
7. Seni Budaya 2 Seni Budaya 2 Penyesuaian muatan materi
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan 3 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
2
Penyesuaian muatan materi
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 Dapat menjadi muatan Keterampilan
10. Matematika 3
11. Biologi 3 Biologi 2 Penyesuaian muatan materi
12. Fisika 3 Fisika 2 Penyesuaian muatan materi
13. Kimia 3 Kimia 2 Penyesuaian muatan materi
14. Geograf 3 Geograf 1 Penyesuaian muatan materi
15. Sejarah 3
16. Sosiologi 3 Sosiologi 2 Penyesuaian muatan materi
17. Ekonomi 3 Ekonomi 2 Penyesuaian muatan materi
ANALISIS MATERI PELAJARAN
4
19. Bahasa dan Sastra Inggris 3 Dapat menjadi muatan Bahasa Asing
20. Bahasa dan Sastra Asing Lain (Arab, Mandarin, Jepang, Korea, Jerman, Perancis)
3 Dapat menjadi muatan Bahasa Asing
21. Antropologi 3
22. Keterampilan /Bahasa Asing 2 Penyesuaian dari Prakarya dan Kewirausahaah
23. Teknologi Informasi dan
Komunikasi 2 Matrikulasi mata pelajaran
JUMLAH 42 38
Keterangan:
•Penyesuaian materi adalah menyesuaikan materi dalam mata pelajaran di Kurikulum
2013 dengan materi dalam Kurikulum Tahun 2006.
•Mata pelajaran Bahasa Asing Kurikulum 2013 dapat disesuaikan dengan mata
pelajaran Bahasa Asing dalam Kurikulum Tahun 2006
•Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dapat disesuaikan dengan mata
pelajaran Keterampilan
•Bagi siswa yang mengambil kelompok mata pelajaran tertentu dalam struktur
IMPLEMENTASI
24
A.Peminatan ---Penjurusan
B.Matrikulasi
C.Pembelajaran
D.Penilaian
E.Perhitungan Beban Guru
1. Bagi siswa kelas X tidak ada penjurusan atau
peminatan sesuai dengan tuntutan Kurikulum
Tahun 2006.
2. Penjurusan atau pemilihan program bagi
peserta didik di kelas XI menyesuaikan dengan
kelompok mata pelajaran yang dipilih siswa
dengan mempertimbangkan minat dan potensi
peserta didik dan melaksanakan matrikulasi
untuk mata pelajaran ciri khas jurusan yang
belum diambil.
PEMINATAN ----PENJURUSAN
Kegiatan Matrikulasi mata pelajaraan dapat
dilakukan dalam beberapa bentuk, yaitu:
1. Kegiatan pembelajaran tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri secara utuh
dalam periode waktu tertentu;
2. Kegiatan pembelajaran tatap muka, penugasan
terstruktur, dan kegiatan mandiri secara
terbatas dalam periode waktu tertentu; atau
3. Kegiatan penugasan terstruktur dan kegiatan
mandiri.
MATRIKULASI
•
Proses pembelajaran dapat melanjutkan seperti
pada Kurikulum 2013 yaitu menggunakan
pendekatan saintifk atau model pembelajaran
lainnya, atau peraturan berdasarkan Kurikulum
Tahun 2006.
PEMBELAJARAN
• Mekanisme dan Prosedur penilaian seperti pada ketentua Kurikulum Tahun 2006.
• Data penilaian seperti yang sudah diperoleh/berjalan mengikuti
Permendikbud No. 104/2014 dengan penyesuaian dari skala 1 – 4 ke 0 – 100.
• KKM dapat mengikuti tahun pelajaran sebelumnya atau
penyesuaian ke 2,67.
• Nilai semester satu untuk mata pelajaran Keterampilan dapat
menggunakan nilai Prakarya dan Kewirausahaan, dan nilai bahasa asing dapat menggunakan nilai bahasa asing lainnya.
PENILAIAN
PENILAIAN
5
Kurikulum 2013 Predikat Kurikulum Tahun 2006 1,00 - 1,17 D 0 - 28 •Konversi dapat menggunakan alternatif:
A.Alternatif 1 menggunakan interval seperti pada tabel berikut.
Penjelasan:
Interval nilai pada Kurikulum Tahun 2006 untuk predikat A- dan A
PENILAIAN
5
B. Alternatif 2 menggunakan interval seperti pada tabel berikut.
Konversi nilai dari nilai 1 – 4 ke 0 – 100 menggunakan rumus:
Keterangan:
n = nilai perolehan dalam K-13
Jika nilai perolehan dalam Kurikulum Tahun 2006 di bawah 25 maka nilai tersebut
menjadi 25 Contoh:
Anto mendapat nilai 2,96 maka nilai Anto dalam K-06 adalah
PERHITUNGAN BEBAN KERJA
GURU
5
Beban kerja guru mencakup kegiatan pokok yaitu
merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran,
menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih
peserta didik, serta melaksanakan tugas tambahan.
Beban kerja guru paling sedikit ditetapkan memenuhi 24
(dua puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40
(empat puluh) jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu pada
satu atau lebih satuan pendidikan yang memiliki izin
pendirian dari Pemerintah atau Pemerintah Daerah.
Beban Kerja guru pada satuan pendidikan yang
TARGET PELAKSANAAN K13
5
OPSI 1 (Melaksanakan mulai TP 2015/2016)
Tahun Pelajaran
Kelas
X XI XII
2014/2015 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006
Kurikulum 2006
2015/2016 Kurikulum 2013 Kurikulum 2006
Kurikulum 2006
2016/2017 Kurikulum 2013 Kurikulum 2013
Kurikulum 2006
2017/2018 Kurikulum 2013 Kurikulum 2013
TARGET PELAKSANAAN K13
5
OPSI 2 (Melaksanakan mulai TP 2016/2017)
Tahun Pelajaran X KelasXI XII
2014/2015 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006
2015/2016 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006
2016/2017 Kurikulum 2013 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006
2017/2018 Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 Kurikulum 2006
TARGET PELAKSANAAN K13
5
OPSI 3 (Melaksanakan mulai TP 2017/2018)
Tahun Pelajaran X KelasXI XII
2014/2015 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006
2015/2016 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006
2016/2017 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006
2017/2018 Kurikulum 2013 Kurikulum 2006 Kurikulum 2006
2018/2019 Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 Kurikulum 2006
MNYIAPKAN TENAGA PENDIDIK
5