• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFLUENZA H1N1 FLU BABI pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "INFLUENZA H1N1 FLU BABI pptx"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

INFLUENZA H1N1 (FLU BABI)

KELOMPOK 1

NAMA ANGGOTA KELOMPOK

1.

SERANILOPA 141000021

2.

REGITA RUTH M. MANIK 141000197

3.

MONAULI SITORUS 141000251

4.

WIDYA MONICA 141000317

5.

HERAWATI PURBA 141000319

6.

YUN PATRIOMI SIDABUTAR141000347

KELAS : C

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

IDENTIFIKASI

Flu babi ( swine influenza ) adalah influenza

yang disebabkan oleh virus influenza tipe

“A” dengan sub tipe H1N1 dari familia

orthomyxoviridae.

Virus ini ditularkan melalui

hewan, terutama hewan babi

Penyakit ini sebenarnya menyerang ternak

babi, namun kini telah mengalami

(3)

ETIOLOGI

Penyebab flu babi adalah virus

influenza tipe A subtipe H1N1 dari

familia orthomyxoviridae.

Flu atau influenza ada 2 tipe:

Tipe A  menular pada unggas (ayam, itik, dan burung) serta babi

Tipe B dan C  menular pada manusia

Virus influenza tipe A termasuk famili orthomyxoviridae, erat kaitannya dengan penyebab swine flu, equine flu, dan avian influenza (fowl plaque).

(4)

SIFAT – SIFAT AGENT

1.

Dapat menular dari manusia ke manusia

2.

Tahan dalam air suhu 22 derajat Celcius,

selama 4 hari

3.

Pada suhu 0 derajat Celcius tahan >30 hari

4.

Pada tinja/faeces unggas selama 32 hari

5.

Inaktif dengan pemanasan 80 derajat Celcius

(1 menit); 60 derajat Celcius (30 menit); 56

derajat Celcius (3 jam)

6.

Mudah inaktif dengan deterjen, alkohol,

karbol, chlorin, dan desinfektan lain

7.

Dapat berubah bentuk (mutasi) dan

membentuk subtipe baru

8.

Saat ini, ada 16 subtipe HA (H1-H16) dan 9

(5)

MASA INKUBASI DAN MASA PENULARAN

1.

Masa inkubasi flu babi berkisar

antara 3 – 5 hari

2.

Masa penularan penyakitnya

(6)

GEJALA KLINIS PADA MANUSIA

Demam lebih dari 38 derajat Celcius dan

berlangsung sekitar seminggu, disertai

menggigil

Batuk

Nyeri tenggorokan , faringitis (infeksi

tenggorokan), tonsilitis (amandel), flu atau

infeksi saluran napas akut lainnya

Sakit kepala

Rasa lemas dan letih

(7)

DISTRIBUSI KEJADIAN PENYAKIT

1. Virus flu babi klasik (virus influenza H1N1 tipe A)

pertama kali diisolasi dari babi pada tahun 1930

2. Pada tahun 1976 untuk pertama kalinya penyakit ini

menyerang manusia

3. Swine flu ditemukan di Mexico pada Maret 2009 dan di

Amerika Serikat April 2009 hingga menyebar ke 114 negara di 5 benua, termasuk Indonesia

4. WHO secara resmi menyatakan wabah ini sebagai

pandemi pada 11 Juni 2009

5. Di Indonesia sendiri, pada tahun 2009 flu babi telah

merambat ke 22 provinsi dengan jumlah korban positif hingga 11 Agustus 2009, mencapai 812 orang dan 3 diantaranya meninggal dunia

6. Laporan jumlah kasus terakhir pada bulan Oktober 2009

(8)

DISTRIBUSI BERDASARKAN

ORANG

1.

Anak – anak dan orang tua serta orang – orang

dengan kondisi berpenyakit permanen,

seperti penyakit pernafasan kronis.

2.

Menurut data Centers for Disease Control and

Prevention (CDC) Amerika Serikat , setidaknya

40 anak telah meninggal akibat virus A-H1N1

3.

80% korban tewas akibat flu babi berusia 5-17

tahun ibu hamil dan melahirkan juga memiliki

risiko rentan terkena flu babi.

4.

Para peneliti memperkirakan bahwa flu babi

membunuh lebih dari 4 wanita hamil per

(9)

DISTRIBUSI BERDASARKAN

TEMPAT

Penyebaran flu babi tidak hanya

terjadi di wilayah negara Eropa

saja, akan tetapi juga telah

merambat ke Amerika Serikat,

hingga menyebar ke 114 negara di

5 benua, tidak terkecuali

(10)

DISTRIBUSI BERDASARKAN

WAKTU

Virus flu babi dapat menyebar

dengan cepat sekali melalui

kontak langsung dari manusia

lewat batuk,bersin atau

benda-benda yang pernah bersentuhan

dengan penderita,karena itu

penyebarannya sangat cepat.

(11)

CARA PENULARAN

Melalui penularan langsung (saat orang yang terinfeksi

bersin,terdapat lendir hidung yang masuk secara

langsung pada mata,hidung, dan mulut dari orang lain).

Melalui udara (saat seseorang menghirup aerosol

butiran cairan kecil dalam udara yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi batuk,bersin,atau meludah).

Melalui penularan

tangan-ke-mata,tangan-ke-hidung,atau tangan-ke-mulut,baik dari permukaan yang terkontaminasi atau dari kontak personal langsung

seperti bersalaman.

Tidak langsung (virus ini menyebar lewat

udara/droplet,peralatan kandang,alat transportasi dll)

Babi-babi ; babi-manusia ; manusia-manusia

Flu babi tidak menular melalui makan daging babi yang

(12)

KERENTANAN DAN

KEKEBALAN

Subtipe baru muncul maka semua anak dan orang

dewasa rentan kecuali mereka telah mengalami KLB

yang terjadi sebelumnya yang disebabkan oleh

subtipe yang sama atau subtipe yang antigennya

mirip.

Infeksi  kekebalan terhadap virus spesifik namun

lamanya antibodi bertahan dan luasnya spektrum.

Kekebalan tergantung pada tingkat perubahan

antigen dan banyaknya infeksi sebelumnya.

(13)

CARA PENCEGAHAN

1. Setiap orang yang berhubungan dengan bahan yang berasal dari saluran pencernaan babi harus menggunakan pelindung.

2. Bahan yang berasal dari saluran cerna babi seperti kotoran harus diletakkan dengan baik (ditanam) agar tidak menjadi sumber penularan bagi orang

disekitarnya.

3. Alat-alat yang digunakan dalam peternakan harus dicuci dengan desinfektan.

4. Kandang dan tinja tidak boleh dikeluarkan dari lokasi peternakan.

5. Menyemprotkan cairan desinfektan pada kandang dan area peternakan .

6. Melakukan dan menjaga kebersihan lingkungan.

7. Melakukan dan menjaga kebersihan diri.

8. Mencuci tangan dengan air dan sabun.

(14)

CARA PENGAWASAN

Melakukan surveilans aktif anggota

masyarakat,peternakan babi & sekitarnya.

Melakukan surveilans untuk pendatang ke

Indonesia.

Memberikan “Travel Advisory”

Melakukan pemindaian suhu tubuh (thermal

scanning) di pelabuhan udara dan laut.

Memantau perkembangan dunia dan berkomunikasi

intensif.

Meningkatkan intensitas karatina hewan, baik

ekspor impor maupun antar daerah.

Referensi

Dokumen terkait

Virus flu burung adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh virus unfluenza yang. ditularkan

Human swine flu is a highly contagious respiratory disease caused by a new strain of influenza virus. It is also known as human swine influenza or H1N1

Flu A (H1N1) Amerika Utara 2009 adalah sebutan untuk penyakit yang sedang mewabah di Meksiko dan Amerika Serikat, dan telah menyebar di banyak negara, sejak April 2009 disebabkan

Sebelum epidemi virus influenza A (rH1N1) babi pada manusia yang terjadi saat ini telah ditemukan lebih dari 50 kasus infeksi virus influenza babi pada manusia di seluruh dunia

Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Indonesia telah terdeteksi virus novel H1N1 pada babi pada salah satu peternakan di Pulau Bulan pada tahun 2009 dan dua sampel dari RPH Kapuk

Flu burung (FB) atau Avian Influenza (AI) adalahpenyakit menular akut pada unggas dan dapat menular ke manusia (Zoonosis), disebabkan oleh virus influenza tipe A, subtype H5N1

Dalam Brown (2000) dan Fitzgerald (2009) disebutkan bahwa babi dapat terinfeksi oleh turunan-turunan virus influenza tipe A dari manusia maupun dari burung dan

Infeksi manusia oleh virus flu dari babi paling mungkin terjadi saat manusia mengadakan kontak dekat dengan babi yang terinfeksi.. Selain itu penyebaran flu babi