• Tidak ada hasil yang ditemukan

Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Universitas Sumatera Utara"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data Pribadi

Nama Lengkap : Hans Andre Hamonangan Simorangkir

Tempat/Tanggal Lahir : Tarutung, 14 April 1995

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Kristen Protestan

Anak ke : 2 dari 2 bersaudara

Pekerjaan : Mahasiswa

Alamat :Jalan Kemuning No.11 Tj.Rejo Medan

No. Handphone : 082365766638

Email : andrehans86@yahoo.com

Pendidikan Formal

2000-2006 : SD Negeri 173131 Tarutung 2006-2009 : SMP Swasta Santa Maria Tarutung 2009-2012 : SMA Negeri 2 Balige Asrama Yayasan

Soposurung

2012-sekarang : Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Pendidikan Non Formal

1. Seminar dan Workshop Hewan Coba Pekan Ilmiah Mahasiswa Sumatera Utara 2012 SCORE PEMA FK USU 2012

(2)

2. Simposium Nasional: “Supporting The Survivors and Never Ever Giving Up on Leukemia” Scripta Research Festival 2014 Fakultas

Kedokteran Universitas Sumatera Utara

3. Seminar dan Workshop "Breast Cancer” SCORA PEMA FK USU

2014

4. Simposium Nasional: “Clinical Updates and Current Management of Infection Disease (Highlights on Dengue Hemorragic Fever and

Thypoid fever)” Scripta Research Festival 2015 Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara

5. Seminar Nasional: “Emergency on Cardiology - Respiratory System”

Scientific Atmosphere 8 2015 Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

6. Seminar dan Workshop “Psychiatric Disorder: Health Mind For A Healthy Community” MEDJONSON (Medical Djogja Scientific

Competition) FK UMY Yogyakarta 2015 Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Pengabdian Masyarakat

1. Peserta Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Kristen Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara 2014 Desa Nainggolan, Pananggangan, dan Kel. Parhusip III Kec. Nainggolan Kab. Samosir. 2. Peserta Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Kristen Fakultas

(3)

Universitas Sumatera Utara, Medan 2015 Bidang Gastroentero hepatologi Endokrinologi

2. Juara 1 (Peraih Medali Emas) 3th REGIONAL MEDICAL OLYMPIAD (RMO) Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Wilayah 1 Fakultas Kedokteran Universitas Riau, Riau 2015 Bidang Gastroenterohepatologi-Endokrinologi

3. Juara 1 (Peraih Medali Emas) 4th INDONESIAN INTERNATIONAL MEDICAL OLYMPIAD (IMO) Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran Indonesia (ISMKI) Indonesia Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Makassar 2015 Bidang Digestive System

4. Mahasiswa Berprestasi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Tahun Ajaran 2014/2015

Prestasi Non Akademik

1. Peserta Lomba Poster Ilmiah Tingkat Nasional TEMILNAS (Temu Ilmiah Nasional) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya BAPIN ISMKI 2014

2. Peserta Lomba Poster Publik Tingkat Nasional TEMILNAS (Temu Ilmiah Nasional) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya BAPIN ISMKI 2014

3. Peringkat 8 Lomba Essai Ilmiah Tingkat Nasional MEDSMOTION (Medical Sebelas Maret Scientific Competition) Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret, Surakarta 2014

4. Finalis 10 Besar Lomba Poster Publik Tingkat Provinsi PIM (Pekan Ilmiah Mahasiswa) 2014 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan 2014

5. Peringkat 1 Lomba Essai Ilmiah Tingkat Nasional Atma Cordis OPTHALMICUS Fakultas Kedokteran Universitas Katholik Atmajaya, Jakarta 2015

(4)

6. Finalis 10 Besar Lomba Poster Ilmiah Tingkat Nasional SA 8 (Scientific Atmosphere) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali 2015

7. Peringkat 6 Lomba Essai Ilmiah Tingkat Nasional MEDJONSON (Medical Djogja Scientific Competition) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta 2015

8. Finalis 10 Besar Lomba Poster Ilmiah Tingkat Nasional MEDJONSON (Medical Djogja Scientific Competition) Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta 2015

Scientific Paper

1. Poster Publik “Masyarakat SIGAP (Siaga dan Tanggap) Hadapi ISPA”

2. Poster Publik “JANTUNG DINDA DAN KANDA (Jangan Tunggu Diri Anda Terkena Tekanan Darah Tinggi)”

3. Poster Publik “Imunisasi Wajib, Yuk!”

4. Poster Ilmiah “Potensi Omega-3 Polyunsaturated Fatty Acid sebagai Agen Terapeutik dalam Upaya Pencegahan Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) Pasca Bencana

5. Poster Ilmiah “Peran Imunomodulator Vitamin D melalui Peningkatan

Cathelicidin LL-37 dan Beta defensin 4A serta supresi Matrix Metalloproteinases (MMP): Terobosan Baru sebagai Terapi Adjuvan

Tuberkulosis Paru”

(5)

Leukimia-1 (Mcl-1)-truncated Bid (tBid), dan Memodulasi Aktivitas Faktor Transkripsi Sp1: Modalitas Mutakhir Penanganan Karsinoma Prostat

8. Essai Ilmiah “Nanopartikel Polimerik Berbasis Kitosan Sebagai Agen

Anti-Mikroba Dan Anti-Inflamasi: Suatu Terobosan Baru Dalam Penanganan Acne Vulgaris”

9. Essai Ilmiah “Pemanfaatan Potensi Mikroenkapsulasi Kombinasi

Curcumin pada Kunyit (Curcumin longa) dan Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG) pada Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) Sebagai Inovasi Dalam Pengembangan Terapi pencegahan Diabeticd Retinopathy pada penderita Diabetes Melitus Tipe 2”

10.Essai Ilmiah “Menejement Holistik Penanganan Gangguan Jiwa Berat

(Skizofrenia) sebagai Gebrakan dan Harapan Baru dalam Mewujudkan

Indonesia Bebas Pasung”

11.Review Article “Diabetes Mellitus Increases The Risk of Tuberculosis by Inducing Lower Expression of Cellular Immune Response”

Riwayat Organisasi

1. Staf Muda Divisi Program SCORE PEMA FK USU

2. Personalia Divisi Pengembangan Potensi Ilmiah SCORE PEMA FK USU

Riwayat Kepanitiaan

1. Anggota Seksi Acara Panitia Manajemen Mahasiswa Baru (MMB) FK USU 2013

2. Angoota Seksi Acara Panitia Kebaktian Senior-Junior KMK UP FK USU

3. Angoota Seksi Acara Panitia Get Together (GT) SCORE PEMA FK USU 2013

(6)

4. Anggota Seksi Dana Panitia Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIM) SCORE PEMA FK USU 2013

5. Angoota Seksi Doa Panitia Perayaan Natal KMK UP FK USU

6. Anggota Seksi Dana Panitia Scripta Research Festival (SRF) SCORE PEMA FK USU 2014

7. Koordinator Seksi Konsumsi Panitia Seminar Penyusunan Proposal Penelitian SCORE PEMA FK USU 2014

8. Anggota Seksi Acara dan Doa Panitia Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Kristen KMK UP FK USU 2014

9. Koordinator Seksi Konsumsi Panitia Scripta Research Festival (SRF) SCORE PEMA FK USU 2015

10. Bendahara Panitia Perayaan Natal 2014 KMK UP FK USU

11. Anggota Seksi Acara dan Doa Panitia Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Kristen KMK UP FK USU 2015

(7)

KUESIONER PENELITIAN

Hubungan Perilaku, Higienitas Personal, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Infeksi Soil-Transmitted Helminthes (STH) pada

Siswa-Siswi SD Negeri 060925 Kelurahan Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas Tahun 2015

1. IDENTITAS RESPONDEN

1. Nama :

2. Umur :

3. Jenis Kelamin :

4. Kelas :

II. PERTANYAAN PENELITIAN A. Tingkat Pengetahuan

1. Apakah yang adik ketahui mengenai penyakit kecacingan? a. Terdapat satu atau lebih cacing di dalam tubuh manusia b. Terdapat cacing di dalam tanah

c. Terdapat cacing di dalam makanan

2. Melalui apakah telur cacing dapat masuk ke dalam tubuh manusia? a. Melalui kulit tangan

b. Melalui kulit kaki c. Melalui mulut

3. Bagaimana kita dapat mengetahui bila seseorang menderita kecacingan? a. Pemeriksaan dahak

b. Pemeriksaan kotoran hasil buang air besar (berak) c. Pemeriksaan darah

4. Bersama apakah telur cacing dikeluarkan dari tubuh manusia? a. Bersama kotoran hasil buang air besar (berak)

b. Bersama dahak c. Bersama air kencing

(8)

5. Bagaimanakah gejala anak yang menderita kecacingan? a. Muntah-muntah, pilek, dan mudah lapar

b. Tidak selera makan, mencret dan berat badan berkurang c. Sakit kepala dan demam

6. Berapa kalikah dalam setahun seorang anak perlu meminum obat cacing? a. 3 kali dalam 1 tahun

b. 2 kali dalam 1 tahun c. 1 kali dalam 1 tahun

7. Bagaimana penyakit cacingan dapat ditularkan kepada seseorang anak? a. Melalui makanan yang kotor dan ketika tidak memakai alas kaki/sandal b. Melalui pakaian kotor dan jika tidak mencuci rambut

c. Melalui makanan yang sudah basi 8. Kapan sebaiknya kita memotong kuku?

a. setiap kali kuku panjang dan sudah kotor b. 2 kali dalam 1 minggu

c. Setiap hari

9. Kapan sebaiknya kita mencuci tangan?

a. sebelum makan dan setelah buang air besar b. sebelum buang air besar

c. sebelum makan dan sebelum buang air besar

10. Seseorang dapat terhindar dari penyakit kecacingan apabila? a. menjaga kebersihan diri dan lingkungan

b. makan makanan yang bergizi c. tidak makan ikan asin

(9)

B. Sikap

1. Memelihara kebersihan diri dan lingkungan dapat menghindarkan kita dari penyakit kecacingan

a. Sangat setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju

2. Memotong kuku dengan teratur dapat menghindarkan kita dari penyakit kecacingan

a. Sangat setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju

3. Anak-anak yang bermain tidak memakai alas kaki/sandal dapat terkena penyakit kecacingan

a. Sangat setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju

4. Buang air besar di WC dapat mencegah penularan penyakit kecacingan a. Sangat setuju

b. Kurang setuju c. Tidak setuju

5. Setelah buang air besar harus mencuci tangan agar tidak terkena penyakit kecacingan

a. Sangat setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju

6. Sebaiknya setelah bermain anak-anak mencuci tangan dan kaki dengan sabun untuk menghindari penyakit kecacingan

a. Sangat setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju

(10)

7. Kecacingan dapat menyebabkan badan kurus, sering mengantuk waktu belajar dan prestasi di sekolah menurun

a. Sangat setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju

8. Anak yang terkena penyakit kecacingan harus minum obat cacing a. Sangat setuju

b. Kurang setuju c. Tidak setuju

9. Ketika berada di sekolah harus selalu memakai sepatu walaupun sedang bermain di tanah supaya terhindar dari penyakit kecacingan

a. Sangat setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju

10. Air minum harus dimasak terlebih dahulu sebelum diminum supaya terhindar dari penyakit kecacingan

a. Sangat setuju b. Kurang setuju c. Tidak setuju

(11)

C. Higienitas Personal

1. Apakah adik selalu mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan?

a. Selalu

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

2. Apakah adik menggunakan toilet/WC ketika buang air besar? a. Selalu

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

3. Apakah adik mencuci tangan menggunakan sabun setelah buang air besar? a. Selalu

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

4. Apakah adik meminum air minum yang telah dimasak terlebih dahulu? a. Selalu

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

5. Apakah adik menggunting kuku secara teratur? a. Selalu

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

6. Apakah adik suka menggigit kuku jari tangan? a. Selalu

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

7. Apakah adik menggunakan sandal/sepatu saat keluar rumah? a. Selalu

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

(12)

8. Apakah adik mandi di sungai? a. Selalu

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

9. Apakah adik mencuci buah-buahan sebelum dimakan? a. Selalu

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

10. Apakah adik mencuci tangan setelah bermain dengan tanah? a. Selalu

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

(13)

D. Sanitasi Lingkungan Rumah

1. Apakah fasilitas buang air besar yang tersedia? a. Jamban/ WC pribadi

b. Jamban umum c. Sungai

2. Apakah adik memiliki jamban/WC sendiri? Dimana letaknya? a. Ya, di dalam rumah

b. Ya, di luar rumah c. Tidak ada

3. Dari bahan apakah jamban/WC adik terbuat? a. Keramik

b. Semen

c. Tanah atau kayu

4. Apakah tersedia saluran pembuangan air limbah di rumah? a. Ada dan lancar

b. Ada dan tidak lancar c. Tidak ada

5. Dari manakah sumber air yang digunakan sehari-hari untuk minum, mencuci, dan mandi?

a. Air dari kran air dan air kemasan b. Air sumur

c. Air hujan d. Air sungai

6. Apakah tersedia air yang cukup di WC? a. Ya

b. Tidak

7. Jarak dari jamban/WC ke sumber air yang digunakan: a. Lebih dari 10 meter

b. 5-10 meter

(14)

8. Apakah air yang diminum dimasak terlebih dahulu? a. Ya

b. Kadang-kadang c. Tidak

9. Terbuat dari apakah bahan dan lantai rumah adik? a. Keramik/semen

b. Kayu/papan c. Tanah

10. Dimanakah tempat penampungan air bersih di rumah adik? a. Bak permanen

b. Ember plastik

(15)

LAMPIRAN 3

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Salam sejahtera,

Bapak/Ibu yang saya hormati, nama saya Hans Andre H Simorangkir, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk melengkapi Karya Tulis Ilmiah yang menjadi kewajiban saya untuk menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Adapun penelitian saya berjudul “Hubungan Perilaku, Higienitas Personal, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada Siswa-siswi SD Negeri 060925, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas 2015”.

Dalam penelitian ini, adapun langkah penelitian saya adalah sebagai berikut:

1. Penjelasan singkat kepada orang tua/wali siswa-siswi SD Negeri 060925, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas dan persetujuan tertulis bagi siswa-siswi yang disetujui untuk ikut dalam penelitian ini.

2. Adik akan menjawab beberapa isian mengenai identitas dan beberapa pertanyaan untuk menilai perilaku, higienitas personal, dan sanitasi lingkungan rumah dalam waktu 20 menit.

3. Selanjutnya siswa-siswi akan diberikan tempat/pot untuk menampung tinja/tai/kotoran hasil Buang Air Besar. Perlu diperhatikan tinja yang dimasukkan ke dalam tempat/pot yang diberikan adalah tinja adik sendiri, bukan tinja orang tua atau saudara.

4. Tinja yang diperoleh akan saya teliti di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran USU untuk melihat tingkat keparahan kecacingan pada siswa-siswa SD Negeri 060925.

Tidak ada biaya apapun yang akan dikenakan pada penelitian ini. Partisipasi penelitian ini bersifat bebas, tanpa ada paksaan dan Bapak/Ibu berhak untuk

(16)

penelitian ini dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan penelitian. Apabila Adik membutuhkan penjelasan lebih lanjut, maka dapat menghubungi saya:

Nama : Hans Andre H Simorangkir

Alamat : Jalan Kemuning No.11 Tanjung Rejo Medan

No. HP : 082365766638

Demikianlah penjelasan ini saya sampaikan. Setelah memahami berbagai hal yang menyangkut penelitian ini, diharapkan Bapak/Ibu dapat membubuhkan tanda tangan pada bagian bawah lembaran ini sebagai tanda persetujuan sehingga pemeriksaan dapat segera kita mulai. Atas partisipasi dan kesediaan Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. Partisipasi Adik sangat saya hargai dan akan menyumbangkan sesuatu yang berguna bagi ilmu pengetahuan.

Medan, ……… 2015

Peneliti,

Hans Andre H Simorangkir NIM: 120100070

(17)

LAMPIRAN 4

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP) (INFORMED CONSENT)

Medan, 2015

Dengan hormat,

Saya, Bapak/Ibu ………. yang merupakan wali/orangtua dari:

Nama: Kelas:

Riwayat Penyakit:

Apakah anak Bapak/Ibu ada mengonsumsi obat cacing dalam 6 bulan terakhir? Ya / Tidak (lingkari salah satu)

dengan ini memberikan persetujuan pada anak saya untuk ikut dalam penelitian Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang berjudul “Hubungan Perilaku, Higienitas Personal, dan Sanitasi Lingkungan Rumah dengan Kejadian Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada Siswa-siswi SD Negeri 060925, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas 2015” dilakukan oleh Saudara Hans Andre H Simorangkir, mahasiswa FK USU 2012; NIM 120100070 setelah diberikan penjelasan singkat mengenai penelitian yang akan

dilakukan di sekolah anak kami di SD Negeri 060925, Kelurahan Harjosari I, Kecamatan Medan Amplas.

Medan, …………..…… 2015

(18)

Statistics

Kelas Jenis Kelamin Umur

Soil Transmitted

Helminth Ascaris Trichuris TP1 S1 HP1 SL1

N Valid 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 Missing 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Mean 8,56 1,40 1,31 1,15 1,6250 1,6875 1,7500 1,6750 Median 8,00 1,00 1,00 1,00 2,0000 2,0000 2,0000 2,0000 Mode 8 1 1 1 2,00 2,00 2,00 2,00 Std. Deviation ,793 ,493 ,466 ,359 ,48718 ,46644 ,43574 ,47133 Variance ,629 ,243 ,218 ,129 ,237 ,218 ,190 ,222 Range 3 1 1 1 1,00 1,00 1,00 1,00 Minimum 7 1 1 1 1,00 1,00 1,00 1,00 Maximum 10 2 2 2 2,00 2,00 2,00 2,00

(19)

Kelas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 3A 23 28,8 28,8 28,8 3B 24 30,0 30,0 58,8 4A 18 22,5 22,5 81,3 4B 15 18,8 18,8 100,0 Total 80 100,0 100,0 Jenis Kelamin

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid LK 45 56,3 56,3 56,3

PR 35 43,8 43,8 100,0

Total 80 100,0 100,0

Umur

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid 7 4 5,0 5,0 5,0

8 38 47,5 47,5 52,5

9 27 33,8 33,8 86,3

10 11 13,8 13,8 100,0

Total 80 100,0 100,0

Soil Transmitted Helminth

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Negatif infeksi 48 60,0 60,0 60,0

Positif infeksi 32 40,0 40,0 100,0

(20)

Ascaris

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Negatif Ascaris 55 68,8 68,8 68,8

Positif Ascaris 25 31,3 31,3 100,0

Total 80 100,0 100,0

Trichuris

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Negatif Trichuris 68 85,0 85,0 85,0

Positif Trichuris 12 15,0 15,0 100,0

Total 80 100,0 100,0

TP1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid BURUK 30 37,5 37,5 37,5

BAIK 50 62,5 62,5 100,0

Total 80 100,0 100,0

S1

(21)

HP1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid BURUK 20 25,0 25,0 25,0

BAIK 60 75,0 75,0 100,0

Total 80 100,0 100,0

SL1

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid BURUK 26 32,5 32,5 32,5

BAIK 54 67,5 67,5 100,0

(22)

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Jenis Kelamin * Soil

Transmitted Helminth 80 100,0% 0 0,0% 80 100,0%

Jenis Kelamin * Soil Transmitted Helminth Crosstabulation

Soil Transmitted Helminth

Total Negatif infeksi Positif infeksi

Jenis Kelamin LK Count 24 21 45

% within Jenis Kelamin 53,3% 46,7% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 50,0% 65,6% 56,3%

% of Total 30,0% 26,3% 56,3%

PR Count 24 11 35

% within Jenis Kelamin 68,6% 31,4% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 50,0% 34,4% 43,8%

% of Total 30,0% 13,8% 43,8%

Total Count 48 32 80

% within Jenis Kelamin 60,0% 40,0% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 100,0% 100,0% 100,0%

(23)

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Umur * Soil Transmitted

Helminth 80 100,0% 0 0,0% 80 100,0%

Umur * Soil Transmitted Helminth Crosstabulation

Soil Transmitted Helminth

Total Negatif infeksi Positif infeksi

Umur 7 Count 2 2 4

% within Umur 50,0% 50,0% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 4,2% 6,3% 5,0%

% of Total 2,5% 2,5% 5,0%

8 Count 25 13 38

% within Umur 65,8% 34,2% 100,0%

% within Soil Transmitted Helminth

52,1% 40,6% 47,5%

% of Total 31,3% 16,3% 47,5%

9 Count 13 14 27

% within Umur 48,1% 51,9% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 27,1% 43,8% 33,8%

% of Total 16,3% 17,5% 33,8%

10 Count 8 3 11

% within Umur 72,7% 27,3% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 16,7% 9,4% 13,8%

% of Total 10,0% 3,8% 13,8%

Total Count 48 32 80

% within Umur 60,0% 40,0% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 100,0% 100,0% 100,0%

(24)

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

TP1 * Soil Transmitted

Helminth 80 100,0% 0 0,0% 80 100,0%

TP1 * Soil Transmitted Helminth Crosstabulation

Soil Transmitted Helminth

Total Negatif infeksi Positif infeksi

TP1 BURUK Count 8 22 30

Expected Count 18,0 12,0 30,0

% within TP1 26,7% 73,3% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 16,7% 68,8% 37,5%

% of Total 10,0% 27,5% 37,5%

BAIK Count 40 10 50

Expected Count 30,0 20,0 50,0

% within TP1 80,0% 20,0% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 83,3% 31,3% 62,5%

% of Total 50,0% 12,5% 62,5%

Total Count 48 32 80

Expected Count 48,0 32,0 80,0

% within TP1 60,0% 40,0% 100,0%

% within Soil Transmitted

(25)

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 22,222a 1 ,000 Continuity Correctionb 20,056 1 ,000 Likelihood Ratio 22,847 1 ,000

Fisher's Exact Test ,000 ,000

Linear-by-Linear

Association 21,944 1 ,000

N of Valid Cases 80

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 12,00. b. Computed only for a 2x2 table

(26)

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

S1 * Soil Transmitted

Helminth 80 100,0% 0 0,0% 80 100,0%

S1 * Soil Transmitted Helminth Crosstabulation

Soil Transmitted Helminth

Total Negatif infeksi Positif infeksi

S1 BURUK Count 9 16 25

Expected Count 15,0 10,0 25,0

% within S1 36,0% 64,0% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 18,8% 50,0% 31,3%

% of Total 11,3% 20,0% 31,3%

BAIK Count 39 16 55

Expected Count 33,0 22,0 55,0

% within S1 70,9% 29,1% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 81,3% 50,0% 68,8%

% of Total 48,8% 20,0% 68,8%

Total Count 48 32 80

Expected Count 48,0 32,0 80,0

% within S1 60,0% 40,0% 100,0%

% within Soil Transmitted

(27)

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 8,727a 1 ,003 Continuity Correctionb 7,333 1 ,007 Likelihood Ratio 8,685 1 ,003

Fisher's Exact Test ,006 ,003

Linear-by-Linear

Association 8,618 1 ,003

N of Valid Cases 80

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,00. b. Computed only for a 2x2 table

(28)

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

HP1 * Soil Transmitted

Helminth 80 100,0% 0 0,0% 80 100,0%

HP1 * Soil Transmitted Helminth Crosstabulation

Soil Transmitted Helminth

Total Negatif infeksi Positif infeksi

HP1 BURUK Count 7 13 20

Expected Count 12,0 8,0 20,0

% within HP1 35,0% 65,0% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 14,6% 40,6% 25,0%

% of Total 8,8% 16,3% 25,0%

BAIK Count 41 19 60

Expected Count 36,0 24,0 60,0

% within HP1 68,3% 31,7% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 85,4% 59,4% 75,0%

% of Total 51,3% 23,8% 75,0%

Total Count 48 32 80

Expected Count 48,0 32,0 80,0

% within HP1 60,0% 40,0% 100,0%

% within Soil Transmitted

(29)

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 6,944a 1 ,008 Continuity Correctionb 5,625 1 ,018 Likelihood Ratio 6,864 1 ,009

Fisher's Exact Test ,016 ,009

Linear-by-Linear

Association 6,858 1 ,009

N of Valid Cases 80

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,00. b. Computed only for a 2x2 table

(30)

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

SL1 * Soil Transmitted

Helminth 80 100,0% 0 0,0% 80 100,0%

SL1 * Soil Transmitted Helminth Crosstabulation

Soil Transmitted Helminth

Total Negatif infeksi Positif infeksi

SL1 BURUK Count 10 16 26

Expected Count 15,6 10,4 26,0

% within SL1 38,5% 61,5% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 20,8% 50,0% 32,5%

% of Total 12,5% 20,0% 32,5%

BAIK Count 38 16 54

Expected Count 32,4 21,6 54,0

% within SL1 70,4% 29,6% 100,0%

% within Soil Transmitted

Helminth 79,2% 50,0% 67,5%

% of Total 47,5% 20,0% 67,5%

Total Count 48 32 80

Expected Count 48,0 32,0 80,0

% within SL1 60,0% 40,0% 100,0%

% within Soil Transmitted

(31)

Chi-Square Tests Value df Asymp. Sig. (2-sided) Exact Sig. (2-sided) Exact Sig. (1-sided) Pearson Chi-Square 7,445a 1 ,006 Continuity Correctionb 6,175 1 ,013 Likelihood Ratio 7,404 1 ,007

Fisher's Exact Test ,008 ,007

Linear-by-Linear

Association 7,352 1 ,007

N of Valid Cases 80

a. 0 cells (,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 10,40. b. Computed only for a 2x2 table

(32)
(33)
(34)

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui tangible aspect berupa penampilan karyawan, fasilitas fisik, peralatan dan perlengkapan, dan sarana komunikasi di Joglo Resto Yogyakarta yang mana paling

memberikan tugas pada siswa untuk maju satu persatu kedepan kelas untuk melaksanakan strategi picture and picture, yang sesuai dengan penjelasan ibu guru. Penutup

sebelumnya melakukan uji validitas dan reliabilitas data, uji asumsi klasik dan uji normalitas data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) persepsi pentingnya

M enurut W orld Bank (2015) Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ke-3 di dunia yang juga merupakan negara kunci di ASEAN, yang kaya akan sumber daya aIam dan

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan

Dari Gambar 4 nilai tersebut dapat diketahui bahwa papan komposit berlapis finir menghasilkan nilai pengembangan tebal yang lebih rendah, dari hasil penelitian ini

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan di lapangan dan hasil temuan yang didapat cooperative learning dapat meningkatkan kemampuan berempati pada anak, hal ini juga didukung