• Tidak ada hasil yang ditemukan

THE LEXICOGRAMMAR FEATURES OF PROCEDURE TEXT TYPE IN RECIPE TEXTS IN INDONESIAN LANGUAGE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "THE LEXICOGRAMMAR FEATURES OF PROCEDURE TEXT TYPE IN RECIPE TEXTS IN INDONESIAN LANGUAGE"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

THE LEXICOGRAMMAR FEATURES OF

PROCEDURE TEXT TYPE

IN RECIPE TEXTS IN INDONESIAN LANGUAGE

A THESIS

In Partial Fulfillment of the Requirements

for Strata-1 Degree in Linguistics

English Department of Diponegoro University

Submitted by:

DINAR NEVANTI

A2B005059

FACULTY OF HUMANITIES

DIPONEGORO UNIVERSITY

SEMARANG

(2)

ABSTRAK

Dalam sebuah analisis bahasa yang komprehensif dan maksimal, kita membutuhkan satu model ilmu yang mampu mengeksplor bahasa, tidak hanya menurut aturan gramatikal formal saja, tetapi juga memahami fungsi dan makna masing-masing unit linguistik yang terkandung dalam sebuah teks. Systemic Functional Grammar merupakan alat paling tepat karena cabang ilmu ini mempelajari bagaimana perbedaan tujuan dan konteks dari struktur bahasa dalam menyampaikan suatu maksud atau tujuan. Melalui metafungsi bahasa (Halliday, 1985, 1994, 2004) yang terdiri atas makna

ideational, interpersonal, dan textual, kita bisa melakukan analisis fungsi bahasa melalui fitur lexicogrammatical, yaitu transitivity, mood, dan cohesion. Ketiga fitur kebahasaan tersebut mampu menunjukkan maksud dan tujuan yang terkandung di dalam sebuah teks.

Melalui penelitian ini, penulis bertujuan untuk mengidentifikasi fungsi sosial dari tipe teks prosedur dan mengidentifikasi struktur generalnya. Selain itu, penulis juga bertujuan untuk mengenali fitur lexicogrammatical yang terbentuk dari tiga sistem makna, yang meliputi analisis transitivity (ideational meaning), mood system (interpersonal meaning), dan cohesion (textual meaning). Sehingga pada akhirnya, penulis dapat menunjukkan karakteristik tipe teks prosedur, yaitu di dalam teks resep yang menggunakan Bahasa Indonesia, berdasarkan analisis keseluruhan dari fungsi sosial, struktur general, dan fitur lexicogrammatical sebagai tujuan utama dalam penelitian ini.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif, karena selain menjelaskan tentang fungsi sosial, struktur general, dan fitur lexicogrammatical, penulis juga menghitung frekuensi kemunculan tiap-tiap elemen lexicogrammar yang muncul, baik dalam transitivity system, mood system, maupun cohesion. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan metode dokumentasi dengan metode Simak Bebas Libat Cakap sebab data yang diperoleh adalah teks resep yang terdapat dalam buku “Pilihan Bekal Sekolah” yang diterbitkan oleh tabloid Saji. Teknik ini kemudian dilanjutkan dengan teknik Catat. Penulis menggunakan total sampling technique karena penulis menganalisis semua data. Kemudian, penulis menggunakan referential identity method

dan permutation distributional method di dalam analisis data. Sedangkan dalam penyajian data, penulis menggunakan cara informal.

Dari hasil data analisis, penulis mengidentifikasi bahwa 28 teks resep memliki fungsi sosial yang sama, yaitu untuk menunjukkan bagaimana mencapai tujuan melalui instruksi dan langkah-langkah yang terkandung dalam teks resep. Masing-masing teks mempunyai struktur general yang sama, yang terdiri atas goal, material, dan steps. Kemudian, dalam analisis lexicogrammatical, terdapat 379 klausa yang bisa diinterpretasikan dalam transitivity, mood, dan cohesion. Dalam analisis transitivity,

transformative-material proses (100%) adalah satu-satunya proses yang ada di dalam data, sedangkan elemen circumstantial yang sering muncul adalah circumstance of time

(40,6%). Dalam analisis mood system, tipe mood yang muncul hanyalah imperative mood

(100%) karena instruksi di dalam resep hadir di dalam bentuk kalimat perintah. Sedangkan dalam analisis cohesion, hanya terdapat satu tipe grammatical cohesion device, yaitu ellipsis, dan tiga tipe lexical cohesion device, yaitu repetition, synonym, dan

hypernym. Keempat alat kohesi tersebut digunakan untuk membentuk sebuah teks resep di dalam satu kesatuan makna.

(3)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan ini kami Kelompok Kerja (Pokja) I Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Barito Timur mengundang Calon Penyedia Barang/Jasa untuk dapat menghadiri Pembuktian Kualifikasi

Penyiaran dapat mempengaruhi integrasi nasional, watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertakwa, cermin kehidupan bangsa, kesejahteraan umum, dalam masyarakat yang mandiri,

Berdasarkan uarian latar belakang penelitian di atas, memberikan gambaran Provinsi Jawa Timur yang mengalami pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan yang diperoleh

permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut. 1) Berlandaskan inferensi pragmatik, terdapat sejumlah tuturan film horor di. Indonesia yang

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. © Aditta Oksa Yustisiawan 2014

Hasil dari peta sebaran permeabilitas didapatkan bahwa pada formasi zona target, nilai permeabilitas pada ketiga sumur memiliki permeabilitas yang tinggi.. Zona

[r]

Senin, 4 April 2011 Logika dalam Sejarah Senin, 11 April 2011 Kebenaran