• Tidak ada hasil yang ditemukan

POTENSIAL KECEMASAN TIMBUL KEMBALI PADA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "POTENSIAL KECEMASAN TIMBUL KEMBALI PADA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

POTENSIAL KECEMASAN TIMBUL KEMBALI PADA SEORANG IBU DENGAN MASALAH RUMAH TANGGA ANAKNYA

Oleh :

Rina Achiriyani

Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran

Universitas Diponegoro

Abstrak

Kecemasan adalah keadaan yang menggambarkan suatu pengalaman subyektif mengenai ketegangan mental kesukaran dan tekanan yang menyertai suatu konflik atau ancaman atau fenomena yang sangat tidak menyenangkan serta ada hubungannya berbagai perasaan yang sifatnya difuss, yang sering bergabung atau disertai gejala jasmani.1 Kecemasan sangatlah berhubungan erat dengan kondisi kesehatan fisik seseorang. Apabila seseorang merasa cemas, maka tubuh akan merespon dengan suatu tanda dan gejala tertentu, misalnya: tubuh terasa sakit-sakit semua, sulit tidur/insomnia, kepala pusing, nyeri otot, sakit perut, keringat dingin, takikardi, jantung berdebar-debar, dll.2 Pada kasus Ny.A, beliau mengeluhkan nyeri pada pundak kanan serta kadang merasa cemas dengan rumah tangga anaknya. Cemas yang dirasakan klien tidak muncul setiap hari, namun ketika anak dan menantunya bertengkar. Klien memiliki potensi kecemasan timbul kembali karena sebelumnya juga pernah cemas dengan rumah tangga anaknya akibat adanya isu hadirnya wanita idaman lain menantunya. Dengan intervensi terapi Listening dan Focusing serta Touch Teraphy yang diberikan, diharapkan kecemasan yang timbul kembali pada klien dapat terkontrol dan dapat berkurang. Terapi massage dan terapi tidur yang diberikan juga bermanfaat untuk membantu klien dalam mengatasi nyeri serta gangguan tidur yang dialami akibat cemas yang dirasakan.

PENDAHULUAN A. Kondisi Awal

Klien (Ny.A) 50 tahun adalah seorang ibu yang mempunyai 4 orang anak. Anak pertama laki-laki (Tn.S) sudah menikah dan tinggal

(2)

kelas 1 SMP serta anak laki-laki (An.A) kelas 4 SD. Sehingga klien tinggal serumah dengan suaminya, ketiga anaknya, menantu dan seorang cucu. Klien setiap hari berjualan sayuran di desa sekitar kampus Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (PSIK FK UNDIP).

Suatu pagi tanggal 10 April 2012 klien mendatangi kampus PSIK FK UNDIP dengan keluhan badannya terasa sakit-sakit, lengan kanannya kaku dan tidak bisa digerakkan. Klien juga mengeluhkan sulit tidur karena memiliki banyak masalah. Setelah dikaji menggunakan tehnik Listening dan Fokusing, akhirnya klien bersedia menceritakan apa yang selama ini mengganggu pikirannya. Klien menceritakan bahwa beliau pernah mendengar dari tetangganya kalau menantunya mempunyai wanita idaman lain. Klien merasa cemas dan selalu memikirkan masalah tersebut. Klien khawatir dengan anak serta cucunya nanti apabila berita tersebut benar adanya.

Setelah dilakukan implementasi (SEFT, Listening dan Fokusing, Reinforcement Positif, Terapi Tidur, Massage, Bekam) pada

Ny.A dalam keperawatan jiwa komunitas kelompok pertama dan kedua, didapatkan bahwa sekarang badan Ny.A tidak sesakit sebelumnya dan lengan kanannya sudah tidak kaku lagi, namun pundak kanannya masih terasa nyeri dan belum bisa digerakkan kebelakang. Terkait masalah cemas yang beliau rasakan juga sudah hilang karena setelah diklarifikasi bersama dengan anak dan menantunya tersebut, ternyata berita adanya wanita idaman lain itu tidak benar.

B. Kondisi Kekinian Kasus

(3)

misalnya: karena anak mereka menangis, karena Ny.I kelelahan setelah berjualan sayuran, ataupun karena masalah yang lain. Ny.I sering marah-marah, berteriak-teriak, dan berbicara yang tidak-tidak kepada suaminya apabila mereka bertengkar. Setiap kali anak dan menantunya bertengkar, klien selalu merasa cemas bahkan kadang sulit tidur.

IMPLEMENTASI DAN RESPON

KLIEN

1. Bina Hubungan Saling Percaya Membina hubungan saling percaya dengan klien merupakan hal yang sangat penting untuk melakukan suatu tindakan keperawatan, antara kita dan klien harus tebina “trust” untuk mewujudkan suatu keberhasilan dalam suatu tindakan atau kegiatan. Dalam berinteraksi dengan klien, diperlukan adanya komunikasi Teraupetik serta sikap caring kepada pasien. Komunikasi Teraupetik adalah kemampuan atau ketrampilan perawat untuk membantu klien beradaptasi terhadap srtess, mengatasi gangguan psikologi, dan belajar bagaimana berhubungan dengan orang lain.3

Pada setiap kali pertemuan dengan klien, dilakukan pengukuran tekanan darah. Tekanan darah Ny.A pada pertemuan pertama 130/90 mmHg. Dengan caring yang luar biasa kepada klien, terjalinlah “trust” antara mahasiswa dengan klien. Ny.A memberikan respon serta sambutan hangat dalam setiap kali pertemuan. 2. Terapi Listening and Focusing

Terapi Listening and Focusing merupakan suatu gabungan dimana dalam berkomunikasi dengan klien kita harus menjadi good Listener dan mampu memahami apa yang sebenarnya dirasakan oleh klien. Kita harus benar-benar fokus dengan apa yang dirasakan klien, sehingga kita mengetahui inti dari masalah klien.

(4)

menceritakan masalahnya kepada orang lain, klien menjadi lega dan lebih tenang. Klien juga merasa percaya bahwa kita dapat menolongnya dalam menghadapi masalah tersebut.

3. Touch Teraphy

Dalam berkomunikasi dengan klien, terapi sentuhan ini juga selalu digunakan untuk memberikan energi positif serta semangat yang kita miliki kepada klien. Kita harus benar-benar bahagia dan ikhlas dalam melakukan terapi ini.

Pada kasus Ny.A, beliau mengeluhkan pundak kanannya sakit, dengan menyentuh bagian yang sakit dan kita bimbing klien untuk berdo’a agar rasa sakit yang dirasakan bisa berkurang bahkan hilang. Kita harus memberikan semangat, energi positif kepada klien agar klien merasa nyaman, tenang dan bahagia.

4. Terapi Tidur

Terapi tidur yang diberikan kepada Ny.A adalah dengan aromaterapi dari minyak angin yang dioleskan pada bagian tubuh tertentu, misalnya leher, lengan, perut, kaki, dan tengkuk. Minyak ini memberikan sensasi hangat yang membuat tubuh menjadi nyaman

dan rileks. Selain berfungsi sebagai aromaterapi, minyak ini juga digunakan pada Ny.A sebagai pengurang rasa sakit pada badannya karena lelah berjualan, terutama rasa sakit pada pundaknya. Ny.A biasanya mengoleskan minyak ini pada leher, kaki serta pundakknya. Ny.A mengatakan setelah memakai minyak ini, beliau akan mudah tidur karena wangi dari minyaknya serta badannya menjadi rileks sehinggga mudah tidur.

5. Terapi Massage

Terapi massage yang diberikan pada klien adalah perpaduan dari terapi SEFT, touch teraphy serta terapi massage itu sendiri. Pertama, klien diberikan SEFT, kemudian dilakukan massage pada pundak kanan klien yang sakit dengan memberikan sentuhan semangat dan energi positif kepada klien agar klien mendapatkan suatu energi yang bisa mengurangi rasa sakit klien. Setelah dilakukan terapi massage, klien mengatakan lebih nyaman dan merasa beban dalam dirinya menjadi berkurang.

KESIMPULAN

(5)

memungkinkan kecemasan itu akan timbul kembali apabila masalah yang terjadi dahulu muncul kembali atau karena masalah lain. Pada kasus Ny.A, kecemasan yang pernah terjadi sebelumnya muncul kembali dikarenakan suatu masalah yang bersangkutan juga dengan anak dan menantunya. Kecemasan yang dirasakan oleh klien berkurang dengan beberapa terapi yang diberikan, seperti, terapi Listening and Focusing dan Touch Teraphy. Kedua metode ini memberi manfaat yang besar kepada klien dalam

menghadapi suatu kecemasan yang dirasakan. Dengan mengungkapkan masalah yang dirasakan, klien akan lebih merasa lega dan nyaman serta mempunyai seseorang untuk berbagi.

DAFTAR PUSTAKA

Gunarsa, Singgih. 2008. Psikologi Perawatan. Jakarta : Gunung Mulia Semiun, Yustinus. 2006. Kesehatan Mental 2. Yogyakarta : Kanisius

Referensi

Dokumen terkait

The theory on tragedy and modern tragic hero is used especially to analyze Michael as the main character and also the tragic hero of the modern tragedy in the poem.. Michael

Jamu Iboe dilaksanakan baik dengan melalui penjualan canvass yaitu secara tunai serta penjualan melalui agen yang merupakan penjualan kredit, maka sebaiknya faktur-faktur

Sumber Rukun Sejahtera Abadi belum menerapkan sistem informasi yang terkomputerisasi untuk mengetahui komplain atau kritik dan saran dari pelanggan, bagi calon pembeli

Berdasarkan hasil uji bending diatas, didapatkan bahwa metode Clamping tidak menurunkan dan tidak mempengaruhi kuali- tas sambungan las khususnya ketahanan retak

Mengkoordinasikan Mengkoordinasikan pelaksanaan pelaksanaan Program Program Pemberdayaan Pemberdayaan Masyarakat serta penarikan/pengembaliannya secara tertib bagi

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala nikmat, rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis yang berjudul “Pengaruh

Kripik Kulit Singkong dengan aneka rasa yang kaya akan insoluble fiber (serat yang tidak larut dalam air) yang bermanfaat untuk memperlancar proses buang air besar, sehingga

[r]