Pikiran.
R~kyat
.
Selasa () Rabu455 7
20 21 22
o
Mar 8tpr
OMei
o
Kamis
OJ(JI'Jat
11 26
Ags
8 9 10
23 24 25
OJ(Jn () Jill (
C
Sabt(J
0
---
Minggu
12 1b. 14 15
27
~
---.--
29 30C
Sep:-.---
) Okt ( Nov0
Des
RI Arnan dari Flu Babi
JAKARTA,
(PR).-Irnpor babi akan dihentikan sernentara rnenyusul rnere-baknya wabah flu babi yang rnarak di Amerika Utara. Dae-rah yang populasi babinya tinggi akan diawasi. Hingga saat ini, flu babi belurn dite--I rnukan di Indonesia.
"Untuk sernentara ini sarn-paijangka waktu yang diten-tukan, irnpor daging babi akan dihentikan sernentara," kata Menko Kesra Aburizal Bakrie, dalarnjumpa pers seusai rapat koordinasi di Kantor Menko Kesra, JIn. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (27/4).
Menurut dia, pernerintah akan rnelakukan pengorgani-sasian khususnya rnengenai flu babi. "Akan rnerneriksa daerah, dan surveilans daerah yang populasinya tinggi," ujar-nya.
Aburizal rnerninta warga ja-ngan panik, sebab belurn dite-rnukan ada kasus flu babi di kawasan tropis. ''Yang terjang-kit itu gabungan antara flu ba-bi ba-biasa dan flu baba-bi asia yang telah berrnutasi. Sudah ada konfirmasi, flu
ba1?i.!erjadipa-_.
da negara yang beriklirn sub-tropis dan ernpat rnusirn. Be-Ium diternui flu babi di daerah negara tropis. Jadi kita tidak perlu panik," tuturnya.
Dalarn kesernpatan yang sa-rna, Menkes Siti Fadilah Supa-ri rnenarnbahkan, angka ke-rnatian HSNI (flu burung)
akan jauh Iebih tinggi 80 sarn-pai 90 persen dibandingkan dengan HINI (flu babi) yang hanya berkisar pada 6,4 per-sen. "Itu terjadi pada rnusirn gugur dan rnusirn dingin.Kan negara kita sudah panas terus.
(Bersambung ke hal. 6 kol. 1)
Lab Babi di Cisarua
Diminta Ditutup
NGAMPRAH,
(PR).-Guna rnengantisipasi berjangkitnya flu babi di kawasan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Bandung Barat drh. Adiyoto akan rne-minta pihak Universitas Padjadjaran (Unpad) untuk rnengu-rangi jumlah babi bahkan rnenutup sernentara ternpat pene-litian babi di kawasan Cisarua, KBB. Hal itu dikernukakan Adiyoto seusai rapat koordinasi di rurnah dinas Bupati KBB di Ngarnprah, Senin (27/4).
"Saya kurang tahu jumlahnya. Kalau rnasih ada, itu akan berisiko. Virus flu babi sarna parahnya dengan virus flu bu-rung. Kalau sudah enderni di suatu daerah itu akan sulit di-kendalikan," ungkapnya.
Adiyoto rnenegaskan, wilayah KBB dipastikan arnan dari
Kllpllg
H'Jmos
Uf'pod
2009
- - -
---(Bersambung ke hal. 6 kol. 1)
---HI Aman dari Flu
(Sambungan dari hal. 1 kol. 3)
Jadi tidak usah panik," ujar Si-
Meskibelumadawarganega-ti.
ra IndonesiayangteIjangkitiflu
Menurut dia,masyarakatpun
babi, pemerintah merasa perlu
tidakperlutakut tetapiharnste-
mengambiltindakan antisipasi
rus waspada.
terhadap wabahflubabi. Rapat
Sementara itu, Menkes me-
koordinasidadakan membahas
nambahkan,Depkesjugabeker-
virus mematikan itu pun
dige-ja sarna dengan Dephub akan
lar Presiden Susilo Bambang
mengaktitkan10
thennal scan-
Yudhoyono.
ner
di 10bandara dan pelabu-
"Kitamelakukanrapat
emer-han, yakni diBandara Soekar-
gensimenghadapi
swineflu
(flu
no- Hatta dan Bandara Halim
babi). Saya ikuti tiap jam
per-Perdanakusumah di Jakarta,
kembangannya,diMeksikome-Bandara Juanda di Surabaya,
newaskanseratusorangdande-BandaraHangNadimdiBatam,
ngan cepat menyebar ke AS,"
Bandara Hasanudin di Makas-
ujar Yudhoyono,di Istana
Ne-sar,BandaraNgurahRaidiDen-
gara,Jakarta, Senin (27/4).
pasar,BandaraSepinggandiBak
Yudhoyono menambahkan,
likpapan, dan Pelabuhan Tan-
langkah antisipasi ini diambil
jung Priokdi TerminalI dan II.
karena melihatdampak
mema-Thennal scanner
adalah alat
tikan yangtimbul dan
kecepat-yangdapat mendeteksisubutu-
.an penyebaran virus flubabi.
bub manusiayang bertempera-
"Kitaperlumerumuskanlang-tur tinggi.Jika subu tubuh ma-
kah nasional bagi pelabuhan,
nusia yang diperiksa lebih dari
bandara, dan perdagangan kita
38 derajatCelsius,alatakanber-
tnelakukan tindakan
semesti-bunyi. Jika ada yang dicurigai
nyaagarwabahitu
tjdakmenye-teriinfeksi flubabi, akan diberi
bar di negara kita,"ujarnya.
Kartu Bahaya Kesehatan yang
Perketat karantina
sudah disiapkan Depkes.
Sementara itu, pakar virologi
Langkah nasional
Universitas
Gadjah
Mada
(UGM) WidyaAsmara, menya-rankan agar pemerintah mem-perketat karantina di pintu ma-suk banaara dan pelabuban, un-tuk mengantisipasi wabah flu babi. Tujuannya, kata dia, agar wabah yang melanda Meksiko itu tidak masukke Indonesia dan mengantisipasi orang-orang yang mungkin membawa virus.
"Intensitkan peran karantina dan pemeriksaan kesehatan di pintu-pintu masuk pelabuhan dan bandara," katanya.
Menurut Widya;flu babi pa-da manusia di Mek$iko yang di-duga disebabkan olehstrain ba-ru viba-rus HIN 1tersebut mirip vi-rus influenza.Strainvirus ini bi-sa kemungkinan bebi-sar adayang mengalami mutasi, sehingga bi-sa menular dari manusiake ma-nusia.
Guru Besar FKH UGM ini mengakui, virus flu babi tidak berhubungan dengan petemak-an-petemakan babi. Untuk se-mentara ini, petemakan babi di dalamnegeri relatif masih aman, tidak ada satu pun ditemukan virus influenza HINl, sehingga petemakan babi di Indonesia ti-dak perlu mendapatkan perla-kuan khusus. (A-94/Dtc)***
Lab Babi di Cisarua
(Sambungan dari hal. 1 kol. 3)
riwabahpenyebaranvirusHINl
Alma menjelaskan,
pening-atau virus flu babi. Sebab,dari
katan kewaspadaan terhadap
limabelaskecamatandi KBBti-
orang-orangyangbarn datang,
dak tercatat sebagai sentra pe-
terutamadari daerah pandemi
temakan dan pemotongan ba-
flu babi
(swine flu)
sangat
di-bi. Selainitu, mayoritaspendu-
perlukan. Menurut dia,
meski-duk KBBbukan konsumen da-
pun belum dilaporkan teIjadi
gingbabi.Halitu disebabkanpa-
penularan dari manusia ke
da umumnya masyarakat me-
manusia, kewaspadaan sangat
meluk agama Islam.
penting sebagai antisipasi.
Namun demikian, kewaspa-
Oleh karena itu, ungkap dia,
daan terhadap penularan virus
perlu koordinasi lintas
sekto-flubabi perlu segeradilakukan.
ral untuk mencegah flu babi
Pemerintah KBBakan membe-
masuk ke Jabar atau
Indone-rikan surat edaran ketiap keca-
sia.
matanmengenaiwaspadafluba-
Sementara itu, Ketua Tim
bi terutama untuk menjagake-
Penanggulangan Flu Burung
bersihan lingkungansekitar.
RSHSdr. H. Hadi Jusuf,
me-Menurut Adiyoto,lalu lintas
ngatakan, Flu babi disebabkan
babi bukan berasal dari wilayah
virus influenzaA,
strain
HINl,
barat yangakan melintasikeca-
tapi. strain-nya diduga
strain
matan seperti Cipatat maupun
baru campuran flu babi,
Avian
Lembang. Babiyang masuk ke
influenza
(AI),dan
Human
in-Kota Bandung berasal dari wi-
fluenza.
"Beberapavirus
influ-layah timur. "Setahu saya, pe-
enza bisa bercampur karena
temakan babiitu kebanyakandi
babi reseptomya khusus,
ham-Jawa Tengahyaitu di Solo,"ka-
pir sarna dengan manusia dan
tanya.
golongan unggas. Jadi bisa
Karantina
teIjadi
reassortment
AI,
Hu-Kepala Dinas Kesehatan Ja-
man irifluenza,swineflu.
Arti-bar dr. Hj. Alma Lucyati me-
nya genetik ketiga virus
terse-ngatakan, pemerintah pusat
but
bergabung
membuat
~udah menetapkan daerah pe-
strain
yang baru di babi,"
ka-masukan babi. Babi di wila-
tanya.
yah-wilayahtersebut sudah di-
Di Indonesia, ujar Hadi,
be-karantina.
- - -
lum teIjadi penularail dari ma-
---nusia ke man usia. Namun, yang ditakutkan kalau sudah efektif menular ke manusia dari hewan, maka menjadi pandemik seperti yang teIjadi pada kasusAI. Dari Garut, Ke-pala Bidang Pemberantasan Penyakit Menular (P2M) Din-kes Kab. Garut Dede Rohman-syah mengemukakan, pihak-nya akan melakukan deteksi penyakit yang serupa dengan influenza (influenza like ill-ness/IU) secara intensif. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi munculnya flu babi yang membahayakan dan dapat menyebabkan kematian.
Penyakit flu babi merupakan penyakit influenza yang disebab-kan virus influenza A subtipe HINl yang dapat ditularkan me-lalui binatang, terutama babi, dengan kemungkinan penular-an penular-antarmpenular-anusia. Secara umum penyakit ini mlrip dengan influ-enza(influenza like illness-IU) dengan gejala klinis demam, ba-tuk, pilek, lesu, letih, nyeri teng-gorokan, napas cepat atau sesak napas, mungkin disertai mual, .
muntah, dan diare.
Virus HlNl sebenarnya biasa ditemukan pada manusia dan hewan terutama babi, tapi ke-duanya memiliki karakteristik berbeda, b~gitu juga dengan vi-rus flu burung HSNl meskipun sama-samlJ virus influenza tipe A (A-t83/ A-158/ A-t63)***