• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. L DENG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. L DENG"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Tn. L DENGAN DIAGNOSA MEDIS BATU BULI-BULI

DI RUANG PERAWATAN BEDAH (YAKUD) RSUD H. DAMANHURI BARABAI

A. PENGKAJIAN

1. Identitas Klien / Pasien

a. Nama : Tn. L

b. Tempat / Tgl. Lahir : Murung B, 01-07-1927 c. Jenis Kelamin : Laki-laki

d. Agama : Islam

e. Suku Bangsa : Banjar f. Status Marital : Kawin g. Pendidikan / Pekerjaan : Tani h. Bahasa yang digunakan : Banjar i. Alamat Lengkap : Murung B j. Kiriman Dari : IGD

k. Tgl. Masuk RS : 04-05-2015 jam 11.40 WITA l. Tgl. Pengkajian : 05-052015 jam 18.00 WITA m. Nomor Register : 012067

n. Diagnosa Medis : Batu Buli-Buli Post Op.

2. Penanggung Jawab Klien / Pasien

a. Nama Lengkap : Tn. H b. Hubungan dengan Klien : Anak

c. Tempat / Tgl. Lahir : Murung B, 16-09-1967 d. Pendidikan / Pekerjaan : Berkebun

e. Alamat Lengkap : Murung B

3. Riwayat Kesehatan a. Alasan di rawat

Klien mengeluh nyeri saat ingin BAK dibagian bawah perut ± 7 hari yang lalu b. Keluhan Utama

(2)

1) Provocative / Palliative

Nyeri disebabkan oleh luka jahitan bekas operasi pengangkatan batu buli-buli. Faktor yang memperberat jika klien mencoba melakukan gerakan. Usaha yang dilakukan adalah dengan berbaring ditempat tidur.

2) Quality / Quantity

Nyeri hilang timbul, klien terlihat kesakitan 3) Regional

Nyeri terasa dibagian bawah perut 4) Severity Scale

Nyeri yang dirasakan seperti perih, skala nyeri 3 (nyeri ringan) *skala nyeri

0 : tidak nyeri

1 : nyeri seperti gatal-gatal / kesemutan 2 : nyeri seperti melilit

3 : nyeri seperti perih 4 : nyeri seperti kram 5 : nyeri seperti tertekan

6 : nyeri seperti terbakar / ditusuk-tusuk

7, 8, 9 : seperti sangat nyeri tetapi masih dapat dikontrol klien 10 : sangat nyeri dan tidak dapat dikontrol

Keterangan

1-3 : nyeri ringan 4-6 : nyeri sedang 7-9 : nyeri berat 10 : nyeri sangat berat 5) Timing

Nyeri terasa hilang timbul / kadang-kadang. c. Riwayat Penyakit Sekarang

(3)

d. Riwayat Penyakit Dahulu

Klien tidak pernah mengalami ini sebelumnya. e. Riwayat Penyakit Keluarga

Diantara keluarga klien tidak ada yang pernah menderita penyakit seperti klien dan tidak ada yang menderita penyakit menular atau keturunan.

Genogram (tiga generasi)

Keterangan :

: Laki-laki : Perempuan meninggal

: Perempuan : Baris keturunan

: Klien : Pernikahan

(4)

4. Aktivitas Sehari-Hari

Aktifitas Sehari-Hari Pre Masuk RS Di Rumah Sakit A. Makan dan Minum

1. Nutrisi

2. Minum

Klien makan 3x sehari dengan lauk pauk dan sayur-sayuran. Makanan yang disukai hati ayam. Makanan pantangan tidak ada.

Jenis minuman yang berwarna dan air putih. Klien menghabiskan 5-6 gelas/hari. Minuman kesukaan tidak ada.

Klien makan 3x sehari dan selalu menghabiskan porsi yang telah disediakan. Makanan yang disukai hati ayam. Makanan pantangan tidak ada.

Jenis minuman air putih 4-5 gelas/hari. Minuman kesukaan tidak ada.

B. Eliminasi 1. BAK

2. BAB

BAK 5-6 x/hari, tidak lancar disertai nyeri. Warna BAK kemerahan, bau yang khas.

Klien BAB 2x sehari di rumah. Warna kuning dan bau yang khas.

BAK lewat kateter (DC) 200 cc.

Warna kekuningan dan bau yang khas.

Klien BAB 1x sehari di RS. Warna kuning dan bau yang khas.

C. Istirahat & Tidur 1. Istirahat

2. Tidur

Klien istirahat siang dari jam 13.00-15.00 WITA dan malam 19.00-21.00 WITA

Tidur siang 1-2 jam sehari. Malam 6-7 jam. Kesulitan tidur tidak ada.

Klien selalu beristirahat di tempat tidur.

Klien hanya berbaring ditempat tidur dan tidur.

D. Aktifitas Klien adalah seorang petani yang bekerja ± 4 jam sehari dengan waktu perjalanan 5 menit

(5)

dengan berjalan kaki. E. Kebersihan Diri Klien mandi, gosok gigi,

keramas 2 kali sehari dan potong rambut jika panjang. Hambatan dalam personal hygiene tidak ada.

Klien hanya diseka dengan air hangat oleh sang istri.

F. Rekreasi Klien biasanya mendengarkan radio dan sesekali menonton tv

Klien hanya berbincang dengan keluarga dan orang sekitar.

5. Pemeriksaan Fisik

(6)

2) GCS : E4V5M6

3) Penampilan : Klien tampak bersih

4) Ciri-ciri tubuh : Klien kurus dan rambut putih 5) TTV : TD : 130/90 mmHg

N : 84x/m T : 36º C RR : 24x/m 6) Gol. Darah :

-b. Pemeriksaan Sistem Tubuh 1. Sistem pernapasan

- Klien tidak menggunakan alat bantu pernapasan, klien tidak sesak nafas (tidak terdengar suara bunyi nafas tambahan ronchi / wheezing.

- RR : 24 x/menit 2. Sistem kardiovaskuler

- Nadi : 84 x/menit - Irama teratur

- Pengisian kapiler cepat (CRT) - Bunyi jantung S1 dan S2 tunggal 3. Sistem pencernaan

- Bisin usus 8 x/menit, terlihat bekas jahitan op. di abdomen - Pada perkusi terdengar suara timpani

- Terdapat nyeri tekan pada abdomen bagian bawah. - Turgor kulit baik

4. Sistem persyarafan

- Tingkat kesadaran compos mentis - GCS (15) E4V5M6

- Tidak terdapat kelumpuhan ekstremitas, refleks patella x/x

- Reaksi terhadap cahaya x/x 5. Sistem Endogrin

Tidak ada riwayat penyakit DM

6. Sistem Genitourinaria

(7)

7. Sistem Muskuloskletan

- Tidak terdapat nyeri tekan otot - MMT 4 4

4 4

8. Sistem Integumen dan Imunitas

- Turgor kulit baik kembali kurang dari 2 detik - Sistem imun baik

9. Wicara dan THT

- Pasien tidak tuna wicara

- Telinga : bentuk simetris, telinga tampak bersih, fungsi pendengaran baik (menoleh jika dipanggil nama), tidak terdapat peradangan.

- Hidung : tidak terdapat sekret, fungsi penciuman baik (tau bau minyak angin atau parfum), tidak terdapat peradangan / polip

- Tenggorokkan baik dapat menelan tanpa rasa sakit. 10. Sistem penglihatan

Mata terlihat bersih, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, klien dapat melihat, tidak terdapat perdarahan.

6. Data Psikologis a. Status emosi

Emosi klien tampak stabil dan klien tidak marah terhadap penyakit dan keadaannya.

b. Kecemasan

Klien tidak cemas dengan keadaan penyakitnnya terlihat dengan klien sering mengobrol dengan keluarga dan lingkungan sekitar, klien takut bergerak karena luka jahitan.

c. Pola koping

Klien dapat menerima keadaannya dengan sabar dengan mengikuti dengan baik terapi pengobatan yang diberikan

d. Gaya komunikasi

Klien berkomunikasi dengan lancar, dapat menjawab pertanyaan dan memberikan umpan balik.

(8)

1) Gambaran diri

Klien terlihat tenang dan sabar dalam menghadapi penyakitnya. 2) Harga diri

Klien tidak merasa harga dirinya rendah. 3) Ideal diri

Klien masih merasa dirinya ideal 4) Identitas

Klien merasa bahwa identitasnya sangat jelas 5) Peran diri

Klien masih berperan sangat baik dirumah tangga maupun dimasyarakat.

7. Data Sosial

Hubungan klien dengan keluarga dan lingkungan sekitar baik. Terlihat klien berbincang akrab dengan keluarga dan lingkungan sekitarnya. Komunikasi klien dengan perawat dan dokter baik.

8. Data Spiritual

Klien beragama Islam, klien selalu berdo’a agar penyakitnya cepat sembuh.

9. Data Penunjang

HEMATOLOGI HASIL NILAI RUJUKAN

Hemoglobin

Jumlah Leukosit Jumlah Eritrosit

Jumlah Trombosit Hematokrit

LED/KED

Masa peradarahan Masa Pembekuan Hitung Jumlah Leukosit

12,2

8300 4,05

253000 17

1 menit 20 detik 7 menit 35 detik

Pria : 13-17 gr/dl Wanita : 12-15 gr/dl 4-11 ribu/mm3

Pria : 4,5-5 juta/mm3 Wanita : 4-5,5 juta/mm3 150-400 ribu/mm3 Pria : 40-54 % Wanita : 35-43 % Pria : < 10 mm/jam Wanita : < 15 mm/jam 2-3 menit

(9)

Basofil Golongan Darah

Catatan 32-36 gr/dl 11-14 %

KIMIA KLINIK HASIL NILAI RUJUKAN Ureum Wanita : 8-20 mg/dl Pria : 0,5-1,1 mg/dl Wanita : 0,5-0,9 mg/dl 2,5-3,5

235-155 8,2-10,4

10. Program dan Rencana Pengobatan

- IUFD RL 20 tpm

- Ceftriaxon 1 gr/12 jam (IV) - Ketorolac 1 amp/12 jam (IV) - Ranitidin 1 amp/12 jam (IV)

- Mengganti balutan luka tiap 1x24 jam teknik aseptik

II. ANALISA DATA

Hari/tgl/jam Data Subjektif dan Objektif

Etiologi Masalah Paraf

Selasa 05 Mei 2015

Ds : Klien mengatakan nyeri dibagian bawah

Terputusnya kontinuitas

(10)

18.00 WITA perut.

1) Provocative/Palliative Nyeri disebabkan oleh luka jahitan bekas operasi pengangkatan batu buli-buli. Faktor yang memperberat jika klien mencoba melakukan gerakan. Usaha yang dilakukan adalah dengan berbaring ditempat tidur.

2) Quality/Quantity

Nyeri hilang timbul, klien terlihat kesakitan 3) Regional

Nyeri terasa dibagian bawah perut.

4) Severity scale

Nyeri yang dirasakan seperti perih, skala nyeri 3 (nyeri ringan). 5) Timing

Nyeri terasa hilang timbul / kadang-kadang.

Do :

- Klien tampak lemah - Terdapat nyeri tekan

pada abdomen bagian bawah.

- TTV

TD : 130/90 mmHg

(11)

N : 84 x/m T : 36º C RR : 24 x/m Selasa

05 Mei 2015 18.00 WITA

Ds : Klien mengatakan baru saja operasi, pengangkatan batu buli. Do : Terlihat jahitan luka bekas operasi di abdomen.

Efek medikasi pembedahan

Kerusakan integritas kulit

Selasa 05 Mei 2015 18.00 WITA

Ds : Klien mengatakan takut bergerak karena ada luka jahitan bekas operasi Do :

- Klien hanya berbaring ditempat tidur dan tidak melakukan aktifitas

Tirah baring Intoleransi aktifitas

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Hari/tgl/jam Diagnosa Keperawatan Tgl. Muncul Tgl. Teratasi Paraf Selasa

05 Mei 2015 18.00 WITA

Nyeri b/d terputusnya kontinuitas jaringan ditandai dengan :

Ds : Klien mengatakan nyeri dibagian bawah perut.

1) Provocative/Palliative

(12)

jahitan bekas operasi pengangkatan batu buli-buli. Faktor yang memperberat jika klien mencoba melakukan gerakan. Usaha yang dilakukan adalah dengan berbaring ditempat tidur.

2) Quality/Quantity

Nyeri hilang timbul, klien terlihat kesakitan

3) Regional

Nyeri terasa dibagian bawah perut.

4) Severity scale

Nyeri yang dirasakan seperti perih, skala nyeri 3 (nyeri ringan).

5) Timing

Nyeri terasa hilang timbul / kadang-kadang.

Do :

- Klien tampak lemah

- Terdapat nyeri tekan pada abdomen bagian bawah.

- TTV

TD : 130/90 mmHg N : 84 x/m

T : 36º C RR : 24 x/m Selasa

05 Mei 2015 18.00 WITA

(13)

operasi, pengangkatan batu buli. Do : Terlihat jahitan luka bekas operasi di abdomen.

Selasa 05 Mei 2015 18.00 WITA

Intoleransi aktivitas b/d tirah baring ditandai dengan :

Ds : Klien mengatakan takut bergerak karena ada luka jahitan bekas operasi

Do :

- Klien hanya berbaring ditempat tidur dan tidak melakukan aktifitas

C. INTERVENSI KEPERAWATAN

Hari/tgl/jam Diagnosa Keperawat

an

Tujuan dan KH

Intervensi Keperawatan

Rasional Paraf

Selasa 05 Mei 2015 18.00 WITA

Nyeri b/d terputusny a

kontinuita s jaringan.

Tujuan : Nyeri berkurang atau teratasi setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x 24 jam

1. Evaluasi nyeri secara teratur, catat

karakteristk , lokasi, intensitas

(14)

dengan KH : Klien

melaporkan nyeri

berkurang atau teratasi.

nyeri (skala 0-10). 2. Anjurkan

untuk

3. Posisikan sesuai indikasi, misalnya semi fowler

4. Berikan informasi tentang ketidaknya manan yang hanya bersifat sementara 5. Berkolabor

asi dengan tim medis lain dalam pemberian

2. Menghilang kan ketegangan otot dan dapat meningkat kan kemampuan koping 3. Dapat

menghilangkan nyeri dan menunjang sirkulasi

jaringan. Posisi semi fowler dapat

menurunkan ketegangan otot abdomen dan tulang belakang. 4. Pemahaman

tentang

(15)

analgetik IV sesuai indikasi. Selasa

05 Mei 2015 18.00 WITA

Kerusakan

Tujuan : Gangguan integritas jaringan kulit teratasi asikan teknik/ perilaku yang menunjang penyembuhn luka dan pencegahan komplikasi

1. Anjurkan klien agar saat batuk / bergerak

1. Mencegah terkontaminasi luka.

2. Menggunakan tekanan pada

3. Melindungi luka dari injuri mekanik dan kontaminasi, mencegah akumulasi cairan / eksudat yang dapat mengakibatkan infeksi.

Selasa 05 Mei 2015 18.00 WITA

Intoleransi aktivitas b/d tirah baring

Tujuan : Setelah

1. Catat respon emosi terhadap mobilisasi. 2. Berikan

aktifitas

1. Mobilisasi yang dipaksakan akan memperbeasar kegelisahan.

(16)

seperti 3. Berikan

latihan gerak pasif dan aktif. 4. Bantu

klien dalam melakukan 3. Memperbaiki

mekanika tubuh.

4. Menghindari hal yang dapat memperparah keadaan.

D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI / CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/tgl Dx. Kep

Jam Implementasi Evaluasi/Catatan Perkembangan

Paraf

1. Mengevaluasi nyeri karakteristik seperti perih, lokasi bagian abdomen bawah skala nyeri 3.

2. Menganjurkan untuk menggunakan teknik relaksasi.

- menarik nafas dalam.

3. Memposisikan sesuai

Jam 20.00 WITA

S : Klien mengatakan masih sakit didaerah bekas operasi. O :

- Skala nyeri 3 - Klien gelisah

(17)

14.45

14.50

indikasi.

- Posisi semi fowler 4. Memberikan

informasi tentang ketidaknyamanan yang hanya bersifat sementara

5. Berkolaborasi dengan tim medis lain dalam pemberian analgetik IV sesuai indikasi.

- IV Ketorolac 1 amp/12 jam.

Selasa 05/05/15

14.55

14.57

15.00

1. Menganjurkan klien agar tidak menyentuh luka.

2. Menganjurkan

mengganjal area insisi pada abdomen dengan bantal pada saat batuk / bergerak.

3. Mengganti dan mengeluarkan balutan sesuai indikasi dan merawat luka menggunakan teknik aseptik.

- Mengganti balutan luka tiap 1 x 24 jam teknik aseptik.

Jam 20.00 WITA

S : Klien mengatakan lukanya baik-baik saja. O :

- Tidak terlihat tanda putusnya jahitan.

- Luka klien tampak bersih.

A : Masalah teratasi.

P : Intervensi dihentikan (1, 2, 3)

Selasa 05/05/15

15.05 1. Mencatat respon emosi terhadap mobilisasi.

- Emosi klien stabil.

Jam 21.00 WITA

(18)

15.10

15.15

15.20

- Respon klien baik terhadap

mobilisasi.

2. Memberikan aktifitas sesuai keadaan klien.

- Mengganti baju di tempat tidur. 3. Memberikan latihan

gerak pasif dan aktif. 4. Membantu klien

dalam melakukan aktivitas yang memberatkan.

- Seperti berpindah tempat.

O :

- Klien tampak berhati-hati dalam melakukan gerakan.

(19)

Hari/tgl Dx. Kep

Jam Implementasi Evaluasi/Catatan Perkembangan

Paraf

Rabu 06/05/15

20.30

20.35

20.40

20.45

20.50

1. Mengevaluasi nyeri karakteristik seperti perih, lokasi bagian abdomen bawah skala nyeri 3.

2. Menganjurkan untuk menggunakan teknik relaksasi.

- menarik nafas dalam.

3. Memposisikan sesuai indikasi.

- Posisi semi fowler 4. Memberikan

informasi tentang ketidaknyamanan yang hanya bersifat sementara

5. Berkolaborasi dengan tim medis lain dalam pemberian analgetik

Jam 08.00 WITA

S : Klien mengatakan nyerinya berkurang.

O :

- Klien mulai tenang - Skala nyeri 1.

A : Masalah teratasi sebagian.

(20)

IV sesuai indikasi.

- IV Ketorolac 1 amp/12 jam.

Rabu 06/05/15

20.55

21.00

21.05

21.10

1. Mencatat respon emosi terhadap mobilisasi.

- Emosi klien stabil. - Respon klien baik

terhadap mobilisasi.

2. Memberikan aktifitas sesuai keadaan klien.

- Mengganti baju di tempat tidur. 3. Memberikan latihan

gerak pasif dan aktif. 4. Membantu klien

dalam melakukan aktivitas yang memberatkan.

- Seperti berpindah tempat.

Jam 08.00 WITA

S : Klien mengatakan mulai berani bergerak karena sakit berkurang.

O :

- Klien tampak mulai mencoba melakukan gerakan sendiri.

A : Masalah teratasi sebagian.

(21)

Hari/tgl Dx. Kep

Jam Implementasi Evaluasi/Catatan Perkembangan

Paraf

Jum’at 08/05/15

08.00

08.05

08.10

08.15

08.20

1. Mengevaluasi nyeri karakteristik seperti gatal, lokasi bagian abdomen bawah skala nyeri 1.

2. Menganjurkan untuk menggunakan teknik relaksasi.

- menarik nafas dalam.

3. Memposisikan sesuai indikasi.

- Posisi semi fowler 4. Memberikan

informasi tentang ketidaknyamanan yang hanya bersifat sementara

5. Berkolaborasi dengan tim medis lain dalam pemberian analgetik IV sesuai indikasi.

Jam 14.00 WITA

S : Klien mengatakan sudah tidak nyeri lagi.

O :

- Klien tenang

- Klien tidak mengeluh nyeri lagi.

(22)

- IV Ketorolac 1 amp/12 jam.

Jum’at 08/05/15

08.25

08.30

08.35

08.40

1. Mencatat respon emosi terhadap mobilisasi.

- Emosi klien stabil. - Respon klien baik

terhadap mobilisasi.

2. Memberikan aktifitas sesuai keadaan klien.

- Mengganti baju di tempat tidur. 3. Memberikan latihan

gerak pasif dan aktif. 4. Membantu klien

dalam melakukan aktivitas yang memberatkan.

- Seperti berpindah tempat.

Jam 14.00 WITA

S : Klien mengatakan sudah bergerak sendiri.

O :

- Klien terlihat berani bergerak sendiri

- Klien bisa duduk sendiri. A : Masalah teratasi.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan belum dilakukannya analisis ekonomi dalam perencanaan investasi   peningkatan kualitas air siap minum pada PDAM Tirta Marta Yogyakarta, perlu dilakukan

Apabila ternyata bahwa ketentuan mengenai tanggal dan/atau jumlah yang tercantum dalam surat keputusan pembayaran angsuran tidak dipenuhi oleh Wajib Pajak atau Penanggung

Berdasarkan Penentapan Pemenang Pengadaan Langsung Nomor : 7.5/ PPBJ/BLHK/KOLTIM/VI/2015 , tanggal 26 Juni 2015, maka dengan ini Pejabat. Pengadaan Barang/Jasa lingkup Badan

Partial test results show there is influence of electronic word of mouth to purchase intention of Maranatha Christian University students on Lazada site, there is

Institusi Bundo Kanduang di Nagari sebagai basis pembangunan pemberdayaan perempuan secara empiris hanya sub bagian dari lembaga yang menangani masalah sosial,

Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan..

Terdapat perbedaan tingkat pemahaman konsep siswa kelas kontrol XI2 yang diberi perlakuan metode ceramah dengan kelas eksperimen XI3 yang diberi perlakuan model

Sebagai seorang mahasiswa yang nantinya akan terjun kedalam kehidupan masyarakat, kita dituntut untuk dapat melaksanakan demokrasi tersebut dalam kehidupan