• Tidak ada hasil yang ditemukan

t pkn 1004835 bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t pkn 1004835 bibliography"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

194

DAFTAR PUSTAKA

Buku dan Jurnal penelitian

Abdullah, Rozali. (2009). Mewujudkan Pemilu yang Berkualitas : (Pemilu Legislatif). Jakarta : Rajawali pers.

Abduljabar, Bambang. (2010). Karya tulis ilmiah dan penelitian tindakan kelas. Bahan Ajar PLPG : Program Sertifikasi Guru Jawa Barat

Affandi, Idrus. (2009). Bedah Buku political Education dari Robert Brownhil dan Patricia Smart. Bandung : Kencana Utama

Alfian. (1992). Pemikiran dan Perubahan Politik Indonesia. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Almond, Gabriel A. (1974). “Political Socialization and Cultur” danPolitical

Participation dalam Comparative Politics Today, Boston : Little, rown and Company.

Almod dan Verba.(1990). Budaya Politik; Tingkah Laku politik Dan Demokrasi di Lima negara. Bumi Aksara.

Arif, Didik Baehaqi. (2008). Kompetensi Kewarganegaraan untuk Mengembangkan Masyarakat Multikultural Indonesia. Jurnal Acta civicus, 2(1) hlm. 98-102.

Arikunto, Suharsimi. (1998). Dasar-Dasar Metodelogi Penelitian. Jakarta : Gelar Pustakan Mandiri

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Rineka Cipta.

Baner-Barty dan Rosenwein. (1985). The Social Exprerience, An introduction to sociology. New York : MacRaw-Hill Publishing Company

Bogdan, R.C. and Biklen, S.K. (1992). Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon Brennan G dan Lomasky, L (1993). Democracy And Decision : The Pure Theory Of Electoral Politic, Cambridge : Cambridge University Press

(2)

195

Budiarjo, Miriam. (2008). Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia Pustaka

Budimansyah dan Suryadi. (2008). PKN dan Masyarakat Multikultural. Bandung : Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPS UPI Bandung.

Budimansyah dan Komalasari. (2008). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual dalam Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Kompetensi Kewarganegaraan. Jurnal Acta civicus, 2(1) hlm. 76-97

Budimansyah dan Baehaqi (2008). Pemilihan Umum. Bandung : PT Genesindo

Chamim, Asyukuri Ibn. (2003). Seri Pendidikan Pemilihan untuk Pelajar Menuju Pemilu Yang Demokrastis dan Tanpa Kekerasan. Yogyakarta : Jaringan Pendidikan Pemilih Untuk Rakyat (JPPR)

Chapman, R.G dan Palda, K.S. (1983). Electoral Turnout In Ration Voting and Consumptions Perspective. Strategic Management Journal (9), 3, hlm.337-346

Coser. A. Lewis (1957). Sociological Theory : A Book Of Reading. New York : The Mac Millian Book Company

Creswell, J.W. (1998). Research Design Qualitative & Quantitative Approach. London: Publication.

Creswell, J.W. (2010) Research Desain Pendekatan Kualitattif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Darmadi, Hamid. (2009). Dasar dan Konsep Pendidikan Moral: Landasan Konsep Dasar dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Darmawan, Cecep. (2009). Memahami Demokrasi, Persepektif Teoritis dan Empiris. Pustaka Aulia Press.

Dawson, Richard and Prewitt, Kenneth. (1969). Political Socialization. Little Brown and company. Washington University.

Downs. A. (1957). An economic throry of democracy. New York : Harper-Row

Djojosoekarto, Agung. (2005). Pemilihan Langsung Kepala Daerah : Transformasi Menuju Demokrasi Lokal. Jakarta : Adeksi

(3)

196

Fatimah, Enung. (2006). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung : CV Pustaka setia

Firmanzah. (2008). Marketing Politik antara Pamahaman dan Realitas. Jakarta : Yayasan Obor

Fitriyah. (2005). Sistem dan Proses Pilkada Secara Langsung. Analisis CSIS. Vol 34. hal 291-310

Gimpel, James. (2003). Cultivating Democracy : Civic Environmens and Political Socialization in America. Washington : The Brookings Institusion

Goetz, J.P dan LeCompte, M.D (1984). Ethnography and Qualitative Desain In Educational Research. San Diego : Academic Press

Guba, Egon G. (1987). Menuju Metodologi Inkuiri Naturalistik dalam Evaluasi pendidikan. Jakarta: Penerbit Djambatan

Haryanto (1982) Sistem Politik Suatu Pengantar, Yogyakarta : Liberty.

Hyman, Herbert. (1959). Political Socialization : Study in psychology of political behaviour . Glencoe illinois.

Juliansyah, Elvi. (2007). Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Bandung : Mandar Maju

Kantaprawira, Rusadi. (1988). Sistem Politik Indonesia Suatu Model Pengantar. Bandung : Sinar Baru

Kavanagh, Dennis. (1972). Political Culture, London : The Macmillan Press Ltd.

Katz, Elihu and Lazarsfeld. (1955) Personal Influence : The part played by people in the flow of mass communication. Glencoe Illinois

Kerlinger, F.N. (2000). Asas-asas penelitian behaviorial, penerjemah Landung R Simatupang. Yogyakarta : UGM Press

Komisi Pemilihan Umum. (2011) Model pendidikan pemilih untuk pemilih pemula (Panduan Pemilu untuk Pemula). Jakarta : KPU Prov DKI Jakarta

Komarudin. (2008). Sosiologi Politik. Jakarta : Universitas Negeri Jakarta

(4)

197

Lavin, Martin, I. (1961). Social Climates And Political Socialization. Public opinion quarterly

Lincoln,Yvonnas. & Egon, G. Guba. (1985). Naturalistik Inquiry. Beverly Hills: sagepublications.

Mas’oed, Muchtar dan Colin Mac Andrews. (2008). Perbandingan Sistem Politik.

Yogyakarta : Gadjah Mada University press

Maran, Raga Rafael. (2007). Pengantar Sosiologi Politik. Rineka Cipta.

Miles, Mattew B dan A. Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-motode baru. Jakarta : Universitas Indoneisa Press

Milner, Henry. (2002). Civic Literacy : How Informed Citizen Make Democracy Work. Tufts University : University Press of New England.

Moleong, Lexy J. (1995). Metode Penelitian Kualitatimef. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhadjir, Neong. (1998). Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Rake Sarasin

Nasution. (1992). Merode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: PT Tarsito

Nazir, Moh. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Owen, Diana (2011). Political Socialization in the Twenty-first century:Recommendations for Researchers. Paper presented for presentation at “The Future of Civic Education in the 21st Century”conference cosponsored by the Center for Civic Education and the Bundeszentrale fur politische Bildung, James Madison’s Montpelier, September 2011

Patton, Michael Quinn. (2009). Metode Evaluasi Kualitatif. How To Use Qualitatif Methods in Evaluation. Yogyakarta : Pustaka Pelajar

Quigley, C.N., Buchanan, Jr. J. H., Bahmueller, C.F (1991). Civitas : A Frame Work For Civic Education. Cabalabas : Center For Civic Education.

Romli, Lili. (2005). Pilkada Langsung, Otonomi Daerah dan Demokrasi Lokal. Analisis CSIS. Vol 34. Hal. 279-290

(5)

198

Sapria dan Winataputra. (2004). Pendidikan Kewarganegraan : Model dan Pengembangan Materi dan Pembelajaran. Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan Jurusan Pendidikan Kewarganeraan : UPI Bandung Sastroarmidjoyo, Sudijono. (1995). Perilaku Politik. Semarang : IKIP Semarang

Press

Sanjaya, Wina. (2008). Strategi pembelajaran berorientasi proses standart pendidikan. Jakarta : Prenada Media Gruop

Sofhian, Subhan dan Asep S. Gatara (2011). Pendidikan Kewarganegaraan (Civic Education): Pendidikan Politik, Nasionalisme, dan Demokrasi. Bandung: Fokusmedia.

Surbakti, Ramlan. (1999). Memahami Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia.

Sudjana, N. dan Ibrahim. (1989). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Sinar Baru.

Suryadi, Karim. (2008). Partai Politik, Civic Literacy dan Mimpi Kemakmuran Rakyat. Akta Civicus Vol 1 hal 147-156.

Stringer, Ernest, T.(1996). Action Research. California: Sage Publication, Inc.

Subijanto, Bijah. (2000). Penguatan Peran Partai politik dalam Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat. Jurnal Universitas Pancasila Vol 1-14.

Tanuwijaya, Sunny. (2009). Pola Partisipasi Politik dalam Era Reformasi. Analisis CSIS. Vol. 3, hal 375-386.

Wahab, AA. (2009). Metode dan Model-Model Mengajar IPS. Bandung : Alfabeta

Wahab, AA dan Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung : Alfabeta

Williams, Thomas Rhys. (1983). Socialization. New Jersey : Prentice Hall

(6)

199

Winataputra dan Budimansyah. (2007). Civic Education: Konteks, Landasan, Bahan Ajar, dan Kultur Kelas. Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan SPS UPI Bandung.

Wyatt, R.L and Looper, S. (1999). So You Have to Have Portopolio a Teacher Guide to Preparation and Presentasion, California : Corwin Press Inc.

Yin, Robert. (2008). Studi Kasus : Desain dan Metode. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Tesis dan Disertasi

Affandi, Idrus. (1996). Kepeloporan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda dalam Pendidikan politik : Suatu Analisis tentang Pengembangan Kepemimpinan dalam Perspektif Budaya Politik Pemuda di Jawa Barat. Disertasi UPI Bandung

Artika, Rika. (2009). Pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan Terhadap Pengembangan Kecakapan Partisipatoris Pemilih Pemula : Studi Deskriptif Pada Siswa Sma Negeri Di Kota Bandung. Tesis UPI Bandung

Darkam, Dede (2009) Peranan Sosialisasi Pemilu Di Komisi Pemilihan Umum Dan Implikasinya Terhadap Pengembanga Partisipas Politik Warga Negara (Studi Kasus pada Sosialisasi Pemilu Kepala Daerah di Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Majalengka. Tesis UPI Bandung

Futri. (2009) meningkatkan kemampuan menyampaikan pendapat dalam pembelajaran dengan menggunakan teknik cerdas cermat. Sripsi Universitas Pendidikan Indonesia

Kurniadi, Hilham. (2010). Pengaruh Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Wahana Pengembangan Kompetensi Kewarganegaraan (Civic Competences) Dalam Upaya Peningkatan Partisipasi Politik Siswa : Studi Analisis Deskriptif Pada Siswa SMA se Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung. Tesis UPI Bandung

Mulyani, Heny. (2011). Pengaruh orientasi politik terhadap partisipasi politik pemilih pemula siswa SLTA pada pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah kabupaten cianjur tahun 2011. Tesis UPI Bandung

(7)

200

Zuhri, Sihabudin. (2010) Peranan Sekolah dalam Proses Sosialisasi Politik : Studi Penelitian Terhadap Siswa SMA Negeri 2 Semarang. Tesis Universitas Diponegoro

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar 1945 Republik Indonesia

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2008 Tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2005 Tentang Pemilihan, Pengesahan Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2003 Tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat,Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggaraa Pemilihan umum

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggaraa Pemilihan umum

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 65 Tahun 2009 Tentang Pedoman Pelaksanaan Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Dalam Pemilihan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah

Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Pedoman Pelaksanaan Sosialisasi dan Penyampaian Informasi Dalam Pemilihan Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah

(8)

201

Pemilihan Umum Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2012

Internet

Litbang Kompas. (2010). Mematakan Minat Pemilih Pemula. (Online) tersedia : http://nasional.kompas.com/read/2008/12/01/15413966/Memetakan.Minat. Pemilih.Pemula#3_3,2_0_db28e514 diakses tanggal 30 desember 2011

Sigit, Rokhmad. (2011). Melek Politik : Memahami Aneka Tipu Daya Demokrasi. (online) tersedia : www.Pinterpol.wordpress.com diakses tanggal 5 desember 2011

Kelompok-kelompok sosial dan pembelajaran politik. (online) tersedia : (http://file.upi.edu.pempolitik)

www.lsi.or.id

http://www.Kamus.//BahasaIndonesia.//20%.//Fileinside.doc

http://www.Kemal_Blog.htm.//

www.wikipwdia_bahasaindonesia. Ensiklopedi bebas.htm

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan umum dari penelitan ini adalah untuk mengetahui dan memperoleh gambaran secara aktual dan faktual mengenai partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilihan kepala

Apa faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilukada Sumedang.4. Imam Yandri Al –

Menjadi umpan balik untuk mengetahui strategi atau pendekatan untuk masyarakat atau pemilih pemula agar sadar politik untuk meningkatkan partisipasi politik dalam pemilukada

iklan politik di televisi terhadap partisipasi siswa sebagai pemilih pemula. Tujuan Khusus. Tujuan khusus dari penelitian ini sebagai

Faktor Penghambat partisipasi politik pemilih pemula dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2015 di Desa Kendalrejo Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek adalah

Faktor Penghambat partisipasi politik pemilih pemula dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah tahun 2015 di Desa Kendalrejo Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek adalah

Orientasi Politik yang Mempengaruhi Pemilih Pemula dalam Menggunakan Hak Pilihnya Pada Pemilihan Walikota Semarang tahun 2010: Studi Kasus Pemilih Pemula di Kota

Penelitian Lestari & Arumsari 2018 dengan judul Partisipasi Politik Pemilih Pemula Pada Pemilihan Walikota Semarang di Kota Semarang Pada Tahun 2015 memperlihatkan pemilih pemula tidak