• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal usaha jagung manis kukus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal usaha jagung manis kukus"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

HALAMAN

4. Aspek Organisasi dan

(2)

1. Kesimpulan……… ………… 14

2. Saran……… …………. 14

LAMPIRAN……… ……….. 15

DESKRIPSI UMUM USAHA

NAMA USAHA : JAGUNG MANIS KUKUS BENTUK : INDIVIDU

JENIS : INDUSTRI KECIL NAMA PEMILIK : DWI FITRIYATI

ALAMAT : DENGOK II, DENGOK, PLAYEN, GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA.

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.

Akan tetapi akhir-akhir ini kecenderungan masyarakat kita dalam membeli makanan adalah memperhatikan rasa, gizi yang terkandung dalam makanan tersebut,baru memikirkan harga. Oleh karena itu olahan jagung manis banyak menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis kukus menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga, harga jagung manis mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.

(3)

akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan jagung manis menjadi jagung yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi campuran keju parut dan bahan pelengkap lainnya, seperti cokelat, kacang strawberry, bahkan

saos.Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.

Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :

1) Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.

2) Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh. 3) Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

1. Perumusan Visi Usaha

Menjadikan usaha memproduksi jagung manis kukus sebagai usaha kecil

menengah yang diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

1. Perumusan Misi Usaha

2. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.

3. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat dan baik).

4. Menjaga cita rasa makanan.

5. Dengan rasa yang khas dan harga yang terjangkau diharapkan memuaskan konsumen.

6. Memperkenalkan jagung manis kukus kepada masyarakat.

1. Tujuan Usaha

Adapun beberapa tujuan dalam usaha Jagung Manis Kukus ini adalah : 1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh

keuntungan.

2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha 3. Melatih kemandirian.

MANFAAT USAHA

1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen 2. Menciptakan lapangan pekerjaan

3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

DESKRIPSI USAHA

(4)

segar menjadi hidangan menu masakan yang nikmat, bergizi, berselara tinggi dan sehat untuk metabolisme tubuh. Karena pada dasarnya jagung adalah jenis sayuran yang memiliki nilai gizi yang sangat tinggi, apalagi dengan jagung yang segar bebas dari bahan kimia yang nantinya akan merusak tubuh manusia secara perlahan. Usaha ini mungkin masih jarang diminati orang banyak, karena kebanyakan mereka hanya membuat sebagai makanan untuk disajikan dirumah saja, namun oleh karena itu kami berusaha untuk mengembankan usaha ini agar dapat lebih maju lagi dan menunjukan citra yang baik akan segala macam olahan jagung manis yang segar sehat dan bergizi tinggi. Produk yang dihasilkan jagung manis kukus yang setelah dipipil dikukus lalu dihidangkan menggunakan cup.

BAB II

PEMBAHASAN

1. ASPEK PRODUK 2. Jenis Produk Usaha

Usaha ini akan memproduksi dan menjual jagung manis kukus bahan bakunya adalah jagung manis.Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanyasesuai dengan permintaan konsumen yang dikemas dengan menggunakan cup.

2. Jumlah Produk yang dibuat

Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi kurang lebih 720 cup.

3. Waktu Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam 11 pagi.

4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan

Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan penjual.

5. Bahan dan Peralatan Yang digunakan  Peralatan yang digunakan :

Nama Peralatan Jumlah Harga satuan Total

Gerobak etalase 1 Rp

1.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Panci Kukusan 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00

Toples selai 6 Rp 20.000,00 Rp 120.000,00

Solet Kecil 2 Rp 15.000,00 Rp 30.000,00

Parutan keju 2 Rp 5.000,00 Rp 10.000,00

(5)

Kompor Gas 1 Rp 400.000,00 Rp 400.000,00

Jumlah Rp 1.905.000,00

 Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu bulan: Nama barang Satuan Harga satuan Total

Selai strawberry 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00 Selai blueberry 10 kg Rp 8.000,00 Rp 80.000,00 Selai nanas 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00 Margarine 10 kg Rp 6.000,00 Rp 60.000,00 Cokelat ceres 8kg Rp 12.000,00 Rp 96.000,00 Selai kacang 5kg Rp 12.000,00 Rp 60.000,00 Susu vanilla 25 kaleng Rp 7.000,00 Rp 175.000,00 Saus sambal ABC 10 botol Rp 8.000,00 Rp 80.000,00 Keju batang 15 batang Rp 16.000,00 Rp 240.000,00 Plastic kantong 5 pack Rp 4.000,00 Rp 20.000,00 Gelas cup 100 lusin Rp 2.000,00 Rp 200.000,00

Jumlah Rp1.123.000,00

 Perlengkapan yang digunakan per 2 hari Nama

perlengkapan Satuan

Harga

satuan Total

Isi ulang gas 1 kali Rp 17.000,00 Rp 17.000,00 Jagung manis 12kg Rp 3.000,00 Rp 36.000,00

Jumlah Rp 53.000,00

6. Proses Produksi

Cara membuat martabak mini :

1. Cuci jagung manis yang sudah dipipil hingga bersih.

2. Masukan kedalam panci pengukus yang airnya sudah mendih.

3. Ambil jagung yang sudah empuk secukupnya saat ada yang membeli dan masukkan ke dalam cup.

4. Siram dengan Susu vanilla yang telah diberi campuran air secukupnya. 5. Kemudian diatasnya ditaburi coklat parut, keju parut atau selai maupun

(6)

6. Setelah itu tuangkan lagi susu vanilla tetapi yang masih kental di atas rasa tadi.

7. Lalu ambil margarin dengan menggunakan sendok kecil lalu masukkan sendok plastik kecil tersebut ke dalam cup. Letakkan dipinggir.

8. Lalu terakhir tutup cup menggunakan tutup, dan arahkan lubang tutup ke atas sendok, agar sendok dapat tertusuk dan tidak tumpah.

9. Rencana Perluasan Usaha

Jika ada tanggapan positif dari semua pihak da nada modal yang mendukung rencananya akan membuka cabang.

1. ASPEK PEMASARAN 2. Segmen Pasar

Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda maupun tua.

2. Strategi Pemasaran

Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :

 Menetapkan harga yang relative muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau harganya.

 Tempat penjualan yang strategis.

 Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan dan ramah.

 Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen. 3. Promosi

 Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.

 Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.

4. Penetapan Harga Jual

Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP. 5. Sistem Penjualan/Distribusi

Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan menerima pesanan lewat telepon atau secara langsung.

1. ASPEK TEKNIS 2. Display

Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar jagung manis kukus dalam cup yang dibuat stiker yang ditempatkan pada gerobak dengan hiasan yang menarik.

(7)

Gerobak etalase, panci kukusan, kompor gas toples selai, solet kecil, parutan keju, tempat garpu, dsb.

Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu : Isi ulang gas, gelas cup + sendok, plastik kantong.

3. Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan

Bahan baku yang digunakan yaitu jagung manis. Sedangkan bahan pembantu yang diperlukan yaitu susu vanilla, selai, coklat, saus sambal, keju batang, dan margarin.

4. Kebutuhan menyiapkan pelayanan

Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi : 1. Mengantar pesanan langsung ke tempat pembeli

2. Kendaraan pribadi 3. Tikar

4. Tempat usaha

1. ORGANISASI DAN MANAJEMEN 2. Tim Manajemen

Usaha pembuatan jagung manis kukus ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara sendirian, tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau menyuruh orang.

2. Informasi parter usaha

Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang dapat mendukung usaha ini, meliputi :

1) Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial. 2) Distributor jagung manis yang unggul.

3) Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa, seperti:

1. Bazaar 2. Pentas seni

3. Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.

3. Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul

Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti : 1) Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.

2) Kapasitas produksi yang terbatas 3) Dukungan financial yang terbatas

4) Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran

(8)

1. Belum adanya hak paten

2. Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi pemasaran.

3. Tindakan alternatif

Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk : 1. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada

perusahaan.

2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.

Untuk itu upaya penelitian kami adalah :

1) Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen. 2) Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend.

3) Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.

Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami menargetkan setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.

1. ASPEK YURIDIS

Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

1. ASPEK FINANSIAL 2. Sumber Modal

3. Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp 2.500.000,00 4. Tanah Rp 10.000.000,00

5. Bangunan Rp 5.000.000,00 6. Alat – alat

 Kompor gas + tabung 400.000,00  Gerobak 1.000.000,00

 Panci kukusan 300.000,00  Toples selai 120.000,00  Parut keju 10.000,00  Solet kecil 30.000,00

 Tempat Garpu,dsb 45.000,00 +

Jumlah modal alat Rp 1.905.000,00 + Total modal Rp 19.405.000,00

(9)

Jumlah biaya yang diperlukan :  Biaya Bahan Baku

 Jagung manis Rp 432.000,00  Biaya bahan penolong

1. Selai strawberry Rp 56.000,00 2. Selai blueberry Rp 80.000,00 3. Selai nanas Rp 56.000,00 4. Margarine Rp 60.000,00

5. Cokelat ceres Rp 96.000,00 6. Selai kacang Rp 60.000,00

7. Susu vanilla000,00

8. Saus sambal ABC Rp 80.000,00 9. Keju batang000,00

Rp 903.000,00

 Biaya lain – lain 1. Isi ulang gas 000,00

2. Plastik kantong Rp 20.000,00 3. Gelas cup + sendok Rp000,00

4. Biaya penyusutan gedung Rp 50.000,00 5. Biaya penyusutan peralatan Rp 10.000,00 6. Biaya iklan Rp 20.000,00

7. Biaya telepon Rp 50.000,00 8. Biaya Bensin Rp 75.000,00

9. Biaya pemeliharaan peralatan Rp 46.000,00 10.Biaya lain-lain Rp 90.000,00+

Jumlah biaya lain-lain Rp 765.000,00 Total Biaya Rp 2.100.000,00

 Harga Pokok Produksi per produk = Total Biaya

= Rp 2.100.000,00 = Rp 2.500,00 Jumlah Barang Yang diproduksi 840

Produk ini di jual dengan harga Rp 5.000,00

 Penjualan Minimal (BEP)

Total Biaya

=

Rp

2.100.000,00 = 420

(10)

Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal. 3. Perhitungan Laba Rugi

Pendapatan

Penjualan = 720 @ Rp 5.000,00 Rp 3.600.000,00 Pengeluaran

 Biaya Bahan Baku Rp 432.000,00  Biaya bahan penolong Rp 903.000,00  Biaya Lain-lain Rp 765.000,00 +

Jumlah Pengeluaran Rp 2.100.000,00 – Laba Bersih Rp. 1.500.000,00

4. Cash Flow

Hari 1 Hari 2 Hari 3

Penerimaan

Modal Awal Rp 19.045.000,00 Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00

Penjualan Rp 3.600.000,00 Rp 3.600.000,00 Rp 3.600.000,00 Jumlah

Penerimaan Rp 22.645.000,00 Rp 22.240.000,00 Rp 23.740.000,00 Pengeluaran

BBB Rp 432.000,00 Rp 432.000,00 Rp 432.000,00 BBP Rp 903.000,00 Rp 903.000,00 Rp 903.000,00 BOP Rp 765.000,00 Rp 765.000,00 Rp 765.000,00 Jumlah

Pembelian Peralatan

Rp 1.905.000,00

Jumlah Pengeluaran

Rp

4.005.000,00 Rp 2.100.000,00 Rp 2.100.000,00 Modal Akhir Rp 18.640.000,00 Rp 20.140.000,00 Rp 21.640.000,00

BAB III PENUTUP

1. KESIMPULAN

(11)

dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang..

1. SARAN

2. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.

3. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan. 4. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu

mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan. 5. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.

Referensi

Dokumen terkait

Tercapainya tujuan menghasilkan jagung manis segregasi (benih manis dalam bentuk biji bulat dan dwi warna) dalam satu tongkol jagung manis pada 6 lini jagung yang ditanam..

Jagung Manis dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Benih Jagung Manis (Zea mays saccharata) di Kecamatan Panti ”, telah diuji dan disahkan oleh

jagung manis dan varietas kubis dalam tumpangsari, tidak berpengaruh nyata (P ^ 0,05) terhadap hasil (berat segar maupun berat kering oven) dan variabei pertumbuhan yang diamati

Tabel 7 Rerata Bobot Segar Tongkol Tanpa Kelobot Tanaman Jagung Manis Akibat Perlakuan Biochar dan Olah Tanah pada Umur Rerata bobot segar tongkol tanpa kelobot g pada umur

Waralaba info terbaru, bisnis franchise, peluang usaha makanan minuman modal kecil murah di Indonesia tepat untuk karyawan dan pemula.

Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemilik industri Jagung Manis F1Aina di Kota Payakumbuh dengan pemberian angket yang sepenuhnya memiliki jawaban

Hasil penelitian menunjukan bahwa petani jagung manis di daerah penelitian memiliki kekuatan jagung manis yang sudah dikenal luas, sarana dan prasarana budidaya produksi jagung manis

Tidak terkandungnya laktosa pada jagung manis, menyebabkan yogurt yang dibuat dari jagung manis akan memiliki kandungan laktosa lebih sedikit dibandingkan yogurt yang dibuat dari susu