• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL USAHA SKALA KECIL JAGUNG MANIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROPOSAL USAHA SKALA KECIL JAGUNG MANIS"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

USAHA SKALA KECIL JAGUNG MANIS KUKUS

Disusun oleh :

NAMA : Dwi Fitriyati NO UJIAN : 05-101-162-7 KELAS : XII Akuntansi 2

SMK NEGERI 1 WONOSARI

Jl. Veteran Wonosari Gunungkidul 55812 Telp. (0274) 391054

2013 / 2014

PROPOSAL

(2)

JAGUNG MANIS KUKUS

Disusun oleh :

NAMA : Dwi Fitriyati

NO UJIAN : 05-101-162-7

KELAS : XII Akuntansi 2

SMK NEGERI 1 WONOSARI

Jl. Veteran Wonosari Gunungkidul 55812 Telp. (0274) 391054

2013 / 2014

HALAMAN PENGESAHAN PROPOSAL

(3)

Disusun oleh :

NAMA : Dwi Fitriyati

NO UJIAN : 05-101-162-7

KELAS : XII Akuntansi 2

PENGUJI

Penguji I Penguji II

Drs. Bambang Sudaryanto, M. Drs.Anastasia Onik Kartikaningsih, M.Pd

NIP. 1956077 198602 1 004 NIP. 19641005 199003 02 005 MENGETAHUI

Kepala Sekolah Drs. Mudji Muljatna, MM NIP. 195709191985031016

SMK NEGERI 1 WONOSARI

(4)

2013 / 2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga pemyusunan proposal ini dapat diselesaikan.

Proposal ini disusun dalam rangka memenuhi tugas kewirausahaan untuk Ujian Praktik Kewirausahaan

Keberhasilan dalam penyusun an proposal ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak. Untuk itu tak lupa penyusun mengucapkan terima kasih kepada :

1. Mudji Mulyatno, MM selaku Kepala SMK N 1 Wonosari.

2. Bapak Drs. Bambang Sudaryono selaku pembimbing mata pelajaran kewirausahaan.

3. Orang tua yang telah memberikan bantuan moril dan materiil.

4. Berbagai yang telah memberikan bantuan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penyusun menyyadari bahwa proposal ini banyak kesalahan dan kekurangan, oleh karena itu kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi kesempurnaan proposal ini. Penulis berharap proposal ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

(5)
(6)

6. Deskripsi

4. Aspek Organisasi dan

(7)

DESKRIPSI UMUM USAHA

NAMA USAHA : JAGUNG MANIS KUKUS BENTUK : INDIVIDU

JENIS : INDUSTRI KECIL NAMA PEMILIK : DWI FITRIYATI

ALAMAT : DENGOK II, DENGOK, PLAYEN, GUNUNGKIDUL, YOGYAKARTA.

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Zaman dahulu orang membeli makanan hanya berpedoman pada rasanya yang enak dan murah, ini terutama bagi kalangan masyarakat menengah kebawah, duahal inilah yang menjadi prioritas utama dalam membeli makanan. Mereka tidak begitu memikirkan kandungan gizi dan nutrisi yang terkandung didalam makanan yang mereka beli.

(8)

menjadi pilihan manusia untuk makanan ringan, dimana dari segi rasa, olahan jagung manis kukus menawarkan cukup banyak rasa yang ditawarkan. Dari segi gizi juga memenuhi kebutuhan gizi manusia. Dari segi harga, harga jagung manis mudah dijangkau semua kalangan masyarakat.

Dari fenomena diatas maka sangat cocok dan potensial bila kami mendirikan usaha jualan jagung manis kukus, dimana dari segi rasa memenuhi konsumen yaitu enak, dari segi gizi jagung manis sesuai dengan apa yang diinginkan oleh konsumen, karena mengandung karbohidrat, protein dll. Dari segi harga jagung manis

terbilang mudah dijangkau oleh semua lapisan masayrakat.Usaha yang akan kami mulai adalah usaha industry kecil, yaitu olahan jagung manis menjadi jagung yang dipipil lalu dikukus dan setelahnya diberi campuran keju parut dan bahan

pelengkap lainnya, seperti cokelat, kacang strawberry, bahkan saos.Dengan factor produksi yang relative murah dan terjangkau serta mudah didapat. kami yakin usaha perdana yang kami lakukan ini memiliki berbagai aspek yang dapat menguntungkan, bagi pribadi maupun orang lain.

Adapun latar belakang didirikannya usaha ini adalah :

1) Masyarakat membutuhkan makanan yang sehat bergizi.

2) Dengan produk yang bervariasi diharapkan masayrakat tidak jenuh. 3) Bahan baku mudah diperoleh dan murah.

1. Perumusan Visi Usaha

Menjadikan usaha memproduksi jagung manis kukus sebagai usaha kecil menengah yang diminati masyarakat serta agar mendapatkan keuntungan yang maksimal.

1. Perumusan Misi Usaha

2. Proses produksi yang higienis baik dari tempat, alat dan bahan-bahan yang digunakan.

3. Menerapkan pelayanan prima (sikap yang sopan dan ramah, pelayanan yang cepat dan baik).

4. Menjaga cita rasa makanan.

(9)

6. Memperkenalkan jagung manis kukus kepada masyarakat.

1. Tujuan Usaha

Adapun beberapa tujuan dalam usaha Jagung Manis Kukus ini adalah : 1. Meningkatkan taraf hidup menjadi lebih baik untuk memperoleh

keuntungan.

2. Untuk menerapkan jiwa berwirausaha 3. Melatih kemandirian.

MANFAAT USAHA

1. Mampu memenuhi kebutuhan dan selera konsumen 2. Menciptakan lapangan pekerjaan

3. Meningkatkan pendapatan dan memperoleh keuntungan.

DESKRIPSI USAHA

Usaha yang akan kami mulai adalah usaha yang bergerak dalam bidang

(10)

BAB II PEMBAHASAN

1. ASPEK PRODUK 2. Jenis Produk Usaha

Usaha ini akan memproduksi dan menjual jagung manis kukus bahan bakunya adalah jagung manis.Produk yang dihasilkan dapat beraneka rasanyasesuai dengan permintaan konsumen yang dikemas dengan menggunakan cup.

2. Jumlah Produk yang dibuat

Rata-rata setiap harinya dibuat 30 cup dan dalam sebulan yaitu 24 hari dapat memproduksi kurang lebih 720 cup.

3. Waktu Kegiatan Produksi

Kegiatan produksi dilakukan setiap hari kecuali hari minggu mulai dari jam 11 pagi.

4. Jumlah Tenaga yang Dibutuhkan

Diperlukan satu orang yaitu pemilik sendiri sekaligus bertindak sebagai pembuat dan penjual.

5. Bahan dan Peralatan Yang digunakan  Peralatan yang digunakan :

Nama Peralatan Jumlah Harga satuan Total Gerobak etalase 1 Rp

1.000.000,00 Rp 1.000.000,00 Panci Kukusan 1 Rp 300.000,00 Rp 300.000,00 Toples selai 6 Rp 20.000,00 Rp 120.000,00 Solet Kecil 2 Rp 15.000,00 Rp 30.000,00 Parutan keju 2 Rp 5.000,00 Rp 10.000,00 Tempat Garpu,dsb 1 Rp 45.000,00 Rp 45.000,00 Kompor Gas 1 Rp 400.000,00 Rp 400.000,00

(11)

 Bahan-bahan dan perlengkapan yang digunakan selama satu bulan:

Nama barang Satuan Harga

satuan Total

Selai strawberry 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00 Selai blueberry 10 kg Rp 8.000,00 Rp 80.000,00 Selai nanas 8 kg Rp 7.000,00 Rp 56.000,00 Margarine 10 kg Rp 6.000,00 Rp 60.000,00 Cokelat ceres 8kg Rp 12.000,00 Rp 96.000,00 Selai kacang 5kg Rp 12.000,00 Rp 60.000,00 Susu vanilla 25 kaleng Rp 7.000,00 Rp 175.000,00 Saus sambal ABC 10 botol Rp 8.000,00 Rp 80.000,00 Keju batang 15 batang Rp 16.000,00 Rp 240.000,00 Plastic kantong 5 pack Rp 4.000,00 Rp 20.000,00 Gelas cup 100 lusin Rp 2.000,00 Rp 200.000,00

Jumlah Rp1.123.000,00

 Perlengkapan yang digunakan per 2 hari

Nama

perlengkapan Satuan Harga satuan Total

Isi ulang gas 1 kali Rp 17.000,00 Rp 17.000,00 Jagung manis 12kg Rp 3.000,00 Rp 36.000,00

Jumlah Rp 53.000,00

6. Proses Produksi

Cara membuat martabak mini :

1. Cuci jagung manis yang sudah dipipil hingga bersih.

2. Masukan kedalam panci pengukus yang airnya sudah mendih.

3. Ambil jagung yang sudah empuk secukupnya saat ada yang membeli dan masukkan ke dalam cup.

4. Siram dengan Susu vanilla yang telah diberi campuran air secukupnya. 5. Kemudian diatasnya ditaburi coklat parut, keju parut atau selai maupun saus

(12)

6. Setelah itu tuangkan lagi susu vanilla tetapi yang masih kental di atas rasa tadi.

7. Lalu ambil margarin dengan menggunakan sendok kecil lalu masukkan sendok plastik kecil tersebut ke dalam cup. Letakkan dipinggir.

8. Lalu terakhir tutup cup menggunakan tutup, dan arahkan lubang tutup ke atas sendok, agar sendok dapat tertusuk dan tidak tumpah.

9. Rencana Perluasan Usaha

Jika ada tanggapan positif dari semua pihak da nada modal yang mendukung rencananya akan membuka cabang.

1. ASPEK PEMASARAN 2. Segmen Pasar

Target konsumen adalah masyarakat di daerah sekitar dari semua golongan baik usia muda maupun tua.

2. Strategi Pemasaran

Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :

 Menetapkan harga yang relative muraah agar semua masyarakat dapat menjangkau harganya.

 Tempat penjualan yang strategis.

 Melakukan pelayanan yang terbaik yaitu dengan menerapkan pelayanan prima, sopan dan ramah.

 Memenuhi kepuasan dan permintaan konsumen. 3. Promosi

 Dengan memasang papan nama di depan tempat usaha.

 Dari mulut ke mulut yang dilakukan oleh konsumen yang pernah mengkonsumsi.

(13)

Penetapan harga jual produk ini dengan menggunakan metode BEP. 5. Sistem Penjualan/Distribusi

Sistem penjualan yang digunakan dalam penjualan produk ini adalah langsung dan menerima pesanan lewat telepon atau secara langsung.

1. ASPEK TEKNIS 2. Display

Display toko dilakukan dengan menampilkan gambar jagung manis kukus dalam cup yang dibuat stiker yang ditempatkan pada gerobak dengan hiasan yang menarik.

2. Kebutuhan Peralatan dan Perlengkapan Dalam usaha ini, peralatan yang digunakan adalah :

Gerobak etalase, panci kukusan, kompor gas toples selai, solet kecil, parutan keju, tempat garpu, dsb.

Sedangkan perlengkapan yang digunakan yaitu : Isi ulang gas, gelas cup + sendok, plastik kantong.

3. Bahan baku dan bahan pembantu yang diperlukan

Bahan baku yang digunakan yaitu jagung manis. Sedangkan bahan pembantu yang diperlukan yaitu susu vanilla, selai, coklat, saus sambal, keju batang, dan margarin.

4. Kebutuhan menyiapkan pelayanan

Kebutuhan fasilitas yang diperlukan dalam menunjang pelayanan meliputi : 1. Mengantar pesanan langsung ke tempat pembeli

2. Kendaraan pribadi 3. Tikar

(14)

1. ORGANISASI DAN MANAJEMEN 2. Tim Manajemen

Usaha pembuatan jagung manis kukus ini dijalankan oleh pemilik pribadi secara sendirian, tetapi untuk mengantarkan pesanan dapat dibantu oleh keluarga atau menyuruh orang.

2. Informasi parter usaha

Untuk pengembangan usaha ini. Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak yang dapat mendukung usaha ini, meliputi :

1) Bank milik pemerintah ataupun swasta yang mendukung financial. 2) Distributor jagung manis yang unggul.

3) Lembaga yang sedang mengadakan kegiatan yang mengundang massa, seperti:

1. Bazaar 2. Pentas seni

3. Kejuaraan olahraga dengan sekaligus mempromosikan produk.

3. Beberapa Kelemahan atau hambatan yang timbul

Ada beberapa kelemahan yang akan menjadi hambatan usaha, seperti : 1) Merupakan suatu produk yang sudah ramai dipasaran.

2) Kapasitas produksi yang terbatas 3) Dukungan financial yang terbatas

4) Kurangnya sarana promosi dan jaringan pemasaran

Selain kelemahan, ada ancaman yang harus segera diatasi. Ancaman tersebut adalah :

(15)

2. Kemungkinan pemalsuan produk kami di pasaran yang akan mengurangi pemasaran.

3. Tindakan alternatif

Untuk mengatasi kelemahan dan ancaman usaha, kami berusaha untuk :

1. Mengadakan devisi penelitian, model dan pengembangan pada perusahaan. 2. Menjalin kerjasama dengan pihak lain yang dapat membantu mengatasi

masalah tersebut.

Untuk itu upaya penelitian kami adalah :

1) Mengadakan survey tentang model produk yang diinginkan konsumen. 2) Mengadakan survey tentang rasa-rasa kegemaran produk yang sedang trend. 3) Mengadakan survey tentang produk yang dapat dihasilkan dari bahan baku yang ada.

Variasi rasa bagi usaha kami merupakan hal yang saya unggulkan. Untuk itu, kami menargetkan setiap bulan selalu ada satu rasa unggulan atau variasi baru.

1. ASPEK YURIDIS

Dalam melaksanakan usaha diperlukan aspek-aspek yuridis meliputi Surat Izin Tempat Usaha (SITU) DANN Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP).

1. ASPEK FINANSIAL 2. Sumber Modal

3. Sumber modal usaha ini adalah modal sendiri sebesar Rp 2.500.000,00 4. Tanah Rp 10.000.000,00

5. Bangunan Rp 5.000.000,00 6. Alat – alat

(16)

 Gerobak 1.000.000,00

 Panci kukusan 300.000,00

 Toples selai 120.000,00

 Parut keju 10.000,00

 Solet kecil 30.000,00

 Tempat Garpu,dsb 45.000,00 +

Jumlah modal alat Rp 1.905.000,00 + Total modal Rp 19.405.000,00

2. Analisis Break Event Point Jumlah biaya yang diperlukan :

 Biaya Bahan Baku

 Jagung manis Rp 432.000,00

 Biaya bahan penolong

1. Selai strawberry Rp 56.000,00 2. Selai blueberry Rp 80.000,00 3. Selai nanas Rp 56.000,00 4. Margarine Rp 60.000,00

5. Cokelat ceres Rp 96.000,00 6. Selai kacang Rp 60.000,00

7. Susu vanilla000,00

(17)

9. Keju batang000,00

Rp 903.000,00

 Biaya lain – lain 1. Isi ulang gas 000,00

2. Plastik kantong Rp 20.000,00 3. Gelas cup + sendok Rp000,00

4. Biaya penyusutan gedung Rp 50.000,00 5. Biaya penyusutan peralatan Rp 10.000,00 6. Biaya iklan Rp 20.000,00

7. Biaya telepon Rp 50.000,00 8. Biaya Bensin Rp 75.000,00

9. Biaya pemeliharaan peralatan Rp 46.000,00 10.Biaya lain-lain Rp 90.000,00+

Jumlah biaya lain-lain Rp 765.000,00 Total Biaya Rp 2.100.000,00

 Harga Pokok Produksi per produk = Total Biaya

= Rp 2.100.000,00 = Rp 2.500,00 Jumlah Barang Yang diproduksi 840

Produk ini di jual dengan harga Rp 5.000,00

 Penjualan Minimal (BEP) Total Biaya

= Rp 2.100.000,00= 420

(18)

Jadi penjualan minimal adalah sebanyak 420 cup agar kembali modal. 3. Perhitungan Laba Rugi

Pendapatan

Penjualan = 720 @ Rp 5.000,00 Rp 3.600.000,00 Pengeluaran

 Biaya Bahan Baku Rp 432.000,00

 Biaya bahan penolong Rp 903.000,00

 Biaya Lain-lain Rp 765.000,00 +

Penerimaan Rp 22.645.000,00 Rp 22.240.000,00 Rp 23.740.000,00 Pengeluaran

(19)

BAB III PENUTUP

1. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih suatu usaha perlu mengetahui terlebih dahulu berbagai macam hal yang berhubungan dengan usaha yang didirikan. Seperti mengetahui peluang usaha, lokasi yang strategis, pemasaran produk dan aspek-aspek lain yang berkenaan dengan pendirian usaha, sehingga usaha yang akan dijalankan dapat berjalan dengan baik. Usaha jagung manis kukus ini merupakan suatu usaha skala kecil yang dapat membantu

menciptakan lapangan usaha baru, sehingga mengurangi pengangguran. Usaha ini tidak memerlukan modal yang cukup besar, namun memerlukan perencanaan yang matang..

1. SARAN

2. Dalam mendirikan usaha sebaiknya dipersiapkan segala sesuatunya dengan matang dan tepat sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan dengan baik.

3. Dalam berwirausaha diperlukan keyakinan, percaya diri, dan keuletan. 4. Seorang wirausaha haruslah selalu kreatif dan inofatif serta selalu

mengikuti trend dan selera konsumen agar pelanggan tidak mudah bosan. 5. Semangat wirausaha harus selalu tertanam dalam diri kita.

Referensi

Dokumen terkait

Dari diskusi di atas, tujuan penelitian ini adalah: (a) mengetahui perkembangan pasar modern dan pasar tradisional di kota Bengkulu, dan (b) mengetahui jumlah omset

Skripsi yang berjudul Dinamika Populasi Larva Nyamuk Aedes spp.di Kelurahan Bantarjati Kota Bogor tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa arahan dan bimbingan

Fraktur Tipe A : pasien tidak mengalami syok berat tetapi merasa nyeri bila berusaha berjalan. Terdapat nyeri tekan lokal tetapi jarang terdapat kerusakan pada visera pelvis.

dilakukan dengan mengukur intensitas warna dari sampel darah yang telah

Dari segi historis, yurisdiksi dan kontrol atas objek ruang angkasa disebutkan dalam Pasal 8 Space Treaty 1967, sedangkan pendaftaran objek ruang angkasa baru dirumuskan

Bantuan pendidikan: 16,2 juta siswa miskin KIP Kuliah: 845,4 ribu mahasiswa Bantuan Kuota Internet 42,3 juta siswa Menekan tingkat kemiskinan sebesar Menekan perlambatan

Munculnya produk ‘’ ICE CREAM SULACO (Sukun Lapis Coklat) sebagai es krim dari buah sukun dengan perpaduan rasa coklat yang akan memicu jiwa kreatif dan inovatif mahasiswa

Gambar 13 diatas merupakan tampilan data transaksi masuk yang hanya dapat diakses oleh pegawai pencuci, pada halaman ini pegawai pencuci akan melakukan konfirmasi. selesai