Nama: Dayang Yeni Islaminarti (031500424)
Skema Line Coding
Unipolar Polar Bipolar Multilevel
Unipolar
Dalam skema unipolar, semua tingkat sinyal pada satu sisi sumbu
waktu, baik di atas atau di bawah.
NRZ-L (Non-Return to Zero Low), Level +V digunakan untuk menyatakan
data biner 0, sedangkan level tegangan –V digunakan untuk menyatakan data biner 1.
Polar
Dalam skema polar, tegangan berada di kedua sisi dari sumbu waktu.
Sebagai contoh,
level tegangan untuk 0 bisa positif dan tingkat tegangan untuk 1 bisa negatif.
Non-Return-to-Zero (NRZ) Dalam Polar NRZ encoding, kita menggunakan
Dalam NRZ-L tingkat tegangan menentukan nilai bit. Dalam NRZ-I
inversi kurangnya inversi menentukan nilai bit.
Bipolar
Pada skema bipolar/multilevel binary, terdapat tiga tingkat tegangan,
yaitu positif, negative, dan nol.
Tingkat tegangan pada satu elemen data adalah nol, sedangkan pada
tingkat level lainnya adalah antara positif atau negative.
AMI atau alternate mark inversion adalah
AMI berarti alternatif I inversi. Sebuah tegangan nol netral mewakili
biner Binary Is diwakili oleh bolak positif dan negatif tegangan. Sebuah variasi dari AMI encoding disebut di mana 1 bit adalah dikodekan
Multilevel
Para desainer kode telah diklasifikasikan jenis coding mBnL, di mana m
adalah panjang pola biner, B berarti data biner, n adalah panjang pola sinyal, dan L tingkat angka dalam signaling. Sebuah surat yang sering digunakan di tempat L: B (Biner) untuk L = T (ternary) untuk L = 3, dan Q (kuaterner) untuk L = 4
Pada skema mBnL, pola m elemen dikodekan sebagai sinyal pola n
elemen di mana Ln.
2BIQ Skema pertama mBnL kita bahas, dua biner, satu (2BIQ),
penggunaan pola Data ukuran 2 dan mengkodekan pola 2-bit sebagai salah satu elemen sinyal milik sinyal empat tingkat. Dalam jenis
Multiline Transmisi: MLT-3
NRZ-I dan diferensial Manchester diklasifikasikan sebagai encoding
diferensial tetapi menggunakan dua aturan transisi tion untuk mengkodekan data biner (tidak ada inversi, inversi). Jika kami memiliki sinyal dengan lebih dari dua tingkat, kita dapat merancang skema differential encoding dengan lebih dari dua aturan transisi. MLT-3 adalah salah satu diantaranya. Transmisi multiline, tiga tingkat (MLT-3) skema menggunakan tiga tingkat (+ V,0 dan - V) dan tiga aturan transisi untuk bergerak antara level.
1. Jika bit berikutnya adalah 0, tidak ada transisi.
2. Jika bit berikutnya adalah 1 dan tingkat saat ini tidak 0, tingkat berikutnya adalah 0.
Skema Lintasan Line Coding
Kami meringkas dalam Tabel 4.1 karakteristik skema yang berbeda
dibahas. Tabel 4.1 Ringkasan garis skema coding
Category Scheme Bandwidth (average) Characteristics
Unipolar NRZ B N/2 Costly, no
self-synchronization iflong or Is, DC
Unipolar NRZ-L B-N/2 No self-synchronization
long or 1s, DC
NRZ-I B-N/2 No self-synchronization
for long aS, DC
Biphase B=N Self-synchronization, no
DC, high bandwidth Unipolar
Scheme Bandwidth (average) Characteristics
AMI B=N12 No self-synchronization
for long OS,
2BIQ B-N/4 No self-synchronization
for long same double bits
8B6T B =3N/4 Self-synchronization,
no DC
4D-PAM5 B=N/8 Self-synchronization,
no DC
MLT-3 B=N/3 No self-synchronization
for long Category
Bipolar
Multilevel