• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAKALAH GI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MAKALAH GI "

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

GARDU INDUK

(2)

2.1 Pengertian Umum

(3)

2.2 Fungsi Gardu Induk

Mentransformasikan daya listrik :

Dari tegangan ekstra tinggi ke tegangan tinggi (500 KV/150 KV).

Dari tegangan tinggi ke tegangan yang lebih rendah (150 KV/ 70 KV).

Dari tegangan tinggi ke tegangan menengah (150 KV/ 20 KV, 70 KV/20 KV).

Dengan frequensi tetap (di Indonesia 50 Hertz).

(4)

2.3 Jenis Gardu Induk

(5)

2.2.1 Berdasarkan besaran

tegangannya

Berdasarkan besaran tegangannya, terdiri dari :

Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 275

KV, 500 KV.

Gardu Induk Tegangan Tinggi (GI) 150 KV dan 70

(6)

2.2.2 Berdasarkan fungsinya

Gardu Induk Penaik Tegangan :

Adalah gardu induk yang berfungsi untuk menaikkan tegangan, yaitu tegangan pembangkit (generator) dinaikkan menjadi tegangan sistem. Gardu Induk ini berada di lokasi pembangkit tenaga listrik. Karena output voltage yang dihasilkan pembangkit listrik kecil dan harus disalurkan pada jarak yang jauh, maka dengan pertimbangan efisiensi, tegangannya dinaikkan menjadi tegangan ekstra tinggi atau tegangan tinggi.

Gardu Induk Penurun Tegangan :

(7)

Gardu Induk Pengatur Tegangan :

Pada umumnya gardu induk jenis ini terletak jauh dari pembangkit tenaga listrik. Karena listrik disalurkan sangat jauh, maka terjadi teggangan jatuh (voltage drop) transmisi yang cukup besar. Oleh karena itu diperlukan alat penaik tegangan, seperti bank capasitor sehingga tegangan kembali dalam keadaan normal.

Gardu Induk Pengatur Beban :

Berfungsi untuk mengatur beban. Pada gardu induk ini terpasang beban motor, yang pada saat tertentu menjadi pembangkit tenaga listrik, motor berubah menjadi generator dan suatu saat generator menjadi motor atau menjadi beban, dengan generator berubah menjadi motor yang memompakan air kembali ke kolam utama.

(8)

Gardu Induk Distribusi :

Gardu induk yang menyalurkan tenaga listrik dari teganggan sistem ke tegangan distribusi. Gardu induk ini terletak di dekat pusat-pusat beban.

(9)

2.3.3 Berdasarkan isolasi yang

digunakan

Gardu Induk yang menggunakan isolasi udara :

Adalah gardu induk yang menggunakan isolasi udara antara bagian yang bertegangan yang satu dengan bagian yang bertegangan lainnya. Gardu Induk ini berupa gardu induk konvensional memerlukan tempat terbuka yang cukup luas.

 Gardu Induk yang menggunakan isolasi gas SF6 :

Gardu induk yang menggunakan gas SF6 sebagai isolasi antara bagian yang bertegangan yang satu dengan bagian lain yang bertegangan, maupun antara bagian yang bertegangan dengan bagian yang tidak bertegangan.

(10)

2.3.3 Berdasarkan isolasi yang

digunakan

Gardu Induk yang menggunakan isolasi gas SF6

(11)

2.2.4 Bedasarkan sistem (busbar)

Rel (busbar) merupakan titik hubungan pertemuan (connecting) antara transformator daya, SUTT/ SKTT dengan komponen listrik lainnya, untuk menerima dan menyalurkan tenaga listrik. Berdasarkan sistem rel (busbar), gardu induk dibagi menjadi beberapa jenis, sebagaimana tersebut di bawah ini :

(12)

2.2.4 Bedasarkan sistem (busbar)

Gardu Induk sistem single busbar

(13)

2.2.4 Bedasarkan sistem (busbar)

 Gardu Induk sistem double busbar

Gardu Induk sistem double busbar adalah

gardu induk yang mempunyai

dua(double)busbar. Gardu induk sistem double busbar sangat efektif untuk mengurangi terjadinya pemadaman beban,

khususnya pada saat melakukan

(14)

Gardu Induk sistem satu setengah (on half)

Gardu Induk sistem satu setengah (on half) busbar Adalah gardu induk yang mempunyai dua (double)busbar. Pada umumnya gardu induk jenis ini dipasang pada gardu induk di pembangkit tenaga listrik atau gardu induk yang berkapasitas besar.

Dalam segi operasional, gardu induk ini sangat efektif, karena dapat mengurangi pemadaman beban pada saat dilakukan perubahan sistem (manuver system). Sistem ini menggunakan 3 buah PMT dalam satu diagonal yang terpasang secara deret (seri). Single line diagram,lihat gambar di bawah ini.

(15)

2.2.5 Dilihat dari jenis komponen

yang digunakan

secara umum antara GITET dengan GI mempunyai banyak kesamaan. Perbedaan mendasar adalah :

Pada GITET transformator daya yang digunakan berupa 3 buah tranformator

daya masing – masing 1 phasa (bank tranformer) dan dilengkapi peralatan rekator yang berfungsi mengkompensasikan daya rekatif jaringan.

(16)

Gardu Induk Pasangan Luar :

Adalah gardu induk yang sebagian besar komponennya di tempatkan di luar gedung, kecuali komponen kontrol, sistem proteksi dan sistem kendali serta komponen bantu lainnya, ada di dalam gedung.Gardu Induk semacam ini biasa disebut dengan gardu induk konvensional.

Sebagian besar gardu induk di Indonesia adalah gardu induk konvensional.Untuk daerah-daerah yang padat pemukiman dan di kota-kota besar di Pulau Jawa, sebagian menggunakan gardu induk pasangan dalam, yang disebut Gas Insulated Substation atau Gas Insulated Switchgear (GIS).

(17)
(18)

Gardu Induk Pasangan Dalam :

Adalah gardu induk yang hampir semua komponennya (switchgear, busbar, isolator, komponen kontrol, komponen kendali, cubicle, dan lain-lain) dipasang di dalam gedung. Kecuali transformator daya, pada umumnya dipasang di luar gedung.Gardu Induk semacam ini biasa disebut Gas Insutaled Substation (GIS).

GIS merupakan bentuk pengembangan gardu induk, yang pada umumnya dibangun di daerah perkotaan atau padat pemukiman yang sulit untuk mendapatkan lahan.

(19)
(20)

2.3 Bagian-Bagian Gardu Induk

1. LA (lightning Arester)

 

(21)

2.3 Bagian-Bagian Gardu Induk

2. Saklar Pemutus tenaga (PMT) atau CB

Berfungsi  untuk  menghubungkan  dan  memutuskan rangkaian pada saat berbeban (pada kondisi  arus beban normal atau pada saat terjadi arus gangguan).  Pada waktu menghubungkan atau memutus beban, akan  terjadi tegangan recovery yaitu suatu fenomena tegangan  lebih  dan  busur  api,  oleh  karena  itu  sakelar  pemutus  dilengkapi  dengan  media  peredam  busur  api  tersebut,  seperti media udara dan gas SF6. 

Bagian-bagian yang penting :

1.CT ( Current Transformer ) 5. Box kontrol

2.Support Isolator 6. Tabung udara

3.Main tank PMT

4.Lampu Indikator PMT

(22)

2.3 Bagian-Bagian Gardu Induk

Bagian-bagian yang penting :

1. Chamber bagian atas

2. Chamber bagian bawah

3. Penggerak mekanis

4. Marshaling kios

(23)

2.3 Bagian-Bagian Gardu Induk

3. CT (Current Transformers)

merupakan  peralatan  yang  berfungsi  untuk 

(24)

2.3 Bagian-Bagian Gardu Induk

4. PT (Potential Transformer)

merupakan  peralatan  yang  berfungsi  untuk 

(25)

2.3 Bagian-Bagian Gardu Induk

5. Busbar, Double Busbar Bus A dan Bus B

 

(26)

2.3 Bagian-Bagian Gardu Induk

6. Trafo

Merupakan peralatan utama yang berfungsi untuk 

(27)

2.3 Bagian-Bagian Gardu Induk

7. NGR ( Netral Grounding Resistance)

 

(28)

2.3 Bagian-Bagian Gardu Induk

8. Trafo Pemakaian Sendiri (PS trafo)

(29)

2.3 Bagian-Bagian Gardu Induk

9. Saklar Pemisah (PMS) atau DS

 

(30)

2.3 Bagian-Bagian Gardu Induk

10. ES (Earth switch)

 

(31)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Peran pemerintah dalam skim-skim kredit UMKM ini adalah pada sisi penyediaan dana APBN untuk subsidi bunga skim kredit dimaksud, sementara dana kredit/pembiayaan seluruhnya

steam reforming gas alam dengan panas nuklir selama ini selalu bertumpu pada aplikasi reaktor nuklir temperatur tinggi, pemanfaatan teknologi membran pada proses

Priyatno (2010:61) menjelaskan analisis koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya persentase sumbangan variabel independen secara serentak terhadap

Diagram Alir Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi (simbol-simbol) yang digunakan untuk menggambarkan arus data

Menurut indikator ini tingkat perhatian responden terhadap kedua program acara tersebut relatif tinggi, terbukti mayoritas responden mengaku selalu memperbincangkan

Nike yang merupakan merek besar dan terkenal menempati posisi pertama dalam top brand index sepatu olahraga dari beberapa merek ternama di atas, karena Nike memiliki

Pasal 3 : Hasil rumusan dari anggota Tim Perumus Program Pelaksanaan Kegiatan 2001– 2002 Sangha Theravãda Indonesia, dan Rancangan Anggaran Kebutuhan Biaya Tahun 2001–2002,

• Sewaktu memesan part pengganti untuk selang bahan bakar, selang pemakaian umum dan selang vinyl yang standard, pakailah nomor part borongan yang dicantumkan pada parts