68
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A.
Deskripsi Lokasi PenelitianPenelitian ini dilakukan di MTs. Assyafi’iyah Gondang Tulungagung yaitu
siswa kelas VIII. Adapun yang diteliti adalah Pengaruh efektifitas komunikasi interpersonal guru dan siswa terhadap motivasi dan hasil belajar aqidah akhlak siswa kelas VIII di MTs. Asyafi’iyah Gondang Tulungagung. Oleh karena itu,
untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang obyek penelitian, peneliti akan mendiskripsikan mengenai MTs Assyafi’iyah Gondang Tulungagung.
Penelitian ini mengambil populasi seluruh siswa kelas VIII. Sedangkan sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah 43 siswa. Prosedur yamg
dilakukan peneliti dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Meminta surat ijin penelitian dari pihak IAIN Tulungagung
2. Mengajukan surat Ijin penelitian di MTs. Assyafi’iyah Gondang
Tulungagung
3. Konsultasi dengan guru yang mengampu mata pelajaran Akidah Akhlak
Pada penelitian ini ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan peneliti dalam penelitian ini, tahapan-tahapan penelitian sebagai berikut:
1. Validitas Ahli
Dr. Luk Luk Nurmufidah, M. Pd. I dan Ibu Mirna Wahyu A., M. Psi) dan
satu guru Akidah Akhlak (Ibu Fitriyah)
2. Validitas Isi
Validitas isi dilakukan setelah pernyataan angket dinyatakan layak oleh validitas ahli. Kemudian angket diujikan kepada siswa kelas yang
menjadi sampel peneitian (responden) 3. Angket (kuesioner)
Kuesioner yang dihunakan oleh peneliti berupa angket tertutup
sehingga responden tinggal memberi tanda silang (x) pada jawaban yang
telah diuju vaoliditasnya. Adapaun jumlah pernyataan yang diberikan berjumlah 40 pernyataan yang dijawab oleh responden, dengan ketentuan 20 pernyataan untuk variabel bebas (komunikasi, dan 20 pernyataan untuk
variabel terikat (motivasi). Dalam hal ini angket digunakan untuk memperoleh data tentang komunikasi interpersonal dan motivasi belajar
siswa.
4. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan melalui beberapa metode yaitu metode
angket, dan metode dokumentasi. Metode angket digunakan untuk memperoleh data tentang komunikasi interpersonal dan motivasi belajar
siswa. dan metode dokumentasi digunakan untuk melihat hasil belajar siswa.
Data disajikan dalam penelitian ini, diperoleh dari angket,
komunikasi interpersonal (yang dinokasikan dengan X) motivasi belajar (yang dinokasi dengan Y1) dan hasil belajar (yang dinokasikan dengan
Y2). Komunikasi interpersonal merupakan variable bebas sedangkan motivasi dan hasil belajar merupakan variable terikat. Untuk mengetahui
sajian data dari masing-masing variable secara rinci dapat dilihat dalam uraian berikut:
a. Komunikasi Interpersonal (X)
Data hasil mengenai komunikasi siswa kelas VIII MTs. Assyafi’iyah
Gondang Tulungagung didapat dari jawaban angket yang telah diberikan
kepada 43 responden. Hasil jawaban responden dapat dilihat dalam tabel: Tabel 4.1
Data Hasil Angket Komunikasi Interpersonal
Gambar 4.1
Dari data statistik dan gambar di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden komunikasi interpersonal sebanyak 43 siswa. Dengan rata-rata nilai angket 49,05. Sedangkan nilai tengah 50,00 dan nilai yang sering muncul 54, serta nilai terendah
komunikasi adalah 25 dan nilai tertinggi adalah 65, sedang perbedaan antara skor tertinggi dengan terendah adalah 40 dan jumlah keseluruhan dari angket
komunikasi interpersonal adalah 2109. b. Motivasi (Y1)
Data hasil mengenai motivasi siswa kelas VIII MTs. Assyafi’iyah Gondang
Tabel 4.2
Data Hasil Angket Motivasi Belajar
Gambar 4.2
Data Hasil Angket Motivasi Belajar
Statistics
Motivasi Belajar
N Valid 43
Missing 0
Mean 46,72
Median 46,00
Mode 46
Range 48
Minimum 20
Maximum 68
Dari data statistik dan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden
motivasi sebanyak 43 siswa. Dengan rata-rata nilai angket 46,72. Sedangkan nilai tengah 46,00 dan nilai yang sering muncul 46, serta nilai terendah komunikasi adalah 20, dan nilai tertinggi adalah 68, sedang perbedaan antara skor tertinggi
dengan terendah adalah 48 dan jumlah keseluruhan dari angket motivasi belajar adalah 2009.
c. Hasil belajar
Data hasil mengenai motivasi siswa kelas VIII MTs. Assyafi’iyah Gondang
Tulungagung didapat dari jawaban angket yang telah diberikan kepada 43
responden. Hasil jawaban responden dapat dilihat dalam tabel:
Tabel 4.3
Data Hasil Angket Hasil Belajar
Gambar 4.3
Data Hasil Angket Hasil Belajar
Dari data statistik dan tabel di atas dapat diketahui bahwa jumlah responden motivasi sebanyak 43 siswa. Dengan rata-rata nilai angket 74,86. Sedangkan nilai
tengah 75,00 dan nilai yang sering muncul 75, serta nilai terendah hasil belajar adalah 72, dan nilai tertinggi adalah 77, sedang perbedaan antara skor tertinggi dengan terendah adalah 5 dan jumlah keseluruhan dari angket hasil belajar adalah
Sebelum melakukan analisis pada masing-masing variabel, terlebih dahulu melakukan uji coba instrumen.
a. Uji Validitas
Uji validitas instrumen dilakukan untuk mengetahui valid/layak tidaknya
instrumen yang digunakan penulis dalam penelitian ini. Uji validitas instrumen komunikasi dan motivasi belajar berupa angket dengan jumlah 36 butir soal, dimana 18 butir soal untuk uji instrumen komunikasi dan 18 butir soal untuk
uji intstrumen motivasi belajar yang disebar ke 43 siswa. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan progam SPSS 23 for windows 10..
sedangkan hasil ujinya dapat disajikan dalam tabel berikut : TABEL 4.4
Uji Validitas Variabel X (KOMUNIKASI INTERPERSONAL)
NO.
ITEM
SOAL rhitung
rtabel Dengan Taraf
Signifikansi 5% KETERANGAN
12 ITEM 12 0,429 0,301 VALID
dari r tabel dengan taraf signifikansi 5% menghasilkan 0,301. Dengan demikan semua soal dapat dikatakan valid.
TABEL 4.5
Uji Validitas Variabel Y1 (Motivasi Belajar)
10 ITEM 10 0,556 0,301 VALID
11 ITEM 11 0,719 0,301 VALID
12 ITEM 12 0,543 0,301 VALID
13 ITEM 13 0,477 0,301 VALID
14 ITEM 15 0,676 0,301 VALID
15 ITEM 16 0,509 0,301 VALID
16 ITEM 17 0,464 0,301 VALID
17 ITEM 19 0,461 0,301 VALID
18 ITEM 20 0,664 0,301 VALID
Tabel 4. Menunjukkan bahwa 18 butir soal dari variabel motivasi belajar dapat dikatakan valid karena nilai r hitung (Pearson Correlation) lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5% menghasilkan 0,301. Dengan demikan semua
soal dapat dikatakan valid. b. Uji Reliabilitas
Relibilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran. Suatu instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang memadai bila
TABEL 4.6
Uji Reliabelitas Komunikasi Interpersonal
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,840 18
Hasil Uji Reliabilitas dari variabel komunikasi interpersonal
menunjukkan reliabilitas nilai yang tinggi. Dimana indikator Croanbach Alpha berada diantara 0,81 < r ≤ 1,00 dengan nilai 0,84 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian tersebut “sangatreliabel”.
TABEL 4.7
a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 43 100,0
Excludeda 0 ,0
Total 43 100,0
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,874 18
Hasil uji reliabilitas dari variabel motivasi belajar reliabilitas nilai yang
tinggi. Dimana indikator Croanbach Alpha berada diantara 0,81 < r ≤ 1,00 dengan nilai 0,87 maka dapat disimpulkan bahwa alat ukur dalam penelitian tersebut “sangatreliabel”.
B. Uji Prasyarat
1) Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang dianalisis berdistribusi normal atau tidak. Interpretasi yang digunakan dalam uji
normalitas yaitu sig. > 0,05 diartikan data berdistribusi normal. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. dengan menggunakan
SPSS 23 for windows 10.
Tabel 4.8
Hasil Uji Normalitas Motivasi Belajar
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 2
Unstandardized Residual
N 43c
Exponential parameter.a,b Mean 4,6499409
Most Extreme Differences Absolute ,178
Positive ,076
Negative -,178
Kolmogorov-Smirnov Z ,907
Asymp. Sig. (2-tailed) ,383
a. Test Distribution is Exponential.
c. There are 17 values outside the specified distribution range. These values are skipped.
Tabel 4.9
Hasil Uji Nomalitas Hasil Belajar
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test 2
Unstandardized Residual
N 43c
Exponential parameter.a,b Mean ,8910065
Most Extreme Differences Absolute ,172
Positive ,085
Negative -,172
Kolmogorov-Smirnov Z ,859
Asymp. Sig. (2-tailed) ,451
a. Test Distribution is Exponential.
b. Calculated from data.
c. There are 18 values outside the specified distribution range. These values are skipped.
Berdasarkan pada tabel 4.8 dan 4.9 di atas diketahui bahwa nilai signifikansi variabel motivasi belajar (Y1) dan hasil belajar (Y2) menunjukkan nilai 0,383 dan 0,451 lebih besar dari 0,005. Jadi data variabel
Y1 dan Y2 berdistribusi normal.
2) Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen bersifat linier (garis lurus). Dalam penelitian ini uji linieritas dengan SPSS 23 for windows 10.
Tabel 4.10 Uji Linieritas
Berdasarkan tabel 4.10 di atas, diketahui bahwa variabel motivasi belajar
nilai sig pada Devition From Linierity menunjukan 0,114 > dari 0,05. Ini menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar dan komunikasi memiliki
hubungan yang linier. Dan diketahui bahwa variabel Hasil belajar nilai sig pada
Devition From Linierity menunjukan 0,053 > 0,05. Ini menunjukkan bahwa
variabel hasil belajar dan komunikasi memiliki hubungan yang linier.
3) Uji Homogenitas
a) Uji Homogenitas Varian
Uji homogen varian dilihat dari hasil uji Leneve, Dalam penelitian ini Motivasi belajar nilai F sebesar 1,264 dengan taraf signifikansi 0,305 sedangkan
hasil belajar nilai F sebesar 1,885 dengan signifikansi 0,095, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar dan hasil belajar signifikan pada taraf
probabilitas 0,05 hal ini menunjukkan bahwa kedua variabel terikat tersebut adalah homogen.
b) Uji Homogenitas Covarian
Manova mempersyaratkan bahwa matriks varian/covarian dari variabel dependen sama. Uji homogenitas matriks variabel varian/covarian dilihat dari hasil uji Box. Apabila harga Box’s M signifikan maka H0 yang menyatakan bahwa
kondisi seperti ini analisis MANOVA tidak dapat dilanjutkan. Hasil Box’s M
dengan SPSS 23 for windows 10. tampak pada tabel berikut ini :
Tabel 4.12 Homogenitas covarian
Box's Test of Equality of Covariance Matricesa
Box's M 22,418
F ,920
df1 15
df2 715,995
Sig. ,541
Tests the null hypothesis that the observed covariance matrices of the dependent variables are
equal across groups.
a. Design: Intercept + komunikasi
Kesimpulan : Karena p value (Sig.)= 0,541< 0.05 maka H0 ditolak. Sehingga matriks varian/covarian dari variable dependen tidak sama, maka analisis
C. Pengujian Hipotesis
Intercept Pillai's Trace 1,000 75800,656b 2,000 21,000 ,000
Wilks' Lambda ,000 75800,656b 2,000 21,000 ,000
Hotelling's Trace 7219,110 75800,656b 2,000 21,000 ,000
Roy's Largest
a. Design: Intercept + komunikasi
b. Exact statistic
c. The statistic is an upper bound on F that yields a lower bound on the significance level.
Dalam MANOVA terdapat beberapa statistik uji yang dapat digunakan
membuat keputusan dalam perbedaan antarkelompok, seperti Pillai’s Trace,
Wilk’s Lambda, Hotelling’s Trace, dan Roy’s Largest Root. Namun, statistik uji
yang dipakai hanya Pillai’s Trace.
Hasil analisis menunjukan bahwa F untuk Pillai’s Trace X memiliki signifikasi yang lebih kecil dari 0,05. Artinya, nilai F untuk Pillai’s Trace
Tabel 4.14
Intercept Motivasi Belajar 72616,252 1 72616,252 1716,327 ,000
Hasil Belajar
185287,681 1 185287,681 158818,01
2 ,000
Komunikasi
Interpersonal
Motivasi Belajar 2521,851 20 126,093 2,980 ,007
Hasil Belajar 47,496 20 2,375 2,036 ,044
Error Motivasi Belajar 930,800 22 42,309
Hasil Belajar 25,667 22 1,167
Total Motivasi Belajar 97315,000 43
Hasil Belajar 241049,000 43
Corrected
Total
Motivasi Belajar 3452,651 42
Hasil Belajar 73,163 42
a. R Squared = ,730 (Adjusted R Squared = ,485)
b. R Squared = ,649 (Adjusted R Squared = ,330)
Tabel 4.16 Diatas menunjukan nilai Manova. Dalam uji F akan ada
beberapa nilai: Correcter Model, Intercept, Komunikasi, Error, dan Total. Pada baris Komunikasi Interpersonal(X) ada 2 baris lagi, yaitu Motivasi Belajar (Y1)
dan Hasil Belajar (Y2). Maksud dari hal tersebut adalah setiap bari menunjukan hasil uji pengaruh satu variabel independent yaitu komunikasi interpersonal terhadap masing-masing variabel dependen. Dari hasil diatas, dapat dilihat pada kolom “Sig” dikatakan signifikan apabila sig. <0.05.
a. H0 : Tidak ada pengaruh Komunikasi interpersonal terhadap Motivasi
b. Ha : Ada pengaruh Komunikasi interpersonal terhadap Motivasi belajar
siswa dan Hasil belajar siswa
Dari dua variabel dependen diatas dapat disimpulkan sebagai jawaban hipotesis adalah sebagai berikut:
1. Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa komunikasi interpersonal secara makna mempengaruhi motivasi belajar siswa MTs Assyafi’iyah dengan P
Value 0,007 dan memberikan nilai F sebesar 2,980 hal ini menunjukan H0
ditolak dan Ha diterima. Nilai 0,007 yang menunjukam signifikan. Maknanya,
jika semakin sering komunikasi yang dilakukan oleh guru dan siswa yang
berkaitan dengan mata pelajaran Akidah Akhlak maka semakin besar juga motivasi siswa untuk mempelajari mata pelajaran Akidah Akhlak.
2. Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa komunikasi interpersonal secara makna mempengaruhi motivasi belajar siswa MTs Assyafi’iyah dengan P
Value 0,054 dan memberikan nilai F sebesar 2,036 hal ini menunjukan H0
ditolak dan Ha diterima. Nilai 0,044 yang menunjukam signifikan. Maknanya,
jika semakin sering komunikasi yang dilakukan oleh guru dan siswa yang berkaitan dengan mata pelajaran Akidah Akhlak maka semakin besar juga
hasil belajar siswa untuk mempelajari mata pelajaran Akidah Akhlak.
3. Dari hasil tabel diatas menunjukan bahwa komunikasi interpersonal secara
makna mempengaruhi motivasi belajar dan hasil belajar siswa MTs Assyafi’iyah secara bersama-sama. Hal ini dibuktikan dengan nilai
signifikansi F motivasi belajar sebesar 0,007 dan nilai signifikansi F hasil
Maknanya, jika semakin sering komunikasi yang dilakukan oleh guru dan siswa yang berkaitan dengan mata pelajaran Akidah Akhlak maka semakin