• Tidak ada hasil yang ditemukan

10 SK KMA 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " 10 SK KMA 2012"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MAIIKAMAH

AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KETUA

MAHKAMAH

AGUNG

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR

Lo/14ttA/S</I/2oL2

KETUA

MAHKAMAH

AGUNG

REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang

:

a.

bahwa

untuk

kepentingan

dinas dipandang

perlu

dilakukan

pemindahan

/

pengangkatan

Hakim, Wakil

Ketua

dan

Ketua

Pengadilan

Thggi di

lingkungan

Peradilan Umum;

b.

bahwa nama-nama pada

lajur

2 .sudah mendapatkan pertimbangan dan persetujuan

berdasarkan

Hasil

Keputusan

Rapat

Pimpinan

Mahkamah

Agung

RI

tanggal

l0

Jamari20l2;

bahwa

formasi

serta anggaxan belanja Pegawai

yang

bersangkutan mengizinkan akan pemindahan/pengangkatan tersebut ;

Undang-Undang

Nomor 43

Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang

Nomor

8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian;

Undang-Undang

Nomor

3

Tahun

2009

tentang Perubahan Kedua

Atas

Undang-Undang

Nomor

14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung;

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman;

Undang-Undang

Nomor 49

Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1986 tentang Peradilan Umum;

Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2002 tentang Kenaikan Jabatan dan Pangkat

Hakim;

Peraturan Pemerintah

Nomor

9

Tahun 2003 tentang

Wewenang Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian Pegawai Negeri

Sipil;

Peraturan Pemerintah

Nomor

1l

Tahun

2008

tentang

Perubahan

Kelima

Atas Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2000 tentang Peraturan Gaji Hakim Peradilan

Urnum,

Peradilan Tata Usaha Negara

dan

Peradilan Agama;

Keputusan Presiden RI Nomor 89 Tahun 2001 tentang Tunjangan Hakim;

Keputusan Ketua

Mahkamah

Agung

RI

No.

125/I(M{SIVDV2009

tanggal

2 September 2009 tentang Pendelegasian Sebagian Wewenang Kepada Para Pejabat

Eselon

I

dan Ketua Pengadilan Tingkat Banding

di

Lingkungan Mahkamah Agung

di

Bidang Kepegawaian;

Mengingat

:

1.

a

5.

7.

Menetapkan

PERTAMA

6. J. 4.

8. 9.

MEMUTUSKAN:

Membebaskan yang namanya tersebut dalam

lajur 2

dari jabatan yang dipangkunya

tersebut

dalam

lajur

3

daftar lampiran

Keputusan

ini,

terhitung mulai

tanggal meletakkaa j abatannya.

Memindahkan/mengangkat yang namanya tersebut dalam

lajur

2

dalam pangkat dan

jabatan tersebut dalam

lajur

5 daftar lampiran Keputusan

ini,

terhitung mulai tanggal

menjalankan pekerjaarmya dengan

gaji pokok

serta tunjangantunjangan

lain

yang

diterimanya terakhir.

KEDUA

(2)

KETIGA

KEEMPAT

:

KELIMA

Kepadanya diberikan tunjangan

Hakim

berdasarkan Keputusan Presiden

RI Nomor

89 Tahun 2001 sebagaimana tersebut dalam lajur 6 daftar lampiran Keputusan

ini.

Segala biaya yang bertaliaa dengan pemindahan

ini

ditanggung oleh Negara.

Apabila dikemudian hari temyata terdapat kekeliruan dalam Keputusan

ini

akan diadakan perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.

PETIKAI\

Keputusan

ini

diberikan kepada yang berkepentingan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan

di

Jakarta

pada

tanggal

24

Januari

2OI2

MAHKAMAHAGTJNG

INDONESIA

A.

TUMPA,

S.H.,M.H,

Salinan Keputusan

ini

disampaikan kepada :

1.

Wakil

Ketua Mahkamah Agung

RI

Bidang Non Yudisial di Jakarla.

2.

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan

di

Jakarta.

3.

Kepala Badan Kepegawaian Negara

di

Jakarta.

4.

Sekretaris Mahkamah Agung

RI

di Jakarta.

5.

Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung

RI

di

Jakarta.

6.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan

RI

di

Jakarta.

7.

Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI

di

Jakarta.

8.

Kepala

Biro

Kepegawaian Mahkamah Agung RI

di

Jakarta.

9.

Ketua Pengadilan

Tinggi

yang

bersangkutan.

10.

Ketua Pengadilan Negeri

yang bersangkutan.

I

1.

Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara yang

bersangkutan.

(3)

E

F

F

5

z

=

bz

=t

]AJ FF

l-j T

L4.J

Ei\

e

-lz

t4

-AP

z

;-'

4z

x r

t9=E

ol e

z

o; >

f,i

L" F

E

N) F i.li

r*

! l:

o< >

w

=D i F

5>

E

L

r'i X i{ ,\

ts.\ *

:

H)>E!

N\ O Z

tsB

e

tt

NS

Z

O

qiZ

Fr!

t4a

E-e

F

X

z

z

a

>O

^?

-,

oo(J

\o

?f

;

ts

zt1

AH

o'-C) A)

N)

r-UJ S.

ooa

F

a

.;

?

ZE

.va

ai!

o t:

H}

ooY

O\d

LI] t-.

-z.?

I-U

P

^7\

Ai\

?a

-J ---J 91

.;

z

l.J z.

z

z

xF!

?!O

(D

cF

r.

H* qh-oa H' oaQ

e-atE

zz'E

(A

4,'E

A^.8

8gg EF3

3.E$ g=s

Heg

B.E$

gqd

Exd

3_

B lD a+ aD o)

N al /- r_ (_r i_j

g.FF

P6'

.ds

D)

tr

-i:

(D

!l

'FE

e"E-

E€

F

€F

4F

- 7 O- ir =iF

*i

iiE'

BE'

^-= t! e

:-:

i-&>

F

o)lJJ

* g

5'g

E'g

F5 EF

EF

z

X

3

>

E!

-l

z

F

z

F

o o (D o

a

Fr

F

dF+

$t$*

€r$g

+il$+

5-: ?xfi

s g:

t*s:

E

$H

Exri F$*i

si*a

-tr

-€

* H

*^' ^E

X'

sYF

E,-.5'

6 -=

E..-E'

# 3

ai'-

- Xi'-

-r='-++

BiF

ETF

ETF

z

o

X

,l

ED

a

z

F

C PO Dlo

E."'

A)

ai

;-g)

-lJ

i-i :?

lrO

!o

v."'

F)

e Fl'd sr

6'

,-rd p).-E-- (^

ESe

=&-

x

(4)

I

\)

I

-l

zE

z7

z,E

z=

Fi FF F'

FX

R* 3E Rfr

R9

?(,

a'.

e>

QYj

\J v,A \J r-l r-., r+r a) rt\ (./h \ rs _.r aF*r a :.: \-) t, {= o\H {>r

{>

{-e

qi

9D SE 3E

F

G2

oa

zi(t

J

.;

:r

C/)

-(7F

lr

1

u)O

+r lJ

"?F

i--

(u

f.)

6Eg

3.i E. 3.d

6Es

685

6Es

=.

r.d

=.

:.d

E.

Fa,D

iir-$

-l-rD

@

-,tt

fFs a;s

€ss

F;s

$f;

E'dB

6AB"-fB

E7

'q'z

tz

Dz

op-oo-@ooo-i'P

5F)

tsID

30)

oa

,>

0a

,l>

oo

;:

aro :>

P+i

0t+

Ot

+i

A) ;Ji

o-

q)

o-

ot

if- o)

il

i:t

=x-

3x'

=tr.

=rs

a)c'c)='iDtr'is='

o

5

H?"O

-J?Fg

ra?ft

'a 7'E

,E'E

g

,E'E

g

E'g

g

H'[

$

oak q (ra< o- 60< cr nd< d -. F) = F. O)

=' -. Ar =. --, Or =' a'b aD L

a-d,-- L-- o !- F!:l-iu l+- ir i+- l' iri +.- iS hi

=

IPH

5555Do)iJn;iD5

:Hq

+3H

14HP

lI)lDtDlDi|PhnD (Ia

7?Z?

'EE

-gtr

tt s:

'Etr

(}o-c90-oo.(Dp-=lIDEF)5PBD)

0a>

tD+-cJiro)Jro)a

oa>

da>

oa>

o- !) o- D) o- o) a1- 6)

=7r.

=r(

=7t

=x-o)tr'N=$='oDE'

Ur

=.^ F

=^

F

=^F

=^td

3

'-.r9

J

-rF

ts

r!

F '..r!

o)E:lD-lo)-im-:

-oq

tslD-t

yJ -0a

ts tl)

9J

-t

-oa

HDi

G) J- oo

Ppi

(^,

E:$ E;$ i=e

izB

:s= :sP :si

isa

faF

L15. I

?="F

F(=, I

fpF

pL=. I

f=-E

r.=. I

JE-.lE-FrLEE-E'J EIJ E sl E- D) N o) o) ai

a th vlh euD

o\

-I

z

z

z

z

a

Fl

d

z

Referensi

Dokumen terkait

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang

Pasal 9 juncto Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah

14 tahun 1945 tentang Mahkamah Agung (yang tidak dirubah oleh Undang-undang No.3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang No. 14 tahun 1945 tentang Mahkamah

14 tahun 1945 tentang Mahkamah Agung (yang tidak dirubah oleh Undang-undang No.3 Tahun 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang No. 14 tahun 1945 tentang Mahkamah

Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 5 Tahun 2004 dan terakhir diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Undang- Undang Nomor 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi. Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009

Begitupun Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 tahun 1985 tentang Mahkamah Agung dalam Pasal 30 ayat (3) dikatakan bahwa :

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung, Lembaran Negara Republik