• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN POLIFENOL TEH HIJAU TERHADAP SEBUKAN SEL MONONUKLEAR DI SEKITAR JARINGAN ADENOCARCINOMA MAMMAE MENCIT C3H - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN POLIFENOL TEH HIJAU TERHADAP SEBUKAN SEL MONONUKLEAR DI SEKITAR JARINGAN ADENOCARCINOMA MAMMAE MENCIT C3H - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Jumlah sebukan sel mononuklear di sekitar jaringan adenokarsinoma
Tabel  2.  Rerata  jumlah  sebukan  sel  mononuklear  di  sekitar  jaringan
Gambar 1. Skor 1 sebukan sel mononuklear di sekitar jaringan adenokarsinoma mammae mencit C3H (sel MN <25%)
Gambar 3. Sebukan Sel Mononuklear di Sekitar Jaringan Adenokarsinoma Mamma Mencit C3H Skor 3 (sel MN >50%)

Referensi

Dokumen terkait

Reka bentuk Interaktiviti: Dalam membangun perisian kursus W-Songket, elemen interaktiviti dikategori kepada tiga urutan tindakan iaitu permulaan, tindak balas dan

Karyawan yang menerima hadiah secara rutin sebagai bagian dari perannya, atau yang tidak dapat menolak hadiah yang tidak diperbolehkan untuk alasan budaya, harus menyerahkan

Data yang berdistribusi normal tersebut kemudian dipisahkan menjadi 2 kelompok grup yaitu makro (protein dan lemak) dan mikro (karbohidrat dan kalsium).. Analisa

penerapan model kooperatif tipe think talk write (ttw) dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa smp.. Universitas Pendidikan Indonesia

Penjualan perorangan atau personal selling , yaitu suatu bentuk komunikasi langsung antara media penyiaran yang biasanya diwakili oleh seorang tenaga

Peningkatan jumlah pearlite yang lebih banyak dibandingkan dengan struktur mikro material awal dapat terjadi karena adanya pengaruh penambahan unsur karbon ke dalam

(1) Seluruh pendapatan BLUD RSUD Simeulue sebagaimana dimaksud dalam Pasal 67 ayat (2), kecuali yang berasal dari hibah terikat, dapat dikelola langsung untuk

Th is fast mode of life, however, soon came to an end: a very diff erent regimen and environment awaited him in Christ’s Hospital. Here he found himself under the strict