GAMBARAN OPTIMISME SUAMI
YANG MENGALAMI CACAT
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi persyaratan Ujian Sarjana Psikologi
Oleh
MARGARETHA NOVITASARI
091301076
FAKULTAS PSIKOLOGI
Gambaran Optimisme Suami yang Mengalami Cacat
Margaretha Novitasari dan Rahma Fauzia
ABSTRAK
Optimisme merupakan keyakinan bahwa akan lebih banyak hal baik yang terjadi daripada hal yang buruk (Carr, 2004). Individu yang optimis akan berusaha untuk mencapai tujuan meskipun mengalami kesulitan (Carver & Scheier, 2001). Pada suami yang mengalami cacat, mereka harus menghadapi perubahan fisik yang diakibatkan karena kecelakaan ataupun penyakit. Optimisme dapat mempengaruhi bagaimana individu memandang keterbatasannya saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran optimisme suami yang mengalami cacat.
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 15 orang dengan teknik pengambilan sampel insidental. Penelitian ini menggunakan skala LOT-R (Life Orientation Test-Revised) dikembangkan oleh Carver dan Scheier berdasarkan pandangan mereka tentang optimisme. Skala ini terdiri dari 10 aitem yang terdiri dari 6 aitem yang diukur dan 4 aitem filler. Skala yang digunakan memiliki reabilitas 0,675. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suami yang mengalami cacat lebih banyak yang optimis dibandingkan dengan yang tidak terkategori (ambivalen). Dari 15 orang, 13 orang optimis dan 2 orang tidak terkategori. Hal ini mengindikasikan bahwa meskipun memiliki kecacatan mereka tetap bisa memiliki keyakinan untuk menghadapi kondisi tersebut.
Optimism of Disabled Husbands
Margaretha Novitasari and Rahma Fauzia
ABSTRACT
Optimism are expectation that more good thing than bad thing happen (Carr, 2004). Optimists try to achieve their goal although in the face of difficulties (Carver & Scheier, 2001). Disabled husband must have adaptation with their physical condition because accident or illness. Optimism can effect to their opinion in disability This research aim to know optimism of disabled husband.
Subject in this research consist of 15 person by incidental sampling. This research used LOT-R (Life Orientation Test-Revised) by Carver dan Scheier about optimism. Reability of this scale is 0,675. Result of this research, most husband who have disability optimist compared with those not categorized (ambivalen). From 15 person, 13 person optimis and 2 person ambivalen. This indicates that despite having a disability they can still have the confidence to deal with these conditions.
SKRIPSI
GAMBARAN OPTIMISME SUAMI
YANG MENGALAMI CACAT
Dipersiapkan dan disusun oleh:
MARGARETHA NOVITASARI
091301076
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal 01 Juli 2015
Mengesahkan, Dekan Fakultas Psikologi
Prof. Dr. Irmawati, psikolog NIP. 195301311980032001
Tim Penguji
1. Rahma Fauzia, M.Psi., psikolog Penguji I/ Pembimbing
NIP. 197905152010122002 ___________
2. Arliza J. Lubis, M. Si., psikolog Penguji II
NIP. 197803252003122002 ___________
3. Hasnida, M. Si., psikolog Penguji III
LEMBAR PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi saya yang berjudul:
Gambaran Optimis Suami yang Mengalami Cacat
merupakan hasil karya saya sendiri dan belum pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi manapun.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi ini saya kutip dari hasil karya orang lain yang telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma, kaidah, dan etika penulisan ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan adanya kecurangan di dalam skripsi ini, saya bersedia menerima sanksi dari Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Medan, Juni 2015
Margaretha Novitasari
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan segala kebaikan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Gambaran Optimisme Suami Yang Menggalami Cacat” guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara serta meraih gelar Strata 1 (S1).
Keberhasilan penulisan skripsi ini dapat terwujud tidak hanya hasil kerja keras penulis sendiri namun juga berkat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih setulus-tulusnya kepada berbagai pihak yang telah membantu proses penyelesaian skripsi ini dan juga selama menempuh pendidikan di Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara, yaitu kepada:
1. Kedua orang tua penulis, Ir. Melvi Marthin dan Ir. Marsini Ambawani yang telah memberikan dukungan moril dan material selama penulis menjalani kuliah di psikologi dan menyelesaikan skripsi ini.
2. Prof. Dr. Irmawati, psikolog selaku Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
ii
4. Arliza J. Lubis, M. Si., psikolog dan Hasnida, M.Si,, psikolog selaku dosen penguji yang telah membimbing penulis selama revisi skripsi.
5. Rodiatul Hasanah Siregar M. Si., psikolog selaku dosen pembimbing akademik penulis.
6. Kedua saudari penulis, Mbak Fani dan Dik Tia dan telah memberikan doa, semangat, serta motivasi yang tiada henti kepada penulis.
7. Eyang Putri terima kasih untuk doanya selama ini. Keluarga besar dan teman-teman dari mama dan papa yang selama ini telah banyak memberikan motivasi dan dukungan serta membantu mencarikan responden untuk penelitian ini.
8. Sahabat dan keluarga ku di kampus. Terima kasih Susi Trisnawaty, Desy, Antony, Florence dan Ni Putu Defi yang telah menjadi sahabat penlis selama ini, memberikan banyak masukan, bantuan dan motivasi selama mengerjakan skripsi ini. Serefhy yang selalu bersedia diganggu kapan pun, terimakasih untuk diskusinya selama ini.
9. Responden awal penulis, Pak Hutapea dan Alm. Pak Simarmata terimakasih sudah bersedia berbagi cerita dengan penulis.
10. Responden yang terlibat dalam skripsi ini, terima kasih telah meluangkan waktu mengisi skala penulis.
11. Terima kasih untuk seluruh keluarga besar Fakultas Psikologi USU. Dosen, pegawai dan teman-teman mahasiswa terutama angkatan 2009.
iii
Akhir kata penulis mohon maaf apabila terdapat kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.
Medan, Juni 2015
iv A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah... 6
C. Tujuan Penulisan ... 6
D. Manfaat Penulisan... 6
E. Sistematika Penulisan... 7
BAB II LANDASAN TEORI A.Optimisme... 9
1. Definisi Optimis, Optimistis dan Optimisme... 9
2. Optimisme dan Ekspextancy value Model... 10
3. Dampak Optimisme... 11
B. Suami yang Mengalami Cacat... 13
v
2. Cacat ... ... 15
3. Suami yang Mengalami Cacat... 16
C.Dinamika Antar Variabel... 17
D.Paradigma... 19
BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian... 20
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 20
C. Populasi, Sampel Penulisan dan Teknik Pengambilan Sampel... 21
1. Populasi dan Sampel... 21
2. Jumlah dan Teknik Pengambilan Sampel... 21
D. Metode Pengumpulan Data ... 22
E. Uji Coba Alat Ukur ... 23
1. Validitas Alat Ukur... 23
2. Reliabilitas Alat Ukur ... 23
3. Hasil Pengujian Alat Ukur... 23
F. Prosedur Penelitian... 24
1. Persiapan Penelitian... 24
2. Pelaksanaan Penelitian... 24
3. Pengolahan Data... 24
G. Metode Analisis Data ... 25
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisa Data... ... 27
vi
2. Gambaran Optimisme Suami Cacat... 31
B. Pembahasan... 39
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 45
B. Saran ... 45
1. Saran Metodologis... 45
2. Saran Praktis... 46
DAFTAR PUSTAKA……….... 47
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Skoring Aitem LOT-R... 22 Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Berdasarkan Faktor
Sosiodemografis... 27 Tabel 4.2. Kategorisaasi Optimisme... 31 Tabel 4.3. Gambaran Optimisme Suami Cacat Berdasarkan Faktor
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Skala LOT-R... 49
Lampiran 2. Hasil Uji Reabilitas... 57