• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fisika dasar I oleh shendy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Fisika dasar I oleh shendy"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

ALAT UKUR PANJANG MASSA DAN WAKTU

O

L

E

H

NAMA : SHENDY FREDRIK

(2)

A. MACAM – MACAM ALAT UKUR PANJANG, MASSA, DAN WAKTU

Di bawah ini beberapa macam alat ukur panjang , massa dan waktu.

I. Alat Ukur Panjang dan Ketelitiannya

Alat ukur panjang sangat banyak dan sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh: mistar, jangka sorong, micrometersekrup, meteran dll.

 Mistar adalah alat ukur panjang yang sering sekali kita jumpai.

Untuk mengukur benda yang panjangnya kurang dari 50 cm atau 100 cm. Tingkat ketelitiannya 0,5 mm atau setengah dari skala terkecil. Satuan yang tercantum dalam mistar adalah cm, mm, serta inchi.

(3)

Perhatikan angka nol pada skala nonius. Nilai skala utama sebelum angka nol pada skala nonius, pada gambar yaitu 2,90 cm. Selanjutnya, carilah garis pada skala nonius yang berimpit dengan garis pada skala utama. Jika garis yang berimpit ini adalah garis ke-n, maka tambahkan angka 0,0n ke dalam angka yang telah dicatat sebelumnya. Garis yang berimpit adalah garis ke-5, maka hasil pengukurannya adalah 2,90 cm + 0,05 cm = 2,95 cm. Dan tingkat ketelitian dari alat tersebut yaitu sampai dengan 0,1 mm.

 Micrometersekrup merupakan jenis alat ukur yang sangat kecil. Memiliki tingkat ketelitian yang paling teliti dari alat ukur panjang yang lain yaitu 0,01mm.

(4)

II. Alat Ukur Massa dan Ketelitiannya

Alat ukur massa adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda. Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai yaitu neraca, timbangan dll.

a. Neraca

Ada beberapa macam neraca yang sering digunakan untuk mengukur massa suatu benda, yaitu :

 Neraca ohauss 3 lengan

(5)

itu sendiri. Kemampuan neraca ini dapat di ubah dengan menggeser posisi anak timbangan sepanjang lengan. Anak timbangan dapat di geser mendekat atau menjauhi poros neraca. Massa benda dapat di ketahui dalam penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang lengan setelah neraca dalam keadaan seimbang. Ada juga yang mengatakan Prinsip kerja massa sama dengan prinsip kerja tuas.

 Neraca Ohauss Dua Lengan

(6)

timbangan yang digunakan untuk membuat keseimbangan.

Nilai skala ratusan dan puluhan di geser, tapi skala satuan dan 1/100 nya di putar. Neraca ini terdapat dua lengan . lengan depan terdapat satu anting logam yang di geser-geser dari 0, 10, 20,... 100 g. Sedangkan lengan belakang lekukan-lekukan mulai dari 0, 100, 200,... 500 g. Selain dua lengan, neraca ini memiliki skala utama dan skala nonius. Skala utama 0 sampai 9 g

sedangkan skala nonius 0 samapai 0,9 g.

 NeracaPegas

Neraca pegas sering disebut dinamometer berfungsi untuk mengukur massa dan atau berat benda. Neraca ini mempunyai dua skala, yaitu skala N (newton) untuk mengukur berat benda dan skala g (gram) untuk mengukur massa benda.

(7)

Neraca Pegas

b. Timbangan

 Timbangan digital

(8)

 Timbangan gantung

Banyak di jumpai di pasar-pasar, kapasitas ukur maksimal 100 s.d. 150 kilogram. Cara menimbangnya yaitu dengan membungkus benda dalam wadah karung (bisa yang lain) kemudian di kaitkan dengan pengait yang ada di timbangan gantung.

 Timbangan kamar mandi

Bagi sebagian orang timbangan ini ditakuti. Timbangan kamar madi adalah sebutan timbangan badan yang sering kita pakai dengan berdiri di atasnya. Biasanya maksimal timbangan ini adalah 150-180 kilogram.

 Timbangan bayi

 Timbangan duduk

(9)

III. Alat ukur waktu dan Ketelitiannya

 Jam

Jam atau arloji adalah alat ukur waktu paling populer, macam dan bentuknya sangat banyak. Ada jam dinding, jam tangan, jam mekanik, jam digital, dan lain sebagainya. Tingkat kete litian jam mulai dari 0,1 s hingga 1s.

(10)

Alat ini cocok untuk mengurkur waktu dalam range tertentu. Prinsipnya sama seperti jam digital. Alat ini memiliki ketelitian sampai 0,01 detik.

 Jam Pasir

(11)

Gambar

gambar timbangan digital sebagai berikut.

Referensi

Dokumen terkait

Sebelum di lakukan tindakan penerapan metode whole brain teaching maka peneliti dan observer melakukan observasi terkait motivasi belajar anak berdasar menurut

Rancangan penelitian: prosedur khusus yang digunakan dalam proses penelitian (pengumpulan data, analisis data, dan penulisan pelaporan). ETIKA

Pada tugas 4 ini dilakukan 4 jenis optimasi dari file code.c (diantaranya optimasi -O1, -O2, -O3, -Os, dan –Ofast) yang kemudian akan dibandingkan hasil file

Laporan yang masuk sebanyak 984 BPS atau 78,97% dari 1.246 Bidan Praktek Swasta yang

Proses-proses pada domain Delivery and Support (DS) yang terpilih berdasarkan PreLiminary-Survey adalah DS5: Memastikan Keamanan Sistem, DS10: Mengelola Permasalahan,

Hasil keluaran Reaktor (R—03) dialirkan ke Netralizer 'N) den»an suhu dan tekanan tetap kemudian ditambahkan natrium hidroksida 50 % dialirkan dan tangki penvimpanan (T-03)

JAMBI SUAK KANDIS KM.. JAMBI SUAK

The study attempts to (a) investigate whetherthe students taught using ICT Based graphic organizer get better achievement or not than those who taught without