107
Rahmita Noorbaiti, 2015
PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DAN SINTESIS MATEMATIS SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
107 BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa
“pembelajaran saintifik berpengaruh terhadap pencapaian dan peningkatan
kemampuan analisis matematis siswa, tetapi tidak berpengaruh terhadap pencapaian dan peningkatan kemampuan sintesis matematis siswa”.
Selanjutnya peneliti menguraikan kesimpulan di atas sebagai berikut. 1. Pencapaian kemampuan analisis matematis siswa yang mendapat
pembelajaran dengan pendekatan saintifik lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Pencapaian kemampuan analisis matematis kedua kelas termasuk dalam kategori sedang.
2. Terdapat perbedaan pencapaian kemampuan analisis matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional berdasarkan kategori KAM (tinggi, sedang, dan rendah). Siswa kategori KAM rendah yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik memiliki pencapaian kemampuan analisis yang lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional.
3. Peningkatan kemampuan analisis matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan saintifik lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Peningkatan kemampuan analisis matematis siswa pada kedua kelas termasuk dalam kategori sedang.
108
Rahmita Noorbaiti, 2015
PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DAN SINTESIS MATEMATIS SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
108
5. Pencapaian kemampuan sintesis matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan saintifik lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Pencapaian kemampuan sintesis matematis kedua kelas saintifik termasuk kategori tinggi sedangkan pencapaian kelas konvensional termasuk dalam kategori sedang.
6. Tidak terdapat perbedaan pencapaian kemampuan sintesis matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional berdasarkan kategori KAM (tinggi, sedang, dan rendah).
7. Peningkatan kemampuan sintesis matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan saintifik lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran konvensional. Peningkatan kemampuan sintesis matematis siswa pada kedua kelas termasuk dalam kategori sedang.
8. Tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan sintesis matematis siswa yang mendapat pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan siswa yang mendapat pembelajaran konvensional berdasarkan kategori KAM (tinggi, sedang, dan rendah).
9. Siswa kelas pembelajaran dengan pendekatan saintifik menunjukkan sikap positif terhadap mata pelajaran matematika, pembelajaran dengan pendekatan saintifik, dan soal-soal kemampuan analisis dan sintesis matematis.
5.2 Implikasi
Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian di atas, penelitian ini memberikan implikasi sebagai berikut :
109
Rahmita Noorbaiti, 2015
PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DAN SINTESIS MATEMATIS SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
109
2. Peningkatan kemampuan sintesis kelas saintifik tidak berbeda dengan peningkatan kemampuan sintesis kelas konvensional. Hal ini bertentangan dengan teori yang mengatakan bahwa pendekatan saintifik mampu meningkatkan kemampuan berpikir siswa. Hal ini mungkin disebabkan oleh kondisi subjek yakni siswa SMP yang belum terbiasa dengan kemampuan sintesis yang memang lebih tinggi dibanding kemampuan analisis. Dalam kemampuan sintesis, indikator yang digunakan untuk mengukur kemampuan siswa yakni kemampuan menemukan hubungan dan kemampuan menyusun pembuktian. Sedangkan siswa SMP belum terbiasa dengan kemampuan yang menggunakan simbol-simbol abstrak.
3. Hasil penelitian menunjukkan hasil yang berbeda dibanding penelitian Dewi (2013). Dalam penelitian yang dilaksanakan Dewi (2013) pendekatan pemecahan masalah dapat meningkatkan kemampuan sintesis akan tetapi tidak terdapat perbedaan peningkatan kemampuan analisis antara kedua kelas. Adapun dalam penelitian ini, dengan pendekatan saintifik peningkatan kemampuan analisis kelas saintifik lebih baik daripada kelas konvensional sedangkan peningkatan kemampuan sintesis tidak berbeda.
5.3 Rekomendasi
Berdasarkan hasil-hasil dalam penelitian ini, peneliti mengemukakan beberapa rekomendasi yaitu:
1. Pembelajaran saintifik dapat diimplementasikan di Sekolah Menengah Pertma (SMP) sebagai alternatif dalam proses pembelajaran matematika, hanya saja tergantung pada kemampuan apa yang akan dikembangkan atau ditingkatkan. Artinya jika kemampuan analisis yang akan ditingkatkan maka pendekatan saintifik dapat diterapkan.
110
Rahmita Noorbaiti, 2015
PENERAPAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DAN SINTESIS MATEMATIS SISWA SMP
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
110