• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab IV Prioritas _ Sasaraan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bab IV Prioritas _ Sasaraan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PRIORITAS DAN SASARAN

PEMBANGUNAN DAERAH

(2)

BAB IV

PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

4.1 Isu Strategis Pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016

Perspektif rencana pembangunan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2016 didasarkan pada kondisi objektif saat ini dan masa lalu dan diprediksi kedepan. Prediksi dilakukan terhadap indikator-indikator pembangunan yang bersifat makro baik ekonomi, politik, maupun sosial. Perspektif Provinsi Kalimantan Selatan untuk pembangunan kedepan dijabarkan ke dalam permasalahan pembangunan dan isu-isu strategis.

Berdasarkan kondisi obyektif dan fakta permasalahan yang ada, maka ditetapkan isu-isu strategis yang akan menjadi dasar perumusan strategi dan arah kebijakan pembangunan selanjutnya, yaitu :

1. Pengembangan sektor ekonomi berkelanjutan untuk menekan tingginya ketergantungan pertumbuhan ekonomi dari sektor pertambangan.

2. Peningkatan angka IPM untuk menjadikan SDM Kalimantan Selatan yang lebih berkualitas.

3. Peningkatan infrastruktur dasar sebagai upaya pemerataan pembangunan. 4. Peningkatan pendapatan untuk menuju masyarakat yang sejahtera.

5. Peningkatan kualitas lingkungan dan pengelolaan SDA yang berkelanjutan. 6. Sinergitas Arah Pembangunan Nasional dengan Provinsi Kalimantan Selatan 7. Bonus demografi Kalimantan Selatan

8. Pemberlakuan MEA

4.2 Prioritas Pembangunan

4.2.1 Tema Pembangunan Daerah

Pembangunan Kalimantan selatan pada RKPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016, merupakan tahap transisi sebelum ditetapkannya RPJMD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016-2020 yang akan disusun dan ditetapkan setelah Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Selatan Tahun 2015 berdasarkan visi dan misi kepala daerah terpilih.

Tema Pembangunan Tahun 2016 :

“MELANJUTKAN PENINGKATAN PENCAPAIAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAN

KESEJAHTERAAN RAKYAT”

Tema Pembangunan tahun 2016 terdapat 2 kata kunci (key words). Dari kedua kata kunci tersebut mengandung makna sebagai berikut :

(3)

(2) Kesejahteraan Rakyat, bermakna bahwa pembangunan fokus pada Pembangunan SDM, peningkatan angka IPM, kesetaraan gender, penurunan kemiskinan dan pengangguran, mitigasi bencana dengan tujuan akhir dari seluruh rangkaian kegiatan pembangunan bermuara kepada kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan.

Secara umum berdasarkan RPJPD Prov Kalsel tahun 2005-2025 tujuannya adalah Peningkatan Basis Pembangunan daerah dengan penekanan pada peningkatan kualitas SDM dan pemanfaatan IPTEK yang mendukung industrialisasi pertanian.

Berdasarkan Arah Umum RPJPD Tahap III, skala prioritas pembangunan daerah Provinsi Kalimantan Selatan adalah sebagai berikut:

1. Bidang Sumber Daya Manusia dan Sosia-Budaya-Agama dengan sasaran: a. Bidang pendidikan dengan indikasi capaian 90% SD,SMP dan SMA

bertaraf nasional, 20% SD,SMP dan SMA bertaraf internasional dan terpenuhinya tenaga professional.

b. Bidang kesehatan dengan indikasi tercapainya penurunan angka kematian bayi (AKB) hingga 40 jiwa, peningkatan angka harapan hidup (AHH) hingga 75 tahun, dan peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) hinga 77 poin.

c. Bidang sosial-budaya-agama dengan indikasi terkendalinya konflik antar kelompol

2. Bidang Ekonomi dengan sasaran tercapainya pengurangan kontribusi sektor pertambangan dan migas hingga 11,4% dan 0,4% pada 2020 dan naiknya kontribusi bidang non tambang dan migas.

3. Bidang Prasarana dan Sarana dengan sasaran:

a. Sektor tansportasi terpadu dengan indikasi tercapainya 80% pembangunan jalan nasional dan provinsi, 85% pembangunan jembatan, 50% pembangunan pelabuhan alternatif, dillaksanakannya pengembangan bandara Syamsudin Noor, selesainya pembangunan terminal kelas A, dan studi awal jalan layang.

b. Sektor telematika dengan indikasi tercapainya 45% cakupan pelayanan. c. Sektor Listrik dan Air Bersih dengan indikasi tercapainya

masing-masing 80% dan 60% cakupan pelayanan.

d. Sektor perumahan dan pemukiman dengan indikasi tercapainya 60% sarana dan prasarana perumahan, 55% infrastruktur pengelolaan air limbah dan 70% infrastruktur drainase, 75% infrastruktur persampahan dan 70% fasilitan umum.

e. Sektor perkantoran dengan 70% terbangun dan terpeliharanya sarana dan prasarana serta pemindahan perkatoran.

4. Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup dengan sasaran:

(4)

b. Terpenuhinya syarat optimal dalam pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam secara efisien.

c. Rehabilitasi hutan dan lahan seluas 65% dari lahan kritis sehingga mampu menekan percepatan penambahan luasan lahan kritis seminimal mungkin.

d. Pemantapan Lembaga Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang telah terbentuk sehinga dapat berperan penting sebagai “agen pelestari” sumber daya hutan.

e. Revitalisasi DAS pada 2 (dua) Sub-DAS dan 5 DAS (Sub DAS Danau Panggang, Sub DAS Barito Hilir, DAS Luang, DAS Tabanio, DAS Bangkalan, DAS Manunggal, DAS Pulau Laut) dengan penerapan konsep one river one management.

f. Terselenggarannya penyusunan neraca sumberdaya alam berdasarkan base line data yang selalu diperbaharui setiap tahun.

g. Berkurangnya kawasan hutan dan lahan terbakar hingga 50% dari luasan yangterbakar sebelumnya melalui upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan secara terpadu.

h. Mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan dengan mengedepankan upaya-upaya yang bersifat preventif, persuasif, pemberian reward/insentif dan secara lebih tegas melakukan penegakan hukum lingkungan sehingga terbentuk masyarakat sadar dan peduli lingkungan.

i. Sebanyak 50% perusahaan industri dan jasa bahkan usaha rakyat yang berorientasi ekspor agar dapat bersaing di tingkat interasional telah memiliki sertifikasi system manajemen dan kinerja lingkungan (ISO 14000 dan ekolabeling).

j. Pengembangan pelaksanaan perjanjian internasional dalam pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup.

k. Mengembangkan kemampuan dari penerapan sistem deteksi dini. l. Tersusunnya neraca air tanah.

m. Inventarisasi mineral langka.

n. Diversifikasi batubara menjadi nilai ekonomi yang tinggi.

o. Evaluasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan pengusahaan pertambangan.

p. Terpasangnya jaringan Listrik Desa Sepanjang 100 km /lima tahun dengan

q. pertahunnya harus terpasang sepanjang 20 km r. Tersusunnya neraca energi daerah

s. Diversifikasi energi baru terbarukan menjadi nilai ekonomi yang tinggi t. Tercapainya kegiatan pengelolaan dan pengembangan migas yang aman

dan berwawasan lingkungan

(5)

1. Penataan perangkat hukum dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Provinsi Kalimantan Selatan

2. Penerapan pengawasan dan penegakan hukum/perda pada pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan

3. Penerapan budaya hukum pada pemerintah daerah dan masyarakat di Provinsi Kalimantan selatan

b. Penerapan prinsip akuntabilitas :

1. Terciptanya PNS yang berorientasi prestasi dan nilai spiritual dalam penyelenggaraan pemerintah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan. 2. Terciptanya profesionalitas dan moralitas dipemerintahan daerah

Provinsi Kalimantan Selatan c. Penerapan prinsip partisipasi :

1. Tersedianya kebijakan yang aspiratif masyarakat di Provinsi Kalimantan Selatan.

6. Bidang Penataan Ruang yang meliputi:

a. Tersedianya rencana pemanfaatan ruang untuk kawasan strategis b. Terkendalinya kegiatan pembangunan sesuai RTRWP

c. Tersedianya data spasial kegiatan pembangunan d. Meningkatnya peran lembaga penataan ruang e. Tersedianya hasil evaluasi RTRWP

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016 ini, selain menyelesaikan isu yang bersifat lokal, juga mempertimbangkan isu-isu yang bersifat nasional dan global. Dengan penurunan inflasi, pertumbuhan ekonomi, peningkatan IPM (Indeks Pembangunan Manusia), penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, ketahanan pangan, pengendalian pertumbuhan penduduk, penyelesaian masalah lahan, dan penataan ruang.

4.2.2 Prioritas pembangunan Daerah

Sesuai dengan kerangka prioritas RPJPD maka dalam mengukur keberhasilan pembangunan pada lima bidang daerah diimplementasikan dalam rencana pembangunan daerah tiap tahunnya. Lima bidang tersebut bertujuan untuk menjawab sejumlah tantangan dan permasalahan yang di hadapi oleh masyarakat dan daerah Kalimantan Selatan, yaitu: (1) bidang SDM dan sosial-budaya-agama

(2) bidang ekonomi

(3) bidang prasarana & sarana

(4) bidang pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup dan tata ruang (5) bidang politik, hukum dan pemerintahan

4.2.3 Fokus Prioritas

(6)

Prioritas 1 : Bidang Sumberdaya Manusia dan Sosial-Budaya-Agama

Peningkatan Kualitas Pembangunan Manusia, terkait aspek sosial budaya, pemuda & olahraga, serta agama, dengan program prioritas sebagai berikut :

1. Program Prioritas Dengan Indikator Daerah Peningkatan Indeks Pembangunan …...Manusia:

1. Program Upaya Kesehatan Masyarakat

2. Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 3. Program Perbaikan Gizi Masyarakat

4. Program Pengembangan Lingkungan Sehat 5. Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan

6. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 7. Program Pendidikan Menengah

8. Program Pendidikan Non Formal 9. Program Pendidikan Luar Biasa

10.Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

2. Program Prioritas Dengan Indikator Daerah Penurunan Angka Kemiskinan:

1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial

3. Peningkatan Kualitas Pelayanan, Sarana, dan Prasarana Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Bagi PMKS

4. Program Pembinaan Anak Terlantar

5. Program Pembinaan Para Penyandang Cacat dan Trauma 6. Program Pembinaan Panti Asuhan / Panti Jompo

7. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)

8. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial

9. Program Bantuan Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, Keagamaan, Kesehatan, LSM & Organisasi Kemasyarakatan

10.Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin 11.Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan

3. Program Prioritas Dengan Indikator Daerah Penurunan Angka Pengangguran: 1. Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja 2. Program Peningkatan Kesempatan Kerja

3. Program Pendidikan Menengah (SMK)

4. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial 5. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investas

4. Program Prioritas Dengan Indikator Daerah Peningkatan Indeks Pemberdayaan …....Gender:

(7)

2. Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan

3. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 4. Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan

5. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Gender Dalam Pembangunan

6. Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak 7. Program Pendidikan Non Formal

8. Program Peningkatan Peran Perempuan di Perdesaan 9. Program Pendidikan Politik Masyarakat

Prioritas 2 : Bidang Ekonomi

Mendorong pengembangan perekonomian lokal/daerah (agroindustri, ketahanan pangang, daya beli), dengan program prioritas sebagai berikut :

1. Program Prioritas Dengan Indikator Daerah Pertumbuhan Ekonomi Dan Penurunan …...Inflasi:

1. Peningkatan Produksi Tanaman Pangan 2. Peningkatan Produksi Holtikultura

3. Program peningkatan Produksi,Produktivitas dan mutu Tanaman Perkebunan berkelanjutan

4. Program peningkatan nilai tambah, daya saing , Industri hilir, Pemasaran dan ekspor hasil perkebunan

5. Program penyediaan dan pengembangan prsarana dan sarana perkebunan. 6. Peningkatan Mutu, Nilai Tambah, Daya Saing, Pemasaran dan Ekspor Hasil

Pertanian

7. Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian 8. Peningkatan Produksi Hasil Ternak

9. Pengendalian Pencegahan, Pemberantasan Penyakit Hewan, Penyakit Zoonosa dan Keamanan Pangan

10.Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan 11.Pemanfaatan potensi sumberdaya hutan

12.Program Pengembangan Pengolahan dan pemasaran Hasil Perikanan 13.Program Pengembangan Produksi Perikanan Tangkap

14.Program Pengembangan Produksi Perikanan Budidaya 15.Program Pengembangan Industri Kecil Menengah (IKM) 16.Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 17.Program Pengembangan Sentrasentra Industri Potensial 18.Program Peningkatan Kapasitas IPTEK Sistem Produksi 19.Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Daerah

20.Program Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan 21.Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri

(8)

23.Pengembangan/ Fasilitasi Usaha /Bisnis, Permodalan, Pembiayaan, Keuangan, dan Legalitas Usaha Koperasi dan UMKM

24.Pemantapan Sistem Penyuluhan Pertanian

25.Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 26.Program Pengembangan Destinasi Pariwisata

27.Program Pengembangan Kelautan Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil 28.Program pembangunan jalan dan jembatan

29.Program rehabilitasi/pemeliharaan jalan dan jembatan 30.Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan 31.Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan

32.Program rehabilitasi dan pemeliharaan prasarana dan fasilitas perhubungan 2. Program Prioritas Dengan Indikator Daerah Ketahanan Pangan Daerah:

1. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya

Prioritas 3 : Bidang Infrastruktur

Menunjang / Memfasilitasi Pembangunan dan Pengembangan Kuantitas dan Kualitas Infrastruktur Utama, Infastruktur Dasar, dan Fasilitas Publik Lainnya, dengan program prioritas sebagai berikut :

1. Program Prioritas Dengan Indikator Daerah Angka Pertumbuhan Ekonomi, …….PenurunanAngka Kemiskinan, dan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia:

1. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

2. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 3. Program tanggap darurat jalan dan jembatan

4. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

5. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut 6. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam 7. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

8. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas

9. Program Peningkatan Disipli Berlalu lintas 10. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

11. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 12. Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas 13. Program Peningkatan Disiplin Berlalu lintas

14. Pengembangan Listrik Pedesaan 15. Pengembangan Potensi Energi Lokal

16. Program penyediaan da pengolahan air baku

17. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 18. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

19. Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup 20. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam

(9)

22. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Publik

23. Pengembangan, Pembinaan,Pengawasan Sumber Daya Mineral dan Air serta Lingkungan Geologi

Prioritas 4 : Pengelolaan Lingkungan Hidup

Mendorong & Memfasilitasi Penurunan Tingkat Degradasi Kuantitas Dan Kualitas SDA Dan LH, dengan program prioritas sebagai berikut :

1. Program Prioritas Dengan Indikator Daerah Perbaikan Indeks Kualitas …..Lingkungan Hidup:

1. Program Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam 2. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH)

3. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 4. Program Pemanfaatan Potensi Sumberdaya Hutan

5. Program Perencanaan Tata Ruang

6. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup

7. Program Pengelolaan dan Rehabilitasi Ekosistem Pesisir dan Laut 8. Program Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan di

KawasanKawasan Konservasi Laut dan Hutan

9. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan 10. Program peningkatan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor 11. Program Peningkatan Pengendalian Polusi

12. Program Pengendalian Kebakaran Hutan

Prioritas 5 : Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan

Peningkatan Kualitas, Akuntabilitas Transparansi Kinerja Pemda, dan Peningkatan Pelayanan Publik, dengan program prioritas sebagai berikut :

1. Program Prioritas Dengan Indikator Daerah Penguatan Kinerja Pemda:

1. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah 2. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan Pengendalian

Pelaksanaan Kebijakan KDH

3. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

4. Program Penataan Peraturan PerundangUndangan 5. Program Pengawasan Aparatur Negara

6. Program Penerapan Prinsip-Prinsi Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance)

7. Program Peningkatan Efektivitas Penganggaran Daerah 8. Program Peningkatan Realisasi Anggaran

9. Program Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Daerah 10. Program Peningkatan SDM Pengelola Keuangan Daerah

(10)

13. Program Penataan Daerah Otonomi Baru 14. Program Pengembangan Otonomi Daerah 15. Pembinaan Keamanan dan Ketertiban 16. Program Penguatan Kelembagaan Iptek

17. Program Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan 18. Pengadaan Sarana dan Prasarana Aparatur

19. Program Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manuasia 20. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

21. Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah Daerah 22. Program Penataan Daerah Otonomi Baru

23. Program Pengembangan Otonomi Daerah 24. Program Pengembangan Nilai Budaya 25. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 26. Pengembangan Kebudayaan dan Pariwisata 27. Program Pengelolaan Keragaman Budaya

28. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya 29. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan

30. Program Pemeliharaan Kantrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 31. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan

32. Program Kemitraan Pengembangan Wawasan Kebangsaan

33. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan

34. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 35. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Publik 36. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Publik

4.3 Sasaran Pembangunan

Sasaran Pembangunan Tahunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016, dalam setiap misi pembangunan adalah sebagai berikut:

4.3.1 Prioritas 1 : Membangun Sumber Daya Manusia, Kehidupan Sosial Dan Budaya, serta Agama sasarannya sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia berstandar global

2. Memastikan akses pendidikan dan kesehatan dapat dinikmati masyarakat. 3. Memastikan agar angkatan kerja mempunyai akses terhadap kesempatan kerja

melalui peningkatan keterampilan.

Tabel IV. 1 Capaian dan sasaran makro RKPD 2016 Untuk Prioritas 1

No Indikator Kinerja Kondisi Saat Ini Target 2016

1 IPM (UHH, ARLS, AMH) 71,74 (2013) 72,50

(11)

3 Pengangguran 3,80 (2014) 3,50

4 IPG 67,28 (2013) 67,90

4.3.2 Prioritas 2 : Membangun Perekonomian, sasarannya sebagai berikut :

1. Melaksanakan transformnasi dari sektor tambang ke sektor ekonomi yang berkelanjutan.

2. Pemantapan peran perdagangan dan industri. 3. Pengembangan kooditas andalan ekonomi.

4. Pengembangan kawasan ekonomi dan sentra-sentra produksi dan pengolahan. 5. Meningkatkan ketahanan pangan daerah.

Tabel IV. 2 Capaian dan sasaran makro RKPD 2016 Untuk Prioritas 2

No Indikator Kinerja Kondisi Saat Ini Target 2016

1 Pertumbuhan ekonomi 4,85% 5,1%-5,5%

2 Inflasi 7,28% 5,0-5,5%

4.3.3 Prioritas 3 : Meningkatkan Sarana dan Prasarana, sasarannya sebagai berikut :

1. Memantapkan penyediaan pelayanan dasar yang merata dan berkeadilan.

Tabel IV. 3 Capaian dan sasaran makro RKPD 2016 Untuk Prioritas 3

No Indikator Kinerja Kondisi Saat Ini Target 2016

1 Pertumbuhan ekonomi 4,85 % 5,1%-5,5%

2 IPM 71,74 (2013) 72,50

3 Angka Kemiskinan 4,68 (2014) 4,60

4.3.4 Prioritas 4 : Melestarikan Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Penataan Ruang, sasarannya sebagai berikut :

1.

Pengendalian dan akuntabilitas semakin menguat.

2.

Meningkatnya kualitas lingkungan hidup.

3. Memberantas aktifitas Illegal (mining, fishing, logging)

Tabel IV. 4 Capaian dan sasaran makro RKPD 2016 Untuk Prioritas 4

No Indikator Kinerja Kondisi Saat Ini Target 2016

1 Indeks kualitas lingkungan hidup 56,74 (sangat

kurang)

(12)

4.3.5 Prioritas 5 : Meningkatkan Partisipasi Politik, Hukum dan Pemerintahan, sasarannya sebagai berikut :

1. Mendorong penguatan kinerja pemerintah daerah: a. Peningkatan Kualitas opini BPK atas LKPD

b. Peningkatan Kualitas opini Menpan atas Kinerja Pemprov c. Penyesuaian Rasio PAD terhadap Dana Perimbangan d. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik

Tabel IV. 5 Capaian dan sasaran makro RKPD 2016 Untuk Prioritas 5

No Indikator Kinerja Kondisi Saat Ini Target 2016

1 Kinerja Keuangan Daerah WTP WTP

2 Kinerja Pemerintah Provinsi LAKIP B LAKIP A

4.3.6 Prioritas Pembangunan Nasional A. Rencana Kerja Pemerintah Nasional

Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2016 adalah : ““Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi

Pembangunan yang Berkualitas””

Makna dari tema RKP tersebut adalah:

1. Permasalahan utama yang menghambat percepatan realisasi investasi adalah adanya keterbatasan infrastruktur, termasuk pasokan listrik.

2. Pemenuhan ketersediaan infrastruktur merupakan salah satu prasyarat utama yang harus dilakukan dalam pembangunan yang berkualitas.

3. Pembangunan berkualitas :

a. Membangun untuk manusia dan masyarakat, yang inklusif dan berbasis luas, dan mengurangi ketimpangan antar golongan dan antar wilayah. b. Aktivitas pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung

lingkungan dan keseimbangan ekosistem. Menghasilkan pertumbuhan, dan kesejahteraan yang berkelanjutan.

4. Infrastruktur diperlukan, utamanya untuk mendukung agenda prioritas kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kemaritiman, pariwisata dan industri dengan sasaran kelompok sosial yang luas dan sasaran wilayah yang meningkatkan pemerataan.

(13)

SembiIan agenda Nawa Cita Jokowi-JK yang dimaksud adalah:

1. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara

2. Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan Terpercaya

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan

4. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia

6. Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik

8. Melakukan revolusi karakter bangsa

9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia

Adapun skala prioritas yang dimaksudkan adalah sebagai berikut:

1. Tercapainya peningkatan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, tersedianya perumahan layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan jaminan sosial, serta pembentukan mental/karakter bangsa, budi pekerti, nilai-nilai patriotisme dan cinta tanah air serta semangat bela negara.

2. Mendukung terwujudnya stabilitas dan kedaulatan pangan melalui reformasi

agraria, untuk pengendalian pemanfaatan lahan pertanian, pendistribusian bibit dan pupuk, peningkatan biaya operasi dan pemeliharaan irgasi dalam upaya peningkatan produktivitas pertanian dan nilai tambah petani untuk hidup layak dan lebih sejahtera.

3. Terciptanya pemerataan pendapatan antar kelompok masyarakat, antar wilayah, antar desa dan pinggiran serta antar kawasan. Hal tersebut bertujuan agar tercapai pemerataan pembangunan antar wilayah yang seimbang, yang dapat mengurangi kesenjangan pembangunan di masing-masing wilayah.

4. Terpelihara dan terbangunnya jaringan infrastruktur perhubungan baik di bidang maritim, energi, pariwisata, maupun stabilitas dan kedaulatan pangan. Hal tersebut bertujuan agar tersedia jaringan infrastruktur perhubungan dengan berbagai moda transportasi yang mengedepankan pelayanan cepat, tepat, murah dan aman, sehingga akan mendorong efisiensi dan efektivitas kelancaran arus orang dan distribusi barang serta jasa yang dapat mengurangi ekonomi biaya tinggi dan menekan angka inflasi.

(14)

Dari nawa cita dan skala prioritas pembangunan nasional tersebut, sebagian besar merupakan program/kegiatan dalam prioritas RKPD Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2016.

Tabel IV. 6 Tabel Keterkaitan Nawa Cita dengan RKPD Kalsel tahun 2016

No Nawa Cita

Jumla h Usulan

Total Dana Rp (Milyar)

1 Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan

rasa aman pada seluruh warga Negara 8 15,29

2 Membangun Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratis dan

Terpercaya 19 51,64

3 Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa

dalam kerangka Negara kesatuan 194 1.449,93

4 Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan

hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya 16 3,24

5 Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia 296 1.589,28

6 Meningkatkan Produktivitas Rakyat dan Daya Saing di Pasar Internasional 446 12.128,30

7 Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor strategis

ekonomi domestik 655 39.974,21

8 Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia (Revolusi

Mental) 57 475,42

Total 1.691 55.687,31

(15)

No Prioritas RKPD Progra m

Kegiata n

Rp (Milyar) %

1 Bidang SDM, sosbud dan agama 160 1.022 Rp 1.492,21 31,1% 2 Bidang ekonomi 82 535 Rp 210,87 4,4% 3 Bidang sarana dan prasarana 71 275 Rp 1.608,16 33,4% 4 Bidang SDA, LH dan TR 48 159 Rp 504,00 10,5% 5 Bidang politik, hukum dan

pemerintahan

77 2.445 Rp 986,68 20,5%

Total 438 4.436 Rp 4.801,92 100%

Bidang SDM, sosbud dan agama; 31.13%

Bidang ekonomi; 4.40% Bidang sarana dan prasarana; 33.43% Bidang SDA, LH dan TR; 10.51%

Gambar

Tabel IV. 1 Capaian dan sasaran makro RKPD 2016 Untuk Prioritas 1
Tabel IV. 2 Capaian dan sasaran makro RKPD 2016 Untuk Prioritas 2
Tabel IV. 5 Capaian dan sasaran makro RKPD 2016 Untuk Prioritas 5
Tabel IV. 6 Tabel Keterkaitan Nawa Cita dengan RKPD Kalsel tahun 2016

Referensi

Dokumen terkait

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perusahaan furniture rotan yang melakukan kegiatan ekspor di Kabupaten Cirebon pada tahun 2009 yaitu sebanyak 117 perusahaan.

18 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen telah mengatur sedemikian rupa syarat-syarat per- janjian baku yang dapat diberlakukan dalam praktik dengan ancaman

Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017 merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara

Mengesahkan Treaty on Principles Governing the Activities of States in the Exploration and Use of Outer Space, including the Moon and Other Celestial Bodies, 1967 (Traktat

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan proses pembuatan paduan logam tanah jarang yang dapat digunakan sebagai bahan baku magnet permanen serta memperoleh

Hasil penelitian ini menemukan bahwa anak terlibat dalam kegiatan adu doro bukan karena keturunan tapi karena proses belajar yang teman sebayanya yang juga

Bila pintu dan semua jendela terkunci, dalam dua menit saja orang yang terkurung di ruang sempit itu akan menemui ajalnya Saya tak tahu dengan cara apa ia

Karyawan Jawa memilih nilai-nilai kerja tersebut dengan beberapa alasan, antara lain: (1) menghasilkan kinerja yang baik/maksimal, berarti tanpa nilai-nilai kerja