• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUJIAN KEAUSAN KOMPOSIT ALUMINIUM YANG DIPERKUAT SERBUK BESI DAN KOMPOSIT PADUAN ALUMINIUM TEMBAGA YANG DIPERKUAT ABU TERBANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGUJIAN KEAUSAN KOMPOSIT ALUMINIUM YANG DIPERKUAT SERBUK BESI DAN KOMPOSIT PADUAN ALUMINIUM TEMBAGA YANG DIPERKUAT ABU TERBANG - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 menunjukkan sifat-sifat fisik Al dan Tabel 2.2 menunjukkan sifat-
Tabel 2.3.  Kelompok paduan aluminium(casting alloys) [9]
Gambar 2.1. Diagram fase binary Al-Cu . [10].
Gambar 2.5  Berbagai produk yang dibuat dengan Al-MMCs
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bab ini berisi tentang tinjauan pustaka, dasar teori yang meliputi : tinjauan umum, klasifikasi besi cor, besi cor paduan, pengaruh kandungan unsur pada besi

Berdasar teori tersebut maka perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan tembaga (Cu) pada paduan aluminium silikon (Al-Si) yang diharapkan akan

Aluminium memiliki sifat yang ringan mudah dibentuk, dan silicon memiliki sifat yang tahan korosi sedangkan sifat dari tembaga adalah ulet.. Tujuan dari penelitian

Setelah melakukan proses penelitian mengenai sifat fisis dan mekanis aluminium paduan pada kondisi tanpa perlakuan penyemprotan, penyemprotan selama 15 hari dan penyemprotan selama

Setelah melakukan proses penelitian mengenai sifat fisis dan mekanis paduan aluminium (Al-Si-Zn) pada kondisi tanpa perlakuan, penyemprotan selama 20 hari dan penyemprotan selama

Laporan Tugas Akhir yang berjudul “Karakterisasi Sifat Mekanik dan Struktur Mikro Produk Coran Paduan Aluminium dengan Variasi Komposisi Tembaga” ini telah disetujui pada :..

Diffusion bonding : Mono filament diperkuat AMCs terutama dihasilkan oleh ikatan difusi (foil-serat-foil) rute atau oleh penguapan lapisan yang relatif tebal dari

Sedangkan pada batu gerinda spesimen sendiri baik yang menggunakan terak aluminium ataupun terak besi sebagai butiran asahnya memiliki nilai laju keausan rata-rata