• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewajiban dan hak dan MPR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kewajiban dan hak dan MPR"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

NAMA : MELANO DWI A NO : 20

KLS : VIII E

Hak DPR pasal 27:

 hak interpelasi,  hak angket,

 hak menyatakan pendapat. pasal 28:

 mengajukan rancangan Undang Undang,  mengajukan pertanyaan,

 menyampaikan usul dan pendapatmemilih dan dipilih,  membela diri,

 imunitas,  protokoler,

 keuangan dan administratif.

1. Hak angket, adalah hak DPR untuk mengadakan penyelidikan mengenai masalah tertentu. 2. Hak Interpelasi, adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah atau presiden. 3. Hak menyatakan pendapat, adalah hak DPR untuk menyatakan pendapat atas kebijakan

pemerintah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di tanah air, maupun di kancah internasional.

4. Hak budget, adalah hak DPR untuk mengesahkan RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan Balanja Negara) menjadi APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).

5. Hak Bertanya, adalah hak DPR untuk mengajukan pertanyaan kepada pemerintah atau presiden secara tertulis.

6. Hak Imunitas, adalah hak DPR yang tidak dapat diganggu gugat di muka pengadilan dari hasil ketetapan atau keputusan yang telah dibuatnya.

7. Hak Petisi, adalah hak DPR untuk mengajukan usul / anjuran serta pertanyaan mengenai suatu masalah.

8. Hak inisiatif, adalah hak DPR untuk mengajukan usul RUU (Rancangan Undang-Undang) 9. Hak Amandemen, adalah hak DPR untuk mengadakan/mengajukan perubahan terhadap RUU

(Rancangan Undang-Undang)

Selamat membaca

TUGA

S PKN

(2)

NAMA : AWANG YOGA P NO : 05

KLS : VIII E

Hak DPR pasal 27:

 hak interpelasi,  hak angket,

 hak menyatakan pendapat. pasal 28:

 mengajukan rancangan Undang Undang,  mengajukan pertanyaan,

 menyampaikan usul dan pendapatmemilih dan dipilih,  membela diri,

 imunitas,  protokoler,

 keuangan dan administratif.

1 Hak angket, adalah hak DPR untuk mengadakan penyelidikan mengenai masalah tertentu. 2 Hak Interpelasi, adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah atau presiden. 3 Hak menyatakan pendapat, adalah hak DPR untuk menyatakan pendapat atas kebijakan

pemerintah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di tanah air, maupun di kancah internasional.

4 Hak budget, adalah hak DPR untuk mengesahkan RAPBN (Rancangan Anggaran Pendapatan Balanja Negara) menjadi APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara).

5 Hak Bertanya, adalah hak DPR untuk mengajukan pertanyaan kepada pemerintah atau presiden secara tertulis.

6 Hak Imunitas, adalah hak DPR yang tidak dapat diganggu gugat di muka pengadilan dari hasil ketetapan atau keputusan yang telah dibuatnya.

7 Hak Petisi, adalah hak DPR untuk mengajukan usul / anjuran serta pertanyaan mengenai suatu masalah.

8 Hak inisiatif, adalah hak DPR untuk mengajukan usul RUU (Rancangan Undang-Undang) 9 Hak Amandemen, adalah hak DPR untuk mengadakan/mengajukan perubahan terhadap RUU

(Rancangan Undang-Undang)

Referensi

Dokumen terkait

Variabel kepuasan pengguna dibentuk oleh tiga variabel laten yang meliputi kepuasan menggunakan online learning untuk mempelajari akuntansi (kp1), minat untuk mempelajari

Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan analisis dengan memperhatikan excess zero dan overdispersi menggunakan regresi ZINB dan model regresi HNB, dimana kedua

bahwa dalam rangka pemanfaatan ruang dan sumberdaya perairan oleh masyarakat hukum adat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Perubahan

Fenomenologi memandang komunikasi sebagai pengalaman melalui diri sendiri atau diri orang lain melalui dialog. Tradisi memandang manusia secara aktif

Pengetahuan merupakan faktor yang paling dominan, yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi, terutama pengetahuan yang berkaitan dengan

The authors of Paramadina, Fiqih Lintas Agama, p.. receive, Non-Moslems who are not ahl al-kitâb, like Buddhist and Hindu, do not allow to enter to the mosques, even the mosque

[r]

Dibutuhkan penelitian lebih lanjut menggunakan video dengan konten yang lebih baik, pengkondisian subjek penelitian yang bebas dari gangguan selama proses penyampaian informasi,