UJI EFEK REPELLENT NABATI EKSTRAK BAWANG PUTIH
(
Allium sativum
L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN
GALUR WISTAR
SKRIPSI
Universitas Sum
atera Utar
OLEH:
YANTI HUTAGAOL
NIM 131524073
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
UJI EFEK REPELLENT NABATI EKSTRAK BAWANG PUTIH
(
Allium sativum
L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN
GALUR WISTAR
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat memperoleh Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Universitas Suatera Utar
OLEH:
YANTI HUTAGAOL
NIM 131524073
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
UJI EFEK REPELLENT NABATI EKSTRAK BAWANG PUTIH
(
Allium sativum
L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN
GALUR WISTAR
OLEH:
YANTI HUTAGAOL
NIM 131524073
Dipertahankan di hadapan Panitia Penguji Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera utara Pada Tanggal : 4 Maret 2016
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt. NIP 195209271981031007
Pembimbing II,
Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt. NIP 195807101986012001
Prof. Dr. Karsono, Apt. NIP 195409091982011001
Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt. NIP 195306251986012001
Dr. Edy Suwarso, S.U., Apt. NIP 195209271981031007
Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt. NIP 197806032005012004
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan
anugerahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi
yang berjudul “Uji Efek Repellent Nabati Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.)
Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar”. Skripsi ini dibuat untuk memenuhi salah
satu syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara.
Pada kesempatan ini, dengan segenap ketulusan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku PejabatDekan Fakultas Farmasi
yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di Fakultas
Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Edy Suwarso, S.U.,
Apt., dan Ibu Prof. Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt.,yang telah membimbing penulis
dengan penuh kesabaran, memberikan petunjuk dan saran-saran selama penelitian
hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
Bapak Prof. Dr. Karsono., Apt., selaku ketua penguji juga kepada Ibu Dr. Anayanti
Arianto, M.Si., Apt., dan Ibu Aminah Dalimunthe,S.Si.,M.Si.,Apt., selaku anggota
penguji yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan skripsi ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Nahitma Ginting, M.Si., Apt.,selaku
dosen penasehat akademik yang telah banyak membimbing penulis selama masa
perkuliahan hingga selesai.
Penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga tercinta,
Ayahanda C. Hutagaol dan Ibunda M. Sianturi, serta abang dan kakak yang senantiasa
memberikan doa, semangat dan dukungan yang tak ternilai. Penulis juga mengucapkan
v
angkatan 2013 yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang selalu mendoakan dan
memberi semangat, motivasi dan inspirasi dalam menyelesaikan penelitian hingga
penyusunan skripsi ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis memohon maaf atas segala keterbatasan
dan kekurangan dalam penulisan skripsi ini.
Medan, 4 Maret 2016 Penulis,
Yanti Hutagaol NIM 131524073
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Yanti Hutagaol
Nomor Induk Mahasiswa : 131524073
Program Studi : Ekstensi Farmasi
Judul Skripsi : Uji Efek Repellent Nabati Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum L.) Terhadap Tikus Putih Jantan Galur Wistar
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena didalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
Medan, April 2016 Yang membuat pernyataan,
vii
UJI EFEK REPELLENT NABATI EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum L.) TERHADAP TIKUS PUTIH JANTAN
GALUR WISTAR
ABSTRAK
Repellent adalah zat yang digunakan sebagai penolak atau penghalau serangga atau hama lainnya. Repellent merupakan salah satu bagian dari pestisida.Pestisida adalah substansi kimia digunakan untuk membunuh atau mengendalikan berbagai hama. Pada kenyataannya penggunaan pestisida kimia yang tidak rasional dapat menimbulkan dampak buruk dari segi lingkungan terutama segi kesehatan manusia.Bawang putih (Allium sativum L.) merupakan bahan alam yang memiliki banyak khasiat dan manfaat.Umbi bawang putih (Allium sativum L.) mengandung zat-zat yang bersifat racun bagi serangga hama antara lain, alisin, aliin, minyak atsiri, saltivine, selenium, scordinin dan metilalin trisulfida. Ekstrak bawang putih dapat berfungsi sebagai penolak kehadiran serangga serta efektif untuk mengendalikan beberapa hama pada tanaman hortikultura. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji efektivitas bawang putih sebagai repellent terhadap tikus.Repellent adalah zat yang berfungsi sebagai penolak atau penghalau serangga atau hama lainnya.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Ekstrak air bawang putih dibuat secara maserasi dengan dosis 100g/L; 200g/L; 400g/L; 800g/L dan 1600g/L. Ekstrak diaplikasikan pada tikus putih jantan dengan cara meletakkannya di dalam kandang lalu mengamati efek repellent ekstrak air bawang putih dengan menggunakan jumlah sisa makanan sebagai parameter uji.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa ekstrak air bawang putih memiliki efek repellent yang dapat menolak kehadiran tikus. Efek repellent bawang putih mempengaruhi indra penciuman dari tikus sehingga menurunkan daya nafsu makan tikus. Daya tahan efek repellent dapat dilihat dari jumlah sisa makanan tikus. Adapun efek repellent ekstrak air bawang putih 100g/L bertahan 2 hari ; 200g/L bertahan 4 hari ; 400g/L bertahan 5 hari ; 800g/L bertahan 7 hari ; 1600g/L bertahan 10 hari.
Ekstrak air bawang putih 100g/L memiliki efek repellent yang sangat lemah yaitu efek repellentnya hanya dapat bertahan selama 2 hari, dosis ekstrak air bawang putih200g/L efek repellent bertahan selama 4 hari, dosis 400g/L efek repellent bertahan selama 5 hari, dosis800g/L efek repellent bertahan selama 7 hari dan dosis1600g/L memiliki efek repellent yang dapat bertahan lebih lama sampai 10 hari. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi dosis ekstrak air bawang putih maka semakin lama efek repellent dapat bertahan.
Kata Kunci :Bawang putih (Allium sativum L.), repellent, ekstrak air bawang putih
TEST THE EFFECT OF REPELLENT EXTRACT OF GARLIC (Allium sativum L.) ON WHITE RATS WISTAR
ABSTRACT
Repellent is a substance used as a repellent or insect or other pest deterrent. Repellent is one part of the pesticide.Pesticides are chemical substances used to kill or control pests. In fact, the use of chemical pesticides that are not rational cause negative effects in terms of the environment, especially in terms of human health. Garlic (Allium sativum L.) is a natural substance that has many benefits and rewards. Bulb of garlic (Allium sativum L.) contain substances that are toxic to insect pests, among others, alisin, aliin, essential oils, saltivine, selenium, scordinin and metilalin trisulfida. Garlic extract can act as an insect repellent presence and effective for controlling some pests in horticultural crops. The purpose of this study was to test the effectiveness of garlic as a repellent against rats. Repellent is a substance that serves as a repellent or deterrent insects or other pests.
This research uses experimental methods. Water extract of garlic is made by maceration with a dose of 100g/L; 200g/L; 400g/L; 800g/L and 1600g/L. The extract was applied to male rats by putting it in a cage and observe the repellent effect of garlic extract water by using the remaining amount of food as test parameters.
The results showed that the water extract of garlic has a repellent effect which can reject the presence of rats. Repellent effect garlic affects the sense of smell of mice so that rats decreased the appetite. Durability repellent effect can be seen from the remaining amount of food rats. The repellent effect of garlic extracts water 100g/L last two days; 200g/L last 4 days; 400g/L last 5 days; 800g/L last 7 days; 1600g/L last 10 days.
Water extract of garlic 100 g/L has the effect of repellent very weak is the effect repellentnya can only last for two days, the dose of water extract of garlic 200g/L effect repellent lasts for four days, a dose of 400g/L effect repellent lasts for 5 days, dose of 800g/L repellent effect lasts for 7 days and a dose of 1600g/L has a repellent effect which can last longer up to 10 days. It can be concluded that the higher dose of garlic extract water the longer the repellent effect may persist.
2.2 Tikus Rumah (Rattus rattus diardii) ... 11
2.2.1 Klasifikasi dan morfologi ... 11
2.2.2 Biologi dan ekologi ... 11
2.3 Pestisida ... 13
2.3.1 Pengertian pestisida dan repellent ... 13
2.3.2 Penggolongan pestisida ... 14
2.3.4 Dampak Pestisida ... 16
2.4 Metode Maserasi ... 22
BAB III METODE PENELITIAN... 25
3.1Alat dan Bahan ... 25
3.1.1 Alat-alat ... 25
3.1.2 Bahan-bahan ... 25
3.2 Bahan Tumbuhan ... 26
3.2.1 Pengumpulan bahan tumbuhan ... 26
3.2.2 Identifikasi tumbuhan... 26
3.3Pembuatan Larutan Pereaksi ... 26
3.3.1 Pereaksi Meyer ... 26
3.3.2 Pereaksi Dragendroff ... 26
3.3.3 Pereaksi Bouchardat... 27
3.3.4 Pereaksi Molisch ... 27
3.3.5 Pereaksi Liebermann-Burchard ... 27
3.3.6 Pereaksi besi (III) klorida 1% ... 27
3.3.7 Pereaksi timbal (II) asetat ... 27
xi
3.3.9 Pereaksi asam klorida 2 N ... 28
3.3.10 Pereaksi asam sulfat 2 N ... 28
3.4Pemeriksaan Karakteristik Umbi Bawang Putih ... 28
3.5 Skrining Fitokimia Bawang Putih ... 28
3.5.1 Pemeriksaan alkaloida... 28
3.5.2 Pemeriksaan flavonoida ... 29
3.5.3 Pemeriksaan saponin ... 29
3.5.4 Pemeriksaan glikosida... 29
3.5.5 Pemeriksaan glikosida antrakuinon ... 30
3.5.6 Pemeriksaan tannin ... 30
3.5.7 Pemeriksaan steroida dan triterpenoida ... 30
3.6Hewan Percobaan ... 30
3.7Pembuatan Ekstrak Air Bawang Putih (Allium sativum L.) ... 31
3.8 Uji Pendahuluan ... 31
3.9Pengujian Dosis Repellent Nabati ... 32
3.10 Pengamatan ... 33
3.11 Analisis Data ... 33
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN ... .. 34
4.1Hasil Identifikasi Tumbuhan ...34
4.2 Hasil Karakterisasi Tumbuhan ... ... 34
4.3Hasil Skrining Fitokimia Bawang Putih ... 34
4.4 Hasil Uji Pendahuluan... 36
4.5 Hasil Pengujian Efek Repellent Nabati ... 37
4.6 Hasil Uji Efek Repellent Terhadap Jumlah Makanan Tikus ... 38
4.7Grafik Efek Repellent ... 40
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 41
5.1 Kesimpulan ... 41
5.2 Saran... ... 41
DAFTAR PUSTAKA ... 42
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Ekstrak air bawang putih uji pendahuluan ... 32
3.2 Uji penentuan efek repellent nabati... 33
4.1 Hasil skrining fitokimia bawang putih ... 35
4.2 Hasil data uji pendahuluan pemberian EABP pada tikus ... 36
4.3 Hasil pengujian efek repellent terhadap tikus ... 37
4.4 Data efek repellent terhadap sisa makanan tikus ... 38
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Kerangka pikir penelitian ... 6
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Surat hasil identifikasi tumbuhan ... 45
2 Gambar umbi bawang putih (Allium sativum L.) ... 46
3 Gambar hewan uji tikus putih jantan ... 47
4 Surat komisi etik ... 48
5 Bagan penelitian ... 49
6 Data hasil Pengujian ekstrak air bawang putih ... 50
7Hasil variansi anova ... 53
8Hasil uji Tukey HSD ... 54