• Tidak ada hasil yang ditemukan

028 SK KMA 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " 028 SK KMA 2012"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

MAHKAMAH

AGLING

REPUBLIK

INDONESIA

DIREKTORAT

JENDERAL

BADAN

PERADILAN UMUM

Kepada Yth.

Dari

Perihal

Dihaturkan

untuk

:

Mohon paraf persetujuan

Mohon tanda tangan

Mohon informasi

Mohon petunjuk

Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktur

Jenderal Badan Peradilan Umum

Surat

Keputusan

Ketua

Mahkamah

Agung RI

tentang

pemindahan/pengangkatan

Sdr.

LIEF

SOFIJULLAH,

S.H.,

M.Hum.

NIP.

040044796 Pembina

Utama

Madya

(Md)

I

Hakim

Utama

Muda

Pengadilan

Tinggi

Pontianak sebagai

Hakim

Utama Muda pengadilan Tinggi

Banten

DKK

sebanyak

5 flir:a)

orang hasil TPM tanggal 3 Februari 2012.

Bahan laporan

Bahan usulan

Memenuhi permintaan

(2)

Menimbang

Mengingat

Menetapkan

PERTAMA

MAHKAMAH

AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN

KETUA

MAHKAMAH

AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

z

o2a/K4A/91/

II/2]I2

KETUA

MAHKAMAH

AGUNG

REPUBLIK INDONESIA,

a.

b.

c.

1.

2.

bahwa untuk kepentingan dinas dipandang perlu dilakukan pemindahan / pengangkatan

Hakim Pengadilan Tinggi

di

lingkungan Peradilan Umum;

bahwa nama-nama pada

lajur

2

sudah mendapatkan pertimbangan dan persetujuan

berdasarkan

Hasil

Keputusan

Rapat

Tim

Promosi

dan Mutasi Hakim

Mahkamah

Agung RI tanggal 3 Februari 2012;

bahwa

formasi

serta anggaran belanja Pegawai yang bersangkutan mengizinkan akan pemindahan/pengangkatan tersebut.

Undang-Undang

Nomor 43

Tahun

1999 Tentang Perubahan

Atas

Undang-Undang

Nomor

8 Tahun

1974

Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;

Undang-Undang

Nomor

3

Tahun

2009

Tentang

Perubahan

Kedua

Atas

Undang-Undang

Nomor 14

Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung;

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman;

Undang-Undang

Nomor

49

Tahun

2009

Tentang Perubahan Kedua

Atas

Undang-Undang

Nomor

2 Tahun 1986 Tentang Peradilan Umum;

Peraturan Pemerintah

Nomor

41 Tahun 2002 Tentang Kenaikan Jabatan dan Pangkat

Hakim;

Peraturan Pemerintah

Nomor

9

Tahun 2003

Tentang Wewenang

Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri

Sipil;

Peraturan Pemerintah Nomor 11

Tahun

2008

Tentang Perubahan

Kelima

Atas

Peraturan Pemerintah

Nomor

8

Tahun

2000

Tentang

Peraturan

Gaji

Hakim

Peradilan

Umum,

Peradilan Tata Usaha Negara

dan

Peradilan Agama; Keputusan Presiden RI

Nomor

89 Tahun 2001 Tentang Tunjangan Hakim;

Keputusan

Ketua

Mahkamah

Agung

RI

Nomor

125iKMAlSK/lX

12009 tanggal

2

September 2009 tentang Pendelegasian Sebagian Wewenang Kepada Para Pejabat

Eselon

I

dan Ketua Pengadilan Tingkat Banding

di

Lingkungan Mahkamah Agung

di

Bidang Kepegawaian.

5.

7. 6. 3.

4.

8. 9.

MEMUTUSKAN:

Membebaskan

yang

namanya tersebut

dalam

lajur

2

dari jabatan yang

dipangkunya tersebut dalam

lajur

3 daftar lampiran Keputusan

ini,

terhitung mulai tanggal meletakkan jabatannya.

Memindahkan/mengangkat

yang nermanya tersebut dalam

lajur 2

dalam pangkat dan

jabatan tersebut

dalam

lajur 5

daftar

lampiran Keputusan

ini,

terhitung

mulai

tanggal

menjalankan

pekerjaannya dengan

gaji

pokok

serta

tunjangan-tunjangan

lain

yang

diterimanya terakhir.

KEDI]A

(3)

KETIGA

KEEMPAT

:

KELIMA

Kepadanya diberikan tunjangan

Hakim

berdasarkan Keputusan Presiden

RI

Nomor

89

Tahun 2001 sebagaimana tersebut dalam lajur 6 daftar lampiran Keputusan ini.

Segala biaya yang bertalian dengan pemindahan

ini

ditanggung oleh Negara.

Apabila dikemudian

hari

ternyata terdapat

kekeliruan dalam

Keputusan

ini

akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

PETIKAN

Keputusan

ini

diberikan kepada yang berkepentingan untuk diketahui dan

dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan

di

Jakarta

tanggal

lf

Februari

2012

AGUNG

INDONESIA

A.

TUMPA,

S.H.,

M.H.

Salinan Keputusan

ini

di

sampaikan kepada :

1.

Wakil

Ketua Bidang Non

Yudisial

Mahkamah Agung RI di Jakarta;

2.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan

di

Jakafta;

3.

Kepala Badan Kepegawaian Negara di Jakarta;

4.

Seketaris Mahkamah Agung

RI

di Jakarta;

5.

Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI di Jakarta;

6.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI

di

Jakarla;

7.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI

di

Jakarta;

8.

Kepala

Biro

Kepegawaian Mahkamah Agung RI

di

Jakarta;

9.

Ketua Pengadilan

Tinggi

yang bersangkutan;

10. Ketua Pengadilan

Negeri yang bersangkutan;

1 1 . Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang

bersangkutan;

12.

PT.

TASPEN JL. Let. Jen Soeprapto

di

Jakarla Pusat.

,/)''\.L

(4)

L

Fl

L

F

=

z

-tz

n

5

>-

:.i

P

7z:

E

xo l.l

n

!rr0 ;

F

A3

a

:E :

E

di

a

h

EF Fl

Y

P{4

S

7.

!.q

P

/-(

xr

N

i-j

-\

F

'N

f'N

D

hi

N

o

ii

:--:

F)i9

NxC

L l-l P W

,t-LX

iJ

r.l

*7.

Pi \J ll t-l v

A L^I

1.1 a

d

F

X

z

z

O

N)

A

z

z:

a

z-Fd:

ts

E-l

i^ ">

Y(,

\Jr

Z

O(J

(r.r

o i

- .-: -EJ -\) i\ (r rJ" j -o\ (, \o Fi i^ !r !

(,J t]r

ur

cA

i,i

o.;

S

"n

z^

z,o

-u

"]J

H

'n>

'a2 ;t

5H

Ar:

o-Y

o/\

-E L^i N li

o\=

o\@

o Lrr

a7

o\ tt

(,r

-'

or

N)

/'

a

F

;=

? AA

'".;

b..)

z

z

z?'E

FUZ-E

tE

-'E

'! a"E

G[3 S[g

!<q

P<o-

.Bdg

o'

jF

3dg

F=+

-.N = (gq) H' b l1)

=. H rD =.

FcF QcF

izE

F-zd

jFc

$se

=a<

'Fc

d) P $ E t i\r ;i lD F._ a)

xit-5

-J

=

3

H

^r Hs) +O)

" X-

a?

=tz

Jz

3z

d>

qe>

gPF

q'F

D)X

i.-

Pk

r* !:-

;P-

Xo-=lu l=v =jp -^;

;.i

o'-

P

-

ts

-=\j\5\

99

'r-

.--i

-O- tD = F) = A) = rD

=5

d5

d5

d5

3

3

8.3

8.3

8.3

b.)

z

FJ Fl

z

F

z

P

o.

a- A

F

F<F J<F FEgF

FSF

3g+

F

EF+ BzH+

aH+

r.F

6j

r-6

ao'z6

>6

6dc 3sc EE=c ic

=

Fr - 3 s- *l*i-

_...,, e

o-F

b

H

-V !D -!, o) Oo J =lD -rJ FD

E:

E- 99.--:E= 3>

aic .S. fto S. .^ \ ,{_ s oo .>

E a

5 -

F'tr

i'd

P

e

P

tr-

o-

p-

o- E

!1

5 s

=f

=F

Ai

9.6'^<

=^<

o, b) d=-r\'P !) P

5 \

5 \

g

erP

=

r \

-r

:d

-r

:E F-:t

-J

:E

65

65

F4E

'dI

Oq 5 Oa 5 +=-5 {io =

z

lil

X

-'l

qr FJ

z

-t!

tll l:i

-tn

tli

J-,-t 5

ta

NOO)O

=()=o

i-+ O no

'd,

6

9..a

w

Eqg

u,

9--rq!

L='(^ L= q

trHP

trHS>

(5)

t

N

I

o\

z,a

'! (.1

NJ /^J

3<

9>

<z

NJ ar

-F

-z

-'..

.;

+

z>

.-c

Rca

aA

o Lll

!rX

J-'

U)

F b.J

- ?,t

'7 ?.d

e=Fq

l?.-FE

I O-9 u:! O-5 v< a- :-! <

q-l')

- o) ,-l -- o) i'-5:+.i

E\-i^B\: D)b5ptl

o/\

3>a'/

{IaAJr>

O- O- P al

H--

o-.

OqH 114 $ Flr ao

p

o-D

oq

,\'

=F

UJ

o

o

? ?'a

d 7,p

qF.g

g

FE

H \< d u-!_.-z

o-oilD='4a)='

Sc

$c

55

rci\ F! i\

9e

#<

$c

,H<

A)C

Q-

o-

0-

if-:j sD

=F)

o)

o)

J Frr ,l Fn

-i !:i

-?

rl

0a

!.1'.

00 c.

oaljoa5

UI

"l -i 'O 'l -1 'tl

6

9.q

1,,

6 (E

..,,

e{

trL.ri

tra.{;

5FD O El' FD O F1 O H O

?rP lP =-d g- i+

:- i;

.-6

-l Fl

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum.

Kompetensi utama badan peradilan administrasi yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 jo Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

Pasal 1 angka 10 UU No. 5 Tahun 1986 sebagaimana diubah dengan UU No. 51 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha

Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka Majelis Hakim pada persidangan

Dalam hal ini berlaku ketentuan dalam Pasal 116 ayat (2) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata

Undang - Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang - Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama;. Surat Edaran Mahkamah Agung Nomor 5 Tahun

Kompetensi utama badan peradilan administrasi yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 jo Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan

Indonesia Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peru- bahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang dimaksud Sengketa Tata Usaha