Penyusunan CaLK
dan Format
Pendukung LK
Penyusunan
Jenjang Pelaporan
Keuangan
SAK
SIMAKBMNUAPA
Triwulan I dan III, Semester dan Tahunan
UAPPA-E1
Triwulan I dan III, Semester dan Tahunan
UAPPA-W
Triwulan I dan III, Semester dan Tahunan
UAKPA
Triwulan I dan III, Semester dan Tahunan
Jenis dan Periode
Disampaikan dalam bentuk pengungggahan data pada aplikasi berbasis web
1. LRA Belanja – Triwulanan 2. LRA Pengembalian Belanja –
Triwulanan
3. LRA Pendapatan – Triwulanan 4. LRA Pengembalian Pendapatan –
Triwulanan
5. Laporan Operasional – Triwulanan 6. Laporan Perubahan Ekuitas –
Triwulanan
7. Neraca – Triwulanan
Keterkaitan Fungsi
dalam Penyusunan Laporan Keuangan
PETA KETERKAITAN FUNGSI
PDK-13.05.01 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENDIKBUD (UAPA)
M
Menyusun, Mengunggah ADK LK ke e Rekon LK, dan Menyampaikan Laporan
Keuangan Mengkonsolidasi, Menyusun, dan Menyampaikan Laporan
Keuangan Mengevaluasi, Memverifkasi ,
dan Menyusun Laporan Keuangan Kementerian
Mereviu Laporan Keuangan dan BMN Kementerian dan Menyampaikan Hasil Reviu Keuangan Sesuai Hasil
Reviu Irjen
Menerima Laporan Keuangan Unit Eselon I dan Mendisposisikan ke Biro
Keuangan
Tidak Ya
Menyampaikan Laporan Keuangan ke Kemenkeu
dan BPK RI
Tidak
Mereviu laporan keuangan unit Eselon I dan menyampaikan hasil reviu
Memperbaiki laporan keuangan sesuai reviu
Irjen dan Menyampaikan Laporan
Keuangan
Melakukan Rekon Internal SAIBA dan
SIMAK BMN
Menginput dokumen sumber Laporan Keuangan
A. Penyusunan Laporan Keuangan
1. Laporan Keuangan Tahunan 2. Laporan Keuangan Audited 3. Laporan Keuangan Semesteran 4. Laporan Keuangan Triwulan I 5. Laporan Keuangan Triwulan III
B. Biro Keuangan Menyusun Laporan Keuangan:
1. Tingkat Satker (UAKPA) Biro Keuangan 2. Tingkat Wilayah (UAPPA-W) DKI Jakarta 3. Tingkat Eselon I (UAPPA-E1) Sekretariat Jenderal 4. Tingkat Kementerian (UAPA)
Penjelasan atas Pos LRA
Pendapatan
• Jelaskan perbandingan realisasi dengan Estimasi Pendapatan • Kenaikan/Penurunan dibandingkan Periode Sebelumnya
• Ungkapkan selisih penyajian pendapatan di LRA dan LO
Belanja
• Jelaskan kenaikan/penurunan per periode pelaporan • Tunjangan Guru (Sasaran, Retur, dobel bayar)
• Belanja barang yang diserahkan kepada Pemda/ Masyarakat • Realisasi belanja barang yg menghasilkan aset
• Belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap • Jumlah realisasi dan sasaran untuk Belanja Bansos • Retur Belanja (jika ada)
Penjelasan atas Pos Neraca
Kas
• Saldo yang masih ada di Bendahara • Penyelesaian Setelah Tanggal Neraca
Belanja Di Bayar Dimuka
• Jelaskan rincian belanja di bayar di muka dan proporsi perhitungannya
• Untuk Bantuan Pemerintah jelaskan jumlah lembaga penerima dan LPJ yang sudah dan yang
belum disampaikan Persediaan
• Kenaikan/penurunan dibandingkan tahun sebelumnya • Mutasi selama tahun berjalan
• Rincian per jenis persediaan
• Perbedaan dengan hasil stock opname
Aset Tetap
• Kenaikan/penurunan dibandingkan tahun sebelumnya • Mutasi selama tahun berjalan
• Selisih dengan SIMAK BMN
Penjelasan atas Pos Neraca
Utang kepada pihak ketiga
•
Kenaikan/Penurunan dari tahun sebelumnya
•
Perkembangan Penyaluran kembali/pelunasan kepada
penerima setelah tanggal neraca
Hibah belum disahkan
•
Jelaskan alasan belum melakukan pengesahan dan rencana
pengajuan registrasi hibah
Pendapatan diterima dimuka
•
Jelaskan rincian hak yang masih berupa pendapatan
diterima di muka dan prorsi perhitungannya
Penjelasan atas Pos LO
•
Kenaikan/Penurunan dibandingkan Periode Sebelumnya
•
Mapping dari pendapatan LRA ke pendapatan LO
Pendapatan
•
Jelaskan kenaikan/penurunan per periode
pelaporan
•
Mapping Beban LO dari Belanja LRA sesuai
Belanja terkait
Penjelasan atas Pos LPE
•
Penyebab dilakukannya koreksi
•
Rincian jenis persediaan yang dikoreksi
Koreksi Nilai Persediaan
•
Jelaskan rincian per jenis aset yang mengalami
Revaluasi Aset Tetap
Selisih Revaluasi Aset Tetap
•
Jelaskan penyebab terjadinya Koreksi Nilai Aset Tetap
Non Revaluasi.
•
Rincian aset yang dilakukan koreksi Non Revaluasi
Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi
•
Penjelasan atas Tranfer Masuk dan Transfer Keluar
Kas di Bendahara Penerimaan
•
Saldo uang tunai dan saldo di
rekening di bank
yang berada di
bawah tanggung jawab
Bendahara
Penerimaan
yang sumbernya
berasal dari pelaksanaan tugas
pemerintah berupa
Penerimaan
Negara Bukan Pajak
.
Defnisi
•
Seluruh saldo uang tunai dan saldo
di rekening bank Bendahara
Penerimaan per tanggal pelaporan
Pencatat
an
D 111711
Pengungkapan
Kas di Bendahara Penerimaan
•
Penyebab masih adanya saldo di
Bendahara
•
Penjelasan atas penyetoran setelah
tanggal Neraca
•
Penjelasan sisa saldo yang belum
disetorkan
No Tgl Setor NTPN Saldo Per 31
Desember 20Xx Penyetoran SISA 1 ../…/…. …….. xxxx xxxxx
-Ilustrasi
Per 31 Desember 2018 pada satker A terdapat
pendapatan sewa asrama yang masih berada di rekening
Bendahara Penerimaan dan belum disetorkan ke Kas
Rp10.000.000,-Kas Lainnya dan Setara
Kas
• Kas yang berada di bawah tanggung jawab
Bendahara Pengeluaran yang bukan
berasal dari UP/TUP
Defnisi
• Jasa Giro yang belum disetorkan ke Kas
Negara
• Pajak yang belum disetorkan ke Kas Negara • Pengembalian belanja yang belum disetorkan
ke Kas Negara
• Belanja yang sudah dicairkan tetapi belum
dibayarkan kepada pihak ketiga, termasuk retur belanja
Ilustrasi (Jasa Giro)
Rp10.0000.000,-Pajak yang belum disetorkan
Rp50.000.000,-Pengembalian Belanja yang
Belum Disetorkan
Per 31 Desember 2017 terdapat pengembalian
belanja Perjalanan Dinas sebesar Rp1.500.000,-
yang belum disetorkan ke Kas Negara serta baru
Belanja yang sudah dicairkan akan
tetapi belum dibayarkan kepada pihak
ketiga
Pengungkapan
• Jelaskan rincian per rekening penyimpanan
• Penjelasan
penyelesaian
saldo
awal
termasuk
bukti
penyetoran/distribusinya berupa pengembalian ke kas negara
atau penyaluran kembali ke penerima;
No Uraian Saldo Per 31 Desember 20xn 4 Pengembalian Belanja yang belum sempat
disetorkan xxxxxx xxxxxx - dd/mm/yy 5 ……. xxxxxx xxxxxx - dd/mm/yy
Belanja Dibayar Dimuka
• Piutang yang timbul akibat Pemerintah telah
melakukan pembayaran lebih dahulu tetapi sampai pada akhir periode pelaporan
barang/jasa dari pihak lain tersebut belum diterima oleh Pemerintah
Defni
si
• Sewa dibayar Dimuka
• Kelebihan atas Pembayaran Realisasi Belanja • LPJ Bantuan Pemerintah yang Belum
Ilustrasi
Pengungkapan
•
Rincian belanja di bayar di muka dan proporsi
perhitungannya
•
Untuk BDD yang berasal dari penyaluran
Banper, Rincian BDD yang belum ada LPJnya
disajikan dengan rincian jumlah saldo awal,
mutasi periode berjalan, dan jumlah lembaga
penerima
NO URAIAN
A.
1 Saldo Awal Belanja Dibayar Dimuka (Bantuan Pemerintah) xxxx xx lembaga 2 Mutasi kurang (Lembaga telah menyampaikan LPJ/BAST) xxxx xx lembaga
xxxx xx lembaga B.
1 Penyaluran Banpem Tahun 2017 s.d. 31 Desember 2017 xxxx xx lembaga 2 Lembaga Yang telah Menyampaikan LPJ/BAST) xxxx xx lembaga
xxxx xx lembaga
Saldo Per 31 Desember 2017
Saldo Tahun 2016 (Jumlah Lembaga Yang Belum Menyampaikan LPJ/BAST)
Pendapatan Yang Masih
Harus Diterima
•
Hak
pemerintah
atas
barang/jasa yang telah
diberikan
namun belum
disampaikan
tagihannya
(
belum
diterima
Ilustrasi
pengungkapan
•
Penjelasan bentuk Pendapatan yang
Masih Harus Diterima
•
Penjelasan Penyetoran setelah tanggal
Neraca
No Jenis 31 Desember 20xn-1 Tgl Penyetoran NTPN
1 Pendapatan Jasa Pelatihan - - -2 Pendapatan Kerjasama Pemanfaatan BMN - - -3 ……….. -
Pendapatan Diterima
Dimuka
Defnisi
• Pendapatan bukan pajak yang sudah diterima di
rekening kas negara tetapi belum menjadi hak
pemerintah sepenuhnya karena masih melekat
kewajiban pemerintah untuk memberikan barang/jasa
di kemudian hari kepada pihak ketiga atau adanya
kelebihan pembayaran oleh pihak ketiga tetapi belum dikembalikan
Pendapatan Bukan Pajak Lainnya Diterima Dimuka
Ilustrasi
Satker ABC menyewakan ruangan kepada Bank BNI
senilai Rp110.000.000,- Selama 2 tahun kedepan.
Kontrak dimulai pada Juni 2018 yang disertai
pembayaran tunai untuk 2 tahun
•
Pencatatan SSBP
pengungkapan
•
Penjelasan bentuk Pendapatan Diterima
Dimuka
•
Penjelasan Proporsi Perhitungannya
No. Uraian Nilai
Belanja Yang Masih Harus
Dibayar
Defni
si
•
Tagihan pemerintah atau
kewajiban
kepada pihak ketiga
yang pada
tanggal pelaporan
belum dapat
dibayarkan
(belum ada realisasi
pembayarannya)
Jenis
•
Belanja Pegawai yang Masih Harus
Dibayar
•
Belanja Barang yang Masih Harus
Dibayar
•
Belanja Modal yang Masih Harus
Belanja Pegawai yang Masih
Harus Dibayar
Pengerti
an
•
Belanja Pegawai yang Masih Harus dibayar
merupakan hak pihak ketiga berupa gaji susulan,
uang makan,
carry over
tunjangan atau komponen
lainnya yang termasuk
Belanja Pegawai yang
belum dibayarkan dan direalisasikan
Jurnal
Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar
Ilustrasi
Pada 31 Desember 2018 Pada Satker ABC masih
mempunyai
uang makan bulan Desember
yang belum
dibayarkan
untuk
semua
pegawainya
sebesar
Rp15.000.000,-Belanja Barang yang Masih
Harus Dibayar
Pengerti
an
•
Hak pihak ketiga berupa langganan daya dan jasa,
honorarium, biaya akomodasi atau komponen
lainnya yang termasuk
Belanja Barang yang
belum dibayarkan dan direalisasikan
Jurnal
D
52xxx
x
Beban………..
xxxK 21211 2
Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar
Ilustrasi
Belanja Modal yang Masih Harus
Dibayar
Pengertian
• Hak pihak ketiga berupa tunggakan atas pembangunan atau
pengembangan Belanja Modal yang belum dibayarkan dan direalisasikan dimana pekerjaan pembangunan yang dilakukan oleh pihak ketiga telah selesai dilakukan dan telah dilakukan serah terima melalui BAST, tetapi karena satu dan lain hal penagihan tidak dapat dilakukan sehingga hak pihak ketiga tidak terbayarkan pada tahun berjalan.
Jurnal
D 13x1xx/ 16x1xx
Aset Tetap/ Aset Lainnya xxx
K 13x2xx/ 16x2xx
Aset Tetap/ Aset Lainnya Belum Diregister
xxx
D 13xxxx/
16xxxx
Aset Tetap/ Aset Lainnya Belum Diregister
xxx
K 212111 Belanja Modal yang Masih Harus Dibayar
Ilustrasi
Pada tanggal 10 Desember 2017 diketahui PT. XYZ telah menyelesaikan pembangunan Gedung Kantin pada Satker ABC senilai Rp250.000.000,- dan telah di BAST kan per tanggal 11 Desember 2017. Karena Operator SPM berhalangan, Satker ABC terlambat mengajukan SPM atas tagihan tersebut ke KPPN sampai akhir pengajuan LS sehingga kontrak pekerjaan tersebut tidak terbayarkan pada Tahun Berjalan
Setelah BAST
diinput operator
SIMAK BMN
Pengungkapan
•
Jelaskan penyaluran/pembayaran setelah
tanggal Neraca
•
Jelaskan Mutasi selama tahun berjalan
No Uraian Nilai Penerima Keterangan
1 Uang makan Desember 20xn xxxx Pegawai Telah disalurkan kepada pegawai tanggal …… 2 kekurangan gaji dan tunjangan xxxx Pegawai Telah disalurkan kepada pegawai tanggal …… 3 Tagihan Listrik , Desember 20xn xxxx PT. PLN Telah dibayarkan, bulan Januari 20xx 4 ………… xxxx …. Telah dibayarkan, bulan Januari 20xx
Aset Tetap
• Aset berwujud yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan, untuk digunakan, atau dimaksudkan untuk digunakan, dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum
Defnisi
• Tanah
• Peralatan dan Mesin • Gedung dan Bangunan • Jalan, Irigasi dan Jaringan • Aset Tetap Lainnya
• Konstruksi Dalam Pengerjaan
Jenis
•Perbedaan antara SAIBA dengan SIMAK-BMN •Akun Belanja Modal yang menghasilkan BMN
Ekstrakomtabel
•Akun Belanja Modal yang tidak menghasilkan
jenis aset yang seharusnya
Pengungkapan
•
Perbandingan antara Penambahan yang
berasal dari Pembelian dengan realisasi
Belanja Modal
•
Rincian Mutasi Aset s.d Periode Pelaporan
•
Untuk KDP
disajikan informasi lengkap rincian
kontrak,
tahun
perolehan,
tingkat
penyelesaian,
rencana
penyelesaian/
penyediaan anggarannya, dll
NO NAMA KDP RINCIAN KONTRAK NILAI KDP PENYELESAIANTINGKAT JANGKA WAKTU PENYELESAIAN ANGGARANSUMBER TELAH DIBAYARKANUANG MUKA YANG RENTENSI KETERANGAN 1 ….. PT…….. xxxx % 01/01/20xx APBN xxxxx ….
2 3
No Uraian Mutasi tambah Neraca (pembelian)
Belanja Modal
(53) Selisih Keterangan
1 Tanah
2 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 3 Peralatan dan Mesin
Jumlah
Akun Belanja Modal yang
Menghasilkan BMN Ekstrakomtabel
BMN Ekstrakomtabel adalah Barang Milik Negara
yang harga satuannya berada dibawah nilai
kapitalisasi sehingga tidak tercatat dalam Neraca,
tetapi
tetap
tercatat
di
daftar
aset
ekstrakomtabel
D
595xxx
Beban Aset Ekstrakomptabel
xxxK 13xxxx/ 16xxxx
Aset Tetap/ Aset Lainnya Belum Diregister
Ilustrasi
Akun Belanja Modal yang tidak
menghasilkan jenis aset yang
seharusnya
Penggunaan MAK yang tidak sesuai dengan jenis
aset
yang
dihasilkan,
karena
kurangnya
koordinasi antara bagian perencaan dan bagian
BMN Misalnya realisasi dari MAK Peralatan dan
Mesin (532111) menjadi Aset Jalan yang
seharusnya dianggarkan dari MAK Jalan, Irigasi,
Jaringan (534111).
D 13xxxx/ 16xxxx
Aset Tetap/ Aset Lainnya Belum Diregister
xxx
K 13xxxx/ 16xxxx
Aset Tetap/ Aset Lainnya Belum Diregister
ilustrasi
Persediaan
• Aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan
yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/ atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
Defnisi
• perencanaan pengadaan barang tersebut berkelanjutan • tidak habis dalam sekali kegiatan
• sifatnya cadangan atau berjaga-jaga
Kriteria
• Akun belanja Barang Persediaan yang digunakan bukan
untuk pengadaan Barang Persediaan tetapi untuk beban yang lain ataupun untuk pengadaan Barang Persediaan yang sifatnya tidak kontinu.
• Akun Belanja Modal yang digunakan untuk perolehan
Barang Persediaan