• Tidak ada hasil yang ditemukan

t ptk 0705779 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t ptk 0705779 chapter5"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

87

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pengujian hipotesis dan interpretasi hasil pengolahan data

penelitian yang dikemukakan dalam Bab IV, dalam bagian ini dikemukakan

beberapa kesimpulan yang pada dasarnya merupakan jawaban atas permasalahan

yang dirumuskan dalam Bab I.

Kesimpulan-kesimpulan itu adalah sebagai berikut:

1. Terdapat hubungan korelasional positif yang signifikan antara keempat

variabel penelitian (kesiapan mahasiswa, kesiapan dosen, proses pembelajaran,

dan prestasi belajar) pada tingkat kepercayaan 0,95 dengan koefisien korelasi (1)

kesiapan mahasiswa dengan proses pembelajaran (r = 0,584, kategori sedikit

kuat), (2) kesiapan dosen dengan proses pembelajaran (r = 0,634, kategori kuat),

(3) kesiapan mahasiswa dengan prestasi belajar (r = 0,781, kategori kuat), (4)

kesiapan dosen dengan proses pembelajaran (r = 0,815, kategori kuat), (5) proses

pembelajaran dengan prestasi belajar (r = 0,554, kategori sedikit kuat). Hasil

penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab rendahnya prestasi belajar

mahasiswa yaitu kurangnya kesiapan mahasiswa dan kesiapan dosen, sehingga

mengakibatkan rendahnya proses pembelajaran.

(2)

kepercayaan 0,95 antara kesiapan mahasiswa dan kesiapan dosen dengan proses

pembelajaran. Ditinjau dari segi pendidikan, besar-kecilnya koefisien alur itu

dapat digunakan sebagai dasar perencanaan intervensi peningkatan proses

pembelajaran.

2. Terdapat hubungan kontributif yang signifikan pada tingkat

kepercayaan 0,95 antara kesiapan mahasiswa, kesiapan dosen dan proses

pembelajaran terhadap prestasi belajar.

Walaupun diakui bahwa ada hubungan yang positif dari ketiga variabel

bebas secara bersama-sama terhadap variabel terikat (prestasi belajar), namun

prestasi belajar tidak hanya dipengaruhi oleh ketiga variabel tersebut, tetapi masih

ada lagi faktor-faktor lain yang mempengaruhi namun tidak menjadi fokus dalam

penelitian ini.

5.2 Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian, terhadap hubungan positif antara kesiapan

mahasiswa, kesiapan dosen dan proses pembelajaran serta secara bersama-sama

antara kesiapan mahasiswa dan kesiapan dosen terhadap proses pembelajaran dan

antara kesiapan mahasiswa, kesiapan dosen dan proses pembelajaran terhadap

prestasi belajar. Hal ini menegaskan bahwa sebagai komponen utama yang

mempengaruhi prestasi belajar adalah kesiapan mahasiswa, kesiapan dosen dan

proses pembelajaran.

Walaupun penelitian ini mencakup lingkup yang terbatas, namun hasilnya

(3)

sekurang-kurangnya sebagai indikator untuk penelitian yang lebih komprehensif tentang

meningkatkan prestasi belajar mahasiswa. Implikasi-implikasi yang perlu dikaji

adalah:

1. Implikasi terhadap kurikulum pendidikan di politeknik. Hasil penelitian ini

menjadi masukan bagi Politeknik TEDC dalam menyusun kurikulum

pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan mahasiswa. Sehingga

intervensi kemandirian dalam pendidikan harus mampu menghasilkan lulusan

yang tidak semata-mata sebagai pencari pekerjaan tetapi mampu menciptakan

pekerjaan.

Karena perombakan total tidak mungkin dilakukan, maka langkah-langkah

ke arah itu dapat dimulai dengan penyesuaian proses pembelajaran. Proses belajar

yang didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan “bagaimana” dan “mengapa” itu

tidak hanya membawa mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmunya, tetapi juga

membangun kemampuan menganalisis masalah. Kemampuan menganalisis itu

akan menumbuhkan kemampuan menyusun pertanyaan-pertanyaan yang relevan

dengan masalah yang dihadapi. Usaha menjawab pertanyaan-pertanyaan itu akan

menciptakan siklus penalaran sampai pada tingkat evaluasi.

2. Implikasi terhadap kesiapan dosen. Penelitian ini merupakan masukan bagi

para dosen Politeknik TEDC. Beberapa kendala yang diperkirakan menghambat

kesiapan dosen, antara lain : (1) Peningkatan kesejahteraan dosen masih sangat

kurang. Hal ini menyebabkan dosen masih kurang optimal dalam memberikan

ilmu yang diajarkan. (2) Peningkatan kompetensi dosen pengajar masih belum

(4)

ilmu. Intervensi peningkatan mutu pendidikan teknologi perlu didahului dengan

menyiapkan kemampuan dosen-dosen yang setara dengan tujuan yang ingin

dicapai. Ini berarti dosen perlu menguasai ilmu yang diajarkan. Memahami

struktur ilmu itu akan mempengaruhi cara berpikir seseorang sepanjang hidupnya

karena dapat ditransfer pada hal-hal baru.

3. Implikasi terhadap kesiapan mahasiswa. Untuk menjaga kesinambungan

proses pembelajaran, maka hasil penelitian ini perlu ditelaah dalam konteks

perkuliahan di politeknik. Beberapa kendala yang diperkirakan kurang

mendukung tercapainya penguasaan penuh atas suatu mata kuliah, adalah :

(1) Gairah belajar mahasiswa Politeknik TEDC tampak rendah, hal ini terbukti

dari nilai tes prestasi belajar yang masih rendah dan kurangnya usaha mencari dan

mempelajari buku-buku referensi yang dianjurkan dosen. (2) Fasilitas praktek dan

laboratorium masih sangat kurang. Demikian pula perpustakaan kurang

menyediakan buku-buku komputer terbitan baru. Hal ini menyebabkan mahasiswa

masih sangat tergantung pada modul pembelajaran yang digunakan dosen saja.

Kendala-kendala tersebut merupakan penghambat bagi tercapainya kondisi

yang dituntut oleh kemajuan teknologi. Kegagalan dalam menciptakan

keseimbangan antara mutu lulusan Politeknik TEDC dengan kebutuhan industri,

berarti memberi peluang perusahaan-perusahaan industri mencari sumber tenaga

kerja yang menurut perusahaan itu lebih menguntungkan. Sebagai konsumen hasil

pendidikan, perusahaan-perusahaan industri sudah saatnya dilibatkan dalam

pembinaan pendidikan teknologi.

(5)

penelitian ini, tetapi juga menunjukkan rangkaian masalah yang perlu dikaji

melalui penelitian-penelitian yang lebih komprehensif.

5.3 Saran

Penelitian yang bersifat studi kasus ini memfokuskan pada usaha

mengungkapkan kesiapan mahasiswa, kesiapan dosen dan proses pembelajaran

sebagai variabel-variabel yang menentukan tinggi-rendahnya prestasi belajar.

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi seperti diuraikan di atas, di bawah

ini diajukan beberapa saran sebagai berikut :

a. Peningkatan prestasi belajar dapat dilakukan dengan peningkatan proses

pembelajaran, yaitu melalui peningkatan kesiapan mahasiswa dan kesiapan dosen.

Hal ini akan mendukung proses pembelajaran mata kuliah Algoritma dan

Pemrograman, karena mahasiswa dan dosen merupakan faktor utama terjadinya

proses pembelajaran.

b. Penelitian ini membuktikan bahwa, usaha mengidentifikasi hubungan

antara proses pembelajaran dengan prestasi belajar tidak cukup diselidiki dari

aspek intrinsik saja, melainkan harus pula dari aspek-aspek ekstrinsik lainnya.

Oleh sebab itu untuk mengungkapkan penyebab rendahnya prestasi belajar

mahasiswa perlu diadakan penelitian yang mencakup seluruh aspek baik intrinsik

maupun ekstrinsik.

c. Penelitian serupa seyogyanya diselenggarakan untuk mata kuliah lainnya

(6)

memperoleh informasi yang akurat sehingga dapat menyusun kurikulum yang

sesuai dengan tingkat kemampuan mahasiswa.

Demikian beberapa saran dari penelitian ini yang diharapkan dapat

membuka tabir masalah-masalah yang tersirat dalam penelitian ini namun belum

Referensi

Dokumen terkait

penelitian dilakukan dengan waktu yang lebih lama sehingga siswa dapat. memperoleh bimbingan dengan lebih dari satu tahap pembelajaran

1) Siswa menyiapkan alat dan bahan praktikum sesuai dengan pedoman praktik 2) Siswa mempraktikkan apa yang dicontohkan oleh guru. 3) Siswa merespon pertanyaan yang diberikan guru.

pembelajaran. Sehingga perlu dicoba dengan proyek-proyek yang lain untuk pokok pembahasan matematika yang lainnya. 2) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah dan komunikasi

Sehingga budaya kerja industri (ketrampilan, tanggungjawab dan motivasi kerja) dapat dibawa kedalam lingkungan sekolah untuk mendidik siswa dengan membuat barang

Pembelajaran matematika dengan menggunakan strategi Modelling the Way dapat diterapkan untuk mahasiswa yang berasal dari jurusan IPA dalam upaya meningkatkan kemampuan

4.4.2 Nilai Pre-Test mahasiswa Pendidikan Teknik Sipil serta Tingkat Kesulitan Soal Post-Test Menggambar Kontur Dengan Surfer .... kemampuan serta tingkat kesulitan

RPP yang digunakan tidak sesuai dengan standar pedoman penyusunan pada KTSP, kriteria kinerja tidak menggambarkan pencapaian sasaran aspek kompetensi, materi ajar

Ini berarti semakin tinggi motivasi belajar siswa, didukung dengan semakin efektif pembelajaran dan latar belakang keluarga yang baik, maka kesiapan