• Tidak ada hasil yang ditemukan

ALAT UKUR TINGGI DAN BERAT BADAN MANUSIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ALAT UKUR TINGGI DAN BERAT BADAN MANUSIA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ALAT UKUR TINGGI DAN BERAT BADAN MANUSIA SECARA DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLLER IC AT89S51

MENGGUNAKAN

ULTRASONIK (sensor jarak) dan FLEXIFORCE (sensor tekanan)

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada

Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Teknik Elektro

Oleh:

Eko Kurniawan Setyo Prabowo 04506131038

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

PROYEK AKHIR

Dengan judul

ALAT UKUR TINGGI DAN BERAT BADAN MANUSIA SECARA DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLLER IC AT89S51

MENGGUNAKAN

ULTRASONIK (sensor jarak) dan FLEXIFORCE (sensor tekanan)

Dipersiapkan dan disusun oleh Eko Kurniawan Setyo Prabowo

04506131038

Telah dipersiapkan dan diujikan di depan Panitia Penguji Tugas Akhir Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Yogyakarta

Dan dinyatakan telah memenuhi Syarat Guna memperoleh gelar Ahli Madya D3 Elektro

Pembimbing,

(3)

iii

LEMBAR PENGESAHAN

(4)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Eko Kurniawan Setyo Prabowo

NIM : 04506131038

Jurusan : Teknik Elektro

Fakultas : Teknik

Judul Proyek Akhir :

ALAT UKUR TINGGI DAN BERAT BADAN MANUSIA SECARA DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLLER IC AT89S51

MENGGUNAKAN

ULTRASONIK (sensor jarak) dan FLEXIFORCE (sensor tekanan)

Dengan ini menyatakan bahwa Proyek Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau telah dipergunakan sebagai prasyarat untuk menyelesaikan studi pada universitas lain, kecuali pada bagian-bagian tertentu yang saya ambil sebagai acuan. Apabila ternyata terbukti hal ini tidak benar, sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya.

Yogyakarta, 9 April 2008 Penulis,

(5)

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Penulis mempersembahkan karya ini kepada:

™

Allah SWT, tempat yang paling nikmat karena Yang Maha

Pemurah lagi Maha Penyayang.

™

Rosulullah SAW, umat manusia paling sempurna diantara

lainnya yang mengantarkan kita semua selamat Dunia dan

Akhirat

™

Ibunda tercinta dan Ayahanda untuk setiap tetes keringat

dan air mata beserta pengorbanannya demi kami.

™

Adikku yang aku sayangi.

™

Saudara-saudara dari Ayah dan Ibu dimana saja.

™

Sahabat-sahabatku semuanya.

Terimakasih atas bimbingan, Kasih sayang, pengorbanan, dorongan,

(6)

ABSTRAK

ALAT UKUR TINGGI DAN BERAT BADAN MANUSIA SECARA DIGITAL BERBASIS MIKROKONTROLLER IC AT89S51

MENGGUNAKAN

ULTRASONIK (sensor jarak) dan FLEXIFORCE (sensor tekanan)

Oleh :

Eko Kurniawan Setyo Prabowo

04506131038

Alat ukur tinggi dan berat badan manusia secara digital berbasis mikrokontroller AT89S51 ultrasonik (sensor jarak) dan flexiforce (sensor tekanan) adalah suatu alat yang berfungsi untuk mengukur nilai suatu besaran panjang/tinggi dan berat pada tubuh/fisik seseorang berdasarkan satuan tertentu dengan tujuan membuat suatu rangkaian alat ukur tinggi dan berat badan dengan tampilan digital menggunakan sensor jarak dan sensor tekanan dan mengetahui unjuk kerja dari alat ukur tinggi dan berat badan dengan tampilan digital yang menggunakan sensor tekanan dan sensor jarak.

Prinsip kerja alat ini adalah berdasar sinar pantul ultrasonik dan tekanan suatu benda. Perancangan sistem meliputi prinsip kerja dari sensor flexiforce (sensor tekanan), sensor jarak (ultrasonik), op-amp, ADC, mikrokontroller, LCD dan sevensegmen. Sistem rangkaian alat ini merupakan rangkaian yang mampu merubah sebuah besaran panjang dan berat sehingga dapat diolah dan ditampilkan dalam bentuk sistem elektris. Dalam melakukan berubahan besaran tersebut digunakan dua sensor yang mampu mengkonversi besaran tinggi dan berat. Proses perubahan tersebut dengan mengubah jarak dan berat menjadi tegangan analog menggunakan sensor ultrasonik (sensor jarak) dan flexiforce (sensor tekanan). Setelah melalui proses pengkondisian sinyal dengan cara dikuatkan, tegangan analog diubah menjadi data digital menggunakan ADC0804. Data digital yang diperoleh kemudian diolah oleh mikrokontroller AT89S51 dan ditampilkan. Hasil tampilan angka tersebut merupakan informasi mengenai pengukuran berat dan tinggi badan.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalammu’alaikum ww

Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan tugas akhir ini. Shalawat serta salam selalu untuk Rosullulah Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya. Amiin.

Tugas Akhir berjudul Alat ukur tinggi dan berat badan manusia secara digital berbasis mikrokontroler AT89S51 disusun guna memenuhi sebagian persyaratan unuk memperoleh gelar ahli madya.

Penulis telah banyak mendapat bimbingan dan bantuan yang sangat berarti dalam proses pembuatan alat ukur tinggi dan berat badan manusia secara digital berbasis mikrokontroller AT89S51 hingga selesainya penulisan karya tugas akhir ini. Untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Wardan Suyanto, Ed.D, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta.

2. Bapak Mutaqin, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Yogyakarta.

3. Bapak Istanto W Djatmiko, MPd. selaku Direktur SPMU.

(8)

5. Ayah dan Ibu tercinta yang telah banyak membimbing dan segala pengorbanannya serta do’anya dalam studi saya.

6. 93,2FM Magenta Radio UNY sebagai unit kegiatan bagi saya untuk membentuk karakter dan pola pikir dalam diri saya.

7. Teman-teman Mahasiswa UNY angkatan 2006-2003 yang telah memberi ruang persaudaraan bagi saya.

8. Teman-teman Electrical Education’04 UNY yang telah memberi motivasi dan jangan pernah lupa cerita kita di UNY ini serta ingatlah disaat kita lanjut usia.

9. Semua pihak yang telah mendukung dan membantu terselesaikannya Tugas Akhir ini.

Akhirnya penulis berharap semoga karya Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi untuk perkembangan kampus UNY pada umumnya dan untuk program studi D3 Teknik Elektro serta Instrumentasi pada khususnya. Dengan penuh kesadaran bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, maka penulis yakin masih banyak kesalahan disana-sini sehingga penulis sangat perlu kritik dan saran guna mendapatkan hasil yang lebih baik dan jika ada kebenaran dalam karya ini hanyalah dari Allah SWT. Semoga karya Tugas Akhir ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 9 April 2008 Penulis,

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 2

C. Tujuan ... 2

D. Batasan Masalah ... 2

(10)

BAB II. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH ... 4

A. Pengertian Alat dan Sensor ... 4

B. Tinggi dan Berat Badan ... 5

C. Komponen Elektronika ... 5

1. Perangkat Keras (Hardware)... 6

a. Sensor Ultrasonik ... 6

b. Sensor Flexiforce ... 8

c. Penguat Sensor ... 10

d. ADC 0804 ... 13

e. Sistem Mikrokontroller AT89S51 ... 14

f. Sevensegmen ... 19

g. LCD ... 20

h. Power Suplay (Sumber Tegangan) ... 21

2. Perangkat Lunak (Software)... 27

a. Pemrograman Mikrokontroller 1... 27

b. Pemrograman Mikrokontroller 2... 30

D. Diagram Alir ... 31

BAB III. PERANCANGAN ... 33

A. Perancangan Sistem Rangkaian Alat Ukur ... 33

1. Perangkat Keras (Hardware)... 34

a. Blok Flexiforce ... 34

b. Blok Op-amp ... 35

(11)

xi

d. Blok Mikrokontroller 1 ... 37

e. Blok Sevensegmen ... 39

f. Blok Ping Ultrasonik ... 40

g. Blok Mikrokontroller 2 ... 42

h. Blok LCD ... 43

i. Blok Powersuplay ... 44

2. Perangkat Lunak (Software)... 46

a. Pemrograman Mikrokontroller 1... 46

b. Pemrograman Mikrokontroller 2... 48

B. Perancangan Pengujian Alat ... 52

1. Blok Flexiforce ... 52

2. Blok Op-amp ... 53

3. Blok ADC0804 ... 53

4. Blok Mikrokontroller 1 ... 54

5. Blok Sevensegmen ... 54

6. Blok Ping Ultrasonik, Mikrokontroller 2, LCD ... 55

7. Blok Powersuplay ... 55

C. Langkah Kerja Perakitan ... 56

BAB IV. PENGUJIAN DAN ANALISA PEMBAHASAN ... 57

A. Pengujian Rangkaian dan Hasilnya ... 57

1. Perangkat Keras (Hardware) ... 57

a. Blok Flexiforce ... 57

(12)

c. Blok ADC0804 ... 59

d. Blok Mikrokontroller 1 ... 60

e. Blok Sevensegmen ... 61

f. Blok Ping Ultrasonik, Mikrokontroller 2, LCD ... 62

g. Blok Powersuplay ... 63

2. Perangkat Lunak (Software) ... 64

a. Pengujian Mikrokontroller 1 ... 64

b. Pengujian Mikrokontroller 2 ... 67

B. Analisa Rangkaian ... 69

1. Perangkat Keras (Hardware) ... 69

a. Blok Flexiforce ... 69

b. Blok Op-amp ... 69

c. Blok ADC0804 ... 69

d. Blok Mikrokontroller 1 ... 69

e. Blok Sevensegmen ... 70

f. Blok Ping Ultrasonik, Mikrokontroller 2, LCD ... 70

g. Blok Powersuplay ... 70

2. Perangkat Lunak (Software) ... 70

a. Pengujian Mikrokontroller 1 ... 70

b. Pengujian Mikrokontroller 2 ... 71

C. Unjuk Kerja ... 72

1. Pengukuran Tinggi Badan ... 72

(13)

xiii

D. Pembahasan Unjuk Kerja ... 75

1. Pengukuran Tinggi Badan ... 75

2. Pengukuran Berat Badan ... 75

E. Analisa Kelemahan Alat ... 75

1. Tingkat Keakuratan...75

2. Prosentase Kesalahan Pengukuran...76

BAB V. PENUTUP ... 78

A. Kesimpulan ... 78

B. Keterbatasan Alat ... 79

C. Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 81

(14)

BAB V PUNUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan perencanaan dan pembuatan sistem kemudian dilakukan pengujian dan analisis data, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Adapun cara membuat rangkaian alat ukur tinggi dan berat badan secara terintegrasi dengan tampilan digital menggunakan sensor jarak dan sensor tekanan adalah sebagai berikut:

• Pengumpulan data mengenai alat ukur tinggi dan berat badan yang mencakup dan mendukung bagian pendekatan pemecahan masalah.

• Merancang bagian hardware dan software alat ukur tinggi dan berat badan dilanjutkan dengan perakitan bagian hardware dan menginstalasi software menggunakan downloader.

• Menguji masing-masing bagian rangkaian dan mengambil data yang diperlukan. Membandingkan unjuk kerja alat dengan teori yang diterapkan.

• Mengemas masing-masing perangkat dalam cassing alat ukur tinggi dan berat badan.

(15)

79

2. Unjuk kerja rangkaian alat ukur tinggi dan berat badan dengan tampilan digital memiliki kesalahan pengukuran rata-rata sebesar 0,24% pada pengukuran tinggi badan dan 1,66% pada pengukuran berat badan.

B. Keterbatasan Alat

(16)

80

C. Saran

Setelah melihat beberapa kesimpulan dan hasil unjuk kerja alat ukur tinggi dan berat badan manusia secara digital berbasis mikrokontroler AT89S51 menggunakan dua buah sensor masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Untuk menyempurnakan alat sehingga pengguna memanfaatkan alat ini dengan baik. Ada beberapa bagian dari sistem yang perlu dilakukan penyempurnaan:

1. Untuk memperbaiki pengukuran berat badan, perlu dibuatkan pendeteksi berat badan yang jauh lebih baik dari sensor flexiforce karena sensor flexiforce masih kurang mencukupi tingkat keberhasilannya dalam pengukuran tekanan yang diakibatkan oleh berat badan pada rangkaian ini atau perlu dibuatkan rangkaian yang klop dengan flexiforce agar data yang ditampilkan benar-benar akurat.

Referensi

Dokumen terkait

Perundingan konflik Poso dalam Perundingan Malino I mejadi sejarah tersendiri bagi pemerintah daerah Sulawesi Selatan maupun pemerintah Kabupaten Gowa dan terkhusus

Koska lannan liukoisesta typestä suurempi osuus haihtuu ilmaan kuin mineraalitypestä, huuhtoutumalle alttiin typen määrä maaperässä pienenee. Edellä kuvatun perusteella

indvidu dan masyarakat, dari suatu keadaan yang kufur menjadi beriman kondisi yang buruk menjadi yang lebih baik, situasi yang kacau menjadi lebih kondusif. Islam

mengembalikan kepercayaan publik kepada partai politik adalah konsistensi kader dan partai politik untuk tidak melakukan korupsi dengan 41,7%, pro dengan rakyat 24,1%,

Laboratorium merupakan bagian yang sangat penting dalam menunjang kelancaran proses produksi dan menjaga mutu produk. Sedangkan peran yang lain adalah pengendalian

(edangkan peraturan perundang-undangan selain yang tercantum di atas, mencakup peraturan yang ditetapkan oleh *ajelis 'ermusyawaratan Rakyat, Dewan 'erwakilan

Uji organoleptis dilakukan pada 20 orang responden dengan kriteria uji adalah aroma, penampilan, dan rasa dari ketiga formulasi sirup.Hasil pengamatan secara deksriptif

Berdasarkan ketersediaan data untuk setiap indikator sebagaimana tersebut di atas, maka indeks yang dihasilkan untuk Provinsi Sulawesi Barat adalah untuk 5 Kabupaten, antara lain