• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agenda Kegiatan Harian di Bulan Ramadhan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Agenda Kegiatan Harian di Bulan Ramadhan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Agenda Kegiatan Harian di Bulan Ramadhan

Ramadhan kembali hadir di tengah-tengah kita. Bulan yang dirindukan oleh semua umat Islam. Bulan penuh berkah dan ampunan. Melaksanakan ibadah puasa Ramadhan sebagaimana perintah Allah swt, diikuti peningkatan ibadah maupun amalan-amalan wajib dan sunah menjadi aktifitas selama Ramadhan, agar senantiasa terpacu untuk mengukir prestasi amal yang akan memperberat timbangan kebaikan di yaumil akhir.

Berikut rangkaian aktifitas yang bisa dilakukan selama bulan Ramadhan....

1. Agenda sepertiga malam terakhit

a. Menunaikan shalat tahajjud dengan memanjangkan waktu pada saat ruku’ dan sujud di dalamnya, b. Menunaikan shalat witir

c. Duduk untuk berdoa dan memohon ampun kepada Allah hingga azan subuh

Rasulullah saw bersabda:

“Sesungguhnya Allah SWT selalu turun pada setiap malam menuju langit dunia saat 1/3 malam terakhir, dan Dia berkata: “Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku maka akan Aku kabulkan, dan barangsiapa yang meminta kepada-Ku maka akan Aku berikan, dan barangsiapa yang memohon ampun kepada-Ku maka akan Aku ampuni”. (HR. Bukhari Muslim)

2. Agenda setelah terbit fajar

a. Menjawab seruan azan untuk shalat subuh

“Ya Allah, Tuhan pemilik seruan yang sempurna ini, shalat yang telah dikumandangkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad wasilah dan karunia, dan bangkitkanlah dia pada tempat yang terpuji seperti yang telah Engkau janjikan. (Ditashih oleh Al-Albani)

b. Menunaikan shalat sunnah fajar di rumah dua rakaat

Rasulullah saw bersabda : yang artinya

“Dua rakaat sunnah fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya”. (Muslim)

“Nabi saw pada dua rakaat sunnah fajar membaca surat “Qul ya ayyuhal kafirun” dan “Qul huwallahu ahad”.

c. Menunaikan shalat subuh berjamaah di masjid –khususnya- bagi laki-laki.

Rasulullah saw bersabda : yang artinya

“Sekiranya manusia tahu apa yang ada dalam kegelapan dan subuh maka mereka akan mendatanginya walau dalam keadaan tergopoh-gopoh” (Muttafaqun alaih)

“Berikanlah kabar gembira kepada para pejalan di kegelapan menuju masjid dengan cahaya yang sempurna pada hari kiamat”. (Tirmidzi dan ibnu Majah)

d. Menyibukkan diri dengan doa, dzikir atau tilawah Al-Quran hingga waktu iqamat shalat

▸ Baca selengkapnya: contoh agenda harian pribadi

(2)

“Doa antara adzan dan iqamat tidak akan ditolak” (Ahmad dan Tirmidzi dan Abu Daud)

e. Duduk di masjid bagi laki-laki /mushalla bagi wanita untuk berdzikir dan membaca dzikir waktu pagi

Dalam hadits nabi disebutkan : yang artinya

” Nabi saw jika selesai shalat fajar duduk di tempat duduknya hingga terbit matahari yang ke kuning-kuningan”. (Muslim)

Agenda prioritas : Membaca Al-Quran.

Allah SWT berfirman : yang artinya

“Sesungguhnya waktu fajar itu disaksikan (malaikat). (Al-Isra : 78)

Dan memiliki komitmen sesuai kemampuannya untuk selalu:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali - Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah lebih banyak dari itu semua, maka akan menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

3. Agenda pagi hari.

a. Menunaikan shalat Dluha walau hanya dua rakaat

Rasulullah saw bersabda : yang artinya

“Setiap ruas tulang tubuh manusia wajib dikeluarkan sedekahnya, setiap hari ketika matahari terbit. Mendamaikan antara dua orang yang berselisih adalah sedekah, menolong orang dengan membantunya menaiki kendaraan atau mengangkat kan barang ke atas kendaraannya adalah sedekah, kata-kata yang baik adalah sedekah, tiap-tiap langkahmu untuk mengerjakan shalat adalah sedekah, dan membersihkan rintangan dari jalan adalah sedekah”. (Bukhari dan Muslim)

b, Berangkat kerja atau belajar dengan berharap karena Allah

Rasulullah saw bersabda : yang artinya

“Tidaklah seseorang memakan makanan, lebih baik dari yang didapat oleh tangannya sendiri, dan bahwa nabi Daud makan dari hasil tangannya sendiri”. (Bukhari)

Dalam hadits lainnya nabi juga bersabda:

“Barangsiapa yang berjalan dalam rangka mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan menuju surga”. (Muslim)

c. Menyibukkan diri dengan dzikir sepanjang hari

Allah berfirman : yang artinya

“Ketahuilah dengan berdzikir kepada Allah maka hati akan menjadi tenang” (Ra’ad : 28)

Rasulullah saw bersabda : yang artinya

(3)

5. Agenda siang hari

a. Menjawab azan untuk shalat Zhuhur, lalu menunaikan shalat Zhuhur berjamaah di Masjid khususnya bagi laki-laki b. Menunaikan sunnah rawatib sebelum Zhuhur 4 rakaat dan 2 rakaat setelah Zhuhur

Rasulullah saw bersabda : yang artinya

“Barangsiapa yang shalat 12 rakaat pada siang dan malam hari maka Allah akan membangunkan baginya dengannya rumah di surga”. (Muslim).

5. Agenda sore hari

a. Menjawab azan untuk shalat Ashar, kemudian dilanjutkan dengan menunaikan shalat Ashar secara berjamaah di masjid

b. Mendengarkan nasihat di masjid (jika ada)

Rasulullah saw bersabda:

“Barangsiapa yang pergi ke masjid tidak menginginkan yang lain kecuali belajar kebaikan atau mengajarkannya, maka baginya ganjaran haji secara sempurna”. (Thabrani – hasan shahih)

c. Istirahat sejenak dengan niat yang karena Allah

Rasulullah saw bersabda : yang artinya

“Sesungguhnya bagi setiap tubuh atasmu ada haknya”.

Agenda prioritas: Membaca Al-Quran dan berkomitmen semampunya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali - Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan, maka akan menuai kebaikan yang berlimpah insya Allah.

6. Agenda petang hari menjelang Maghrib

a. Memperhatikan urusan rumah tangga – melakukan mudzakarah – Menghafal Al-Quran b. Mendengarkan ceramah, nasihat, khutbah, untaian hikmah atau dakwah melalui media c. Menyibukkan diri dengan doa

Rasulullah saw bersabda: yang artinya

“Doa adalah ibadah”

7. Agenda setelah terbenam matahari

a. Menjawab azan untuk shalat Maghrib

b. Menunaikan shalat Maghrib secara berjamaah di masjid (khususnya bagi laki-laki) c. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Maghrib – 2 rakaat

d. Membaca dzikir sore

e. Mempersiapkan diri untuk shalat Isya lalu melangkahkan kaki menuju masjid

(4)

“Barangsiapa yang bersuci/berwudhu kemudian berjalan menuju salah satu dari rumah-rumah Allah untuk

menunaikan salah satu kewajiban dari kewajiban Allah, maka langkah-langkahnya akan menggugurkan kesalahan dan yang lainnya mengangkat derajatnya”. (Muslim)

8. Agenda malam hari

a. Menjawab azan untuk shalat Isya kemudian menunaikan shalat Isya secara jamaah di masjid b. Menunaikan shalat sunnah rawatib setelah Isya – 2 rakaat

c. Duduk bersama keluarga/melakukan silaturahim d. Menunaikan sahalat tarawih.

e. Mendengarkan ceramah, nasihat dan untaian hikmah di Masjid. f. Dakwah melalui media atau lainnya.

g. Melakukan mudzakarah. h. Menghafal Al-Quran

Agenda prioritas

Membaca Al-Quran dengan berkomitmen sesuai dengan kemampuannya untuk:

- Membaca ½ hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 1 kali - Membaca 1 hizb dari Al-Quran untuk mendapatkan khatam Al-Quran sebanyak 2 kali

- Bagi yang mampu menambah sesuai kemampuan bacaan maka telah menuai kebaikan berlimpah insya Allah.

Apa yang diuraikan dan dijelaskan di sini merupakan contoh, sehingga tidak harus sama persis dengan yang disampaikan, kondisional tergantung masing-masing individu. Semoga ikhtiar ini bisa memandu kita untuk optimalisasi ibadah insya Allah. Allahu a’lam

Referensi

Dokumen terkait

Data primer dalam penelitian ini didapat dari hasil observasi dan wawancara dengan seorang Kepala SubSeksi Bimbingan Klien Anak Balai Pemasyarakatan Kelas II Madiun,

Pendidikan moral dapat diartikan sebagai suatu konsep kebaikan (konsep yang bermoral) yang diberikan atau diajarkan kepada peserta didik (generasi muda dan masyarakat) untuk

Narasumber sekaligus peserta kegiatan ini berasal dari LSM/FORUM PRB terlibat penanggulangan bencana atau pengurangan risiko bencana, termasuk PMI (Palang Merah Indonesia),

Pada perancangan skripsi aplikatif ini, konsep perancangan di fokuskan pada strategi dan pembuatan media komunikasi visual untuk mendukung kampanye donor darah di lingkungan

Alat yang paling mendasar digunakan dalam suatu jaringan adalah media yang menghubungkan host dengan host lainnya atau device dengan device lainnya.. Fungsinya adalah sebagai

Hasil penelitian tentang gambaran pelaksanaan metode keperawatan tim yaitu ada lima tema yaitu (1) Ada pembagian tanggung jawab menangani pasien, (2) Keterbatasan tenaga

Peringatan akademik terhadap mahasiswa Program Diploma, Program Sarjana, Program Profesi dan Program Pascasarjana yang melalaikan kewajiban administratif (tidak melakukan

Sistem informasi manajemen berhubungan dengan informasi. Informasi adalah sebuah istilah yang tidak tepat dalam pemakaiannya secara umum. Informasi dapat mengenai data mentah,