Kegiatan Komite APBI-ICMA
Narasumber Acara Isu Isu Prioritas
APBI-ICMA Kegiatan Lain
Harga Jual Batubara Khusus PLN
Penggunaan Kapal dan Asuransi
Nasional
Rencana Perubahan PKP2B Menjadi IUPK
Isu Isu
Prioritas
APBI-ICMA
Konferensi Pers terkait
Pengesahan KEPMEN
ESDM No. 1395/2018
Pada tanggal 9 Maret 2018, Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan
konferensi pers terkait penetapan harga jual
batubara ke PLN dan IPP (Independent Power
Producer). Pada acara konferensi pers tersebut,
hadir Bpk. Agung Pribadi (Kepala Biro Humas
KESDM), Bpk. Supangkat Iwan (Direktur
Pengadaan Strategis PT PLN), dan Bpk. Hendra
Sinadia mewakili APBI-ICMA sebagai perwakilan
perusahaan pertambangan batubara Indonesia.
Rapat Pengurus Terkait
KEPMEN ESDM No. 1395/2018
Kupas Tuntas KEPMEN 1395/2018
Tanggal 21 Maret Pak Hendra Sinadia hadir dalam acara
“Kupas Tuntas Kepmen” di restoran Dapoer Ciragil Jakarta Selatan terkait penerapan Kepmen ESDM No. 1395/2018 yang saat ini sudah berubah menjadi Kepmen ESDM No.1410/2018. Sebelumnya di Kepmen ESDM No. 1395/2018 berlaku dari tanggal 1 januari 2018 maka di Kepmen ESDM No. 1410/ 2018 ini berlaku mulai 12 Maret 2018 sampai 31 Desember 2019.
Rapat Koordinasi di Kementerian
Perdagangan
APBI-ICMA menghadiri rapat yang diadakan di kantor Dirjen Daglu pada tanggal 7 Maret 2018. Pada rapat tersebut dilakukan pembahasan lanjutan terkait dengan status pelaksanaan Permendag No. 82 Tahun 2017. Hadir pula perwakilan INSA, yaitu Bapak Darmansyah Tanamas, yang menginformasikan kesiapan INSA dalam melaksanakan Permendag No. 82 Tahun 2017. Pihak INSA memaparkan jumlah kapal berbendera Indonesia yang dimiliki adalah sebanyak 72 kapal. Data kapal yang digunakan dari Lembaga Surveyor ini merupakan data kapal yang existing, karena banyak sekali kapal yang sudah berganti nama sepanjang tahun 2017 yaitu sebanyak 300 kapal yang berubah nama. Perbandingan kapal yang dimiliki oleh Indonesia ini memang lebih banyak dibandingkan Malaysia. Malaysia hanya memiliki total 35 kapal saja yang terdiri dari 3 vessel dan 32 barge. Namun Indonesia kalah jauh dibandingkan Singapura yang memiliki total 209 kapal yang terdiri dari 182 vessel dan 72 barge.
Rapat internal APBI – ICMA pada tanggal 12 Maret 2018 terkait kelanjutan Permendag No. 82/2017. Rapat ini dihadiri oleh Penasihat APBI – ICMA, Bpk. Herman Kasih. Rapat tesebut membahas langkah lanjutan yang harus dilakukan oleh APBI – ICMA supaya Menteri Perdagangan mengeluarkan pernyataan resmi terkait penundaan Permendag No. 82/2017.
Pertemuan kali ini juga berfokus untuk membahas sikap dari APBI-ICMA terkait dengan Permendag No. 82 Tahun 2017, khususnya setelah pihak INSA memberikan data yang menunjukkan kapasitas dan jumlah angkutan laut nasional yang dimiliki oleh perusahaan perkapalan nasional. INSA memberikan infomasi bahwa jumlah kapal nasional yang ada adalah sebanyak 68 unit yang terdiri dari kapal jenis panamax dan supramax / handymax. Sebaiknya, APBI – ICMA dapat bersikap lebih tegas baik kepada pemerintah maupun kepada INSA untuk segera memperoleh kepastian bahwa peraturan tersebut ditunda.
Rapat Koordinasi APBI, INSA,
Kementerian Perdagangan, dan
Kementerian ESDM
Rapat koordinasi pada tanggal 14 Maret 2018
dihadiri oleh staf ekspor produk industri dan
pertambangan Kemendag, yaitu Pak Agung
Budianto dan Ibu Erna, serta salah satu staf
pembinaan pengusahaan batubara Kementerian
ESDM, yaitu Pak Hersanto S. Pertemuan ini
bertujuan untuk memberikan pandangan dan
mencari
win win solution
antara APBI dan INSA
terkait Permendag ini.
Pada hari Rabu, 21 Maret 2018 diadakan rapat koordinasi pengurus APBI – ICMA untuk membahas mengenai langkah dan strategi APBI-ICMA terkait dengan isu Permendag No. 82 Tahun 2017.
Rapat hari itu menindaklanjuti usulan roadmap dari INSA yang menargetkan penggunaan kapal nasional sebesar 3% dari volume ekspor batubara Indonesia pada tahun 2018 dan sedikit demi sedikit mengalami peningkatan penggunaan kapal nasional sampai dengan kapasitas angkut sebesar 50% dari volume ekspor batubara Indonesia dalam periode waktu yang cukup singkat, yaitu 10 tahun. Berdasarkan data jumlah kapal yang ada, usulan dari INSA dianggap tidak realistis dan tidak bisa dicapai sesuai target. Oleh karena itu, APBI-ICMA akan menyusun rencana penggunaaan kapal nasional untuk keperluan beberapa tahun mendatang yang kiranya bisa mengakomodasi kepentingan semua pihak, termasuk jasa penyedia kapal nasional.
Isu III : Perubahan PKP2B Menjadi IUPK
Siang hari pada tanggal 27 Maret 2018, diadakan Rapat Anggota Khusus PKP2B Gen-1. Rapat ini dipimpin oleh Pak Adri Kurnia selaku tim legal APBI. Rapat ini menindaklanjuti diskusi internal anggota APBI pada tanggal 28 Februari 2018 yang lalu, yaitu tekait draft surat yang akan ditujukan kepada DJKN, Kemenkeu RI terkait Status Tanah yang digunakan dalam Kegiatan Pertambangan Pemegang PKP2B Generasi 1. Selanjutnya akan dilakukan pertemuan internal antara komite hukum APBI-ICMA dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Direktorat Jenderal Minerba, Pak Heri Nurzaman untuk mendiskusikan terkaitdraft surat ini.
Komite Hukum
Komite Lingkungan Hidup
Kegiatan
Komite dan
Pemilihan
Ketua Umum
APBI-ICMA
Kegiatan komite APBI-ICMA yang berguna untuk menambah
wawasan anggota serta serangkaian kegiatan Pemilihan Ketua Umum 2018 - 2021
Rapat Anggota
terkait Permen
ESDM No. 11 Tahun
2018
Pada tanggal 7 Maret 2018,APBI-ICMA melaksanakan rapat anggota mengenai Permen ESDM No. 11 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan Pelaporan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Peraturan tersebut terbit sebagai bentuk penyederhanaan regulasi dan perizinan sektor mineral dan batubara di Indonesia. Rapat ini dilakukan untuk mendapatkan masukan dari anggota APBI-ICMA terkait penerapan Permen ESDM No. 11/ 2018. Bpk. Boy Gemino dari PT Pamapersada Nusantara menyampaikan paparan singkat mengenai inventarisasi permasalahan dari Permen No. 11/2018 tersebut.
KOMITE HUKUM
Secara garis besar, Permen ESDM
tersebut mencabut beberapa regulasi yang sudah ada sebelumnya yang
Diskusi Internal
terkait PROPER
Pertambangan
Diskusi internal yang diselenggarakan pada tanggal 29 Maret 2018 oleh Komite LH & CSR APBI-ICMA membahas mengenai PROPER Pertambangan. Pada kesempatan tersebut, hadir beberapa orang narasumber, yaitu Ibu Nety Widayati dari Kementerian LHK, Bpk. Wisnu dan tim dari PT Bukit Asam, dan Ibu Qadriana dari PT Adaro. PT Bukit Asam yang merupakan satu-satunya perusahaan pertambangan batubara Indonesia yang meraih PROPER Emas dan PT Adaro yang meraih PROPER Hijau. PT Adaro Indonesia berbagi strateginya untuk meningkatkan performance
PROPERnya yaitu secara umum melakukan gap analysis dan upaya perbaikan terkait dengan hasil gap analysis. Selain itu, pelaksanaa PROPER harus menjadi komitmen bersama seluruh departemen dengan konsistensi pengelolaan lingkungan.
KOMITE LINGKUNGAN
HIDUP & CSR
Rapat Panitia Pemilihan Ketua Umum APBI-ICMA
Selain itu, Bapak Milawarma selaku Ketua Pemilihan Ketua Umum APBI-ICMA Periode 2018 – 2021 juga membahas keabsahan AD ART APBI-ICMA dan Tata Tertib Musyawarah Anggota ini agar bisa berlangsung secara lancar, baik dan memuaskan semua pihak. Dukungan moril dan materiil dari semua anggota APBI-ICMA sangat dibutuhkan untuk mensukseskan Musyawarah Anggota dengan acara Pemilihan Ketua Umum APBI-ICMA yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 April 2018 di Hotel Rizt Carlton Mega Kuningan.
Pada hari Senin, 19 Maret 2018 diadakan rapat kedua Panitia Pemilihan Ketua Umum APBI-ICMA periode tahun 2018-2021. Dalam rapat ini dibahas beberapa teknis persiapan dan penentuan calon Ketua Umum. Sampai batas akhir usulan Calon Ketua Umum tanggal 16 Maret 2018 terdapat 3 (tiga) nama yang dicalonkan oleh para anggota namun akhirnya hanya dua orang calon yang menyatakan kesediaannya untuk bersaing di pemilihan, yaitu:
Narasumber
Acara
Bertujuan untuk
memberikan edukasi dan informasi terkait info
terkini terntang usaha batubara
•
Seminar “Energy Talk”
•
Majalah Listrik
•
TVRI Pusat
•
Seminar “The 4
thIndonesia Mining
Outlook 2018”
•
Conference
“
4
thAnnual
Seminar “Energy Talk” dengan tema mendongkrak rasio elektrifikasi di Indonesia yang diselenggarakan oleh Berita Satu pada tanggal 6 Maret 2018. Seminar dihadiri oleh Menteri ESDM, Bpk. Ignasius Jonan, yang memberikan
keynote speech mengenai upaya pemerintah dalam mendorong peningkatan rasio elektrifikasi. Dalam paparannya, beliau menyinggung mengenai batubara sebagai sumber energi termurah untuk pembangkit listrik dan cukup memiliki cadangan untuk penyediaan ke PLN ke depannya.
Bpk. Hendra Sinadia hadir sebagai salah satu panelis pada acara tersebut. Posisi APBI-ICMA adalah harga jual batubara tetap mengacu kepada harga pasar mengingat harga komoditas sangat fluktuatif. Namun jika pemerintah tetap mengatur HBA khusus hendaknya harga yang diatur tidak jauh dari harga pasar. Dualisme harga berpotensi menimbulkan tekanan harga ekspor batubara sehingga dapat berdampak bagi penurunan pendapatan negara.
SEMINAR “ ENERGY TALK”
Pada hari Jumat, 9 Maret 2018, Majalah
Listrik datang ke kantor APBI-ICMA untuk
melakukan wawancara
eksklusif
dengan
Direktur APBI-ICMA, Bapak Hendra Sinadia.
Secara umum, wawancara ini membahas
mengenai dukungan
industri
batubara
terhadap
sektor kelistrikan
di Indonesia.
Sebagaimana diketahui saat ini batubara
berkontribusi
terhadap
sekitar
57%
pembangkit listrik di tanah air dan tetap
menjadi sumber pembangkit listrik yang
paling murah. Oleh karena itu, pasokan
batubara dalam jangka panjang merupakan
faktor penting dalam mendukung ketahanan
energi nasional.
NARASUMBER TVRI
THE 4
THINDONESIA MINING OUTLOOK 2018
By : Majalah Tambang
Pada tanggal 21 Maret 2018 bertempat di JW Marriott, Majalah Tambang menyelenggarakan seminar THE 4TH INDONESIA MINING
Acara 4th Annual MINING INVESTMENT ASIA 2018 di Marina Bay
Sands Singapura. Diadakan pada tanggal 27 dan 28 Maret 2018 dan dihadiri oleh peserta dari berbagai negara. Beberapa narasumber yang hadir pada acara tersebut adalah perwakilan dari PT Agincourt Resources dan beberapa analis dari IHS Markit, Sumitomo Mitsui Bank Corp, dll. Bpk. Hendra Sinadia tampil di dua sesi dalam acara itu, yaitu di sesi pertama dalam sesi diskusi panel dengan topik “Indonesia as the Attractive Mining Investment Destination” dan di sesi presentasi mengenai “The Future of Indonesia Coal Mining”. Selain itu, Bpk. Hendra Sinadia juga memaparkan prospek industri pertambangan Indonesia kedepan, termasuk peluang dan tantangan yang dihadapi. Partisipasi APBI-ICMA dalam event tersebut diharapkan dapat memberikan pandangan kepada prospektif investor di luar negeri mengenai prospek investasi pertambangan batubara di tanah air. Selain itu kehadiran APBI-ICMA juga positif untuk memperkenalkan asosiasi dan best practices yang dilakukan oleh perusahaan - perusahaan anggota APBI-ICMA.
Kegiatan
Lain
Kegiatan kegiatan yang mendukung untuk
memberikan informasi kepada anggota
•
Seminar &
Wokshop
Administrasi Perkantoran
•
Rapat di Ditjen EBTKE
•
Coffee Morning di DJMB
•
FGD terkait PDRD
•
CEO Forum
•
Diseminasi Perpres No. 13
Tahun 2018
•
Peluncuran
Report
“Renewable Roadblocks in
Indonesia”
•
Peluncuran Laporan
Seminar & Workshop Administrasi Perkantoran
BY KADIN INDONESIA
Pada tanggal 5 Maret 2018, perwakilan APBI-ICMA menghadiri acara Seminar & Workshop Administrasi Perkantoran, di Menara Kadin Lt. 3 yang di selenggarakan oleh KADIN Indonesia. Acara ini terselenggara berkat kerjasama antara Kadin Indonesia bekerjasama dengan IHK (Kadin) Trier Jerman. Acara ini dibuka oleh Bapak Antonius J. Supit, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia dan Bapak Andreas Gosche, IHK (Kadin) Trier Jerman. Materi seminar disampaikan oleh Ibu Sabine Steilen yg menjabat sebagai Sekretaris Kerja Umum & Direktur Eksekutif Utama IHK (Kadin) Tier Jerman.
Dalam sambutan Waketum Kadin, saat ini pemerintah Jokowi sangat memperhatikan dan meningkatkan mutu pendidikan vokasi di Indonesia. Hal tersebut agar dapat memenuhi kebutuhan industri. Dalam hal ini, pendidikan vokasi administrasi perkantoran atau
ahli niaga
Rapat mengenai Rencana Peningkatan dan Perluasan Pemanfaatan B20 di Industri Tambang
By : Ditjen EBTKE
Rapat pembahasan Rencana Peningkatan dan Perluasan Pemanfaatan B20 di Industri Tambang diadakan pada tanggal 7 Maret 2018. Dalam industri pertambangan pemanfaatan campuran Biodiesel akan diterapkan dengan konsep campuran Biodiesel (B20). Hal tersebut dalam rangka memenuhi mandatori Permen ESDM No.12 Tahun 2015 dan Permen ESDM No 26 tahun 2016. Pada kesempatan kali itu, pihak Ditjen EBTKE meminta update laporan penggunaan Bahan Bakar Nabati (BBN) dari perusahaan tambang.
Selain itu dibaha pula beberapa kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penggunaan biodiesel yaitu kendala teknis, seperti filter
dan hose performance, supply
bahan bakar, lokasi remote,
atau dataran tinggi serta disparitas antara solar dan biodiesel.
Agenda Coffee Morning pada tanggal 13 Maret 2018 adalah untuk mensosialisasikan Perubahan Peraturan Perundang-Undangan Pertambangan Mineral dan Batubara (PP No.8 tahun 2018, Permen ESDM No.11 tahun 2018, Permen ESDM No.19 tahun 2018 dan Kepmen ESDM No.1395.K/30/MEM/2018 tahun 2018).
Peraturan terbaru saat ini merupakan pemangkasan dari 32 Permen yang sudah berjalan sehingga menjadi hanya tinggal 3 Permen saja dan memangkas sebanyak kurang lebih 60 Isu. Dalam acara ini pun DJMB memberikan pernyataan bahwa Kepmen No.1395.K/30/MEM/2018 tahun 2018 sudah berubah menjadi Kepmen ESDM No.1410 K/30/MEM/2018 , perubahan ini adalah perubahan pertama semenjak di umumkan pada tanggal 9 Maret 2018 ,yang berubah hanya masa waktu berlakunya saja.
Coffee Morning
Bpk. Hendra Sinadia (Direktur Eksekutif APBI-ICMA ) menghadiri acara Focus Group Discussion mengenai Pajak dan Retribusi Daerah (PDRD) di R. Rapat APINDO pada tanggal 13 Maret 2018.
Dalam rapat ini dibahas rencana revisi UU No. 28 Tahun 2009 dan revisi Pajak dan Retribusi Daerah (PDRD). Dalam revisi perubahan UU PDRD, APBI mempunyai concern terkait isu Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang diterapkan atas alat berat serta penerapan Pajak Penerangan Jalan (PPJ).
Selain itu, terdapat beberapa anggota APBI yang juga anggota ASPINDO (Asosiasi Perusahaan Jasa Usaha Pertambangan Indonesia) telah melakukan pengajuan uji materi ke MK terkait Pajak Kendaraan Berat (PKB) dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ). Pengajuan uji materi terkait PKB dilakukan karena Pemda melakukan sistem progresif yang memberatkan perusahaan-perusahaan yang punya alat trannsportasi produksi. Selain itu, Pemda selalu menggunakan tarif maksimal yang sangat memberatkan perusahaan tambang.
FGD tekait Pajak dan Retribusi Daerah (PDRD)
CEO FORUM
Pada hari Selasa malam tanggal 20 Maret APBI-ICMA memenuhi undangan dalam acara CEO Forum yang diselenggarakan di MetroTV. Acara CEO Forum dengan tema “SIMALAKAMA ENERGI” DILEMA INDUSTRI MIGAS DAN TAMBANG BATU BARA NASIONAL ini mengundang beberapa pembicara, diantaranya adalah Pak Bambang Gatot (Dirjen Minerba), Pak Sofyan Basir (Dirut PT.PLN), Pak Ido Hutabarat (CEO PT Arutmin Indonesia), Prof. Irwandy Arif (Ketua Indonesian Mining Institute), Pak Hendra Sinadia (Direktur Eksekutif APBI-ICMA), dan Prof.Rinaldy Dalimi (Anggota DEN). Pada acara CEO Forum ini membahas mengenai
Pada tanggal 27 Maret 2018, APBI-ICMA menghadiri undangan dari PPATK terkait diseminasi Perpres No. 13 Tahun 2018 yang baru ditetapkan pada tanggal 5 Maret 2018 oleh Pak Joko Widodo tentang Prinsip Mengenali Pemilik Manfaat Atas Korporasi Dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme. Perpres ini pada hakikatnya membuat mekanisme untuk mengenali pemilik manfaat atau beneficial owner (BO) dari suatu korporasi sehingga diperoleh informasi mengenai BO yang akurat, terkini, dan tersedia untuk umum. Acara ini pun menghadirkan para pembicara yang berkompeten di bidangnya yaitu Yunus Husein (Mantan Kepala PPATK), Heni Nugraheni (Kepala Grup ATU PPT OJK), Laode M Syarif (Wakil Ketua KPK), dan Cahyo Rahadian Muhzar (Plt Dirjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham).
Diseminasi Perpres No. 13/ 2018
Peluncuran
Report
“Renewable Roadblock in Indonesia”
By : IISD
Launching Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) Tahun 2017
Menara Kuningan Building ,1st
Floor, Suite A, M & N
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-7 Kav. 5
Jakarta Selatan 12940 -INDONESIA
ADDRESS
secretariat@apbi-icma.org +62-21 3001 5935
+62-21 3001 2477 www.apbi-icma.org
PHONE & EMAIL
Twitter : @APBI_ICMA Youtube : APBI ICMA Instagram : apbi.icma