• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI PERIODE 2009-2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI PERIODE 2009-2013"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN

SOLVABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN

PERBANKAN DI BEI PERIODE 2009-2013

Andiko leksono, Syafi’i,Juliani Pudjowati

Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya email: leksonoandiko@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas terhadap harga saham perusahaan perbankan di BEI periode 2009-2013. Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian adalah analisis regresi linier berganda. Uji hipotesis menggunakan uji statistik yaitu uji t dan uji F. Hasil penelitian ini menunjukan secara simultan rasio likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Secara parsial likuiditas (LDR), profitabilitas (ROA), dan solvabilitas (DER) juga berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

Kata Kunci : Rasio Keuangan, likuiditas,Profitabilitas, Solvabilitas dan Harga Saham

ABSTRACT

This study aims to determine the effect of the liquidity, profitability,and solvability ratios have impact to the banking company's stock price on the BEI in 2009-2013. The object of this study is going public banking companies that listed in BEI. The analytical methods used is multiple linear regression analysis. Test of the hypothesis using a t test and F test.The results indicate that liquidity, profitability and solvabilityratioshave hadsimultaneously significant effect on stock prices. While from partial statistics liquidity (LDR) profitability (ROA) solvability (DERe significant effects on stock prices.

Keywords: Financial Ratio, liquidity, profitability, solvability and Stock Price

PENDAHULUAN

Bank memiliki peranan yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Posisi bank dalam sistem perekonomian adalah sebagai institusi perantara keuangan

(2)

rakyat banyak. Melalui sistem tersebut perbankan menjadi sangat diandalkan dalam menjaga kestabilan sistem keuangan. Salah satu manfaat bank sebagai model investasi, bicara masalah investasi tidak bisa menghindar dari satu hal yaitu saham. Untuk berinvestasi harus mengetahui perkembangkan saham di pasar modal. Bursa Efek Indonesia bisa menjadi tempat untuk mencari informasi mengenai pergerakan saham yang diinginkan.

Harga saham mencerminkan nilai dari suatu perusahaan. Jika perusahaan mencapai prestasi yang baik maka saham perusahaan akan banyak diminati para investor. Prestasi itu dilihat dari laporan keuangan yang di publikasikan oleh perusahaan sehingga dapat digunakan sebagai sebagai bahan pertimbangan mengambil keputusan investasi seperti menjual, membeli atau menanamkan saham oleh investor. Dalam menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan analisis laporan keuangan perlu beberapa tolak ukur. Tolak ukur yang sering dipakai adalah analisi rasio keuangan. Rasio keuangan yang umum mengukur kinerja kauangan perbankan adalah Rasio likuiditas yang dapat diukur dengan

loan to deposit ratio (LDR), rasio profitabilitas yang dapat diukur menggunakan return on asset(ROA), rasio solvabilitas yang dapat diukur dengan mengunakandebt to equity ratio(DER).

Pentingnya harga saham sehingga perusahaan perlu mengkaji melalui penelitian yang difokuskn pada faktor-faktor yang dominan yang mempengaruhi harga saham yang akan mereka beli. Berdasarkan latar belakang yang peneliti uraikan, maka peneliti akan meneliti tentang :

1. Apakah Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Solvabilitas secara bersama– sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham?

2. Apakah Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Solvabilitas secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga saham?

3. Manakah diantara Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Solvabilitas yang mempunyai pengaruh dominan terhadap harga saham?

Tujuan peneliti adalah untuk mengetahui dan menganalisis:

(3)

2. Pengaruh Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Solvabilitas secara parsial terhadap harga saham.

3. Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas, dan Rasio Solvabilitas yang mempunyai pengaruh dominan terhadap harga saham.

TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Rasio Keuangan

“Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang merupakan hubungan yang relevan dan signifikan. Misalnya antara utang dengan modal, antara kas dan total asset, antara harga pokok produksi dengan total penjualan, dan sebagainya. Teknik ini sangat lazim digunakan para analitis keuangan. Rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan. Rasio keuangan itu bisa banyak sekali” (Harahap, 2013:297).

Rasio keuangan, membantu kita untuk menidentfikasi beberapa kelemahan dan kekuatan keuangan perusahaan. Rasio tersebut memberikan dua cara, bagaimana membuat perbandingan dan data keuangan peusahaan yang berarti: kita dapat meneliti rasio antar waktu (katakanlah untuk tahun terakhir) untuk meneliti arah pergerakannya; dan kita dapat membandingkan rasio perusahaan dengan rasio perusahaan lainnya.

Untuk mengukur kinerja keuangan peusahaan dapat dilakukan dengan beberapa rasio keuangan. Setiap rasio keuangan memiliki tujuan, kegunaan, dan arti tertentu. Kemudian, setiap hasil dari rasio yang diukur diinterpretasikan sehingga menjadi berarti bagi pengambilan keputusan. Berikut ini adalah bentuk-bentuk rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio profitabilitas, dan rasio solvabilitas.

Jenis-Jenis Rasio Keuangan Rasio Likuiditas

(4)

Rumus untuk mencari Loan to deposit ratio dapat digunakan sebagai berikut (Simorangkir: 2004) :

Total Kredit Yang Diberikan

Loan to Deposit Ratio = X 100%

Total Dana Pihak Ketiga

Rasio Profitabilitas

Rasio Profitabilitas sering juga disebut sebagai Rasio Rentabilitas. Menurut Harahap (2013:304) “Rasio Profitabilitas menggambarkan kemampuan perusahaan mendapatkan laba melalui semua kemampuan, dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya”.

Sedangkan menurut Kasmir (2012:196)”rasio profitabilitas merupakan rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuangan. Rasio ini juga memberikan ukuran tingkat efektivitas manajemen suatu perusahaan. Hal ini ditunjukan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi. Intinya adalah penggunaan rasio ini menunjukan efisiensi perusahaan”.Dalam penelitian ini ukuran rasio profotabilitas menggunakareturn on assets(ROA).

Return on assets (ROA) merupakan rasio yang menunjukan hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atas suatu ukuran tentang aktiva yang digunakan dalam perusahaan atas suatu ukuran tentang aktivitas manajemen (Kasmir, 2012:211).

Ratio ini mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan laba berdasarkan pada tingkat aset tertentu, sehingga semakin besar Return On Assets (ROA) menunjukan semakin efektif perusahaan dalam menggunakan total aktiva. Rumus untuk mencari

return on assets(ROA) dapat digunakan sebagai berikut (Harahap, 2013:305) :

Return on assets(ROA) =

Ratio Solvabilitas

Laba Bersih

Total Aktiva

(5)

atau kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi”. Sedangkan Kasmir (2012:196) mendefinisikan rasio solvabilitas sebagai rasio yang digunakan untuk mengukur sejauh mana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang. Dalam penelitian ini ukuran solvabilitas menggunakandebt to equity ratio.

Debt to Equity ratio merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur perbandingan antara total modal dengan total aktiva (Kasmir, 2012:166). Rumus untuk mencaridebt to equity ratiodapat digunakan sebagai berikut (Kasmir, 2012) :

Saham

Debt to equity ratio (DER) =

Kewajiban Ekuitas

Pengertian saham

Weston dan Copeland (2004:56) mendefinisikan“saham adalah tanda penyertaan modal pada perseroan terbatas seperti yang telah diketahui bahwa tujuan pemodal membeli saham untuk memperoleh penghasilan dari saham”.

Sedangkan menurut Siegel dan Shim (2005:441) “saham adalah bukti pemilikan dalam sebuah perusahaan dan tuntutan terhadap aktiva serta keuntungan perusahaan dimana merupakan modal resmi dari sebuah kesatuan yang dibagi menjadi lembaran saham”.

Berdasarkan uraian diatas secara umum pengertian saham adalah surat yang diterbitkan oleh perusahaan yang berbentuk badan hukum perseroan terbatas yang menyatakan pemilik saham tersebut adalah juga pemilik sebagian dari perusahaan itu atau memiliki sebagian hak dari perusahaan tersebut.

Harga Saham

(6)

Hipotesis

Dari permbahasan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut :

1. Bahwa rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan yanggo publikdan terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013.

2. Bahwa rasio likuiditas, rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan yanggo publikdan terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2011-2013.

3. Bahwa Rasio profitabilitasyang mempunyai pengaruh dominan terhadap harga saham. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, menurut Sugiyono (2012: 13)“Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivme, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif / statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yaitu data historis laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI tahun 2009-2013. Teknik pengumpulan data melalui observasi di Bursa Efek Indonesia dan studi kepustakaan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode regresi linear berganda. Uji Hipotesis menggunakan uji statistik F dan uji statistik t.

Populasi yang akan diamati dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam kurun waktu 2009–2013.

Teknik pengambilan sampel menggunakan metodepurposive sampling.“Purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu” Sugiyono (2012:122).

Dalam penelitian ini sampel harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

(7)

2. Perusahaan yang mempublikasikan laporan keuangan yang lengkap secara berturut-turut pada tahun 2009-2013.

3. Perusahaan yang sahamnya aktif diperdagangkan pada tahun 2009-2013.

Berdasarkan kriteria diatas sampel dalam penelitian ini terpilih 20 perusahaan perbankan yaitu : Bank Ekonomi Raharja Tbk, Bank Central Asia Tbk, Bank Bukopin Tbk, Bank Negara Indonesia Tbk, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Bank Tabungan Negara Tbk, Bank Danamon Indonesia Tbk, Bank QNB Indonesia Tbk, Bank Mandiri (Persero) Tbk, Bank Bumi Arta Tbk, Bank Permata Tbk, Bank of India Indonesia Tbk, Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, Bank Victoria International Tbk, Bank Artha Graha International Tbk, Bank Mayapada International Tbk, Bank Windu Kentjana International Tbk, Bank OCBC NISP Tbk, Bank Pan Indonesia Tbk, Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk.

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hasil Analisis Regresi Linear Berganda

Tabel 1

-1877,097 653,903 -,086 -2,871 ,004

308210,190 11870,437 ,843 25,965 ,000

126,641 38,825 ,106 3,262 ,001

a. Dependent Variable: Harga Saham

Sumber: Peneliti (2015)

Persamaan regresi linear adalah sebagai berikut:

Y = α + β1X1+β2X2+β3X3+ e

Harga Saham=-1879,390 + (-1877,079) Likuiditas + 308210,109 Profitabilitas +

126,641 Solvabilitas + e

(8)

masing-masing variabel independen dapat dijelaskan bahwa: Nilai β1yang merupakan

koefisien regresi dari variabel X1(likuiditas) sebesar -1877,079 mempunyai arti bahwa

setiap terjadi peningkatan likuiditas 1 satuan maka akan terjadi penurunan harga saham sebesar 1877,079 satuan dengan asumsi variabel lainya tetap konstan. Likuiditas mengalami penurunan 1 satuan maka harga saham akan mengalami kenaikan 1877,079 satuan dengan asumsi bahwa nilai koefisien variabel lain tetap konstan. Nilai β2yang

merupakan koefisien regresi dari variabel X2 (profitabilitas) sebesar 308210,109

mempunyai arti bahwa setiap peningkatan profitabilitas sebesar 1 satuan maka akan terjadi peningkatan sebesar 308210,109 satuan dengan asumsi variabel lain tetap konstan. Profitabilitas mengalami penurunan 1 satuan maka harga saham akan turun

308210,109 satuan dengan asumsi bahwa semua variabel lainnya tetap konstan. Nilaiβ3

yang merupakan koefisien regresi dari variabel X3 (solvabilitas) sebesar 126,641

mempunyai arti bahwa setiap terjadi peningkatan solvabilitas sebesar 1 satuan maka akan terjadi peningkatan harga saham sebesar 126,641 dengan asumsi variabel lainnya masih tetap konstan. Solvabilitas mengalami penurunan sebesar 1 satuan maka akan terjadi penurunan harga saham sebesar 126,641 dengan asumsi semua variabel lainnya tetap konstan.

Hasil Uji Hipotesis

Uji Koefisien Determinasi

Tabel 2

Hasil Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the Estimate

1 ,805a ,649 ,646 1694,802

a. Predictors: (Constant), Solvabilitas, Likuiditas, Profitabilitas Sumber: Peneliti (2015)

(9)

Uji Statistik F

Tabel 3 Hasil Uji Statistik F

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression

1 Residual

Total

2100108812,96

0 3 700036270,987 243,715 ,000

b

1137452737,60

0 396 2872355,398 3237561550,56

0 399

a. Dependent Variable: Harga Saham

b. Predictors: (Constant), Solvabilitas, Likuiditas, Profitabilitas Sumber: Peneliti (2015)

Dari Tabel 3 dapat diketahui bahwa nilai Fhitung sebesar 243,715 dengan tingkat

signifikansi sebesar 0,000. Karena taraf singnifikansi lebih kecil dari 0,05 maka rasio likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di BEI.

Uji Statistik t

-1877,097 653,903 -,086 -2,871 ,004 308210,190 11870,437 ,843 25,965 ,000

126,641 38,825 ,106 3,262 ,001

a. Dependent Variable: Harga Saham Sumber: Peneliti (2015)

Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui bahwa t hitung sebesar -2,871 dengan tingkat

signifikansi 0,004 untuk variabel likuiditas, t hitung sebesar 25,965 dengan tingkat

signifikansi 0,000 untuk variabel profitabilitas, t hitung sebesar 3,262 dengan tingkat

(10)

Pengaruh Paling Dominan

Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahui bahwa variabel profitabilitas dominan dengan

standarsized koefisien βsebesar 0,843 dibandingkan dengan variabel independen lainnya.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil pengujian pengaruh rasio likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas terhadap harga saham perusahaan perbankan yang go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2013 disimpulkan sebagai berikut:

1. Pengaruh secara simultan rasio likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas terhadap harga saham perusahaan perbankan. Hasil yang diperoleh dari uji simultan yaitu rasio likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham.

2. Pengaruh secara parsial rasio likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas terhadap harga saham. Likuiditas secara parsial berpengaruh signifikan karena taraf signifikan lebih kecil dari 0,05. Profitabilitas secara parsial berpengaruh signifikan karena taraf signifikan lebih kecil dari 0,05. Solvabilitas secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham karena taraf signifikan lebih kecil dari 0,05.

3. Dari penelitian ini menunjukan variabel profitabilitas yang diukur menggunakan

return on assetmemiliki pengaruh paling dominan terhadap harga saham.

SARAN

Berdasarkan hasil simpulan dalam penelitian diharapkan dapat memberikan saran kepada pembaca atau pihak yang berkepentingan

(11)

dalam menanamkan modalnya kepada perusahaan dengan memperhatikan nilai rasio likuiditas, profitabilitas, dan solvabilitas perusahaan.

2. Memberikan pertimbangan bagi para investor, kreditor, masyarakat dan pengguna laporan keuangan dalam menanamkan modalnya lebih memperhatikan loan to deposit ratio, return on asset, dan debt to equity ratio karena memiliki pengaruh signifikan dalam penelitian ini.

3. Hasil penelitian yang menunjukan return on asset berpengaruh paling dominan memberikan pertimbangan bagi para investor, kreditor, masyarakat dan pengguna laporan keuangan dalam menanamkan modalnya lebih memperhatikan return on asset.

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, P. dan Pakarti 2006, Pengantar Pasar Modal, Cetakan Pertama, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Harahap, Sofyan Syafri 2013,Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan, Rajawali Pers, Jakarta.

Joel G., Siegel dan Joek Shim 2005,Kamus Istilah Akuntansi,PT. Elex Komputindo, Jakarta.

Kasmir 2012,Analisis Laporan Keuangan, Rajawali Pers, Jakarta.

Santoso, Singgih 2002, SPSS (Statistic Product and Service Solution), PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Sawidji, Widoadmodjo, 1996,Cara Sehat Investasi di Pasar Modal, PT.Jurnalindo Aksara Grafika, Jakarta.

Sugiyono 2007,Metodologi Penelitian Bisnis, Penerbit CV. ALFABETA, Bandung. Taswan 2010,Manajemen Perbankan,Penerbit : UPP STIM YKPN, Yogyakarta.

Gambar

Tabel 3Hasil Uji Statistik F

Referensi

Dokumen terkait

Dimana gas akan mengalir bila ada perbedaan energi, kemudian dengan dasar pendekatan de waard- rnilliams dapat diprediksi laju korosi pada saluran pipa gas alam itu sesuai

Seorang anak yang belum pernah mengikuti atau menyelesaikan pendidikan prasekolah di taman kanak-kanak biasanya belum siap untuk mengikuti pendidikan formal di

Sedangkan proses pembentukan elite dan interaksi elite dengan massa di Kabupaten Gowa berlangsung lebih terbuka, setiap orang memiliki kesempatan yang relatif sama

Capaian target kinerja untuk indikator kesatu yakni Persentase terbangunnya website perangkat daerah, kelurahan dan desa yang terpadu, sudah memenuhi besaran

Kecelakaan kerja yang terjadi di PT Kertas Leces (Persero) dikategorikan menjadi 2 macam yaitu, kecelakaan di dalam plant adalah kecelakaan kerja yang terjadi

Gambar 4.6 MSE pengujian sistem yang hanya menggunakan pemodelan psychoacoustic Dari Gambar 4.6 dapat dilihat nilai MSE dari pengujian dengan hanya menggunakan pemodelan

Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan (melalui Whattsapp group, Zoom, Google Classroom, Telegram atau media daring lainnya) terkait materi Garam yang bersifat basa.

Indonesia adalah negara dengan perkembangannya yang pesat, maka berkembang juga hal-hal di bidang property, misalnya peminat dalam jual beli kondominium atau yang lebih dikenal dengan