• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 0901932 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 0901932 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

87

Yayan Nuryanah, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN OSEAN DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian dengan penerapan model pembelajaran berbasis

masalah dengan mengoptimalisasikan bahan ajar, media pembelajaran dan metode ilmiah,

peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal yaitu:

1. Peningkatan keterlaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran

berbasis masalah yaitu:

 Pada siklus I, keterlaksanaan pembelajarannya 82%

 Pada siklus II, keterlaksanaan pembelajarannya 85%

 Pada siklus III, keterlaksanaan pembelajarannya 87%.

2. Peningkatan OSEAN (Observation QueStioning Experimenting Associating

CommuNicating) berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti pada setiap

siklus terjadi peningkatan, yaitu:

 Pada siklus I, rata-rata frekuensi kemunculan masing-masing kegiatan OSEAN di siklus I adalah mengamati 47%, menanya 44%, mencari

data 39%, mengasosiasi 23% dan mengkomunikasikan 38%.

 Pada siklus II, rata-rata frekuensi kemunculan masing-masing kegiatan OSEAN di siklus II adalah mengamati 75%, menanya 40%, mencari

data 36%, mengasosiasi 41% dan mengkomunikasikan 42%.

 Pada siklus III, rata-rata frekuensi kemunculan masing-masing kegiatan OSEAN di siklus III adalah mengamati 86%, menanya 51%,

mencari data 51%, mengasosiasi 50% dan mengkomunikasikan 50%.

3. Peningkatan OSEAN (Observation QueStioning Experimenting Associating

CommuNicating) berdasarkan lembar kerja ilmiah pada setiap siklus terjadi

(2)

88

Yayan Nuryanah, 2015

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN OSEAN DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMP

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Pada siklus I, menghasilkan rata-rata skor 2,64 dari skor maksimal 4,00 dengan presentase siswa 46% yang skornya sudah melampaui

skor standar (2,64).

 Pada siklus II, menghasilkan rata-rata skor 3,06 dengan seluruh siswa sudah mencapai standar skor.

 Pada siklus III, menghasilkan rata-rata skor 3,69 dengan seluruh siswa sudah mencapai standar skor.

4. Peningkatan pemahaman konsep setelah dilakukan pembelajaran, yaitu:

 Pada siklus I, menghasilkan nilai rata-rata 69, dengan 68% dari keseluruhan siswa yang nilainya sudah melampaui nilai KKM.

 Pada siklus II, menghasilkan nilai rata-rata 70, dengan 29% dari keseluruhan siswa yang nilainya tidak melampaui nilai kriteria

ketuntasan minimal (KKM).

 Pada siklus III, menghasilkan nilai rata-rata 83, dengan 100% dari keseluruhan siswa yang nilainya sudah melampaui nilai KKM.

B. Saran

1. Sebelum memberikan materi sebaiknya sekilas mengulang materi sebelumnya dan

jika memungkinkan hubungkan dengan materi yang akan dibahas saat itu.

2. Susunan kalimat pertanyaan pada evaluasi tes diakhir pembelajaran harus lebih

Referensi

Dokumen terkait

Untuk melihat faktor-faktor produksi yang mempengaruhi produksi gula kelapa, maka digunakan analisis reg- resi berganda dengan menggunakan me- tode kuadrat terkecil biasa

ABSTRAK Khazimul Asror, Muhammad, 2019, Strategi Pengembangan Humas dalam Meningkatkan Animo Masyarakat Terhadap Lembaga Pendidikan Islam Studi Multikasus di SMK Assa’adah, dan

Menunjuk nama yang tersebut dalam lampiran surat keputusan ini sebagai dosen pengasuh mata kuliah pada Program Sarjanq Magister, dan Doktor di Fakultas Teknik

Banyak faktor penghambat tercapainya kualitas kepemimpinan seorang pemimpin seperti proses pengangkatannya tidak transparan, rendahnya mental pemimpin yang

Pengaruh Penambahan Tepung Daging Ikan Sapu-sapu (Lyposarcus pardalis) Pada Pakan Komersil Terhadap Pertumbuhan Ikan Patin (Pangasius sp.), yang merupakan salah satu syarat

Khususnya untuk mencegah dan memberantas pencucian uang di pasar modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan suatu keputusan berkenaan dengan upaya pencegahan

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) persepsi wisatawan mengenai daya tarik Pantai Tirtayasa tidak menarik dibandingkan dengan obyek wisata lain yang ada di Teluk

Berdasarkan hasil pembahasan tentang hubungan pola asuh orang tua dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki di Desa Cendono Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus,