• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Faktor Usia, Jenis Kelamin dan Diabetes Mellitus dengan Kejadian Katarak pada Pasien Rawat Jalan Bagian Ilmu Kesehatan Mata di RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Faktor Usia, Jenis Kelamin dan Diabetes Mellitus dengan Kejadian Katarak pada Pasien Rawat Jalan Bagian Ilmu Kesehatan Mata di RSUP Haji Adam Malik pada Tahun 2012"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

Katarak merupakan masalah penglihatan yang serius karena dapat mengakibatkan kebutaan. Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang disebabkan oleh adanya pemecahan protein atau bahan lain akibat proses oksidasi atau foto-oksidasi.(Tana.L dkk, 2006). World Health Organization (WHO) memperkirakan terdapat 45 juta penderita kebutaan di dunia, dimana sepertiganya berada di Asia Tenggara.(Tana.L dkk, 2006). Pada tahun 2008, WHO menyatakan katarak merupakan penyebab kebutaan yang paling utama di dunia yaitu sebesar 48% dari keseluruhan kebutaan yang ada di dunia. Untuk itu, WHO dengan visi 2020 berusaha untuk menurunkan angka kebutaan dan menghindari ancaman kebutaan yang dapat mencapai 80 juta pada tahun 2020.

Angka kebutaan di Indonesia adalah tertinggi bila dibandingkan dengan negara-negara di Asia tenggara yang lainnya. Berdasarkan Survei Nasional tahun 2008, angka kebutaan di Indonesia mencapai 40% dan menempatkan Indonesia pada urutan pertama dalam masalah kebutaan di Asia dan urutan kedua di dunia setelah Etiopia. Survei Kesehatan Indera Penglihatan dan Pendengaran tahun 1993-1996 menunjukkan bahwa angka kebutaan di Indonesia sebesar 1,5 %, dimana penyebab kebutaan adalah katarak sebanyak 0.78 %, glaukoma sebesar 0,2 %, kelainan refraksi 0,14 % dan penyakit lain berhubungan dengan lanjut usia sebesar 0.38 % . Menurut Hasil Riskesdas 2013, prevalensi katarak di Sumatera Utara adalah sebesar 1,4 % . Etiologi katarak masih tidak jelas dan dihubungkan dengan banyak faktor. Penyebab katarak yang utama adalah proses alamiah dengan bertambah lanjutnya usia. Katarak banyak terjadi pada umur di atas 40 tahun. Pada usia 55-64, hampir 40% mempunyai kekeruhan lensa dan 5 % adalah katarak matur. Pada usia 65-74 tahun, didapatkan 70% mempunyai kekeruhan pada lensa dimana 18% antaranya adalah katarak matur. Sedangkan pada usia 79-84 tahun, lebih 90% mempunyai kekeruhan pada lensa dan hampir 50% adalah katarak matur. Gangguan katarak biasanya muncul pada

(2)

kelompok usia diatas 60 tahun, namun kini banyak ditemukan di usia 45 tahun . ( Harijono , 2012 )

Diabetes mellitus ( DM ) juga merupakan salah satu faktor terjadinya katarak . Kejadian Penyakit Tidak Menular ( PTM ) seperti DM, hipertensi, penyakit jantung koroner dan lain-lain semakin mendapat perhatian karena jumlahnya yang semakin meningkat seiring dengan pelbagai faktor seperti pertumbuhan penduduk, faktor penuaan, obesitas dan lain-lain.

Berdasarkan WHO, dari 57 milliar kematian global pada tahun 2008, 36 milliar ( 63% ) adalah disebabkan PTM. Salah satu PTM yang bersifat kronis adalah DM. Menurut WHO (2000) , prevalensi DM pada semua kelompok umur di seluruh dunia adalah 2,8% dan diperkirakan menjadi 4,4 % pada tahun 2030. (Pollreisz,2010). Pada tahun 2003, 5,1% dari 3,8 milliar penduduk dunia berusia 20-79 tahun menderita DM. Pada tahun 2004, WHO menyatakan lebih dari 200 juta orang menderita diabetes di dunia dan akan meningkat menjadi 333 juta orang pada tahun 2025. Menurut International Diabetes Federation ( IDF ), lebih dari 285 juta orang menderita DM dan akan meningkat menjadi 439 juta pada tahun 2030. IDF turut menyatakan 6,4% pada penduduk dunia yang berusia 20-79 tahun menderita DM dan diperkirakan akan meningkat menjadi 7,7% pada tahun 2030 .

Hasil Riset Kesehatan Dasar ( Riskesdas ) pada tahun 2007, DM menjadi penyebab kematian nomor 6 di Indonesia dengan 5,7 %. Jumlah pasien rawat inap di rumah sakit di Indonesia dengan diagnosis DM tahun 2007 sebanyak 56,378 orang dan kasus baru rawat jalan sebanyak 28,095 kasus. Menurut Riskesdas 2013 , prevalensi penderita DM di Sumatera Utara adalah 4,1 % .Diabetes mellitus terdiri daripada 2 tipe, yaitu tipe 1 dan tipe 2. Hampir 80% prevalensi DM adalah DM tipe 2 dan di Indonesia sendiri jarang ditemukan DM tipe 1 mungkin karena terletak di khatulistiwa atau faktor genetik tidak menyokong . ( Suyono , 2004 )

Di samping itu, kejadian katarak juga lebih tinggi pada wanita dibandingkan laki-laki karena pada wanita terjadi proses menopause, pada saat itu biasanya ada gangguan hormonal sehingga ada jaringan tubuh yang mudah rusak. ( Brunner &

(3)

Suddarth ) . Kejadian katarak yang kebanyakan diderita oleh perempuan disebabkan perempuan mengalami menopause pada usia 45 tahun sehingga mengakibatkan kemampuan metabolisme dalam tubuh semakin berkurang dan terjadi kerusakan pada jaringan tubuh . ( Ilyas , 2009 ).

Berdasarkan latar belakang diatas, penelitian ini dibuat untuk melihat angka kejadian katarak di Medan,terutamanya di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik dan melihat hubungan antara kejadian katarak dengan usia, jenis kelamin dan penyakit metabolik terutama Diabetes Mellitus.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ Apakah ada hubungan faktor usia, jenis kelamin dan Diabetes Mellitus dengan kejadian katarak pada pasien rawat jalan Bagian Ilmu Kesehatan Mata di RSUP Haji Adam Malik pada tahun 2012 ? “

1.3Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan faktor usia, jenis kelamin dan Diabetes Mellitus dengan kejadian katarak pada pasien di RSUP Haji Adam Malik, Medan.

1.3.2 Tujuan Khusus

Antara tujuan khusus dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui angka kejadian katarak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji

Adam Malik pada tahun 2012.

2. Untuk mengetahui hubungan kejadian katarak dan umur pada pasien katarak

di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik .

3. Untuk mengetahui hubungan kejadian katarak dan jenis kelamin pada pasien

katarak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik .

4. Untuk mengetahui hubungan kejadian katarak dan Diabetes Mellitus pada

pasien katarak di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik .

(4)

1.4Manfaat penelitian 1.4.1 Peneliti

1. Untuk mendapatkan informasi dan menambah pengetahuan mengenai

hubungan usia, jenis kelamin dan Diabetes Mellitus dan terjadinya katarak.

2. Untuk menambah wawasan dan pengalaman terutama dalam bidang

penelitian.

1.4.2 Peneliti lain atau pembaca

1. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk melakukan

penelitian sama atau terkait selanjutnya.

2. Sebagai bahan sumbangan ilmiah yang diharapkan dapat berguna kepada

pembaca.

1.4.3 Untuk akademik

1. Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan tentang

penyakit katarak terutama kejadian berhubungan dengan usia , jenis kelamin dan penyakit metabolik terutamanya Diabetes Mellitus.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2011 Lampiran III TATA CARA PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN KONSTRUKSI huruf B.. PELELANGAN UMUM

(1) MAKSUD DARI NOTA KESEPAHAMAN I NI , SBG PEDOMAN PARA PI HAK DLM RANGKA KERJA SAMA DI BI DANG AGRARI A/ PERTANAHAN DAN TATA RUANG UNTUK MENANGANI KASUS AGRARI A/ PERTANAHAN DAN

PEJABAT PENGADAAN BARANG DINAS KESEHATAN.

Panitia Pengadaan Jasa Konstruksi pada Balai PSDA Progo Bogowonto Luk Ulo akan melaksanakan Pelelangan Pemilihan Langsung dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan

(3) PERMI NTAAN DAN/ ATAU PEMBERI AN DATA DAN/ ATAU I NFORMASI SBGMN DI MAKSUD PD AYAT (1) DAN AYAT (2) DPT DI SAMPAI KAN SCR ELEKTRONI K MAUPUN MANUAL ( HARDCOPY / SOFTCOPY ) DAN

Sebagai alat perencanaan berbagai kebijakan dan strategi pengelolaan manajemen kepegawaian daerah ke arah yang lebih baik dalam.. menindaklanjuti perubahan lingkungan

tindak lanjut dari permintaan yang belum dipenuhi, penolakan permintaan informasi publik disertai dengan alasan penolakannya dan waktu yang diperlukan dalam memenuhi

Treasure Caretaker Training (Digital Monastery Project), teaches Buddhist monks, nuns and community cultural caretakers to protect and preserve their own monastery