• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI FARMASI RUMAH SAKIT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI FARMASI RUMAH SAKIT"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

FARMASI RUMAH SAKIT

di

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. PIRNGADI

KOTA MEDAN

Disusun Oleh:

Ninda T. M. Sihombing, S.Farm.

NIM 123202077

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI APOTEKER

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA PROFESI FARMASI RUMAH SAKIT

di

RSUD dr. PIRNGADI KOTA MEDAN

Laporan ini disusun untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Apoteker pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Disusun Oleh:

Ninda T. M. Sihombing, S.Farm. NIM 123202077

Disetujui oleh Pembimbing

Pembimbing Fakultas, Pembimbing Rumah Sakit,

Poppy Anjelisa Z. Hasibuan, S.Si, M.Si., Apt. Dra. Peri, Apt.

NIP 1975061102005012003 NIP 196701101997032001

Diketahui Oleh:

Kepala Instalasi Farmasi

RSUD dr. Pirngadi Kota Medan

Drs. Juangga Tobing, Apt. NIP 195306191985031001

Medan, Juni 2013 Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara Dekan,

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Rumah Sakit Umum

Daerah dr. Pirngadi Kota Medan. Tujuan dilaksanakannya PKPA ini adalah untuk

mendidik calon apoteker agar mampu mengelola kegiatan kefarmasian di rumah

sakit sesuai dengan etika dan ketentuan yang berlaku di dalam sistem pelayanan

rumah sakit.

Pelaksanaan Praktik Kerja Profesi ini tidak lepas dari bantuan berbagai

pihak, oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak dr. Amran Lubis, Sp.JP(K)., FIHA., sebagai Direktur RSUD dr.

Pirngadi Kota Medan yang telah memberikan fasilitas untuk melaksanakan

PKPA.

2. Bapak Drs. Juangga Tobing, Apt., sebagai Kepala Instalansi Farmasi RSUD dr.

Pirngadi Kota Medan yang telah memberikan fasilitas, bimbingan dan

pengarahan kepada penulis selama melakukan PKPA.

3. Ibu Poppy Anjelisa, S.Si., M.Si., Apt., sebagai pembimbing dari Fakultas

Farmasi USU dan Ibu Dra. Peri, Apt., sebagai pembimbing dari Instalansi

Farmasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan yang telah memberikan bimbingan

dan pengarahan kepada penulis selama melakukan PKPA dan proses

(4)

4. Bapak Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt., selaku dekan Fakultas Farmasi

dan Bapak Drs. Wiryanto, M.S., Apt., selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Profesi Apoteker Fakultas Farmasi USU Medan yang telah memberikan

fasilitas kepada penulis untuk melakukan PKPA.

5. Bapak dan Ibu staf pengajar Program Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas

Farmasi USU Medan yang selalu memberikan bimbingan, pengetahuan dan

bantuan kepada penulis.

6. Bapak dan Ibu Apoteker, staf dan karyawan Instalasi Farmasi RSUD dr.

Pirngadi Kota Medan yang telah memberi petunjuk dan bantuan selama

melaksanakan PKPA.

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada

terhingga kepada Ayahanda dan Ibunda tercinta, M. Sihombing dan A. boru

Sinaga, yang tiada hentinya berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan

penulis. Juga kepada adik-adikku, Enry H. Sihombing, Medika K. Sihombing, dan

Daniel R. Sihombing, serta kepada Andrew Philip Tobing, yang selalu setia

memberi doa, dukungan dan motivasi selama menyelesaikan program studi

apoteker ini.

Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih memiliki banyak kekurangan.

Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati penulis bersedia menerima kritik

dan saran yang membangun demi kesempurnaan tulisan ini sehingga dapat

bermanfaat sepenuhnya bagi semua orang.

Medan, 18 Juli 2013 Penulis,

(5)

RINGKASAN

Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) telah dilakukan Farmasi Rumah

Sakit di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Pirngadi Kota Medan. PKPA ini

dilaksanakan agar calon apoteker memperoleh perbekalan, keterampilan dan

keahlian dalam mengelola perbekalan farmasi di rumah sakit dan melihat secara

langsung peran serta apoteker dalam pelayanan kefarmasian di rumah sakit. PKPA

ini dilaksanakan pada tanggal 17 April – 21 Mei 2013. Kegiatan PKPA yang

dilaksanakan di rumah sakit meliputi: mempelajari fungsi dan tugas rumah sakit

dalam pelayanan kesehatan masyarakat, mempelajari sistematika kerja Instalasi

Farmasi Rumah Sakit, mempelajari sistem pendistribusian perbekalan farmasi di

rumah sakit (pelayanan rawat inap dan rawat jalan pada pasien Umum, Askes,

Jamkesmas, Medan Sehat, dan Pempropsu), perlengkapan perbekalan farmasi

(pengadaan, penyimpanan, produksi), pengelolaan keuangan dan administrasi

serta melakukan pelayanan farmasi klinis seperti Pelayanan Informasi Obat (PIO)

di unit rawat dan rawat inap, Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit

(PKMRS) mengenai cara penggunaan obat, dan serta meningkatkan kepatuhan

pasien dalam berobat. Selain itu juga melakukan pemantauan terapi obat dan

pengkajian rasionalisasi penggunaan obat melalui studi kasus dan kunjungan

langsung ke pasien, serta melakukan peninjauan ke Instalasi Central Sterilized

Supply Department (CSSD) untuk melihat sistem sterilisasi di rumah sakit dalam

(6)

DAFTAR ISI

BAB II TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT DAN INSTALASI FARMASI ... 4

2.1 Defenisi Rumah Sakit ... 4

2.2 Tugas dan Fungsi Rumah Sakit ... 4

2.3 Klasifikasi Rumah Sakit ... 5

2.3.1 Klasifikasi rumah sakit secara umum ... 5

2.3.2 Klasifikasi rumah sakit umum pemerintah ... 6

2.4 Peran Apoteker dalam Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit ... 7

2.5 Panitia Farmasi dan Terapi ... 7

2.6 Formularium Rumah Sakit ... 9

(7)

2.8 Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS) ... 10

2.8.1 Pengelolaan perbekalan farmasi ... 11

2.8.1.1 Pemilihan ... 11

2.8.2 Pelayanan kefarmasian dalam penggunaan obat dan alat kesehatan ... 16

2.8.3 Pelayanan farmasi klinis ... 17

2.8.3.1 Pengkajian dan pelayanan resep ... 17

2.8.3.2 Penelusuran riwayat penggunaan obat ... 19

2.8.3.3 Pelayanan Informasi Obat (PIO) ... 20

2.8.3.4 Konseling ... 20

2.8.3.5 Visite ... 22

2.8.3.6 Pemantauan Terapi Obat (PTO) ... 22

2.8.3.7 Monitoring Efek Samping Obat (MESO) ... 23

2.8.3.8 Pengkajian penggunaan obat ... 24

2.8.3.9 Dispensing sediaan khusus ... 24

2.8.3.10 Pemantauan Kadar Obat dalam Darah (PKOD) ... 26

(8)

BAB III TINJAUAN KHUSUS RSUD dr. PIRNGADI KOTA

3.3.3.1 Pelayanan farmasi rawat inap/jalan umum ... 42

3.3.3.2 Pelayanan farmasi rawat inap Askes/ Jamkesmas/Medan Sehat/Pempropsu ... 45

3.3.3.2.1 Pasien Askes ... 45

3.3.3.2.2 Pasien Jamskesmas ... 46

3.3.3.2.3 Pasien Medan Sehat ... 46

3.3.3.2.4 Pasien Pempropsu ... 47

(9)

3.3.3.4 Pelayanan farmasi di Instalasi Gawat Darurat

(IGD) ... 49

3.3.3.4.1 Pelayanan farmasi pasien umum ... 50

3.3.3.4.2 Pelayanan farmasi pasien Askes ... 51

3.3.3.4.3 Pelayanan farmasi pasien kredit ... 52

3.3.3.4.4 Pelayanan farmasi pasien Jamkesmas/ Medan Sehat/Pempropsu ... 53

3.3.3.4.5 Pelayanan farmasi pasien Mr/ Mrs.X ... 54

3.3.3.4.6 Pelayanan Kamar Bedan Emergency (KBE) ... 54

3.3.3.5 Pelayanan farmasi di Instalasi Bedan Sentral (IBS) ... 55

3.3.3.6 Distribusi ruangan ... 58

3.3.4 Sub instalasi farmasi klinis ... 59

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Perhitungan Unit Cost perbekalan farmasi untuk anastesi operasi

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Struktur organisasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan ... 74

2. Struktur organisasi Instalasi Farmasi RSUD dr. Pirngadi Kota Medan ... 75

3. Rekapitulasi perhitungan Unit Cost pasien Askes ... 76

4. Form B2 (Daftar Permintaan dan Pengeluaran Farmasi) ... 77

5. Form pelayanan pencamuran obat sitostatika ... 78

6. Kartu obat ... 79

7. Kartu kendali obat pasien ... 80

8. Form pemakaian obat golongan narkotika ... 81

9. Form P1 (Permohonan pembelian barang medis) ... 82

10. Berkas pemeriksaan untuk pengajuan pembayaran ... 83

11. Surat pesanan narkotika ... 84

12. Surat pesanan psikotropika ... 85

13. Alur dokumen pemesanan perbekalan farmasi ... 86

14. Surat pesanan barang ... 87

15. Contoh faktur dari PBF ... 88

16. Faktur pajak ... 89

17. Surat setoran pajak pertambahan nilai (SSP PPN) ... 90

18. Surat setoran pajak penghasilan (SSP PPh) ... 91

19. Form pelayanan kefarmasian kemoterapi sitotoksik ... 92

(12)

22. Surat keterangan obat yang memerlukan protokol terapi ... 95

23. Form pemakaian obat dan alat kesehatan untuk pasien operasi ... 96

24. Laporan penggunaan obat narkotika ... 97

25. Formulir pelaporan efek samping obat ... 98

26. Contoh berita acara pemusnahan resep ... 99

27. Formulis pelayanan informasi obat (PIO) instalasi farmasi ... 100

28. Alur aktifitas fungsional CSSD ... 101

29. Alur kerja (aktifitas) instalasi CSSD RSUD dr. Pirngadi ... 102

30. Proses sterilisasi barang medis habis pakai ... 103

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Ciri-ciri gaya arsitektur klasik yang dominan di indonesia biasanya bergaya Yunani hingga Romawi dengan ciri-ciri antara lain bagian depan bangunan memiliki pilar-pilar silindris

[r]

Website yang ditampilkan dibuat semenarik dan semudah mungkin agar para calon user atau pengguna komputer dapat mempelajari dan membuat website sendiri sesuai dengan kreasi

2017, telah mengadakan Penelitian dan membuat kesimpulan terhadap hasil evaluasi Penawaran yang dilakukan dengan Metode Evaluasi Sistim Gugur berdasarkan Berita

Dengan membuat suatu aplikasi pembelajaran Budaya Nusantara dengan Macromedia Flash MX, diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut karena tampilannya menggunakan efek animasi

Kepada peserta Pelelangan yang keberatan, diberikan kesempatan untuk menyampaikan sanggahan khususnya mengenai ketentuan dan prosedur yang telah ditentukan dalam dokumen

Dengan pendekatan tersebut, dibuatlah program yang berbasiskan pengetahuan medis, untuk mendiagnosa penyakit pada telinga dengan tiga gejala umum yaitu Telinga sakit, Telinga