• Tidak ada hasil yang ditemukan

S MTK KDSERANG 0904025 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S MTK KDSERANG 0904025 Abstract"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

i

Desi Setiawati, 2013

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH

DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIK DI SEKOLAH DASAR

(Penelitian Eksperimen di Kelas VA dan VC SD Negeri Cipocok Jaya 1 Kec. Cipocok Jaya Kota Serang)

DESI SETIAWATI (2013). Dikarenakan pembelajaran di SD masih

banyak yang menggunakan pembelajaran ceramah, maka peneliti tergugah untuk melakukan pembelajaran menggunakan pendekatan kontekstual. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Cipocok Jaya 1 menggunakan dua kelas, yaitu kelas VA digunakan untuk kelas kontrol dan VC digunakan untuk kelas eksperimen dimana masing-masing kelas berjumlah 32 orang dengan variabel terikatnya kemampuan koneksi. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk meningkatkan proses dan kemampuan koneksi siswa serta untuk meningkatkan sikap siswa dan guru melalui pendekatan kontekstual. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen dengan instrumen yang digunakan seperti pretest dan postest, skala sikap, pedoman wawancara, lembar observasi, dan jurnal. Teknik pengumpulan data diolah menggunakan software Statistics Passage for the Social Science (SPSS) 18.0 for windows dan Ms. Excel. Data di lapangan diperoleh hasil pretest yang awalnya memiliki selisih 1,72, namun setelah diberikan treatment hasil pada postest selisihnya menjadi 14,65 dengan rata-rata paling besar adalah kelas eksperimen yaitu kelas dengan pendekatan kontekstual dibanding dengan kelas kontrol yang menggunakan pendekatan konvensional. Temuan tersebut menunjukkan bahwa pendekatan kontekstual sangat berpengaruh sekali terhadap peningkatan kemampuan koneksi siswa. Diharapkan pengajar menggunakan pendekatan kontekstual dalam pembelajarannya agar siswa lebih aktif dan bagi peneliti selanjutnya untuk lebih mengerucutkan lagi dalam pembahasan mengenai kemampuan koneksi yang akan diajarkan.

Referensi

Dokumen terkait

Metode dan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu ( quasi experimental research ) dengan desain dua kelompok kelas yaitu, kelas

Jumlah sampel kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing berjumlah 20 orang.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam

Sampel terdiri atas satu kelas sebagai kelompok eksperimen yaitu kelas yang mendapat PBM dan satu kelas sebagai kelompok kontrol yaitu kelas yang mendapat pembelajaran biasa

Untuk mengetahui perbandingan peningkatan kemampuan kelancaran prosedural matematis siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan analisis data hasil N-gain. Uji

Penelitian ini menggunakan metode quasi-experimental dengan desain nonequivalent control group design dengan melibatkan dua kelas (eksperimen dan pembanding masing-masing

Untuk kepentingan analisis masing-masing kelas penelitian dikategorikan menurut kemampuan awal matematis (KAM; tinggi, sedang, rendah). Instrumen penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mengetahui langkah- langkah model pembelajaran kooperatif tipe student team achievement devision (STAD); (2) mengetahui apakah

Adapun sampel dalam penelitian ini peneliti mengambil dua kelas, yaitu kelas X IIS 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X Bahasa sebagai kelas kontrol.. Adapun